PESAN
DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA
PUTRI TERKASIHNYA
LUZ
DE MARÍA
19
SEPTEMBER 2019
Anak-anak
yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda
UNTUK BISA MENGATASI PEMURNIAN-PEMURNIAN MENDATANG, MAKA UMAT DARI PUTRAKU HARUS MEMPERCEPAT LANGKAHNYA DAN SEGERA MEMUTUSKAN UNTUK MELAKUKAN PERTOBATAN.
UNTUK BISA MENGATASI PEMURNIAN-PEMURNIAN MENDATANG, MAKA UMAT DARI PUTRAKU HARUS MEMPERCEPAT LANGKAHNYA DAN SEGERA MEMUTUSKAN UNTUK MELAKUKAN PERTOBATAN.
Anak-anak yang terkasih, kamu terus berjalan di dalam sikap
suam-suam kuku spirituil (lht. Why. 3:15), dimana kamu seharusnya tidak
bersikap demikian, karena setan selalu siap untuk mencuri jiwa-jiwa yang mau
menerimanya melalui berbagai macam pembaharuan yang disuguhkan oleh hal-hal
duniawi ini.
Kamu sedang mengalami sebuah proses kehilangan iman yang
semakin cepat karena berbagai ideologi yang dihadirkan kepadamu secara
tiba-tiba, dan hal itu sedang membawa angkatan ini menuju kehancuran spirituil,
sosial dan politik.
ANGKATAN INI TELAH KEHILANGAN IMAN MEREKA,
BERSIKAP PERMISIV, TIDAK MAU BERPIKIR TENTANG FAKTA BAHWA SETAN SEDANG
DIPERKENALKAN MELALUI BERBAGAI PENIPUAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK-ANAKKU YANG
TERPILIH, DI DALAM ORDO-ORDO RELIGIUS DAN DI TEMPAT-TEMPAT PENDIDIKAN BAGI KAUM
RELIGIUS, DENGAN TUJUAN AGAR ADA SEJUMLAH BESAR ORANG YANG MENENTANG
MAGISTERIUM GEREJA PUTRAKU YANG SEJATI DAN BENAR.
Di antara lingkaran politik tingkat tinggi, yang menguasai
dan mengendalikan berbagai sendi kehidupan umat manusia, mereka memaksakan
kepentingan mereka kepada bangsa-bangsa melalui berbagai cara, di antaranya
dengan pemakaian mata uang tunggal dunia.
Para penguasa bangsa-bangsa ini, meluaskan kekuasaan mereka
melalui belalai-belalai kejahatan yang saat ini sedang bekerja di dalam Gereja
Putraku, untuk memecah belah dan menganiaya anak-anakku. Dengan semangat yang
besar mereka memperkenalkan iblis dan segala perbuatannya di antara umat
manusia, untuk mencuri orang banyak, terutama orang yang bersikap suam-suam
kuku, mereka yang tidak sejalan dengan Gereja Putraku, dan di dalamnya,
beberapa orang yang berkata bahwa dirinya percaya, justru mereka itulah
orang-orang atheis.
KAMU, ANAK-ANAK DARI HATIKU YANG TAK BERNODA,
KAMU HARUS TETAP TINGGAL DI DALAM IMAN (LHT. 1 KOR.16:13), KAMU HARUS MENGASIHI
HUKUM ILAHI (LHT.MAT.22:34-40), KAMU HARUS MELAKSANAKANNYA LEBIH BAIK LAGI
DARIPADA SEBELUMNYA; HENDAKNYA KAMU SERING MENERIMA PUTRAKU DI DALAM EKARISTI
DALAM KEADAAN LAYAK, AGAR KAMU TETAP KUAT SECARA SPIRITUIL, DAN TIDAK TUNDUK DI
HADAPAN SETAN YANG KINI SEDANG DIPERKENALKAN DI ANTARA UMAT DARI PUTRAKU, DAN
AGAR KAMU SEMAKIN BERANI MENGHADAPINYA.
Anak-anakku yang terkasih, persiapkanlah dirimu
secara spirituil, kasihilah satu sama lain sebagai saudara, dan janganlah
bersekutu dengan orang-orang yang tidak mau mengasihi. Jadilah anak-anak sejati
dari Putraku, yang telah datang untuk mengajarkan kasih karena Dia adalah
Kasih.
Kasih manusia tidaklah berdasarkan pada Kasih
Ilahi (lht.Yoh.13:34) dan ia tidak berlangsung lama. Inilah sebabnya,
anak-anakku, jika kamu berlayar di lautan, betapapun besarnya badai menyerang,
janganlah kamu meninggalkan bahtera. Dan ketika badai datang menyerang semakin
dahsyat, ketika Perintah Kasih dan Hukum Allah semakin lemah dalam dirimu,
tetaplah kamu berada di dalam Magisterium Gereja yang sejati, dan hiduplah di
dalam roh dan kebenaran.
Karena itulah, di tengah-tengah gejolak dunia, meski
musik akan berhenti bermain tetapi umat manusia akan tetap tak kenal takut!
