LDM, 4 JUNI 2025
PESAN DARI ALLAH BAPA
KEPADA
LUZ DE MARÍA
4 JUNI 2025
Anak-anak
terkasih dari Hati-Ku, terimalah Kasih-Ku kepada kamu masing-masing; terimalah
Kerahiman-Ku, yang hendaknya kau terima dengan penuh pertobatan.
Anak-anak
yang terkasih:
Sejarah
umat manusia telah menjadi sejarah kemenangan bagi mereka yang telah menaati Aku,
dan sejarah tangis serta kertak gigi bagi mereka yang telah mengalami pemurnian
di setiap tahap kehidupan. Dalam periode ini, di mana ketidaktaatan dan pengkhianatan
terhadap Rumah-Ku telah berkembang begitu besar, setiap orang mengetahui perbuatannya
sendiri, dan kamu yang tidak terlepas dari dosa, janganlah merasa bebas untuk
melemparkan batu pertama. (Bdk. Yoh. 8:7-8)
“AKU ADALAH AKU” (Kel. 3:14) DAN AKU
MEMBERIKAN KEPADA KAMU FIRMAN-KU SEBAGAI SATU TINDAKAN KASIH SAYANG AGAR KAMU
DAPAT TERUS-MENERUS BERJALAN MENUJU RUMAH-KU.
Dalam
tindakan dan perbuatan mereka sehari-hari, anak-anak-Ku cenderung mengambil
arah yang berbeda dari yang Kuperintahkan kepada mereka dan menyimpang dari
jalan yang benar. Sedikit sekali orang yang segera memperbaiki dan mengoreksi
kesalahan mereka; kebanyakan terus berada di jalan yang salah berulang kali,
tidak mau mengakui bahwa dirinya salah.
Pada saat ini, lebih dari pada
waktu-waktu yang lain dari kehidupan umat manusia, kejahatan menguasai pikiran
anak-anak-Ku dan menuntun mereka untuk melakukan kesalahan besar terhadap-Ku.
Anak-anak-Ku:
Konfrontasi
bersenjata bukanlah Kehendak-Ku...
Konfrontasi
dengan senjata apa pun yang merusak kehidupan manusia atau menuntunnya menuju
kebinasaan, bukanlah Kehendak-Ku...
Bukanlah
Kehendak-Ku agar senjata pemusnah massal digunakan untuk mendatangkan lebih
banyak penderitaan bagi seluruh umat manusia...
AKU ADALAH TUHANMU, PEMILIK SEMUA YANG ADA, DAN TANGAN-KU
TELAH TURUN!
Semua
yang ada akan merasakan Tangan-Ku karena ketidaktaatan kepada Rumah-Ku, dan
sebaliknya, umat manusia, karena kesombongan, telah menciptakan senjata
kematian. Oleh karena itu, Tangan-Ku telah turun atas umat manusia dan semua
yang ada. Aku mengutus Putra Ilahi-Ku untuk menebusmu, dan Ajaran-ajaran-Nya sama
seperti "kemarin, hari ini, dan selamanya" dan itu tidak boleh
berubah.
Bersikaplah
setia dan janganlah berjalan di samping "misteri kejahatan" (lih. II
Tes. 2:2-17), yang telah disampaikan kepadamu beberapa waktu lalu (1), tanpa
kamu sadari bahwa itu bertentangan dengan Ajaran-ajaran-Ku. Ia bergerak di
antara kamu, membawa dendam, kemarahan, dan kebencian di tangannya, dan
membingungkan kamu.
UNTUK INI, AKU TELAH MEMBIARKAN TANGAN-KU
JATUH KE ATAS UMAT MANUSIA DAN BUMI, UNTUK MENGARAHKAN UMAT MANUSIA, yang
senang berada dalam perbudakan kepada Iblis, di mana begitu banyak anak-anak-Ku
menemukan diri mereka sendiri. Iblis akan bertindak cepat karena dia tahu bahwa
"Aku adalah Aku."
Bangsa-bangsa
saling berdebat; beberapa pemimpin politik yang berkomitmen pada kekuatan jahat,
menginginkan perang untuk menciptakan kekacauan yang akan menyebar dengan
cepat. Oleh karena itu, kamu harus terus memberikan segalanya dalam roh setiap
hari seolah-olah kamu sedang menjalani hari terakhir, meskipun itu tidak
terjadi.
Ketahuilah,
anak-anak-Ku, hendaknya kamu selalu menyerahkan dirimu dengan teguh kepada
Rumah-Ku, selalu mencintai Tritunggal Mahakudus, itu adalah hakikat yang
mengidentifikasi anak-anak-Ku yang sejati.
ADA BANYAK JALAN, NAMUN HANYA SATU YANG
MENUJU KEHIDUPAN KEKAL.
Ingatlah
bahwa tanpa kasih, kamu bukanlah apa-apa, dan barangsiapa mengasihi Aku dan
mengasihi sesamanya adalah anak-Ku, dan Aku ada di dalam mereka. Anak-anak, ada
orang yang mengaku memiliki bakat atau pengetahuan yang hebat, tetapi jika
mereka tidak memiliki kasih, mereka bukanlah apa-apa; mereka adalah bejana yang
kosong. Tanpa Kasih-Ku, mereka bukanlah apa-apa (lih. I Kor. 13:1-10).
