Thursday, September 22, 2022

Pedro Regis, 5336 - 5340

 Pedro Regis, 5336 - 5340

5,336 – Pesan Bunda Maria, Ratu Damai, 13 September 2022

Anak-anak yang terkasih, aku adalah Ibumu dan aku sangat mengasihi kamu. Aku memintamu untuk selalu setia kepada Putraku Yesus, karena hanya dengan begitu kamu akan memperoleh keselamatan. Menjauhlah kamu dari dosa dan berpalinglah kepada Dia yang merupakan satu-satunya Jalan, Kebenaran dan Kehidupan bagimu. Yesusku membutuhkan kamu. Dengarkanlah Dia. Jadilah patuh dan rendah hati, maka kamu akan mengerti Rancangan-rancangan Allah bagi hidupmu. Kamu sedang berjalan menuju sebuah masa depan dimana banyak orang berjalan seperti orang buta menuntun orang buta. Banyak orang yang teguh imannya menjadi tercemar dan berjalan melawan kebenaran. Janganlah lupa: dalam segala hal tempatkan Allah di tempat yang pertama. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi nama Tritunggal yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

5,337 -- Pesan Bunda Maria, Ratu Damai, 15 September 2022

Anak-anak yang terkasih, kamu adalah milik Allah dan hendaknya kamu mengikuti Allah saja. Jadilah kamu sebagai milik Allah di dalam  perkataan dan perbuatanmu. Jangan biarkan hal-hal dari dunia ini menjauhkan kamu dari Yesusku. Umat manusia sedang sakit karena dosa dan ia membutuhkan penyembuhan. Bertobatlah. Mendekatlah kepada Pengakuan Dosa karena hanya dengan begitu kamu memperoleh belas kasihan. Dia yang menentang Kristus akan bertindak dan menyebabkan banyak penderitaan dan kematian. Mereka yang mengasihi dan membela kebenaran akan menanggung salib yang berat, namun akhirnya kemenangan Allah akan datang kepada umat pilihan-Nya. Terimalah permintaanku dan bersaksilah tentang Injil Yesusku dengan berani. Majulah terus tanpa takut. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi nama Tritunggal yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

5,338 – Pesan Bunda Maria, Ratu Damai, 17 September 2022

Anak-anak yang terkasih, kamu sedang hidup di sebuah saat pertempuran spirituil yang besar. Iblis berusaha untuk menjauhkan kamu dari kebenaran dan menuntunmu menuju kegelapan dosa. Waspadalah selalu. Yesusku berharap banyak darimu. Serahkanlah yang terbaik dari dirimu bagi misi yang dipercayakan Allah kepadamu, maka semuanya akan berakhir dengan baik bagimu. Akan tiba hari-hari ketika iman hanya ada pada sedikit orang saja. Dengarkanlah aku. Berjuanglah melawan musuh. Aku selalu berada di sampingmu. Ketika kamu merasakan beban salib, panggillah Yesus maka Dia akan menolongmu. Gereja sejati dari Yesusku akan dianiaya dan dicemooh. Mereka yang mengasihi kebenaran akan dihakimi dan dikutuk. Namun janganlah mundur. Kemenangan selalu ada bersama Yesusku dan orang-orang pilihan-Nya. Majulah terus tanpa takut. Aku selalu berdoa kepada Yesusku demi kamu. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi nama Tritunggal yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

5,339 – Pesan Bunda Maria, Ratu Damai, 20 September 2022

Anak-anak yang terkasih, ulurkanlah tanganmu kepadaku dan aku akan menuntunmu kepada Dia yang merupakan satu-satunya Jalan, Kebenaran dan Kehidupan bagimu. Aku memintamu untuk terus berdoa. Dengan kuasa doa kamu bisa memperoleh kemenangan. Jangan biarkan hal-hal dari dunia ini menjauhkan kamu dari kebenaran. Kamu sedang hidup di zaman Kesengsaraan Besar, namun aku selalu ada di sampingmu. Umat manusia berjalan buta secara spirituil dan saatnya telah tiba bagimu untuk membuka dirimu terhadap Terang Allah. Hanya di dalam terang kebenaran kamu bisa berjalan di jalan kesucian dan meraih kesempurnaan. Dengarkanlah aku. Serigala yang menyamar sebagai domba terus bergerak maju dengan membawa rencana kehancuran yang amat beracun bagi Gereja yang sejati. Janganlah mundur. Gereja sejati dari Yesusku tak akan bisa dihancurkan. Majulah terus untuk membela kebenaran. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi nama Tritunggal yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

5,340 – Pesan Bunda Maria, Ratu Damai, 22 September 2022

Anak-anak yang terkasih, berbaliklah kepada Allah yang sangat mengasihi kamu dan Dia mengenal namamu masing-masing. Janganlah lupa: Hakim yang Adil akan memintamu untuk bertanggungjawab atas segala perbuatanmu dalam kehidupan ini. Berlututlah di dalam doa. Aku datang dari Surga untuk menolong kamu, namun kamu tak boleh berada di dalam dosa. Umat manusia sedang berjalan menuju lembah penghancuran-diri yang dipersiapkan oleh tangannya sendiri. Aku menderita atas apa yang sedang tiba kepadamu. Tetaplah setia kepada Yesus. Di dalam Dia ada pembebasan dan keselamatanmu yang sejati. Berdoalah  yang banyak bagi Gereja Yesusku. Saat-saat yang sulit sedang tiba bagi orang-orang benar. Kamu masih akan menyaksikan banyak kengerian di Rumah Allah. Para pembela kebenaran akan minum dari cawan penderitaan yang pahit, tetapi Allah akan menyelamatkan umat-Nya. Janganlah takut. Majulah terus di dalam kebenaran. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi nama Tritunggal yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

----------------------------------

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

Uskup Agung Viganò: 'Tiran Otoriter’ paus Francis telah menyebabkan kerusakan

LDM, 15 Sep 2022

Paus Francis meletakkan dasar bagi transformasi radikal di dalam Gereja tahun depan

Mengapa Tiba-tiba Ada Dorongan Besar Untuk Menerapkan Teknologi 'Tanda dari Binatang’?

Uskup-Uskup Belgia Mengijinkan Pemberkatan Kepada Pasangan Homoseksual

LDM, 21 September 2022

Cardinal Brandmüller: Sinode Jerman - Sebuah Kemurtadan Massal