Monday, December 23, 2019

LDM, 21 Desember 2019



PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTRI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
21 DESEMBER 2019



Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

AKU MEMBERKATI KAMU, UMAT DARI PUTRAKU.
AKU MEMBERKATI KAMU MASING-MASING, SECARA ISTIMEWA.

Aku datang untuk memintamu memperhatikan perkataanku ini: agar kamu memperhatikan Kehendak Ilahi.

ANAK-ANAKKU YANG TERKASIH, PERHATIKANLAH, JANGANLAH KAMU BERJALAN SESAT!
PERHATIKANLAH ANAK-ANAKKU, PERHATIKANLAH!

Umat manusia tengah memasuki saat-saat penderitaan yang besar yang akan terus semakin besar seiring dengan berjalannya waktu, hingga setelah Pemurnian itu, dimana Damai menyelimuti semua orang dan ada di dalam semua orang.

Anak-anakku, kamu akan banyak menderita karena berbagai penyakit saluran pernapasan, yang akan semakin meningkat kejadiannya, berulang, dan membutuhkan penyembuhan dalam waktu yang panjang.

MUNGKIN KAMU BERTANYA BAGAIMANA KAMU MENJADI SEMAKIN RENTAN
TERHADAP PENYAKIT SALURAN PERNAPASAN?

Paparan terhadap perubahan-perubahan yang drastis dari cuaca akan membuat tubuhmu lemah dan mudah terserang oleh berbagai gangguan pernapasan. Namun pada saat yang sama, ia juga disebabkan oleh tangan-tangan manusia yang menyebarkan bahan-bahan kimia serta berbagai virus melalui udara hingga kamu menjadi semakin sering menderita sakit, bahkan hal ini bisa mematikan bagi umat manusia.

Karena itu kamu harus melindungi dirimu, dengan meminimalkan paparan terhadap jejak asap putih yang muncul, dan ketika kamu melihat jejak itu ada di udara, semprotkanlah Minyak Orang Samaria Yang Baik Hati untuk melindungi hidung dan mulutmu. 

Pikiran-pikiran buruk pada bangsa-bangsa yang kuat sedang didorong oleh setan untuk menyebarkan penyakit kepada anak-anakku di pesawat terbang.

TUTUPLAH PINTU-PINTUMU DAN JANGANLAH KELUAR DARI RUMAHMU JIKA KAMU MENYAKSIKAN BENTUKAN-BENTUKAN ANEH DI ATMOSFER.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, dari angkasa luar sedang tiba sebuah benda langit yang akan membuat umat manusia merasa ketakutan. Janganlah terus mengabaikan perkataanku. Waspadalah bahwa matahari dan bulan memiliki pengaruh besar terhadap bumi dan manusia.

Para ahli terus mengabaikan perkataan yang diberikan kepadamu oleh Kehendak Ilahi. Mereka tak bisa mengerti dan tak bisa mengetahui sesuatu lebih dahulu tentang apa yang diperingatkan oleh Putraku kepadamu. Karena itu perhatikanlah baik-baik apa yang kusampaikan kepadamu.  

Lihatlah, betapa kutub-kutub magnet bumi telah bergeser, dan hal ini menimbulkan akibat-akibat yang serius bagi umat manusia dan ilmu pengetahuan.

ADALAH SANGAT PENTING AGAR KAMU SELALU DEKAT DENGAN PUTRAKU, MESKI KAMU DICEMOOH OLEH SAUDARA-SAUDARAMU. JALAN DARI ANAK-ANAKKU ADALAH JALAN KEMULIAAN, JALAN KESETIAAN KEPADA TRITUNGGAL YANG MAHAKUDUS, JALAN YANG BERLAWANAN DENGAN JALAN DUNIA SAAT INI, JALAN YANG SELALU DITOLAK.

Tetaplah kamu waspada. Gunung-gunung berapi semakin meningkat aktivitasnya. Demikian pula gempa bumi, karena rongga-rongga yang menyelimuti seluruh bumi terus bergerak hingga menimbulkan berbagai patahan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Hal ini menyebabkan guncangan keras dan penderitaan bagi anak-anakku.

Aku mengajakmu untuk bersiap-siap secara spirituil. Jadilah terang yang bisa menarik perhatian Bapa kepada dunia, agar Dia menyaksikan bahwa anak-anak-Nya yang setia selalu menyembah-Nya.  

ANAK-ANAK YANG TERKASIH DARI HATIKU YANG TAK BERNODA, TETAPLAH KAMU SETIA KEPADA PUTRAKU. SEMBAHLAH DIA. LIHATLAH DIA DI DALAM DIRI SESAMAMU. UMAT DARI PUTRAKU TIDAKLAH TINGGAL SENDIRIAN.

Ingatlah bahwa Kerahiman Putraku adalah tak terhingga besarnya dan kamu adalah laksana biji mata-Nya. 

Berdoalah, kasihilah Putraku, janganlah lupa bahwa kamu adalah umat-Nya, dan kamu tak akan ditinggalkan oleh-Nya.

Berdoalah bagi dirimu sendiri, bagi saudara-saudaramu, dan bagi seluruh umat manusia.   

Kasih keibuanku selalu menolongmu. Dalam setiap jeritanmu aku akan selalu mencarimu untuk menolong kamu.

JANGANLAH TAKUT. AKU ADALAH IBUMU. PUTRAKU TELAH MEMPERCAYAKAN KAMU MASING-MASING KEPADAKU.

Aku memelukmu di dalam Hatiku Yang Tak Bernoda.



Bunda Maria



SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.


KOMENTAR OLEH LUZ DE MARÍA


Saudara-saudari,

Bunda Maria selalu memperingatkan kita dan kita telah menyaksikan lebih dahulu betapa Surga memperingatkan kita segala sesuatu yang akan terjadi, agar kita bersiap-siap secara rohani.  

Kita dipanggil untuk terus berharap dengan penuh percaya. Hidup ini tidak pernah berhenti. Semuanya terus berjalan. Dan dia yang diberi banyak, banyak pula yang diharapkan darinya. Begitulah kita selalu diperingatkan, agar kita selalu waspada secara spirituil.

Bunda Maria juga memperingatkan kita untuk mempersiapkan makanan secukupnya untuk mengantisipasi kelangkaan karena peristiwa-peristiwa yang mengenai umat manusia.  

Saudara-saudari, marilah kita bersyukur kepada Tuhan yang telah mengutus Ibu kita untuk memperingatkan kita, mendorong kita untuk berlindung di dalam Hatinya Yang Tak Bernoda sehingga para musuh jiwa tak bisa mendekati kita.

Amin.