Berdoalah, mohonlah kepada Roh Kudus agar memberikan
Karunia Kasih dan kiranya Dia memenuhi kamu dengan Karunia-karunia-Nya,
sehingga kamu menjadi makhluk yang layak dipanggil dan menjadi anak-anak-Ku.
Aku
memanggilmu untuk mengasihi, Aku memanggilmu untuk beramal, dan kamu mungkin
mengira Aku memanggilmu untuk dua hal yang berbeda; tetapi tidak, dia yang mengasihi
sebagaimana Aku mengasihi, mengakui bahwa kasih dan beramal adalah satu dan
sama, karena semua itu memiliki jejak Kasih Ilahi.
Berdoalah, anak-anak-Ku, berdoalah dan
jangan takut, mohonlah perlindungan dan kebijaksanaan Roh Kudus, agar tanpa
rasa takut, tetapi dengan iman, kamu dapat bertindak dengan keyakinan bahwa Aku
mengasihimu.
MEREKA TAKUT AKAN ANAK-ANAK DAN ORANG TUA.
ITU SEMUA ADALAH KETAKUTAN KARENA MEREKA BELUM MENGENAL AKU SECARA MENDALAM,
DAN ITU KARENA MEREKA TIDAK BERJALAN UNTUK MENJADI LEBIH BERSIFAT ROHANI.
MEREKA TAKUT MENYINGGUNG PERASAAN-KU, TIDAK
MENAATI AKU, BERSIKAP MUNAFIK, MENYANGKAL AKU, MENYERAHKAN DIRI MEREKA KE
TANGAN ANTIKRISTUS.
Jadilah
kasih, iman, kehati-hatian, harapan, murah hati, pengampunan, kebenaran.
Berdoalah,
satukan dirimu dengan-Ku, kenalilah Aku dan janganlah takut kepada-Ku, Akulah
Kasih dan Keadilan.
Aku
mengasihimu dengan Kasih yang kekal.
Allah Bapa
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG
TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG
TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG
TANPA DOSA.
KOMENTAR LUZ DE MARÍA
Saudara-saudari,
Hari
ini, saat Hari Raya Pentakosta semakin dekat, kita menerima karunia ini dari
Allah Bapa, sebagai makhluk berdosa yang ingin semakin menyerahkan diri kita
kepada Tritunggal Mahakudus dan kepada Bunda Maria dan Bunda kita. Kita hidup
di masa ketika kekuatan alam menghancurkan manusia dan manusia mengancam sesamanya.
Kita
hidup di masa yang sangat membingungkan, masa kekacauan, di mana kita tidak
boleh membiarkan diri kita terseret ke dalam tragedi karena rasa takut.
Sebaliknya, kita harus berdiri teguh dalam iman dan bertindak dengan keyakinan
dan kepastian bahwa kita memiliki Kasih Ilahi.
Tuhan
adalah Tuhan, dan kita adalah anak-anak-Nya. Dia berbicara kepada kita untuk
memberi tahu kita agar tetap dekat dengan-Nya, karena tidak ada jalan lain
selain jalan yang telah diwariskan Putra Ilahi-Nya kepada kita. Kita melihat
Kasih Tuhan yang kuat tercermin dalam hal ini, memperingatkan kita tentang perang, dan Dia dengan tegas memberi
tahu kita bahwa perang saat ini, atau perang sebelumnya, bukanlah Kehendak-Nya.
Sebagai
manusia, kita menghadapi tantangan besar, dan ini adalah ketaatan yang sangat
sulit untuk dipenuhi oleh umat manusia. Dan pada saat ini, Allah Bapa berkata
kepada kita: "Perang bukanlah Kehendak-Ku." Namun, Dia menjelaskan dengan sangat jelas kepada
kita bahwa ada tokoh politik dan ekonomi yang kuat yang mengikuti instruksi
yang berbeda, yang berada di balik semua ini dan menginginkan perang.
Setiap
negara akan kalah; tidak akan ada pemenang atau pecundang; semua orang di sini
akan menjadi pecundang. Namun, di tengah kekacauan ini, Allah Bapa berkata
kepada kita dengan Kasih-Nya yang Kekal: selamatkan
jiwamu, selamatkan jiwamu! Kasihilah seperti Aku mengasihi, jadilah kasih.
Namun, sangat sulit bagi umat manusia untuk menjadi kasih dan tidak membenci,
tidak merasa marah atau iri hati, sulit bagi manusia untuk tidak menyakiti
saudara-saudari mereka dan tidak mengkritik.
Namun,
sulit juga bagi umat manusia untuk menyadari kebutuhan mereka akan iman, kasih,
harapan, belas kasih, pengertian, akal budi, dan untuk mengenal diri mereka
sebagai Bait Roh Kudus.
Saudara-saudari,
kita mungkin memiliki karunia-karunia besar yang diberikan oleh Roh Kudus,
tetapi tanpa kasih kita bukanlah apa-apa. Allah Bapa memberi kita aturan emas,
Kasih Ilahi, yang hidup dan berdenyut dalam hati manusia.
Jika
kita adalah kasih, betapa banyak bencana yang dapat dihindari!
Amin.