Wednesday, April 19, 2023

Kontroversi: Media Eropa Menyerang Gisella Cardia

  


 Kontroversi: Media Eropa Menyerang Gisella Cardia 

 

 

Kami telah memperbarui file Why Gisella Cardia?’ dengan kontroversi baru-baru ini di media Eropa seputar visiuner ini. Media Countdown to the Kingdom telah mengikuti peristiwa baru-baru ini di sana dengan sangat hati-hati sementara penerjemah kami, Peter Bannister, mengunjungi Ms. Gisella Cardia beberapa saat sebelum Paskah. Kami telah menerbitkan tautan baru di bawah ini pada video fenomena "stigmata". Seperti biasa, media Countdown berusaha untuk tetap menjadi sumber netral untuk membantu Tubuh Mistik Kristus membedakan dan mengenali klaim yang kredibel atas wahyu kenabian sesuai perintah St. Paul untuk "tidak meremehkan kata-kata para nabi, tetapi menguji segala sesuatu ..." (1 Tes 5: 20-21). Namun, otoritas terakhir tentang keaslian seorang visiuner ada ada pada otoritas gerejawi, yang harus dipatuhi oleh umat beriman dalam hal-hal yang berkaitan dengan penilaian resmi apa pun tentang pewahyuan pribadi.

 

Dugaan penampakan Bunda Maria di Trevignano Romano, Italia, kepada Gisella Cardia relatif baru. hal itu dimulai pada tahun 2016 setelah, kunjungannya ke Medjugorje, Bosnia-Herzegovina, dan pembelian patung Bunda Maria, yang kemudian mulai menangis darah. Berbagai penampakan telah menjadi subjek siaran TV nasional Italia di mana si visiuner berperilaku dengan ketenangan yang luar biasa dalam menghadapi beberapa kritik panas dari panelis di studio, terhadap dirinya dan atas dua bukunya.

 

Sebuah Nihil obstat baru-baru ini diberikan oleh seorang Uskup Agung untuk terjemahan bahasa Polandia dari buku yang kedua, In Cammino con Maria ("On the way with Mary") yang diterbitkan oleh Edizioni Segno, berisi kisah penampakan dan pesan Bunda Maria kepada Gisella Cardia hingga 2018 Meskipun Nihil obstat asing semacam itu dengan sendirinya tidak merupakan persetujuan keuskupan setempat atas penampakan-penampakan itu, hal itu tentu saja bukannya tidak penting. Dan Uskup setempat, Civita Castellana, tampaknya diam-diam mendukung Gisella Cardia, karena sejak awal dia telah memberikan akses kepada Gisella pada sebuah kapel untuk menampung banyak sekali pengunjung yang mulai berkumpul di rumah Cardia untuk berdoa, begitu berita tentang penampakan disitu mulai menyebar.

 

Pada 7 Maret 2023, sebuah komisi dibentuk untuk menyelidiki fenomenologi peristiwa yang terjadi di Trevignano Romano, seperti keluarnya air mata dan darah pada gambar Yesus dan Maria, keajaiban matahari pada beberapa kesempatan yang disaksikan oleh para pastor dan umat awam, pengalaman Gisella tentang Sengsara dengan stigmata yang terlihat pada Jumat Agung barusan, dan pesan-pesannya yang diakuinya berasal dari surga.

 

Pada bulan Maret 2023, saluran TV nasional Italia RAI dan Mediaset Canale 5 telah menghabiskan waktu lebih dari 50 jam dalam program selama dua minggu untuk menampilkan Gisella Cardia dan peristiwa-peristiwa serta acara di Trevignano Romano, dimana media-media itu menyampaikan berita-berita yang sangat negatif dan bisa dibilang tidak benar. Debat di studio telah memberikan ruang yang menonjol bagi tokoh media seperti Alessandro Cecchi Paone (seorang anggota yang mendeklarasikan dirinya sendiri berasal dari Loji Masonik Grand Orient Italia sebelum pemecatannya baru-baru ini dari organisasi itu), tetapi sangat sedikit bagi media itu yang mengambil pandangan yang lebih positiv tentang Gisella Cardia.