Angkatan
ini telah semakin jatuh, mereka menolak Putraku dan menerima perbuatan tak
bermoral dan kenikmatan duniawi. Tidak akan turun hujan selama empat puluh hari
dan empat puluh malam. Mereka tidak mau peduli dengan Putraku yang terus mereka
salibkan. Namun oleh Kerahiman Ilahi mereka akan mengalami Peringatan. Mereka
yang mau bertobat akan dikuatkan agar mereka tidak sampai kehilangan iman dan
tetap mengasihi Tritunggal Yang Mahakudus.
Kerahiman Ilahi tidak akan habis dan panggilan
kepada pertobatan terus dilakukan, untuk memastikan bahwa umat manusia tidak
sampai tertidur di pelukan tangan iblis dan membawa mereka kepada kemusnahan.
Kamu tahu bahwa setan menganiaya anak-anakku,
dan aku, sebagai Ibu dari seluruh umat manusia dan seluruh bala tentara
Surgawi, Kami tidak akan mengabaikan umat dari Putraku yang menghormati
Magisterium Gereja Putraku yang benar.
JANGANLAH
TAKUT. BUKANKAH AKU BERADA DISINI SEBAGAI IBUMU?
Aku
memintamu agar menyerukan kepada Santo Michael, Malaikat Agung, dan laksanakan
setiap Perintah-perintah dari Hukum Allah, serahkan dirimu kepada Kerahiman
Ilahi karena Dia tak pernah mengabaikan siapa saja yang datang kepada-Nya
dengan membawa pertobatan di dalam roh dan kebenaran.
Berdoalah
Rosario Kudus, janganlah lupa untuk menyerukan kepada Santo Michael, Malaikat
Agung, dan janganlah lupa untuk mengasihi sesamamu sebagai saudara.
Berdoalah,
anak-anakku, berdoalah memohon kekuatan Iman bagi umat Allah.
Berdoalah
anak-anakku, berdoalah bagi Turki, alam mendera kamu.
Berdoalah
anak-anakku, berdoalah bagi Paraguay, bumi berguncang.
Berdoalah
anak-anakku, berdoalah bagi Italia. Gunung berapi Stromboli memperingatkan
mereka.
Berdoalah
anak-anakku, berdoalah, Amerika Tengah gemetar ketakutan.
Tetaplah
teguh di dalam Iman, tetaplah setia kepada Putraku, waspadalah selalu terhadap
berita-berita di dalam Gereja Putraku (lht. Gal. 1:8-11).
Berhentilah hidup di dalam kesesatan dan
hargailah karunia kehidupan, agar kamu bisa semakin maju secara spirituil dan
mampu menguatkan dirimu. Jangan biarkan imanmu dilemahkan. Laksanakan Kasih
Ilahi dan minumlah dari tanah yang mengalirkan susu dan madu.
Janganlah takut,
janganlah hidup secara sembarangan seperti mereka yang berada jauh dari
Putraku. Waspadalah akan saat sekarang ini, yang harus kau ketahui, anakku.
Kenalilah Putraku, agar kamu bisa mengasihi-Nya. Bagiku, kamu adalah ‘biji
mataku’. Tidak semuanya adalah pahit; barangsiapa
yang sungguh mengasihi Putra-Ku dan menyerahkan diri kepada-Nya, menerima Kitab
Suci dan melaksanakannya, dia adalah seorang murid dari Putra-Ku.
AKU
MENGASIHI KAMU. AKU MEMBERKATI KAMU. JANGANLAH TAKUT.
Bunda Maria
SALAM MARIA YANG PALING
MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING
MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING
MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR OLEH LUZ DE MARÍA
Saudara-saudari,
Adalah
sebuah berkat yang besar karena Bunda Terberkati datang kepada kita untuk
menolong dan melindungi anak-anaknya. Tetapi pada saat yang sama, dia memanggil
kita dengan sungguh agar kita mewaspadai segala sesuatu yang ada di sekitar
kita, yang bisa menimbulkan gangguan pada manusia tanpa bisa dielakkan.
Tidak
semuanya terasa pahit, demikian kata Bunda Maria, namun kita harus selalu
berhati-hati
karena
nubuat-nubuat sedang digenapi dan waktu terus mendesak dimana kita harus
bertobat melalui kasih kepada Kristus.
Saya rasa, kita
harus merenungkan kehidupan para murid Kristus dan kita meniru mereka,
mengetahui apa yang disampaikan mereka kepada kita, agar kita bisa
merenungkannya, apakah mereka menerima Kemuliaan di dunia atau di Surga? Dan
kita tidak boleh mengharapkan hal yang berbeda dari mereka.
Kita semua
dipanggil oleh Bunda Terberkati untuk mempersiapkan diri kita dan ini termasuk
persiapan dalam hal materi dan menyediakan obat-obat alami seperti yang disampaikan
Surga kepada kita. Janganlah lupa bahwa gunung-gunung berapi sudah bangun dan
untuk ini kita harus mempersiapkan apa yang diperlukan agar kesehatan kita tidak
terpengaruh.
Ini
adalah saat yang sulit bagi umat manusia, namun pada saat yang sama, kita masih
memiliki Kerahiman Ilahi secara berlimpah. Anak-anak Allah tidak pernah
diabaikan, dan Bunda Maria mengulangi lagi Fiatnya, jawaban YA-nya, demi kasih
kepada kita semua
Amin.