PESAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA
PUTRI TERKASIH-NYA
LUZ DE MARÍA
16
FEBRUARI 2021
https://mail.google.com/mail/u/0/?tab=rm&ogbl#inbox/fmfcgxwlssjlnwzrkkzzjpqpjxlfzlzr
Umat-Ku
yang terkasih,
TERIMALAH BERKAT-KU DI SAAT PUASA INI YANG TELAH DIMULAI
Aku berharap
agar kamu bukan sekedar merayakannya, tetapi juga menghidupkan puasa ini dengan
cara yang istimewa, ketika kamu telah berada dekat dengan peristiwa-peristiwa
yang menuntunmu kepada Pemurnian.
Gereja-Ku
harus terus waspada dan tetap teguh di dalam Iman, tekun, setia, dan bertindak
selaras dengan Perintah-perintah Allah.
BERKAT-KU AKAN MENJADI PERTOLONGAN BAGI MEREKA YANG MAU MENERIMANYA:
ROH KUDUS-KU, DENGAN CARA YANG ISTIMEWA, SELAMA EMPAT PULUH HARI PUASA INI,
AKAN MELIMPAHI KAMU DENGAN TERANG-NYA DALAM KEHIDUPAN PRIBADIMU, YANG HARUS MENJADI
SEMAKIN BAIK.
Berkat-Ku ini
akan turun dan menyelimuti manusia yang mempersiapkan dirinya secara layak,
dengan rendah hati mau menerima Terang Roh Kudus, untuk mempersiapkan jalan
kehidupan spirituilnya ke depan, untuk berjumpa dengan jati-dirinya sendiri.
Dengan demikian kamu akan bisa memandang dirimu apa adanya.
Saat ini umat
manusia harus berhadapan dengan berbagai ideologi yang berbeda dan sangat
kompleks, dimana semua itu akan memisahkan manusia dari Kehendak-Ku, di tengah sikap acuh tak acuh dari para
imam-Ku.
Masa Puasa ini
amat berbeda dengan saat-saat Puasa sebelumnya yang pernah kau alami. Beberapa
orang tak bisa menikmati masa libur mereka dengan bepergian. Beberapa yang
lain, yang tak memiliki hati nurani, justru memanfaatkan saat ini untuk
melakukan perbuatan kesesatan, bidaah, sakrilegi, hingga Rumah-Ku jadi gemetar
karenanya.
Saatnya telah
tiba ketika anak-anak-Ku harus keluar dari segala kemudahan mereka sebelumnya,
membuang segala kebencian, kemarahan, ketidaktaatan, menjadi manusia yang hanya
memikirkan hidup sesaat saja, tanpa perasaan, merendahkan Aku, menjadi makhluk yang
tanpa Iman yang teguh, dan karena itu, kamu menjadi orang yang percaya
kepada-Ku pada suatu saat dan saat yang lain tidak percaya.
Jalan-Ku bukanlah sekedar jalan penderitaan, tetapi merupakan
jalan penebusan, silih, saling berbagi, bertumbuh semakin dewasa, penyangkalan
diri, membuang rasa ego, menghilangkan ‘aku ingin ini dan itu’.
Jalan-Ku menuntunmu kepada Kasih, penyerahan diri, kurban,
kemurahan hati, sehingga dari dirimu akan memancar damai-Ku, solidaritas-Ku,
ketenangan-Ku, dan pengampunan-Ku, yang berlimpah.
Umat-Ku yang
terkasih, kamu masing-masing adalah istimewa bagi-Ku. Kamu masing-masing
bagaikan mutiara yang amat berharga yang tak ternilai harganya. Karena itulah
hendaknya kamu mengasihi sesamamu, agar kamu bisa memancarkan Kasih-Ku; bagi
hal itulah Aku menyerahkan Diri-Ku di Kayu Salib.
Kamu memasuki masa Puasa yang sangat istimewa. Karena
itu janganlah kamu menyia-nyiakannya. Janganlah kamu menjalani masa Puasa ini sebagai
rutinitas seperti pada waktu-waktu yang lalu. Puasa ini harus kau lalui di
dalam suasana PEMURNIAN.
