PESAN DARI SANTO MICHAEL, MALAIKAT AGUNG
KEPADA LUZ DE MARÍA
24 MARET 2021
https://mail.google.com/mail/u/0/?tab=rm&ogbl#inbox/FMfcgxwLtGkSbGPQfxmZTlvztdJnNfMM
Umat Allah yang terkasih
SEBAGAI ANAK-ANAK ALLAH YANG MEMBUTUHKAN
PERTOLONGAN ILAHI, MAKA AKU DIUTUS UNTUK MEMPERINGATKAN KAMU AGAR KAMU SEGERA
BERTOBAT.
Umat
manusia telah mengeraskan hatinya. Mereka senang dengan korban-korban manusia,
bidaah, kejahatan, penghujatan, kekejian, serta dosa-dosa lain yang sangat
menentang Tritunggal Yang Mahakudus serta Ratu dan Ibu dari Surga dan Bumi.
MEREKA
YANG MENYERAH KEPADA KENIKMATAN DUNIA AKAN MENJADI MANGSA YANG EMPUK DARI
BERBAGAI PERUBAHAN BARU DI DALAM GEREJA KRISTUS, PERUBAHAN YANG BERADA DILUAR
DOKTRIN SEJATI, DIMANA DI DALAM KESESATAN ITU SETAN BERSEMBUNYI DAN MENYULUT
PERPECAHAN DI ANTARA SESAMA.
Hukum
Allah telah digantikan oleh konsep dan cara berpikir manusia, demi kepentingan
kelompok-kelompok elit yang memimpin dunia, untuk menciptakan skisma di dalam
Gereja. (1)
Umat
manusia telah berjalan jauh meninggalkan Kasih Ilahi dan kasih dari Ratu dan
Bunda kita. Manusia menjadi tak berdaya di hadapan anak panah iblis yang
menggoda mereka dan menuntun mereka agar terjatuh.
Mereka
yang bersikap suam-suam kuku tidak akan bisa membedakan yang baik dari yang
buruk di tengah krisis Iman saat ini. Karena itu penting sekali bagi kamu untuk
saling mendoakan satu sama lain, agar tidak sampai jatuh kedalam keputusasaan
yang bisa melumpuhkan kamu. Tetaplah kamu dalam keadaan damai agar doa-doa
pengantaraanmu bisa menjadi balsam penyembuh bagi orang-orang yang membutuhkan
pertobatan.
Umat
manusia tidak mau mendengarkan atau melihat kenyataan yang terjadi. Mereka tidak
merasa khawatir dengan apa yang terjadi saat ini atau saat mendatang. Mereka
tidak mau memperhatikan hal itu dengan sungguh sebagaimana yang seharusnya.
Masa
depan adalah tidak pasti bagi kamu. Manusia telah mengesampingkan relasinya dengan
Tuhan dan Raja kita, Yesus Kristus. Manusia tidak merasa khawatir dengan apa
yang menimbulkan teror di tengah-tengah mereka; kejatuhan ekonomi (2) dan ia
benar-benar sedang jatuh... Manusia yang malang tanpa Iman, kamu akan menyesal
kehilangan hidupmu yang kekal.
Makanan
akan semakin langka (3) yang belum pernah dialami oleh manusia sebelumnya. Iman
yang suam-suam kuku akan mendatangkan rasa takut dan ketidakpastian.
Umat manusia hanya hidup untuk saat
ini saja, yang bisa mendatangkan kesejahteraan sesaat dan sementara. Manusia
tidak mengenal Allah. Manusia tidak mengetahui keberadaan Allah. Manusia tidak
menggunakan pikiran atau penalarannya untuk mengetahui sebab dan akibat dari
perbuatannya. Mereka lupa bahwa jika umat Allah tetap setia dan bertindak benar,
maka mereka akan dicukupi dengan manna dari Surga untuk makanan mereka. (lht.
Kel. 16:4)
Ratu
dan Ibu kita tidak pernah meninggalkan mereka. Dia tetap memperhatikan umat
dari Putranya.
Berdoalah anak-anak dari Kristus Raja, sebuah wabah
penyakit baru akan tiba dan menimbulkan penderitaan dan rasa takut. Banyak kaum
muda tidak mau berdoa dan berbuat baik. Merekalah yang akan menderita lebih
dulu.
Berdoalah, anak-anak dari Kristus Raja.
Oh umat manusia ! Kamu berharap untuk mengalami kebiasaan
hidup normal seperti sebelumnya. Namun hal ini tidak sesuai dengan realita yang
sedang terjadi.
BERDOALAH ANAK-ANAK DARI KRISTUS RAJA, MASA
PRAPASKAH INI HENDAKNYA MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGI JIWA-JIWA. BERTOBATLAH ATAS
DOSA-DOSAMU. JANGAN MENUNDA.
Janganlah
lupa akan perkataanku ini, termasuk janji-janji yang ada di dalamnya. Perubahan
spirituil dalam diri seseorang hendaknya berisi kesadaran atas hal-hal yang
bisa menyelamatkan jiwa. Ini merupakan upaya spirituil yang terus menerus, yang
dilakukan secara sadar, bagaimana kamu menggunakan semua inderamu, ingatanmu,
pengertianmu dan keinginanmu, bersama dengan penalaran dan Imanmu.
