Pesan kepada Valentina Papagna, Sydney,
Australia
23 Februari 2020
Selama doa pagi aku mengalami banyak penderitaan bagi Jiwa-jiwa
Suci (di Api Penyucian), dan kemudian malaikat Tuhan muncul dan berkata,
"Ikutlah bersamaku, aku akan mengungkapkan mengapa kamu menderita."
Tiba-tiba kami menemukan diri kami berada di tempat yang
gelap, di mana ada banyak jiwa disana. Mereka semua berpakaian hitam pekat.
Saya bertanya kepada malaikat itu, "Mengapa orang-orang
ini berpakaian hitam pekat?"
Dia menjawab, “Ini adalah orang-orang yang baru saja
meninggal dalam keadaan tidak siap. Mereka meninggal karena penyakit
coronavirus.”
"Aku akan memberitahu kamu mengapa mereka mati.
Orang-orang ini diberi obat, namun obat yang salah, sehingga mereka meninggal
lebih cepat.”
“Mengapa mereka semua berpakaian hitam, itu adalah karena
mereka mati secara tak terduga. Sekarang mereka sangat menderita dan bersedih,
dan itulah sebabnya aku membawa kamu ke sini untuk menolong mereka.”
Warna hitam melambangkan dosa yang belum disesali.
"Untuk menyucikan mereka, mereka membutuhkan banyak doa
dan kurban."
Pesan kepada Valentina Papagna, Sydney,
Australia
25 Februari 2020
Doa Sangatlah Dibutuhkan Sementara Virus Terus Menyebar
Pagi ini malaikat itu muncul dan berkata, “Apakah kamu tahu
sekelompok jiwa yang kutunjukkan kepadamu, yang meninggal karena Coronavirus,
yang kau doakan dan kau persembahkan di
dalam Misa Kudus, mereka datang, dan aku akan menunjukkan kepadamu berapa
banyak lagi yang menunggu pertolongan."
Kami tiba di sebuah tempat yang gelap di Api Penyucian. Aku berkata
kepada malaikat itu, "Saya pikir jiwa-jiwa dibebaskan dari bagian Api
Penyucian ini."
Malaikat itu berkata, "Kamu tahu, kamu hanya membawa
sekelompok kecil dari sana ke dalam Misa Kudus. Apakah kamu tahu ada berapa
orang di sini?"
Aku menjawab, "Tidak."
Dia berkata, “Seribu lima ratus sedang menunggu dan menangis
untuk merasakan kelegaan. Jumlah yang kau bawa itu hanya setetes di lautan,
dibandingkan dengan apa yang kau lihat sekarang."
Aku bertanya, “Bagaimana aku akan membawa seribu lima ratus
jiwa ini? Itu adalah jiwa yang sangat banyak."
Malaikat itu
menjawab, “Itulah sebabnya kamu harus menyampaikan pesan
ini dan meminta kepada orang-orang untuk berdoa bagi mereka, dan itu akan
menghasilkan buah yang indah. Virus ini menyebar, dan banyak lagi orang yang akan
mati. Berdoalah memohon perlindungan."
Kemudian pada hari itu juga, aku menghadiri Misa Kudus di
Katedral St Patrick, Parramatta. Selama misa, Tuhan datang kepadaku dan
berkata, “Berdoalah bagi dunia. Dunia semakin kacau. Ada banyak kebingungan,
terutama karena virus. Perekonomian dunia secara bertahap menjadi turun, dan
akan semakin runtuh. Karena virus ini, negara-negara tidak dapat berdagang satu
sama lain. Peristiwa ini adalah nubuatan yang sedang digenapi."
Kemudian Yesus berkata, “Dengan
semua peristiwa yang terjadi di dunia, dengan ekonomi yang runtuh dan
penyebaran virus, Aku masih saja ditolak oleh dunia. Mereka tidak mau berbalik
kepada-Ku!"
“Aku mengizinkan dunia untuk dilucuti dari kekayaan yang
mereka puja begitu besar. Dengan sabar Aku menunggu hingga mereka dapat membuka
mata mereka dan mengakui Aku.”
Kemudian Bunda Yang
Terberkati muncul dan berkata, “Dengarkanlah apa yang dikatakan oleh Putraku kepadamu, karena kamu sedang melewati masa
penggenapan dari nubuat. Kamu harus percaya kepada Putraku.”
*****