Musuh dari
jiwa berusaha untuk merasuki semua sendi kehidupan manusia. Ia telah menguasai
Gereja-Ku, untuk mejauhkan kamu dari tradisi yang sejati, menjauhi Misteri
Penyerahan Diri-Ku demi Penebusan dunia. (Roma, 16:17)
Ini adalah
strategi dari setan, yang diwujudkan oleh orang-orang yang mewakili Antikris,
yang telah menghembuskan angin kehadirannya di dunia saat ini, memancarkan rasa
takut kepada perjumpaan dan tali persaudaraan saat ini, di jalan menuju puncak
penggenapan dari Misi yang dipercayakan Bapa kepada-Ku untuk melakukan
Penebusan atas umat manusia, untuk membuat manusia lepas dari suasana kumal dan
memuakkan yang sedang mereka alami saat ini.
Aku
memanggilmu untuk tetap berada di samping-Ku, tekun berdoa, berpuasa, membawa
kemurahan hati kepada sesama.
Aku memintamu
untuk melakukan tobat dan silih, yang akan menuntunmu melaksanakan Kehendak-Ku,
dan bukan keinginanmu sendiri.
Aku memintamu
untuk bermurah hati, bukan hanya memberikan yang tersisa darimu, tetapi
memberikan apa yang diperlukan dan bermanfaat bagi sesamamu.
Aku mengajakmu
untuk berdoa dengan penuh pertobatan dan penyesalan, atas semua kesedihan dan
penderitaan yang kau alami.
AKU MEMINTAMU UNTUK TIDAK HANYA MEMANDANG KEPADA DIRIMU
SENDIRI. TETAPI PANDANGLAH SESAMAMU SEOLAH KAMU MEMANDANG AKU DALAM DIRI MEREKA. (Gal 6.4)
AKU MEMINTAMU UNTUK BERDOA DENGAN AIR MATA PERTOBATAN KARENA
KAMU TELAH MENENTANG AKU DAN TERUS MENENTANG AKU.
Pandanglah
dirimu, anak-anak:
kamu bukanlah
seperti bintang yang bersinar...
kamu
tidak bersaksi atas Diri-Ku...
kamu
tidak menjadi murid sejati dari Ibu-Ku...
Kamu belajar
merangkak dan bersembunyi, agar kamu tidak terlihat, agar kamu bisa berbuat
kejahatan dengan lebih mudah. Berbuat baik itu berarti melakukan penyangkalan
diri.
Masa Puasa ini
bukanlah pemaksaan, itu bukanlah beban yang berbelit-belit, tetapi ini adalah waktu
bagimu untuk memperbaiki jalanmu yang sesat, untuk memperbaiki perbuatan dan tingkah
lakumu yang kau anggap baik, namun kenyataannya tidak.
CUKUPLAH, UMAT-KU!
WAKTUNYA TERUS BERJALAN MAJU, DAN BERSAMANYA, PEMURNIAN JUGA
SEMAKIN BESAR, PEMURNIAN YANG SEMAKIN MENYAKITKAN, PEMURNIAN YANG SEMAKIN
SERING TERJADI DAN BAHKAN BERTURUT-TURUT, UNTUK MENDORONG IMAN DARI SISA
UMAT-KU YANG SETIA SEMAKIN TANGGUH.
Bumi terus
berguncang. Wabah penyakit semakin meluas, dan setan menyambutnya dengan
sukacita karena ia bisa menyiksa umat yang menjadi milik-Ku.
INGATLAH BAHWA WAKTUNYA TELAH BERADA DI DEPAN...
JANGANLAH KAMU TERKEJUT OLEH MALAM HARI YANG MENANTIKAN
SEBUAH TANDA UNTUK BERUBAH, TANDA ITU ADALAH MASA PUASA INI.
Gunung-gunung
berapi yang semula tidur, kini menjadi aktiv, dan manusia dipaksa untuk membatasi
kegiatannya dalam bepergian dari satu tempat ke tempat lain.
Umat-Ku, anak-anak-Ku
yang terkasih,
AKU SELALU ADA BERSAMAMU. IBU-KU TAK PERNAH MENGABAIKAN KAMU.
MALAIKAT AGUNG-KU YANG TERKASIH, ST.MICHAEL, BERSAMA BALA TENTARA SURGAWI,
TERUS MENANTIKAN KAMU AGAR KAMU MAU MENYERAHKAN DIRIMU KEPADA PERLINDUNGAN
MEREKA. DAN MALAIKAT DAMAI-KU (*) AKAN SEGERA
DATANG UNTUK MENOLONG UMAT-KU.
