LDM, 12 JUNI 2025

 

PESAN DARI BUNDA MARIA

KEPADA
LUZ DE MARÍA
12 JUNI 2025

 


 

 

 

Anak-anak terkasih dari Hatiku yang tak bernoda:

 

KAMU SEMUA ADALAH ANAK-ANAKKU, AKU SELALU MELINDUNGI KAMU DAN AGAR AKU DAPAT MELINDUNGI KAMU, MAKA KAMU HARUSLAH INGIN UNTUK LEBIH MENYERUPAI PUTRA ILAHIKU.

 

Anak-anakku, agar kamu dapat menjadi pengembara yang tak kenal lelah menuju kehidupan kekal, kamu harus berhati-hati dengan niatan yang kau miliki saat melakukan setiap pekerjaan atau tindakanmu (lih. Mat. 6:1-8).

 

Umat manusia semakin marah saja setiap hari…

Umat manusia membawa yang lemah menuju kemerosotan spiritual (*)…

 

Kelemahan umat manusia didorong untuk menunjukkan kekuatannya dengan cara meningkatkan kekerasan terhadap anak-anakku, yang akan dibinasakan oleh setan, meskipun Santo  Michael, Malaikat Agung yang kukasihi, selalu membela anak-anakku.

 

SAAT INI, ANAK-ANAK TERKASIH, KEBODOHAN MANUSIA MENYEBABKAN UMAT MANUSIA SANGAT MENDERITA. RASA SAKIT INI MENYENTUH ANAK-ANAKKU DI NEGARA-NEGARA YANG PERNAH MENGALAMI PERANG.

 

Anak-anak, berdoalah untuk Timur Tengah.

Anak-anak, berdoalah untuk Eropa, berdoalah untuk Asia.

Anak-anak, berdoalah untuk anak-anakku yang sedang berperang melawan keinginan mereka.

Anak-anak, berdoalah untuk Amerika Serikat, berdoalah untuk para penguasa kalian.

Berdoalah, anak-anak kecil, aku mengasihi kamu semua, kamu adalah anak-anakku.

 

Teruslah menjadi kasih sebagaimana Putra Ilahiku adalah Kasih.

Adalah baik bagimu untuk terus menjadi manusia yang baik, anak-anak yang taat berdoa dan penyembah abadi Putra Ilahiku dalam Sakramen Mahakudus di Altar.

 

Terimalah Putra Ilahiku jika kamu merasa lelah, putus asa, jika kamu merasa bahagia atau gembira karena Kasih Ilahi, terimalah Putra Ilahiku (lih. Mat. 11:28-30).

 

Sembahlah Putra Ilahiku di setiap waktu dan tempat; dalam kesedihan, dalam sukacita, dalam duri, dalam madu, sembahlah Putra Ilahiku (lih. Yoh. 4:22-24).

 

TETAPLAH WASPADA, ANAK-ANAK KECIL, RASA SAKIT TELAH MENCAPAI SELURUH UMAT MANUSIA.

 

Jadilah satu, saling mendoakan.

 

Ingatlah bahwa tujuan dari tindakanmu terhadap Putra Ilahiku adalah yang menuntunmu untuk lebih menyerupai Putraku daripada menyerupai dunia ini.

 

KAMU ANAK-ANAKKU, JADILAH MAKHLUK YANG  BERBEDA...

BEKERJALAH DAN BERTINDAKLAH SEPERTI PUTRA ILAHIKU, PERTAHANKANLAH KASIH DAN DAMAI (lih. Kol. 3:14-15).

 

Aku menggendongmu dalam Hatiku yang tak bernoda.

 

 

Bunda Maria

 

 

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

 

 

(*) Catatan: Dalam perspektif Santo Agustinus, kemunduran rohani dipahami sebagai penyimpangan dari jalan sejati menuju Tuhan dan kepenuhan jiwa manusia. Hal itu terwujud dalam kecenderungan ke arah kejahatan, hilangnya suara hati nurani, dan kelemahan dalam perjuangan melawan godaan.

