Wednesday, January 2, 2019

LDM, 24 Desember 2018

PESAN DARI MALAIKAT AGUNG, ST.MICHAEL
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA 
24 DESEMBER 2018



Para musuh dari Kanak-kanak Ilahi ini,
mereka akan dikacaukan hingga kelelahan dan kebingungan.
Karena hanya mereka yang mengasihi di dalam roh dan kebenaran
yang bisa menemukan Terang dari Raja ini.
Meski tanpa kerajaan di dunia,
namun seluruh ciptaan adalah milik-Nya



Anak-anak Allah yang terkasih,

Aku tergiur oleh kasih yang dipancarkan oleh Kanak-kanak Ilahi di dalam palungan, Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan, (lht Why.19:16; 1 Tim. 6:15), paduan suara malaikat Surgawi menyanyikan seruan seluruh Ciptaan, di dalam keheningan yang penuh hormat dan sembah:

GLORIA IN EXCELSIS DEO, ET IN TERRA PAX HOMINIBUS BONAE VOLUNTATIS.

"KEMULIAAN BAGI ALLAH DI TEMPAT YANG MAHATINGGI DAN DAMAI SEJAHTERA DI BUMI DI ANTARA MANUSIA YANG BERKENAN KEPADA-NYA." (Luk 2:14)

Aku menyaksikan kehadiran Sabda Ilahi digenapi di hadapan seluruh ciptaan, Allah-Manusia yang lemah dan tak berdaya, dengan dilindungi oleh seluruh Malaikat Allah. PERSIAPKANLAH JALAN. JURU SELAMAT TELAH TIBA!

Juru Selamat, hingga akhir zaman, akan terus memanggil anak-anak-Nya, agar mereka mau diselamatkan dan penyerahan Diri-Nya tidaklah sia-sia.

Karena tidak memiliki kepatuhan dan kerendahan hati maka umat manusia dimurnikan… Betapa sulit bagi manusia untuk melihat kesalahan dirinya ataupun mengasihi sesamanya..

SEHARUSNYA MANUSIA MERASA TAKUT JIKA HEMBUSAN BADAI ‘TIDAK MENGASIHI SESAMA, TIDAK MEMILIKI KERENDAHAN HATI DAN KEMURAHAN HATI, TAK MEMILIKI IMAN,’ AKAN MENGHEMBUS PADAM CAHAYA TERANG DALAM DIRINYA.    

Manusia, yang matanya telah dibutakan oleh gelapnya kesombongan dan keras kepala, menjadi batu sandungan bagi sesamanya, sehingga Kasih Ilahi kesulitan dalam membersihkan mata mereka, karena mereka tak pernah merasa puas dengan penalarannya sendiri, kecerdasannya sendiri, dan hati yang membatu ini akan segera dicuci bersih.

Sang Pencipta Agung tidak berkenan jika ada satupun dari anak-anak-Nya yang musnah, karena orang-orang pandai tidak mau bersikap sederhana dan rendah hati; beberapa orang tidak mau mengenal Terang Allah dalam diri makhluk yang sederhana. Namun orang-orang sederhana bisa mengenali orang-orang, yang seperti dirinya, membawa Kabar Gembira. Manusia, perhatikanlah, janganlah menutup telingamu, sebab malam hari telah hampir tiba. 

PARA MUSUH DARI KANAK-KANAK ILAHI INI AKAN DIKACAUKAN HINGGA MEREKA MERASA JENUH, KARENA HANYA MEREKA YANG MENGASIHI DI DALAM ROH DAN KEBENARAN YANG AKAN BISA MENEMUKAN TERANG DI DALAM RAJA INI, YANG MESKI TANPA KERAJAAN DI DUNIA, NAMUN SELURUH CIPTAAN ADALAH MILIK-NYA.

Akan terjadi suatu peristiwa yang membuat hati manusia seperti berada dalam kegelapan, tanpa menjadi kegelapan itu sendiri, dan manusia akan berada dalam kebingungan karena mereka takut mengetahui betapa terbatasnya kemampuan dirinya. Manusia lebih suka menyembunyikan dirinya karena takut mengakui bahwa dirinya sangat membutuhkan Allah dan manusia menolak nasihat karena takut menerima apa yang berasal dari Allah.

RAJA DARI SEGALA RAJA TELAH TIBA, SEBAGAI SEORANG ANAK KECIL YANG DISUAPI OLEH IBU-NYA DAN OLEH KASIH KITA YANG MENYELIMUTI-NYA. OH MANUSIA-ALLAH YANG TERPUJI, ENGKAU BISA MELAKUKAN SEGALANYA, ENGKAU BISA MENJADI SEGALANYA, ENGKAU TAHU SEGALANYA, DAN SEGALANYA ENGKAU KETAHUI DENGAN BAIK. DARI SEGALA CIPTAAN, HANYA MANUSIA SAJALAH YANG PALING KAU KASIHI DAN YANG MENOLAK KASIH-MU DAN YANG TIDAK MAU DILURUSKAN. AKAN TIBALAH SEBUAH SAAT KETIKA MANUSIA MELUPAKAN ENGKAU DENGAN MEMILIKI ALTAR DI DALAM HATINYA UNTUK MENGASIHI DIRINYA SENDIRI. 

Betapa terbatasnya manusia yang tanpa memiliki martabat dalam mengembangkan pengetahuannya menuju hal-hal yang tidak boleh dijangkaunya, tanpa batas dia melintasi apa yang tak boleh dilintasi, membuat spiritualitasnya berhenti sementara dia seharusnya bisa naik melebihi apa yang bisa disaksikan oleh mata.

