Saturday, December 25, 2021

LDM, 23 Desember 2021

 

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTRI TERKASIHNYA

LUZ DE MARÍA


23 DESEMBER 2021

 

https://www.revelacionesmarianas.com/?utm_source=newsletter&utm_medium=email&utm_campaign=les_llamo_a_albergarse_en_mi_vientre_refugio_seguro_para_el_pueblo_de_mi_hijo_mama_maria&utm_term=2021-12-24

 

 

 


 

 

Anak-anak dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

 

 

AKU MEMANGGILMU KEPADA PERLINDUNGAN DARI MANTELKU, SEBUAH PELABUHAN YANG AMAN BAGI SELURUH UMAT DARI PUTRAKU.

 

 

Apakah kamu mencari tempat perlindungan materiil tanpa mempersiapkan perlindungan spirituil?

 

Anak-anak dari Putraku, umat dari Putraku,

 

Pertama-tama, jadilah makhluk spiritual, dengan hati dari daging, dengan perasaan yang murni, persaudaraan, penabur pengharapan, pengasih perdamaian dan kerukunan, tertib dalam segala perbuatan dan tindakanmu, relasi yang saling menghormati dan sopan santun terhadap saudara-saudarimu. Jadilah manusia yang menghargai karya saudaramu dan menghormatinya, sehingga sesamamu akan menghormatimu juga.

 

Orang-orang yang sederhana datang ke palungan di mana Juruselamat umat manusia dilahirkan, yaitu mereka yang terus bekerja dan menggembalakan ternak mereka. Sama seperti Puteraku menggembalakan kawanan-Nya, yaitu masing-masing dari kamu di manapun kamu berada, demikian pula Dia menderita karena kejatuhan setiap anak-Nya dan bersukacita ketika meski hanya satu yang kembali ke sisi-Nya.

 

Kanak-kanak Yesus yang kecil dan Ilahi, yang kupelihara dalam pelukanku sejak kelahiran-Nya, telah menandai tindakan dan perbuatan anak-anak-Nya, bagi siapa Dia telah datang ke dunia untuk menjadi Juruselamat umat manusia.

 

Dari negeri yang jauh, tiga raja datang untuk memuja-Nya dan berkat Ilahi melimpah bersama mereka. Begitulah mereka yang ingin tinggal bersama Putraku harus mengerti bahwa mereka tidak tinggal di tanah jasmani mereka sendiri, tetapi untuk diakui sebagai anak dari Putraku mereka harus melewati tanah gersang di mana mereka kadang-kadang diserang oleh kesepian, di mana rasa haus untuk mencari perlindungan di dunia ini hampir menenggelamkan kekuatan mereka, di mana kekurangan makanan membuat mereka mencarinya di negeri-negeri lain, di mana makanan yang meracuni jiwa berlimpah.

 

Anak-anakku, aku ingin menyimpan di dalam Rahimku, Tabut Keselamatan dan Tempat Perlindungan bagi kamu masing-masing, di tengah begitu banyak rasa sakit yang datang sebagai akibat dari kejahatan yang menguasai manusia yang, melalui kekuatan ekonomi, telah mengusulkan untuk menyebarkan keputusasaan kepada anak-anakku di seluruh bumi, membuka jalan bagi Antikristus, menyesah generasi ini yang telah membiarkan kejahatan menembus masuk melalui segala tindakan dan perbuatan yang tidak pantas.

 

Berkali-kali aku memanggil anak-anakku untuk tetap memperhatikan matahari. Ia mengganggu ketenangan umat manusia, mengguncang bumi dengan kerasnya, mengaktifkan patahan-patahan tektonik hingga menimbulkan gempa bumi dan gejolak gunung-gunung berapi.

 

Kami telah meminta kamu semua untuk bersiap-siap hidup tanpa berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh listrik dan media massa.

 

ANAK-ANAK, BERSIAPLAH!

BUKANKAH INI ADALAH PENDERITAAN YANG TELAH DIBERITAHUKAN KEPADAMU SEJAK SEBELUMNYA! BUKAN YANG LAIN.