 

 

PESAN DARI SANTO MICHAEL

KEPADA

LUZ DE MARIA

12 JUNI 2025

 


 

 

 

Anak-anak terkasih dari Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus, sebagai Panglima Bala Tentara Surgawi, atas Kehendak Ilahi, aku datang kepadamu.

 

Saudaraku yang terkasih, manusia kini hidup tanpa perenungan, dituntun oleh setan yang menebarkan keegoisan, amarah, kebencian, kedengkian dan kejahatan-kejahatan inilah yang bersatu menjadi racun yang merusak dan mematikan serta membusukkan jiwa orang-orang yang melakukan kejahatan.

 

Anak-anak Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus, umat manusia hampa akan kasih dan tanpa kasih kalian bukanlah apa-apa; kalian lemah jika tanpa kasih.

 

SEBAGAI SEBUAH GENERASI, KAMU SANGAT MENDERITA KARENA KESOMBONGAN…

 

Perang (1) telah dibalut dengan bendera suatu negara tertentu; pemicunya telah tiba meski responnya tidak langsung.

 

Anak-anak Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus, sebagai bagian dari manusia yang tidak tahu apa-apa, kepemilikan senjata nuklir (2) telah membuat para penguasa negara masih belum menggunakannya, tanpa melupakan bahwa senjata biologis itu ada dan beberapa negara dapat menggunakannya, yang menyebabkan penyakit dan wabah yang serius. Kamu akan terkejut melihat apa yang telah diciptakan oleh ilmu pengetahuan yang disalahgunakan saat kamu menghadapinya.

 

Generasi ini harus berdoa dengan sungguh-sungguh dan tetap teguh serta setia kepada Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus, sampai Kehendak Ilahi campur tangan “dan digenapi di bumi seperti di Surga.”

 

Aku memberkati kamu dengan Berkat dari Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus.

 

Amin.


Santo  Michael, Malaikat Agung,



SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

 

 

(1) Sobre la Tercera Guerra Mundial, leer…

(2) Sobre la energía nuclear, leer…

 

 

KOMENTAR DARI DE LUZ DE MARÍA

 

 

Saudara-saudari,

 

Bunda Maria yang Mahakudus hadir dengan mengenakan pakaian hitam, yang pada kesempatan ini menandakan datangnya bencana; dengan ini, saya tidak mengatakan hari atau jam-nya. Saya merujuk pada apa yang dilambangkan oleh pakaian hitam ketika Bunda Maria mengenakannya, seperti yang telah dijelaskannya kepada saya. Dia menatap saya dengan Wajahnya yang penuh kesedihan dan menyampaikan Pesan ini kepada saya.

 

Bunda Maria yang terkasih memberkati saya dan berkata:

 

“Anak-anakku telah melupakan kasih, dan kasih itu seperti bernapas; karena manusia tidak memiliki kemampuan untuk bernapas, generasi ini mendapati dirinya dalam keadaan sesak napas terus-menerus, mencari udara dalam kondisi yang memuakkan, tidak mengindahkan Panggilan dari Rumah Bapa.”

 

Umat manusia masih belum tahu ke mana arahnya; mereka tidak tahu apa yang telah dicapai orang-orang sains ketika menggunakannya untuk kejahatan.

 

Santo Michael Malaikat Agung memanggil kita langsung kepada hati nurani kita, ke dalam hati kita. Dia memberi kita contoh yang paling kuat di mana keegoisan bercampur dengan amarah, kebencian, dan iri hati untuk menjelaskan bahwa ketika bercampur, semuanya membentuk racun mematikan yang meracuni kita, menyebabkan kita kehilangan keselamatan jiwa kita.

 

Santo Michael Malaikat Agung memberi tahu kita bahwa perang telah mengibarkan benderanya, dan ia mengulanginya kepada kita agar kita mengerti bahwa kita harus berdoa dan menyembah, memuja dan mencintai Tritunggal Mahakudus dan memuliakan Bunda Maria.


Amin.

 

Popular posts from this blog

LDM, 30 September 2024, Rahasia ketiga

LDM, 1 Agustus 2024

LDM, 16 September 2024