Kamu diberkati
oleh Kasih Tritunggal Yang Mahakudus. Mereka memberkati dan selalu memberkati. Umat-Ku
tak akan pernah ditinggalkan saat ini dan di masa mendatang. Karena itulah Aku mengutus
Malaikat Damai-Ku agar Sabda-Ku yang ada di mulutnya akan memuaskan rasa lapar dan
haus umat-Ku di saat-saat yang sangat berdarah dari umat manusia ini.
Roh-roh setan bertebaran
di udara dan tidak menyia-nyiakan waktu untuk menuntunmu kepada kemusnahan, terutama
mereka yang berada jauh dari-Ku. Karena itu, datanglah kepada-Ku, datangah kepada-Ku
segera!
Berserulah kepada Santo Michael, Malaikat Agung, kepada seluruh
Bala Tentara Surgawi, dan bersaksilah atas Kasih-Ku dan bahwa kamu adalah anak-anak
sejati dari Ibu-Ku.
PADA SAAT
PUASA INI, SECARA KHUSUS AKU BERHARAP AGAR UMAT-KU MENGHILANGKAN SEGALA
PERKATAAN BURUK TERHADAP SESAMANYA. AKU MEMINTAMU UNTUK MENGAMPUNI DAN MUDAH
MEMAAFKAN. (James 4.1)
Umat-Ku, kamu diberkati
secara berlimpah, dan umat-Ku harus mendorong kebaikan dan membuat kebaikan
berkobar di dalam Tubuh Mistik-Ku.
Aku memberkati
kamu dengan Hati Kudus-Ku.
Kekasihmu, Yesus
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
(*) Revelations about the Angel of Peace, read ...
KOMENTAR LUZ DE MARÍA
Aku melihat Tuhan
kita yang terkasih, Yesus Kristus, menyaksikan umat manusia yang sedang lenyap,
seolah-olah ada debu jatuh di atasnya yang menggerogoti kulit, dan membiarkan
bangunan-bangunan buatan manusia tetap utuh.
Aku bertanya
kepada Tuhan, dan Dia menjawab:
Kekasih-Ku,
ini akan terjadi pada perang berikutnya.
Aku
juga telah menunjukkannya kepadamu dengan arti yang lain:
Debu
adalah materi, kesengsaraan manusia, keegoisan, kesombongan, ketidakpedulian
terhadap perintah-perintah-Ku, kepicikan, kurangnya kasih, semua ini
menyebabkan anak-anak-Ku lenyap di dalam roh, dan kejahatan tidak memudar,
tetapi semakin tumbuh.
Umat
manusia memperdebatkan hal-hal materiil, oleh apa yang dianggapnya benar, namun
kenyataannya ia merupakan lubang di mana keselamatan memudar, jika manusia tidak
bertobat dan datang kepada-Ku.
Pada akhirnya, Hati Yang Tak Bernoda dari Ibu-Ku akan menang,
dan anak-anak-Ku akan menikmati Keselamatan.
Kekasih-Ku,
manusia sedang berjalan ke tempat di mana ia seharusnya tidak melaluinya,
berjalan ke tempat yang tidak perlu, mempersempit jalannya dan menembus ke
dalam kesunyian, ke dalam kesunyiannya sendiri, di mana pikiran memenjarakan
dirinya sampai ia menuntunnya untuk meninggalkan Aku.
Datanglah
kepada-Ku mereka yang membutuhkan penghiburan, yang lapar, yang putus asa, yang
sakit, yang tidak berdaya, yang terhina, yang marah, yang keras hati, yang
sombong, semua yang membutuhkan Aku!
Datanglah,
jangan melewati masa Puasa ini tanpa penyesalan; datanglah, Aku akan
menyembuhkan kamu!
Nampak Tuhan
memberkati Bumi ini dan bergerak menjauh.
Amin.
*****
Bung
Besar Terus Memata-Matai Anda Dengan Ribuan Cara
Yayasan
Milik Kepausan Ini Membawa Ideologi LGBT
Freemason
Spanyol Memuji Paus Francis
Bagaimana
Komunis Berencana Untuk Menggulingkan Amerika Serikat
Para
Elit Dunia Menggunakan Film Dokumenter Tipuan Tentang Pemanasan Global