PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTRI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
24 FEBRUARI 2020
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
ALLAH ITU SEMPURNA. SEGALA SESUATU
DIJADIKAN-NYA SEMPURNA.
NAMUN KAMU MENJAWAB DIA: MENOLAK KEHENDAK
ILAHI. SANGAT BERTENTANGAN.
Peristiwa-peristiwa besar dan serius terus
terjadi di dunia. Hal ini terus meningkat tanpa henti. Waktu bukan lagi waktu
seperti yang biasanya, dan apa yang telah kukatakan kepadamu selama beberapa
tahun yang lalu, kini terjadi… di hadapan umat manusia yang hidupnya tidak
memperhatikan perbuatan dan tindakannya.
Manusia nampak ketakutan ketika
peristiwa-peristiwa yang terjadi mendatangkan bahaya bagi mereka. Namun ketika
peristiwa yang satu telah berlalu, manusia berbuat hal yang sama seperti
sebelumnya. Munafik! Manusia kembali menjalani kehidupan seperti sebelumnya,
menikmati hal-hal duniawi, karena penderitaan dan kesedihan itu telah berlalu
baginya, karena peristiwa-peristiwa yang menakutkan itu telah pergi.
MANUSIA SELALU MENGHARAPKAN YANG TERBAIK
BAGI DIRINYA, YANG PALING DISUKAINYA, YANG PALING DIPILIHNYA. NAMUN SECARA
SPIRITUIL APAKAH KAMU MENGINGINKAN HAL YANG SAMA? ATAU KAMU INGIN HIDUP DARI
PENAMPILAN LUAR SAJA?
Manusia tidak mau melihat realitas dirinya,
bahwa dia hidup dengan hukumnya sendiri yang tak bermoral, dengan pikiran yang
menyimpang, yang memungkinkan dirinya hidup tanpa Tuhan, tanpa harus
bertanggung-jawab atas perbuatannya secara jasmani ataupun rohani. Karena
itulah manusia menolak apa yang diperintahkan oleh Tuhan.
Manusia menciptakan sebuah allah baru yang
berupa dosa dan kenikmatannya, yang bertentangan dengan Kehendak dari
satu-satunya Allah yang sejati. Allah yang sejati mengasihi manusia dan ingin
menyelamatkan jiwa mereka.
Tetapi, kamu, anak-anakku, telah
menciptakan sebuah allah duniawi, yang penuh dengan segala macam pembaharuan,
yang kau sanjung dan kau hormati, dengan segala pesta pora, kemerosotan dan
kejatuhan moral, obat-obat terlarang, alkohol, segala macam kebejatan, yang
ditawarkan setan kepadamu. Dan kamu menyukai semuanya itu.
Anak-anakku, kamu mengesampingkan Perintah
Ilahi, dengan menuduh bahwa Surga dan Kehidupan Kekal adalah khayalan belaka.
Kamu mencemooh panggilan-panggilan yang disampaikan oleh Tritunggal Kudus kepadamu,
dan kamu mengatakan bahwa semua itu bohong dan merupakan ide dari sedikit orang
yang gila. Kamu tidak merasa takut sama sekali, dan kamu tidak bersedia
memperbaiki hidupmu. Kamu menganggap bahwa melaksanakan Hukum Ilahi adalah
sesuatu di masa lalu, kamu menganggap hal itu sebagai ketinggalan zaman, kamu
menganggap bahwa ketaatan dan tunduk kepada Allah demi kasih kepada-Nya,
bukanlah bagi generasi sekarang. Kamu berpikir bahwa mengikuti Panggilan dari
Surga adalah urusan bagi mereka yang tidak cakap, gila, dan bagi mereka yang
kurang cerdas.
Inilah pemikiran dari generasi maju
sekarang, pikiran yang menuntun umat manusia saat ini. Pemberontakan dan
penolakan terhadap semua tatanan spiritual yang dari Atas telah menjadi
pemandangan sehari-hari. Menghancurkan gambar-gambar dan patung-patung suci,
memasuki Bait Allah di tengah berlangsungnya Perayaan Ekaristi, dianggap
sebagai hal yang menyenangkan bagi mereka yang telah terkontaminasi oleh
perbuatan setan.
AKU BERSEDIH DAN MERATAPI SEMUA PERBUATAN
TIDAK HORMAT YANG DILAKUKAN TERHADAP KEHENDAK ILAHI, TERHADAP KASIH, TERHADAP
ALFA DAN OMEGA.
AKU BERSEDIH ATAS BEGITU BANYAK ANAK-ANAKKU
YANG TIDAK MENGINGINKAN KESELAMATAN DAN TERUS BERJALAN DI DALAM KEGELAPAN DOSA,
DI DALAM KETIDAKTAATAN DAN PEMBERONTAKAN, DIMANA DENGAN SEMUA ITU MEREKA TELAH
MELAKSANAAN KEINGINAN SETAN.
