LDM, 13 MEI 2025

 

PESAN DARI SANTA PERAWAN MARIA

KEPADA

LUZ DE MARIA
13 MEI 2025

 



 

 

 

Anak-anak terkasih dari Hatiku yang Tak Bernoda:

 

Aku mengundangmu untuk hidup di dalam Hatiku yang Tak Bernoda. Di dalamnya kamu akan menemukan kedamaian yang kau butuhkan, kasih yang tidak kau miliki, kehati-hatian yang tidak kau miliki, harapan yang hilang, dan doa yang tidak kau panjatkan.

 

Di dalam Hatiku kamu akan menemukan iman, ketekunan, pertobatan, pengampunan, tekad yang kuat untuk tidak jatuh ke dalam kesalahan yang sama, kebaikan, kasih, kesabaran, persaudaraan dan Kebenaran.

 

Aku mengundangmu untuk hidup bersamaku dalam segala hal yang bisa membuat Hati Kudus Putra Ilahiku merasa bahagia.

 

INGATLAH BAHWA INI ADALAH MASA-MASA YANG SULIT DI MANA KAMU DAPAT DENGAN MUDAH TERKECOH OLEH MUSUH DARI JIWA, YANG BERUSAHA MEMECAH-BELAH (1) GEREJA PUTRAKU (lih. Mat. 12:22-30).

 

Anak-anak dari Putra Ilahiku, kamu dianiaya oleh saudara-saudarimu sendiri di dalam iman. Dalam diri umat manusia, aku melihat begitu banyak anak-anakku yang bersekutu dengan ideologi-ideologi palsu, yang mengabdikan diri untuk menganiaya saudara-saudari mereka (2).

 

Anak-anak dari Hatiku yang Tak Bernoda, Putra Ilahiku selalu melindungi kalian, memanggil kalian untuk mengikuti-Nya seperti domba mengikuti Sang Gembala.

 

GEREJA PUTRA ILAHIKU SEDANG MENGHADAPI UJIAN BESAR, SEBELUM TERJADI PENYAKIT YANG SANGAT MENULAR:

"TIDAK BISA MENGASIHI PUTRA ILAHIKU."

INI ADALAH PENYAKIT MANUSIA, KARENA ITU KAMU HARUS TETAP WASPADA, ANAK-ANAK KECILKU (lih. Ibrani 12:1-2).

 

Iblis memakan dari imoralitas manusia, ia makan dari keruntuhan rohani yang telah menjerumuskan Gereja, Tubuh Mistik Putra Ilahiku, dan dengan demikian mereka menuju jurang, tanpa ragu-ragu, tanpa mau berkata "mea culpa" (‘saya berdosa’) untuk segera bertobat dan kembali kepada Putra Ilahiku (lih. I Kor. 6:9-18).

 

Tindakan jahat itu ditujukan untuk menyerang anak-anakku secara fisik, menabur rasa takut dan keputus-asaan dalam diri mereka; setan telah melancarkan perang yang melelahkan terhadap anak-anakku. Tubuhmu memiliki martabat sebagai tempat tinggal Roh Kudus (lih. I Kor. 6:19-20), itulah sebabnya musuh sekarang telah memutuskan untuk bertindak melawan tubuhmu.

 

Anak-anak terkasih dari Hatiku yang Tak Bernoda, setan sedang bergerak maju menuju anak-anak dari Putra Ilahiku, dan sebagai seorang Ibu, aku ingin menyelamatkan kalian, dengan cara berbagi kasihku dengan kamu, yaitu  Kasihku yang sama kepada Putra Ilahiku. Di sinilah aku hadir di hadapan kalian masing-masing untuk membimbing kalian menuju Putra Ilahiku. Datanglah, anak-anak, datanglah!

 

Tanpa goyah, pertahankan dan kembangkan imanmu, kunjungilah Putra Ilahiku dalam Sakramen Mahakudus di altar dan berbincanglah dengan-Nya, tingkatkan imanmu sebelum malam-spirituil tiba.

 

Berdoalah, anak-anak dari Putra Ilahiku, berdoalah, bumi terus berguncang.

 

Berdoalah, anak-anak dari Putra Ilahiku, berdoalah, teguhlah dalam imanmu, tingkatkan imanmu selalu.