Janganlah
berjalan seperti robot yang mengikuti apa saja yang dihadirkan kepadamu sebagai
hal yang baik, tanpa menyadari bahwa apa yang baik adalah berasal dari Allah
dan digerakkan oleh Kasih Allah, sedangkan yang jahat selalu digerakkan oleh
setan.
Manusia
telah berada dalam genggaman tangan orang-orang yang bukan berasal dari
Tritunggal Yang Mahakudus. Manusia berada di tangan kesesatan setan, yang telah
mempersiapkan segala sesuatu bagi kehadiran Antikris ... (lht. II Thess. 2, 3 - 4)
Renungkanlah,
anak-anak Allah: Ibu dari Raja dan Tuhan kita, Yesus Kristus, selalu setia
kepada Putranya, dan Putranya tidak pernah meninggalkan dia, menyatu di dalam
sebuah persekutuan mistik dengan apa Mereka hidup selamanya.
Janganlah
kamu khawatir dengan mereka yang berada jauh Kasih Ilahi dan Kasih Keibuan.
Berdamailah dengan mereka, dengan iman
yang teguh, berdoalah bagi pertobatan mereka dan bagi seluruh umat manusia.
Bersaksilah melalui perbuatanmu, bahwa kamu berasal dari Tritunggal Yang
Mahakudus dan berusahalah demi kebaikan sesamamu. Laksanakan niat baikmu demi
kepentingan sesamamu.
Gereja
dari Raja dan Tuhan kita, Yesus Kristus, harus berjuang dan berusaha
menyebarkan Iman dengan cara menolong sesama. Allah tidaklah statis. Dia adalah
sebuah gerakan Kasih yang menetap. Dia adalah pembangkit pengharapan dan
kemurahan hati. Manusia hendaknya menjadi peniru dari sifat-sifat Ilahi agar
manusia tidak bersikap acuh terhadap Peniptanya. Allah adalah Kehidupan dan
Kelimpahan bagi manusia yang nampak telah mati saat ini...
Majulah terus, umat Allah !
Kamu
tidaklah sendirian. Kamu adalah bagian dari Tubuh Mistik Kristus (4) dan
anak-anak dari Bunda Allah dan Bunda kita...
Kamu
tidaklah sendirian. Jadilah pendorong perdamaian, yakinlah akan kasih Allah
kepadamu.
Janganlah takut. Hati Yang Tak Bernoda dari Ratu dan
Bunda kita akan menang dan semuanya akan berjalan dengan baik dan demi kebaikan
umat manusia.
Umat
Allah yang terkasih, aku memberkati kamu.
Santo Michael, Malaikat
Agung
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
1.
On the Schism of the Church, read ...
2.
On the downturn of the economy, read ...
4.
On the Mystical Body of Christ, read ...
KOMENTAR LUZ DE MARÍA
Saudara-saudari, Santo Michael Malaikat
Agung kita yang terkasih, dia mengajak kita untuk segera bertobat. Pertobatan ini jangan dianggap sebagai beban, tetapi sebagai kesempatan
untuk melakukan perubahan hidup, agar
kita terus meningkatkan kebaikan
diri kita setiap saat.
Santo
Michael, Malaikat Agung, menunjukkan masa depan kita yang tidak pasti, yang harus
kita tuju sebagai umat manusia. Janganlah kita lupa bahwa sebagai anak-anak
Tuhan kita memiliki, di hadapan kita, kemungkinan yang tak terbatas untuk melakukan
penyesalan dan pertobatan. Setiap orang bebas untuk naik tingkat secara rohani
dan tetap berada dalam kebaikan.
Panggilan
St.Michael ini mengingatkan kita akan terjadinya kelangkaan makanan. Namun marilah
kita tidak terlalu berfokus pada hal ini, tetapi lebih berfokus pada
pertumbuhan rohani kita masing-masing dan kemudian menjadi saksi tentang
Kristus yang tinggal di dalam diri kita masing-masing. Menambah iman berarti
memperdalam pengetahuan tentang Kristus, yaitu mendekati-Nya dan meneladani Dia
sehingga kelak segala perbuatan Kristus menjadi bagian dari hidup kita
sehari-hari.
Santo
Michael memberi tahu kita: Tuhan tidaklah statis, Dia tetap berkarya terus
menerus. Hal ini dilakukan agar kita bangun dari kelesuan spiritual kita dan
dengan ketajaman pembedaan yang dibimbing oleh Roh Kudus kita dapat membedakan
apa yang dari Tuhan dan apa yang dari si jahat, di hadapan segala kemungkinan
yang telah mereka tempatkan di hadapan umat manusia, dengan merubah ajaran Magisterium
yang sejati dan melangkah lebih jauh dengan merubah Hukum Tuhan dan menyesuaikannya
dengan paham liberalisme saat ini.
Umat
manusia harus bangkit, mungkin setelah pemurnian atas generasi ini, seperti
yang terjadi dengan generasi lain dalam sejarah Keselamatan.
Amin.
---------------------------------------
Giselle
Cardia, 9, 13, 16, 20, 23 Maret 2021
Suntikan
Ketiga Mungkin Saja Diperlukan
Diam-Diam
Bill Gates Menyerang Lagi
Paus
Francis: Yesus Menyerahkan Maria Kepada Kita Sebagai Ibu, Bukan Sebagai Mitra
Penebus
Viganò:
Apakah Covid Merupakan Awal Dari Neraka Di Bumi?