 

Kampanye melawan visioner Gisella Cardia dimulai ketika dilaporkan bahwa, dengan nama gadisnya Maria Giuseppa Scarpulla, Gisella telah menerima vonis (vonis awal dan masih terbuka lebar untuk melakukan banding) dari pengadilan Sisilia bersama dengan tiga orang lainnya dengan tuduhan "kebangkrutan palsu" dari sebuah perusahaan di mana Gisella menjadi administrator pada tahun 2013, tiga tahun sebelum penampakan dimulai. Selama dua minggu siaran harian oleh RAI dan Canale 5, banyak pernyataan yang tidak akurat dan tidak berdasar diberikan oleh orang yang diwawancarai oleh media itu tentang Gisella dan suaminya Gianni, serta pastor Polandia, pastor Grzegorz Blizniak yang selalu mendampingi Gisella selama beberapa tahun. Banyak tuduhan yang dipermasalahkan dibiarkan tidak dibantah oleh penyiar, memicu reaksi keras dari pihak-pihak yang secara pribadi mengenal Gisella dan banyak individu yang mengaku telah menerima rahmat dan mukjizat yang berhubungan langsung dengan penampakan di Trevignano Romano.

 

Kebenaran masalah tersebut kemudian dipublikasikan di televisi Italia dan dalam publikasi tertulis yang mendukungnya. Intinya: stasiun televisi RAI hanya ingin fokus pada sebuah episode 10 tahun lalu, sebagaimana ditulis dalam artikel di jurnal Italia Tre Periodico pada 17 Maret 2023:

 

Seorang teman Gisella di Roma - yang berprofesi sebagai penasihat keuangan - mengusulkan agar Gisella berperan sebagai administrator sebuah perusahaan kecil yang memproduksi keramik artistik atas nama perusahaan lain dengan menyerahkan cabang bisnis yang disebutkan di atas mengenai benda-benda lokal kecil (Gisella awalnya dari daerah itu). Belakangan, perusahaan pemberi lisensi bangkrut, dan menyeret perusahaan pembuat hadiah kecil itu berada dalam keadaan devisit [in attivo]. Gisella mengandalkan pendelegasian likuidasi perusahaan kepada pendukung pihak ketiga dan mempercayai mereka. Kenaifan ini mengakibatkan Gisella menerima hukuman paling ringan yang dijatuhkan pada tingkat pertama dan yang akan diajukan banding. Gisella tidak memperoleh keuntungan finansial sedikit pun dari kasus ini - yang dituduhkan kepadanya, justru sebaliknya, dia rugi banyak.

 

Pernyataan Pers yang dikeluarkan selama Oktaf Paskah oleh asosiasi terkait dengan penampakan di Trevignano menyatakan:

 

Asosiasi "Madonna dari Trevignano, ETS" dengan tegas menyangkal laporan tertentu yang beredar di pers yang mengatakan bahwa Gisella diam-diam melarikan diri ke luar negeri dan diduga menyalahgunakan sejumlah uang dari rekening bank asosiasi. Ini adalah tuduhan palsu yang diedarkan selama liburan Paskah 2023 barusan. Dimensi kebencian lebih lanjut dapat dilihat dalam klaim bahwa darah yang dianalisis diduga berasal dari patung Bunda Maria yang dapat ditelusuri berasal dari darah binatang; [Diduga oleh "penyelidik swasta" Andrea Cacciotti, atas dasar "analisis" yang tidak ditentukan bahwa darah pada patung Bunda Maria di Trevignano memiliki kemiripan dengan darah babi dalam hal warna dan kepadatannya. Namun telah dikonfirmasi oleh kelompok penyelidikan ilmiah polisi Italia, RACIS, bahwa tidak ada sampel baru yang diambil dari patung tersebut sejak pemeriksaan awal pada tahun 2016 (di mana Gisella Cardia dan suaminya Gianni menawarkan DNA mereka untuk dijadikan sampel sebagai bahan pemeriksaan).

 

Andrea Cacciotti adalah tokoh kontroversial dalam kehidupan politik Italia: advokat pasukan keamanan swasta yang menyebut dirinya "il comandante", dia pertama kali menjadi perhatian publik pada tahun 2009 ketika dia mencoba mendapatkan satu juta euro dari Perdana Menteri Berlusconi saat itu dengan imbalan rekaman video yang diduga menampilkan aksi seksual antara dua politisi. Cacciotti kemudian diselidiki atas percobaan pemerasan, yang semua ini, tentu saja, diklaim tanpa memberikan penjelasan tentang tempat, cara pengumpulan, penyimpanan sampel, dan metode analisis yang dilakukan. Hasil yang diperoleh di media sosial adalah bahwa iklim kecurigaan, ketidakpercayaan, dan kebencian telah muncul, tidak hanya terhadap Gisella tetapi juga terhadap Asosiasi ini, karena sangat jelas bahwa salah satu dari kita dapat menjadi objek serangan dan/atau agresi nyata, baik secara fisik maupun verbal. Dengan perlindungan yang dapatkan dari yurisdiksi hukum yang kompeten yang tetap solid, kami menyatakan mulai sekarang bahwa seluruh Asosiasi berada dalam kendali penuh otoritas yudisial jika diperlukan untuk setiap klarifikasi yang mungkin diperlukan. Akhir kata, kami ingatkan bahwa setiap tindakan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap kami melalui media massa akan ditindaklanjuti dengan tindakan hukum melalui otoritas peradilan yang berwenang.