 

Berdoalah, anak-anak dari Putra Ilahiku, berdoalah, bersikaplah rendah hati, janganlah menyedihkan Roh Kudus.

 

Berdoalah, anak-anak dari Putra Ilahiku, berdoalah dan teruslah berpegang pada Panggilan Surga, yakinlah bahwa Putra Ilahiku telah memanggilmu kepada Gereja-Nya.

 

Jagalah kedamaian di dalam hatimu. Aku memberkati kamu, kamu adalah anak-anakku.

 

 

Bunda Maria

 

 

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA

 

 

(1) Sobre el Cisma de la Iglesia, leer…

(2) Sobre la persecución, leer…

 

 

 

KOMENTAR LUZ DE MARÍA

 

 

Saudara-saudari,

 

Bunda Maria yang Mahakudus memanggil kita semua untuk menjadi milik Putra Ilahinya, mengetahui bahwa Dia telah memanggil kita untuk menjadi milik Gereja-Nya. Kita harus sadar bahwa melalui Bunda Maria kita pergi kepada Yesus, dan itulah sebabnya dia memperingatkan kita tentang setan yang terus membayangi umat manusia untuk memisahkan kita dari Tuhan kita Yesus Kristus dan menyebabkan kita kehilangan jiwa kita.

 

Ini adalah saat pertempuran rohani. Setan sedang berperang melawan anak-anak Tuhan, dan kita bisa menemukan kekuatan kita di dalam Tuhan kita Yesus Kristus, dalam Ajaran-ajaran-Nya, dalam Kasih-Nya bagi kita, bahkan sampai pada titik dimana Dia menyerahkan Diri-Nya di kayu Salib untuk menebus dosa-dosa kita. Bunda Maria yang Terberkati memanggil kita untuk menjadi milik Putra Ilahinya, karena di balik apa yang kita lihat, ada kenyataan lain: Kehidupan Kekal. Marilah kita hidup dengan iman yang semakin kuat, menjadi lebih mengasihi Tuhan daripada dunia, dengan mengingat bahwa Bunda Maria kita yang Terberkati selalu ada bersama kita dan akan mengalahkan si Naga jahat.

 

Santo Michael Malaikat Agung dan Pasukan Surgawinya berada di Bumi untuk membela kita dari musuh-musuh iman, membela kita dari roh-roh jahat yang berkeliaran di udara. Santo Michael sang Malaikat Agung adalah pembela kita dalam setiap pertempuran; bersama dengan Bunda Maria kita yang Terberkati, dan mereka pada akhirnya akan melemparkan semua Iblis ke dalam jurang neraka.

 

Saudara-saudari, pada masa-masa ini kita melihat tanda-tanda dan isyarat serta penggenapan nubuat-nubuat, dan bersamanya penderitaan seluruh umat manusia. Namun marilah kita tetap teguh dalam iman; kita tidak sendirian; kita memiliki Bapa yang sangat mengasihi kita.

 

Setiap panggilan, dan khususnya yang satu ini, memberi tahu kita bahwa kita akan diberi pahala di akhir perjalanan, bahwa Kehidupan Kekal itu ada, dan di sanalah kehidupan sejati kita akan dimulai, dan semua usaha akan sepadan. Namun marilah kita tetap setia kepada Kristus. Tidak peduli berapa banyak keajaiban yang mungkin kita lihat, jika itu bukan Kebenaran yang kita ketahui dalam Kitab Suci, janganlah kita menjadi buta atau tuli. Marilah kita ingat bahwa kehidupan saat ini datang sebelum Kehidupan Kekal, dan hal terbaik untuk keselamatan kita adalah selalu melayani Kristus, yang selalu sama kemarin, hari ini, dan selamanya.

 

Bunda Maria yang Terberkati, dengan Cintanya yang sangat besar, memberi tahu kita bahwa menjadi waspada secara rohani berarti menjadi seperti Putra Ilahinya. Kita, yang tidak hanya memiliki Cinta Bunda Maria, tetapi juga pemberian dirinya, keheningannya, dan tidak mencari tempat pertama, menuntun kita, seperti dia, untuk mencintai Kehendak Bapa.

 

Amin.

 

 

Popular posts from this blog

LDM, 30 September 2024, Rahasia ketiga

LDM, 1 Agustus 2024

LDM, 16 September 2024