PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTRI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
7 JUNI 2020
SEBAGAI PUTRI DARI ALLAH BAPA, BUNDA DARI ALLAH PUTRA,
KENISAH DAN TEMPAT KUDUS DARI ROH KUDUS,
DI DALAM PERSEKUTUAN DARI PERAYAAN HARI INI, KETIKA KITA
MERAYAKAN HARI RAYA BESAR DARI TRITUNGGAL YANG MAHAKUDUS, AKU MENYERUKAN
KERAHIMAN ILAHI BAGI SELURUH UMAT MANUSIA.
DI SURGA, MISTERI YANG LUAR BIASA DARI TRITUNGGAL YANG
MAHAKUDUS INI DIRAYAKAN. MAKA AKU MEMANGGILMU UNTUK IKUT MERAYAKANNYA DI DUNIA,
DI DALAM PERSEKUTUAN DENGAN TRITUNGGAL YANG MAHAKUDUS.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang
Tak Bernoda,
Umat dari Putraku,
TETAPLAH KAMU DI DALAM DOA, DOA YANG PENUH KEWASPADAAN, DI
DALAM PERSEKUTUAN, AGAR IMANMU TIDAK SAMPAI GOYAH.
JANGAN SAMPAI NASIHAT DAN PERKATAANKU SIA-SIA. HENDAKNYA
ANAK-ANAKKU MENYAMBUT PANGGILAN-PANGGILANKU KEPADA PERTOBATAN DAN PERSATUAN,
SEHINGGA SEBAGAI TUBUH MISTIK PUTRAKU, KAMU TIDAK SAMPAI TUNDUK KEPADA SETAN
YANG TERUS MENGANIAYA UMAT MANUSIA TANPA AMPUN.
Kekeringan di dalam hati manusia semakin
berlanjut, menyerang orang yang paling tidak waspada dan bahkan orang yang
paling berpendidikan, yang paling impulsif maupun yang paling pendiam.
Kejahatan terus meningkat dengan lompatan-lompatan yang besar dan menguasai orang-orang
yang dikuasai oleh hal-hal duniawi.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang
Tak Bernoda,
Banyak sekali umat pilihan dari Putraku yang
terbawa oleh hembusan angin yang bertiup kencang di dalam Gereja Putraku dengan
menuntun banyak sekali anak-anakku yang lainnya untuk meninggalkan iman mereka.
Setan datang untuk menguasai sebanyak
mungkin manusia yang mudah sekali marah, tak memiliki kasih kepada Putraku dan kepada
sesama, yang memenuhi ego manusiawinya dengan kepuasan pribadi tanpa unsur spiritual.
Umat dari Putraku yang terkasih,
spiritualitas yang buta telah menuntun anak-anakku menuju doktrin-doktrin palsu
dimana iman sejati dikubur, kebingungan disebarluaskan hingga menuntun anak-anakku
untuk jatuh kedalam kejahatan. Inilah saat bagi kejatuhan manusia di dalam cengkeraman
iblis.
Anak-anak dari Putraku yang terkasih,
alam semesta berada dalam kekacauan. Kekuatan-kekuatan di dalam alam semesta
semakin mempercepat gerakan meteor, meteorit serta asteroid menuju bumi hingga
merubah gerakan dari berbagai planet.
Ingatlah bahwa apa yang telah dilakukan oleh
manusia telah membawa akibat, bergerak menjauh dan menolak uluran Tangan Ilahi,
hingga menimbulkan tanah longsor di wilayah yang luas, air dari laut dan sungai
menghadirkan pergerakan yang tak terduga dan anak-anakku sangat menderita karenanya.
Janganlah lupa bahwa cuaca terus bergejolak
dalam perubahan yang semakin cepat. Ilmu pengetahuan menyebutnya sebagai perubahan
iklim. Seperti yang dijelaskan oleh Ibu ini kepadamu, bahwa semua itu adalah
hasil dari kejahatan yang dilakukan oleh manusia.
Sungguh tidak menyenangkan bagi Mata Tritunggal
Yang Mahakudus atas banyaknya kemarahan yang ada di Bumi, sebagai bentuk dari
kekosongan spiritual manusia, sehingga hal itu kemudian melepaskan berbagai
macam kejadian terus menerus dan fenomena-fenomena mengejutkan yang belum
pernah terjadi sebelumnya di Bumi.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang
Tak Bernoda,
TETAPLAH KAMU TEGUH, WASPADA DAN BERHATI-HATI. JANGANLAH KAMU
MENGABAIKAN PERKATAANKU INI. RENUNGKANLAH DAN BERDOALAH DENGAN TEKUN. JANGANLAH
TAKUT, ANAK-ANAKKU.
Peringatan Besar itu akan membawa berkat
yang besar bagi jiwa-jiwa yang tetap taat kepada Magisterium sejati dari Gereja
Putraku. Mereka yang menerima segala bentuk pembaharuan dan modernisme sebagai bagian
dari kehidupan spirituil mereka, ada beberapa yang akan bertobat. Namun yang lain-lainnya
akan memberontak terhadap Tritunggal Yang Mahakudus serta melawan Ibu ini. Umat
manusia sedang memasuki sebuah penganiayaan yang tak terkendali, terutama terhadap
umat yang tetap setia kepada Putraku.
DI HADAPAN SKENARIO
SEPERTI INI, AKU TIDAK INGIN JIKA ANAK-ANAKKU MENJADI PANIK ATAU PUN KETAKUTAN.
PERCAYALAH AKAN PERLINDUNGAN ILAHI (lht.Mm.23:4) SERTA PERLINDUNGAN KEIBUANKU.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah bagi Amerika Serikat. Tangan-tangan
telah diacungkan. Manusia melawan manusia.
Berdoalah bagi Argentina. Mereka
menderita.
Berdoalah bagi Mexico. Gunung-gunung menjadi aktiv.
Berdoalah bagi satu sama lain.
Aku memberkati kamu semua dan aku memelukmu
di dalam Hatiku Yang Tak Bernoda.
JANGANLAH TAKUT!
BUKANKAH AKU BERADA DISINI?
BUKANKAH AKU ADALAH IBUMU?
Bunda Maria
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
*****