 

Untuk membela penampakan di Trevignano tersebut, banyak kesaksian bermunculan yang mendukung keaslian Gisella Cardia, baik di situs resmi lareginadelrosario.org atau di tempat-tempat lain di internet. Kesaksian-kesaksian ini khususnya telah diberikan oleh individu-individu yang: 

§- telah menyaksikan sendiri linangan dan tetesan air mata dan darah pada gambar/patung Yesus dan Bunda Maria di rumah Gisella. (Telah dikonfirmasi baik oleh pers maupun reporter dari RAI TV bahwa cairan merah yang ditemukan pada patung tersebut memang darah manusia, dan telah dilakukan pengujian DNA dan perbandingan dengan DNA Gisella Cardia (atau darah suaminya Gianni) sendiri yang tidak dicantumkan disini.)

§- telah menerima penyembuhan/mukjizat secara ajaib sehubungan dengan peristiwa Trevignano Romano yang telah membuktikan pengetahuan intuitif Gisella tentang kehidupan spiritual orang-orang yang tidak dikenalnya.

§ - telah hadir saat ekstase Gisella pada hari Jumat Agung barusan, di mana dikatakan bahwa dia mengalami Sengsara Tuhan kita, dan banyak orang melihat luka stigmata dan aroma harum yang memancar dari tubuh Gisella.

 

"Stigmata" muncul di tangan Gisella saat sebelum Paskah barusan.

 

 

Terkait hal tersebut di atas, video stigmata Gisella Cardia telah direkam di rumahnya di Trevignano Romano, Italia, pada 24 Maret 2023. Peristiwa tersebut disaksikan oleh Peter Bannister dan Dr. Rosanna Chifari, ahli saraf terkenal internasional dari Milan yang telah memeriksa Gisella Cardia sebelumnya dan memantaunya selama 18 bulan. Mereka menyaksikan keluarnya minyak kental dan harum dari kedua tangan Gisella. Dr.Chifari juga membuat pernyataan pengamatannya dalam video yang memiliki subtitle dalam bahasa Inggris. Silakan klik di sini untuk melihat videonya. Klik di sini untuk melihat video dalam bahasa Inggris tentang Dr. Chifari dan Peter Bannister yang berbagi pengamatan mereka setelah tampil di Canal 5, di Italian Television sehari sebelumnya.

 


Peter Bannister (kiri) bersama Gisella dan suaminya Gianna.

 

 

Semua fenomena ini memiliki banyak preseden dalam tradisi mistik Katolik dan tampaknya sesuai dengan “tata bahasa”nya. Selain kesaksian tertulis, kami juga memiliki bukti video dan fotografi mengenai gambar-gambar religius dan fenomena matahari (mirip dengan yang diamati di banyak lokasi serupa lainnya di seluruh dunia, yang paling terkenal di Fatima pada 13 Oktober 1917). Terdapat juga bukti video tambahan tentang fenomena matahari di hadapan banyak saksi selama doa di lokasi penampakan, yang serupa dengan fenomena “Matahari Menari” di Fatima pada tahun 1917 atau disaksikan oleh Paus Pius XII di Taman Vatikan sesaat sebelum proklamasi Dogma Kenaikan Bunda Maria ke Surga pada tahun 1950.


Fenomena ini, ketika matahari tampak berputar, berkedip atau berubah menjadi Hosti Ekaristi, jelas tidak dapat dipalsukan oleh manusia, dan terekam di kamera, juga ternyata bukan sekadar buah dari halusinasi massa.

 

Klik di sini untuk melihat video keajaiban matahari (Trevignano Romano – 17 Settembre 2019 – Miracolo del sole/“Trevignano Romano – 17 September 2019 – Keajaiban matahari.”). Klik di sini untuk melihat Gisella, suaminya, Gianni , dan seorang pastor, yang ikut serta menyaksikan keajaiban matahari dalam pertemuan publik salah satu penampakan Perawan Maria Gisella. (Trevignano Romano miracolo del sole 3 gennaio 2020/“Keajaiban matahari Trevignano Romano, 3 Januari 2020”). Kesamaan dengan sejarah penampakan Maria menunjukkan bahwa mukjizat di Trevignano ini menunjukkan konfirmasi keaslian komunikasi surgawi yang dialami oleh Gisella.