Betapa besar Aku ingin melihat manusia meninggikan rohnya dengan cara mengelola ketinggian Kebijaksanaan sejati yang lahir dari Roh Kudus, dan tanpa menghentikan pertumbuhan itu dia terus berjalan menuju tujuan yang seharusnya diupayakannya, percaya akan Allah Yang Mahakuasa, Pencipta Surga dan bumi, Pencipta segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan.

Manusia, seharusnya kamu memperhatikan Dia yang datang untuk menyelamatkan kamu.
Janganlah menutup pintumu, pertahankanlah dan laksanakan imanmu, naiklah lebih tinggi lagi dan katakanlah: ‘Aku percaya akan Allah Yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi…’ Ucapkanlah hal itu dari dalam hatimu, akuilah bahwa Sabda tidaklah diciptakan, karena Ia telah ada sejak awal mula. Janganlah lupa bahwa Allah sejak semula telah menciptakan Surga dan bumi melalui Sabda yang ada bersama Allah, Ia adalah Allah… (Yoh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.)

Allah itu menjadi manusia, tetapi Dia tidak datang kepada manusia sebagai pendosa, tidak. Sebaliknya, Dia datang untuk menyelamatkan pendosa yang ingin bertobat dan diselamatkan.

UMAT MANUSIA, SAMBUTLAH KESELAMATAN. JADILAH PELITA-PELITA DOA DAN PEWARTA SABDA ILAHI. SETIAP ORANG ADALAH SALING BERSAUDARA TERHADAP SATU SAMA LAIN, DI DALAM ROH DAN KEBENARAN.

Setiap doa adalah cahaya terang. Setiap doa adalah kemurahan hati, setiap doa adalah persaudaraan.

Setiap ‘Amin’ adalah cahaya, setiap ‘Amin’ adalah ucapan ‘ya’, setiap ‘Amin’ adalah kasih.

Setiap Misa yang dilaksanakan secara layak dan setiap Komuni yang diterima dengan layak dan bermartabat, akan berkembang kepada seluruh ciptaan.

Keselamatan adalah bagi seluruh umat manusia, dan setiap perbuatan yang mendukung pengetahuan ini adalah laksana cahaya yang memancar ke segala arah, yang membawa kebaikan, dan di hadapan Tahta Surgawi, ia adalah sebuah tindakan dari manusia yang berkehendak baik kepada sesamanya.

KAMI SELALU MEMPERHATIKAN, KAMI SELALU BERADA DI TENGAH DAN DI HADAPAN UMAT MANUSIA, DAN KAMI BISA MELIHAT MEREKA YANG TAK PERNAH BERHENTI BERBUAT SECARA SPIRITUIL DEMI KEPENTINGAN SESAMANYA. DAN KAMI JUGA MELIHAT, DENGAN KESEDIHAN, PADA MEREKA YANG MENGABAIKAN KESELAMATAN.

Manusia yang berkehendak baik, janganlah berhenti, jangalah berhenti dan wartakanlah dengan ucapan ’Aku percaya akan Allah Yang Mahakuasa. Pencipta langit dan bumi’. 

KANAK-KANAK ILAHI INI MEMBERI DORONGAN KEPADA MEREKA YANG RENDAH HATI, MEREKA YANG SEDERHANA, MEREKA YANG TERUS MENCARI, PADA MEREKA YANG INGIN MENGENALNYA, PADA MATAHARI TERBIT HINGGA TENGGELAM. KANAK-KANAK ILAHI INI LAHIR DARI PERAWAN MARIA DAN DIA MEMANGGILMU KEPADA PERTOBATAN.

Berdoalah orang-orang yang berkehendak baik, bumi terus bergetar dan berguncang, dan umat Allah terus berdoa dan berseru-seru, perbaikilah hidupmu, bertindaklah, kasihilah dengan Kasih Ilahi, di dalam persekutuan dengan kedua Hati Kudus.

Terberkatilah semua usahamu.


Santo Michael, Malaikat Agung

 SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA. 



KOMENTAR OLEH VISIUNER



Saudara-saudari,

Di hadapan keindahan dari ketaatan, aku mendengarkan St.Michael, dengan ketekunan dan kelembutan, yang bisa membuat mereka yang setia kepada Allah merasakan kemuliaan kekal dari kelahiran Juru Selamat kita dan dengan kalimat yang sederhana namun berwibawa, ia menjelaskan detil dari Peristiwa Tak Terhingga itu dimana Bapa Yang Kekal menyerahkan diri-Nya kepada manusia.

Aku berpikir… aku percaya… tetapi apakah yang kau percaya?

Kita harus nenjawab hal ini secara pribadi di hadapan Kanak-kanak Ilahi, yang meski tidak berkata apa-apa namun Dia adalah Sabda Yang Kekal dan Dia tahu segalanya.

Kita semua diberkati karena bisa menerima perkataan ini dari Malaikat Agung yang begitu mulia, taat, rendah hati, dan juga sebagai yang terbesar karena dia mengakui Allah di dalam Allah.

Saudara-saudari, marilah kita merayakan hari kelahiran dari Raja kita ini tanpa melupakan saudara-saudari kita di seluruh dunia. Marilah kita menemui saudara-saudari kita dengan membawa kasih, dengan hati nurani, dan dengan kalimat ‘Aku percaya akan Allah Yang Mahakuasa’ dimana kalimat ini meneguhkan iman kita, yang bersatu dengan keinginan dan pengharapan dari Bunda Maria.

Selamat hari Natal.

Luz de María.