Valentina Papagna, 2 April 2020
Pesan Pengharapan
Malaikat Allah menampakkan diri kepadaku sore itu, ketika aku
berdoa Kaplet Kerahiman Ilahi.
Malaikat itu berkata. “Aku datang untuk memberi tahu kamu bahwa
Tuhan kita sangat sedih dan tersinggung oleh dunia dan orang-orang, tentang
virus corona ini, hingga ia menyebar ke seluruh dunia. Masyarakat berusaha
menyelesaikan sendiri masalah ini dan memberi tahu orang-orang apa yang harus
dilakukan, dan mereka mengendalikan semua orang, tetapi jarang dari mereka yang
mau berpaling kepada pertolongan Ilahi. Tuhan
ingin umat-Nya merendahkan diri mereka dan memohon belas kasihan dan
bantuan-Nya. Misalnya, seorang putri kerajaan hendaknya berkata kepada
ibunya, sang ratu, “Bu, aku tidak ingin memakai pakaian dan perhiasan kerajaan
yang mahal lagi. Aku akan mengenakan mantel hitam sederhana, dan aku akan
merendahkan diriku di hadapan Kemuliaan Tuhan, dan aku akan memohon kepada-Nya bagi
orang-orang di negaraku, agar Dia sudi mengasihani mereka, dan agar Dia sudi
menghentikan penyakit mengerikan yang menyerang kita saat ini." Seharusnya
dia berkata demikian.
Ketika malaikat itu berbicara, tiba-tiba dalam sebuah penglihatan,
aku melihat seorang gadis muda yang cantik dan tinggi, dengan rambut pirang,
berpakaian sangat sederhana, dalam mantel hitam biasa dengan kualitas buruk. Pakaian
itu terlihat cukup murah, tetapi dengan berpakaian seperti itu, dia berkabung
untuk orang-orang dan untuk negaranya, untuk orang-orang yang telah meninggal. Aku
diperlihatkan bagaimana dia biasa berpakaian dengan begitu indah, dan kemudian
dia menanggalkan semua perhiasan mahal miliknya serta pakaian indah dan bagus,
untuk kemudian berganti dengan berpakaian mantel hitam sederhana.
Malaikat itu berkata, “Beri
tahu orang-orang untuk juga merendahkan diri dan memberikan barang mereka
kepada orang miskin, dan melakukan beberapa perbuatan baik untuk orang miskin.
Katakan pada mereka untuk merendahkan diri di hadapan Raja yang Mahakuasa,
karena hanya Dia yang bisa menghentikan penyakit ini. Dia dapat melakukan ini
dalam kasih-Nya dan dalam kebaikan-Nya dan dalam kemurahan-Nya."
Akhirnya, malaikat itu berkata,
"Pertobatan juga sangat penting dalam saat penderitaan ini, bukannya
bersikap penasaran dan saling menyalahkan satu sama lain."
Tuhan, kasihanilah kami dan
seluruh dunia.
*****
7 Agenda Tata Dunia Baru Yang Menyertai Munculnya7 Agenda Tata Dunia Baru Yang Menyertai Munculnya Wabah Coronavirus