PESAN
DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA
PUTRI TERKASIHNYA
LUZ DE
MARÍA
20 OKTOBER 2019
PERAN KEIBUANKU ADALAH BAGI SEMUA
ANAK-ANAK DARI PUTRAKU, KEPADA SIAPA AKU MENGASIHI MEREKA DENGAN KASIH YANG
KEKAL.
KEMBALILAH SEGERA KEPADA PUTRAKU.
JANGANLAH MENYERAHKAN DIRIMU KEPADA SETAN DENGAN BEGITU MUDAHNYA.
Aku memperhatikan dunia ini yang
dikuasai oleh kekerasan, dimana aku telah memberikan peringatan akan hal itu
sejak beberapa waktu sebelumnya. Kekerasan itu akan semakin berkembang secara
menyeluruh jika manusia tidak mau berubah dan memperhatikan nasihat-nasihatku.
Sementara waktu berjalan,
peristiwa-peristiwa akan terus menyebar luas karena kemiskinan spirituil yang
dimiliki oleh umat manusia. Di tengah segala kejahatan yang semakin besar dan
luas ini, setan terus menuntun orang-orang yang lemah imannya atau mereka yang
tidak beriman sama sekali.
GEREJA DARI PUTRAKU SEDANG MENJALANI
JALAN SALIBNYA, SEPERTI YANG TELAH KUKATAKAN KEPADAMU SEBELUMNYA. MEREKA
MENCEMARKAN SEGALA SESUATU. AKU TELAH MENASIHATI KAMU TENTANG HAL INI, NAMUN KAMU TIDAK PERCAYA.
PERISTIWA-PERISTIWA YANG SAMA ITU AKAN TERUS TERJADI TERHADAP SEGALA HAL HINGGA
MEREKA MENYELESAIKANNYA, DAN KEMUDIAN KAMU BERKATA: YA, SURGA TELAH MEMBERITAHU
KITA AGAR BERSIAP-SIAP DENGAN IMAN YANG TEGUH DAN BERTOBAT.
Saat ini masih belum terlambat.
Kerahiman Ilahi masih menantikan kamu. Sebagai Ibu, aku berharap agar
bencana-bencana spirituil yang dahsyat bisa dicegah, meski di tengah segala
keraguan di dalam imanmu. Aku berharap untuk mencegah perbuatan-perbuatan Judas,
atau perbuatan menyerahkan ‘batu permata kepada babi.’ (lht.Mat. 7:6)
Betapa banyak anak-anakku yang kukasihi
memberikan kuasa kepada musuh-musuh Putraku demi mendapatkan kekuasaan duniawi,
sambil menuntun kawanan domba Putraku menuju jurang yang dalam.
Inilah saatnya, dimana kesengsaraan itu
ditanggung oleh umat yang setia kepada Putraku, dimana beberapa Rumah Allah
telah dicemarkan dan digunakan demi kepentingan duniawi, bagi perbuatan yang
berdosa, dengan mengijinkan iblis untuk merebut anak-anakku yang malang untuk
menghancurkan jiwa mereka. CELAKALAH
MEREKA YANG MEMBIARKAN HAL ITU UNTUK TERJADI!
Makna kesucian telah dimodernisir.
Orang-orang kudus yang sejati tidak dikasihi di dalam Gereja Putraku.
Orang-orang kudus itu telah disingkirkan karena manusia tidak lagi menginginkan
kekudusan.
Anak-anakku yang terkasih, jadilah kamu
semua sebagai makhluk yang beriman, berani menghadapi segala perubahan, dan
tetap teguh di dalam kepercayaanmu. Hendaknya kamu terus berjuang melawan
mereka yang tidak mengasihi Putraku, yang melawan ketaatan dan mereka yang
tidak mau menjadi bagian dari umat Allah.
HENDAKNYA ANAK-ANAKKU MENGETAHUI DAN MENYADARI APAKAH SEGALA PERBUATANNYA
ADALAH DEMI KEBAIKAN ATAU BUKAN. LIHATLAH KEBAIKAN YANG TELAH KAU LAKUKAN ATAU YANG
BELUM KAU LAKUKAN. HIDUPLAH DENGAN SELALU MEMERIKSA DI DALAM HATIMU, APAKAH
KAMU TELAH BERTOBAT, APAKAH KAMU TETAP TAAT KEPADA KEHENDAK ILAHI. (*)
Ada orang-orang buta yang berusaha
menuntun anak-anakku menjauhi hal-hal yang benar. Anak-anakku akan jatuh
kedalam perangkap jika tidak mau merenungkan keadaan saat ini betapa iblis
meraung-raung laksana singa untuk menyerang anak-anakku, untuk menjauhkan kamu
dari tempat yang telah disediakan oleh Putraku bagimu.