PUTRAKU ADALAH MERUPAKAN SATU-SATUNYA JALAN
DAN KEBENARAN DAN HIDUP. (Yoh.14:6) BARANGSIAPA PERCAYA KEPADA-NYA AKAN HIDUP SELAMANYA.
Umat Allah yang sejati akan selalu
menerima, menghormati, dan mengasihi Perintah-perintah Allah,
Sakramen-sakramen, mengasihi dan melaksanakan Sabda Ilahi.
BANYAK ORANG YANG DIPANGGIL, NAMUN HANYA
SEDIKIT YANG DIPILIH. (Mat. 22:14) HAL INI BUKAN KARENA TRITUNGAL YANG MAHAKUDUS TIDAK MENGASIHI KAMU,
TETAPI KARENA KAMU MASING-MASING TUNDUK PADA KEHENDAK BEBASMU.
Anak-anakku yang terkasih, kamu semua
dipanggil untuk mengikuti Putraku serta ajaran-ajaran-Nya. Kamu dipanggil untuk
mengenal Dia dan mewartakan Sabda
Ilahi-Nya kepada semua orang. Ini bukanlah saat untuk berpangku tangan dan
bersikap diam tanpa mau mewartakan. Kamu harus membangunkan umat dari Putraku
yang tertidur dan tidak mengenal Dia. Mereka harus menerima Makanan Ilahi agar
mereka bisa dikuatkan dan dipersiapkan secara layak.
Anak-anakku yang terkasih, kembalilah
segera kepada Jalan dari Putraku, karena rampasan setan semakin banyak saja
setiap hari. Janganlah kamu mengabaikan Panggilan-Nya, ketika malam hari
semakin dekat, dimana ratap tangis manusia akan menyebar ke seluruh bumi. Umat
manusia masih selalu menunggu hingga saat terakhir. Generasi sekarang ini pun
tidak berbeda. Penantian manusia terus berlanjut dan setan terus mencuri
jiwa-jiwa.
PENYAKIT-PENYAKIT TERUS BERKEMBANG, (1) DAN ORANG-ORANG MASIH BERDIAM DIRI. SEBAGAI IBU DARI UMAT MANUSIA AKU
MEMANGGILMU AGAR WASPADA, BERJAGA-JAGA, DI TENGAH VIRUS YANG DIHASILKAN OLEH
TANGAN MANUSIA, YANG KINI MENYEBAR LUAS, HINGGA MANUSIA MERASA KETAKUTAN,
KARENA MEREKA TAHU AKIBATNYA.
ANAK-ANAKKU, KAMU MEMANG TIDAK BERHARAP,
NAMUN PERKEMBANGAN VIRUS ITU TERUS BERLANJUT DARI NEGARA SATU KE NEGARA LAIN,
DAN SECARA MENYELURUH. AKU TELAH MEMBERITAHU KAMU TENTANG OBAT-OBATAN (2) DENGAN APA KAMU BISA MEMERANGI PENYAKIT INI
SERTA PENYAKIT-PENYAKIT LAINNYA YANG MENYERANG MANUSIA.
Sementara manusia tertidur, bumi terus berguncang kuat.
Berdoalah anak-anakku,
berdoalah bagi Amerika Serikat.
Berdoalah anak-anakku,
berdoalah bagi Chili.
Berdoalah anak-anakku,
berdoalah bagi Jepang.
Berdoalah bagi Amerika
Tengah.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang
Tak Bernoda, tujuanmu yang utama adalah Kehidupan Kekal. Janganlah kamu melekat
kepada hal-hal duniawi. Bersatulah agar kamu bisa bertahan hidup. Tetaplah
berada di jalan yang dikehendaki oleh Putraku.
Janganlah takut, anak-anakku. Sangatlah
penting bagi Ibu ini untuk berbicara kepadamu seperti ini. Janganlah takut. Aku
adalah Ibumu, dan aku tidak akan meninggalkan kamu. Panggillah aku, maka aku
akan menjawab panggilanmu.
BERKAT DAN KASIHKU MELIMPAHI KAMU
MASING-MASING.
BANGUNLAH SEGERA.
Bunda María
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
Silakan membaca berikut ini:
KOMENTAR LUZ DE MARÍA
Saudara-saudari,
Melalui panggilan ini, Ibu kita
memperingatkan kita semua dengan sangat jelas, janganlah kita menunggu atau
menunda: marilah kita bersiap-siap, terutama secara spirituil. Dari Surga kita
telah menerima obat-obat alami untuk memerangi berbagai penyakit yang menyerang
manusia. Marilah kita menerimanya tanpa melupakan persatuan dengan saudara-saudara
kita yang lain.
Bersama-sama kita berseru:
TUHAN DAN ALLAHKU!
Amin.