 

Tetaplah kamu hidup di dalam roh. Berdoalah dari dalam hati. Bukan berdoa dengan apa yang terlintas di dalam pikiranmu karena rasa takut. Janganlah kamu berdoa di mana rasa takut dan kegelisahan berkuasa, hingga tidak memungkinkan kamu untuk berdoa dengan hati atau bermeditasi, agar Roh Ilahi bisa membimbing kamu; hal itu sangat jauh dari doa.

 

Jagalah damaimu, anak-anakku, jagalah ketenanganmu, dan percayalah bahwa Tritunggal Yang Mahakudus telah menitahkan agar umat-Nya dilindungi dan umat-Nya adalah semua orang yang telah bertobat atau menyesali kesalahannya, dengan niat yang teguh untuk melakukan perubahan guna menjalani kehidupan di dalam Kehendak Ilahi, dan menyadari bahwa Tuhan adalah "Alfa dan Omega" (Ap. 22,13) dan tidak ada hal yang mustahil bagi Tuhan.

 

Anak-anakku banyak yang bertanya-tanya: Apakah Bunda kita masih memanggil kita kepada Putranya dengan serius dan bersemangat pada malam Kelahiran Yesus sekarang ini?

 

Anak-anakku, hanya sedikit dari anak-anakku di dunia yang merayakan kekhidmatan dari saat kelahiran Putraku Yesus dengan rasa hormat dan kasih yang layak untuk-Nya:

 

Manusia menjalani malam Natal dalam hiruk pikuk dunia ini, di tengah segala keburukan, di tepian pantai, dan bukan sebagai sebuah keluarga. Mereka menyambut saat Natal di lingkungan yang sama, tanpa rasa hormat atau pengakuan terhadap Juruselamat umat manusia.

 

Santo Yosef dan aku memperhatikan manusia dengan rasa sakit dan sedih! 

 

Aku melihat bagaimana Puteraku, Juruselamat umat manusia, digantikan oleh karakter warna-warni yang mengalihkan perhatian anak-anak kecil dari pengakuan sejati kepada Kelahiran Putraku, Penebus umat manusia.

 

Aku memanggilmu untuk berdoa dengan hati dan untuk menempatkan di Palungan persembahan terbaik bagi Putraku: pertobatan.

 

Aku memberkati kamu, anak-anakku dan mengajak kamu semua untuk tidak merasa takut, tetapi untuk percaya.

 

Aku mengasihi kamu, anak-anakku.

 

 

Bunda Maria

 

 

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

 

 

 

KOMENTAR LUZ DE MARÍA

 

 

 

Saudara-saudari,

 

Di hadapan Ibu kita, yang jantungnya berdegup kencang, perasaan paling mulia muncul dalam diri manusia.

 

Sebagai putri dari Juruselamat kita, saya mengajak Anda semua untuk melanjutkan di jalan yang telah ditunjukkan kepada kita, dengan merasa yakin akan Bunda yang mengasihi kita, yakin akan perlindungan Santo Yosef kepada kita semua, yakin akan perlindungan Legiun Surgawi dan Orang-orang yang Terberkati di Surga.

 

Bunda Maria memperingatkan kita tentang persiapan jasmani, namun kreasi berhala dari manusia telah menciptakan para santo sendiri. Santo macam apa?

 

MARI KITA MENYAMBUT KELAHIRAN KANAK-KANAK YESUS,

JURUSELAMAT UMAT MANUSIA.

 

Terpujilah Engkau, Kanak-kanak Yesus,

yang terbaring di palungan kayu Engkau disambut,

dan sebagai Penebus kami Engkau memanggul kayu Salib

untuk menebus kami dari dosa.

Sejak Engkau kecil, Kasih Ilahi-Mu telah dicurahkan ke mana-mana.

Hari ini aku mohon kedamaian bagi seluruh umat manusia.

Semoga seluruh hati diperbarui oleh kasih, damai dan berkat

bagi seluruh umat manusia.

Amin.

 

-------------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

 

Akankah Roma dihancurkan? – III

Lobi LGBTQ Sudah Menang Dalam Sinode Yang Sedang Berlangsung Saat Ini

Rayuan Homoseksual Vatikan

Penglihatan Don Bosco Atas Neraka

LDM, 19 Desember 2021

Nubuat Tentang Pemurnian Yang Akan Datang

Penghakiman Atas Bangsa-bangsa - I