 

https://youtu.be/OInzpsUGah8 (17 Sept 2019)

https://youtu.be/UY5LZU1jFW0 (3 June 2020)

https://youtu.be/UY5LZU1jFW0 (3 August 2020)

https://youtu.be/njYwsJ78jHY (3 October 2020)

https://youtu.be/Vl8KjVieRRk (3 November 2020)

https://youtu.be/FBPPgtC_hCs (10 July 2021)

 

Juga baik untuk dipertimbangkan adalah prediksi terkenal Gisella pada Agustus 2019: permintaan untuk berdoa bagi China sebagai sumber penyakit baru yang ditularkan melalui udara… Hal ini dilihat banyak orang sebagai antisipasi pandemi virus corona. Isi pesan Gisella ini juga sangat mirip dengan "konsensus kenabian" yang diwakili oleh sumber-sumber kontemporer lainnya, tanpa indikasi pengetahuan Gisella akan keberadaan mereka (Luz de Maria de Bonilla, Pedro Regis, Pater Adam Skwarczynski, buku harian Bruno Cornacchiola, dan Eduardo Ferreira dari Brasil dimana kami juga memiliki bukti stigmatisasi mereka.)

 


Patung Bunda Maria di rumah Gisella mengeluarkan air mata darah.

Disaksikan oleh banyak peziarah.

 

 

Bukti fotografis dari beberapa fenomena yang terlihat terkait dengan pesan Gisella dapat ditemukan di Dalam Cammino con Maria, yang tidak dapat menjadi buah dari imajinasi subyektif, terutama adanya stigmata pada tubuh Giselle dan munculnya salib atau tulisan yang berbau religius, dari darah, pada lengan Gisella.

 

Silakan lihat foto-foto yang diambil dari situs web penampakannya, https://www.lareginadelrosario.com/ yang bertuliskan Siate (“menjadi saksi”), Abbiate fede (“beriman”), Maria santissima (“Maria yang maha kudus”), Popolo mio ("Umatku), dan Amore ("Cinta"). Fenomena ini bukanlah hal baru di kalangan mistikus Gereja. Marie-Julie Jahenny, ahli mistik dan stigmatis Breton yang terkenal dari Prancis, yang juga dikenal karena tulisan hemografik (dari darah) muncul di tubuhnya.

 

Tentu saja, ini bisa dianggap oleh orang yang kurang beriman, sebagai penipuan atau bahkan campur tangan setan, seperti tangisan patung Sang Perawan dan gambar Yesus di rumah Gisella dan suaminya, Gianni. Gagasan bahwa para malaikat durhaka bisa saja menjadi sumber dari pesan-pesan itu tampaknya sangat tidak mungkin, mengingat konten teologis dan nasihat-nasihat bagi kesucian hidup. Kita juga tahu, melalui kesaksian para pengusir setan, tentang betapa para malaikat durhaka itu membenci dan takut kepada Maria, sampai-sampai setan menolak untuk menyebutkan nama Maria, maka kemungkinan bagi seseorang untuk secara spontan menghasilkan kata-kata "Maria yang paling suci" ("Maria santissima") melalui tulisan dari darah di tubuh visiuner, akan tampak hampir tidak mungkin.

 

Meski begitu, stigmata Gisella, munculnya gambar dari darah "hemografis", atau patung berdarahnya, dengan sendirinya, tidak boleh dianggap sebagai indikasi kesucian sang visioner, seperti misalnya, memberinya kekuasaan penuh terhadap semua aktivitas di masa depan.

 

Media Countdown to the Kingdom tentu saja akan menghormati dan mematuhi hasil penyelidikan gerejawi yang sedang berlangsung. 

窗体顶端

窗体底端

 



  

Tulisan dari darah muncul secara spontan di tangan Gisella

  

Posted in Gisella Cardia, Messages.

 

-------------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:


Seorang guru di Italia dihukum karena menganjurkan doa Salam Maria & Bapa Kami

Ideologi Progresif Telah Menggantikan Kekristenan Di Banyak Sekolah Katolik Kita

LDM, 12 April 2023

‘Pertobatan’ Yudas

LDM, 16 April 2023

Saudara kita Yudas

Izin Gereja tidak diperlukan untuk publikasi pewahyuan, penglihatan, atau mujizat