Janganlah kamu memberi makan iblis
dengan melalui sikap dendam dan kebencianmu, dengan ketidak-percayaanmu, yang akan membawamu kepada keadaan tak beriman sama sekali. Ketahuilah
bahwa iblis menumpulkan pikiranmu, menguasai pikiranmu agar kamu tidak berpikir
tentang keadaan yang ada saat ini atau merenungkan masa depanmu. Anak-anakku,
kamu harus selalu dalam keadaan kuat dan teguh imanmu.
DENGAN UKURAN YANG KAMU PAKAI
UNTUK MENGUKUR, AKAN DIUKURKAN KEPADAMU (Mat. 7:2). KARENA ITU BERHATI-HATILAH
SELALU, AGAR KAMU MEMILIKI FONDASI YANG KUAT DAN SEJATI, UNTUK MENUJU KEPADA
TERANG.
Umat manusia tidak mau memperhatikan permintaan-permintaan
dari Surga. Kamu bahkan mengkritik dan mencela pewahyuan-pewahyuan, sehingga
hal itu tidak bisa merubah hidupmu. Dengan demikian kamu akan
terus hidup di dalam kolam dosa yang busuk dan memuakkan, di dalam
ketidakpatuhan dan tidak adanya iman.
KAMU SEDANG HIDUP DI SAAT YANG TELAH
KUKATAKAN KEPADAMU, DIMANA KEBINGUNGAN MENGUASAI BANYAK SEKALI UMAT DARI
PUTRAKU, SAAT DIMANA SEGALA BENTUK PEMBAHARUAN DIPERKENALKAN SEBAGAI DOKTRIN
YANG SEJATI, DIMANA HAL ITU AKAN SANGAT MELUKAI PARA GEMBALA DAN DOMBA-DOMBA
AKAN TERCERAI BERAI KARENANYA. (lht.Mat.
26:31)
Berdoalah anak-anakku. berdoalah bagi
Gereja, Tubuh Mistik Putraku. Tolaklah serangan-serangan, dalam wujud berbagai
macam pembaharuan, yang tidak sesuai dengan Kehendak Ilahi.
Berdoalah anak-anakku. Berdoalah bagi
satu sama lain, agar kamu tidak terpisah dari iman sejati, dari pengharapan dan
dari kemurahan hati.
Berdoalah anak-anakku. Berdoalah bagi
Bolivia. Ia berguncang.
Berdoalah anak-anakku. Berdoalah bagi
Amerika Serikat. Ia terus menderita karena alam.
Berdoalah anak-anakku. Berdoalah.
Kekacauan datang ke Argentina.
Beranilah, anak-anakku. Tetaplah bersatu
dengan Salib Kemuliaan dan Kejayaan. Bersikaplah rendah hati terhadap panggilan-panggilan dari Putraku.
Tetaplah kamu bersatu dan menerima Putraku di dalam Ekaristi secara layak.
Tetaplah setia dengan Rosario di tanganmu.
JIKA KAMU MERASAKAN PENDERITAAN DAN KESEDIHAN, JANGANLAH LUPA BAHWA MEREKA
YANG MENDERITA DEMI KASIH KEPADA PUTRAKU, AKAN MENERIMA GANJARAN BESAR DI
SURGA.
PENDERITAANMU ADALAH PENGGENAPAN DARI PEWAHYUAN-PEWAHYUAN. HENDAKNYA KAMU
BISA MENAHAN SERANGAN-SERANGAN YANG DATANG. UNTUK ITU KAMU HARUS MENJADI PRIA
DAN WANITA YANG BERIMAN.
Sebagai Ibumu, aku memintamu untuk untuk
tidak mundur ataupun takut. Jawabannya terserah kepada kamu masing-masing.
Aku melindungi kamu. Aku menyertai kamu. Aku menggandeng
tanganmu.
Aku memberkati kamu.
Bunda Maria
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR OLEH LUZ DE MARÍA
Saudara-saudari yang terkasih,
Bunda Maria memberi kita nasihat ini,
sebuah kilasan dari apa yang telah disampaikannya kepada kita sebelumnya, agar
kita bersiap-siap. Tetapi nampaknya kita belum siap.
Betapa banyaknya permintaan dari Bunda
Maria yang belum kita laksanakan, padahal hal itu bisa membatalkan atau
meringankan berbagai penderitaan dan bencana yang akan datang.
Saat ini kita hidup di tengah
pertempuran spirituil yang sesungguhnya. Beberapa orang menempuh jalan yang
satu, beberapa orang lain menempuh jalan yang lain. Tetapi setan tetap
menyerang semuanya secara langsung.
Kita semua bisa melihat dengan sedih,
dimana ada beberapa pihak yang berusaha merubah atau melemahkan ajaran Kitab
Suci, tetapi kita tahu bahwa Sabda Ilahi adalah tetap sama kemarin, hari ini
dan yang akan datang. (lht.Ibr.13:8-9)
Kita harus tetap teguh dan tidak goyah
menghadapi berita-berita yang menyerukan pembaharuan-pembaharuan yang tidak
sesuai dengan Kitab Suci.
Amin.