Pedro Regis 5241 - 5245

5,241 – Pesan Bunda Maria, Ratu Damai, 8 Februari 2022

Anak-anak yang terkasih, menjauhlah kamu dari segala sesuatu yang palsu dan hiduplah dengan mengarah ke Surga saja, bagi tempat mana kamu diciptakan secara khusus. Jika kamu menginginkan Surga, kasihilah dan belalah kebenaran. Umat manusia sedang berjalan di jalan penghancuran-diri yang dipersiapkan oleh manusia dengan tangan mereka sendiri. Bertobatlah. Carilah kerahiman Yesusku agar kamu diselamatkan. Bertobatlah. Jalan kesucian itu penuh dengan berbagai penghalang, tetapi janganlah mundur. Kamu tak bisa memperoleh kemenangan tanpa melalui salib. Kamu sedang menuju sebuah masa depan pencemaran spirituil yang besar. Tidak adanya kasih kepada kebenaran menyebabkan kematian spirituil bagi banyak anak-anakku yang malang. Aku menderita atas apa yang datang kepadamu. Aku adalah Ibumu dan aku datang dari Surga untuk menuntun kamu kepada Putraku Yesus. Patuhlah kamu. Aku tidak akan memaksa kamu, namun dengarkanlah aku. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi nama Tritunggal Yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

5,242 – Pesan Bunda Maria, Ratu Damai, 10 Februari 2022

Anak-anak yang terkasih, peliharalah kehidupan rohanimu. Segala sesuatu dalam kehidupan ini cepat berlalu, namun Rahmat Allah dalam dirimu ada selamanya. Orang benar ada bersama Allah. Surga adalah ganjaran bagi mereka yang mengasihi dan membela kebenaran. Berbahagialah karena namamu telah tertulis di Surga. Apa yang telah disediakan oleh Allah bagi milik-Nya tak bisa dilihat oleh mata manusia. Jadilah kamu patuh dan rendah hati. Kamu berada di dunia namun kamu bukanlah milik dunia. Bertobatlah maka kamu akan seperti Yesus dalam segala hal. Aku adalah Ibumu dan aku datang dari Surga untuk mempersiapkan kamu. Dengarkanlah aku, maka kamu akan menerima ganjaran dari Allah. Janganlah lupa: jiwamu amat berharga bagi Putraku Yesus. Karena kasih kepadamu hingga Dia menyerahkan Diri-Nya di kayu salib. Saat-saat yang sulit segera tiba, namun mereka yang tetap setia hingga akhir akan dinyatakan sebagai orang terberkati dari Bapa. Majulah terus di dalam kasih dan belalah kebenaran. Di dalam keheningan doa, dengarkanlah suara Allah yang berbicara di dalam hatimu, maka kamu akan bisa mengerti Rancangan Allah bagi kehidupanmu. Beranilah. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi nama Tritunggal Yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

5,243 – Pesan Bunda Maria, Ratu Damai, 12 Februari 2022

Anak-anak yang terkasih, beranilah. Aku adalah Ibumu dan aku selalu ada bersamamu. Janganlah takut. Aku selalu berdoa kepada Yesusku demi kamu. Kamu sedang berjalan menuju sebuah masa depan yang amat menyakitkan. Sebuah badai besar akan menerjang Gereja Yesusku, namun mereka yang mengasihi kebenaran akan menjadi pemenang. Aku memintamu untuk mempertahankan api imanmu tetap berkobar. Jangan biarkan segala sesuatu atau siapa pun menjauhkan kamu dari Putraku Yesus. Janganlah lupa: dalam segala hal, jadikan Allah sebagai yang pertama. Janganlah kamu menjauh dari doa. Jika kamu menjauh, kamu menjadi sasaran empuk bagi para musuh Allah. Rubahlah hidupmu. Bertobatlah dan mendekatlah kepada pengakuan dosa untuk menerima Pengampunan Allah. Berilah dirimu makan dari Makanan Berharga Ekaristi. Kemenanganmu adalah di dalam Ekaristi. Jika kamu terjatuh, janganlah putus asa. Ulurkanlah tanganmu kepadaku dan aku akan menuntumu kepada Dia yang merupakan satu-satunya Jalan, Kebenaran dan Kehidupan bagimu. Majulah terus untuk membela kebenaran. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi nama Tritunggal Yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

5,244 – Pesan Bunda Maria, Ratu Damai, 15 Februari 2022

Anak-anak yang terkasih, aku adalah Ibumu yang Berdukacita dan aku menderita atas apa yang datang kepadamu. Kamu sedang berjalan menuju sebuah masa depan dimana ada banyak sekali orang yang diseret menuju lumpur doktrin-doktrin palsu karena mereka telah menjauh dari kasih akan kebenaran. Sebuah kebingungan besar akan menyebar kemana-mana, namun mereka yang tetap setia kepada Yesus akan menjadi pemenang. Berlututlah di dalam doa. Di dalam Allah tak ada setengah-kebenaran. Apa pun yang terjadi, tetaplah kamu setia kepada Gereja Yesusku serta ajaran-ajaran Magisterium-Nya yang sejati. Janganlah takut. Kemenangan dari orang-orang benar akan terjadi. Dengarkanlah aku, karena dengan begitu kamu akan bisa ikut serta di dalam Kemenangan Definitiv dari Hatiku Yang Tak Bernoda. Aku tidak ingin memaksa kamu karena kamu memiliki kebebasan. Namun yang terbaik adalah melaksanakan Kehendak Allah. Majulah terus tanpa takut. Aku mengasihi kamu dan aku selalu ada di sampingmu meski kamu tak bisa melihat aku. Beranilah. Janganlah takut. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi nama Tritunggal Yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

5,245 – Pesan Bunda Maria, Ratu Damai, 17 Februari 2022

Anak-anak yang terkasih, semoga terang kebenaran selalu bersinar di dalam hatimu. Jangan biarkan kebohongan bisa menang. Kamu adalah milik Allah dan hendaknya kamu mengasihi dan membela kebenaran. Kamu sedang berjalan menuju sebuah masa depan kehancuran spirituil yang dahsyat dan hanya sedikit saja orang yang tetap teguh di dalam Iman. Banyak yang akan mundur karena takut dan dimana-mana akan ada banyak sekali penghinaan terhadap dogma-dogma sejati. Aku menderita atas apa yang datang kepadamu. Berlututlah di dalam doa. Dengan kuasa doa kamu akan bisa mengalahkan iblis. Janganlah mundur. Allah membutuhkan kesaksianmu secara terbuka dan berani. Majulah terus untuk membela kebenaran. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi nama Tritunggal Yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

--------------------------------

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

Anne, 3 Februari 2022 (lokusi, 3 / 5)

LDM, 16 Februari 2022

125 orang Katolik homosex go public di Jerman

Gereja Jerman memberkati ‘perkawinan’ homosexual

Anne, 4 Februari 2022 (1)