Sunday, September 22, 2019

LDM, 19 September 2019


PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTRI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
19 SEPTEMBER 2019




Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda

UNTUK BISA MENGATASI PEMURNIAN-PEMURNIAN MENDATANG, MAKA UMAT DARI PUTRAKU HARUS MEMPERCEPAT LANGKAHNYA DAN SEGERA MEMUTUSKAN UNTUK MELAKUKAN PERTOBATAN.

Anak-anak yang terkasih, kamu terus berjalan di dalam sikap suam-suam kuku spirituil (lht. Why. 3:15), dimana kamu seharusnya tidak bersikap demikian, karena setan selalu siap untuk mencuri jiwa-jiwa yang mau menerimanya melalui berbagai macam pembaharuan yang disuguhkan oleh hal-hal duniawi ini.

Kamu sedang mengalami sebuah proses kehilangan iman yang semakin cepat karena berbagai ideologi yang dihadirkan kepadamu secara tiba-tiba, dan hal itu sedang membawa angkatan ini menuju kehancuran spirituil, sosial dan politik.

ANGKATAN INI TELAH KEHILANGAN IMAN MEREKA, BERSIKAP PERMISIV, TIDAK MAU BERPIKIR TENTANG FAKTA BAHWA SETAN SEDANG DIPERKENALKAN MELALUI BERBAGAI PENIPUAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK-ANAKKU YANG TERPILIH, DI DALAM ORDO-ORDO RELIGIUS DAN DI TEMPAT-TEMPAT PENDIDIKAN BAGI KAUM RELIGIUS, DENGAN TUJUAN AGAR ADA SEJUMLAH BESAR ORANG YANG MENENTANG MAGISTERIUM GEREJA PUTRAKU YANG SEJATI DAN BENAR.

Di antara lingkaran politik tingkat tinggi, yang menguasai dan mengendalikan berbagai sendi kehidupan umat manusia, mereka memaksakan kepentingan mereka kepada bangsa-bangsa melalui berbagai cara, di antaranya dengan pemakaian mata uang tunggal dunia. 

Para penguasa bangsa-bangsa ini, meluaskan kekuasaan mereka melalui belalai-belalai kejahatan yang saat ini sedang bekerja di dalam Gereja Putraku, untuk memecah belah dan menganiaya anak-anakku. Dengan semangat yang besar mereka memperkenalkan iblis dan segala perbuatannya di antara umat manusia, untuk mencuri orang banyak, terutama orang yang bersikap suam-suam kuku, mereka yang tidak sejalan dengan Gereja Putraku, dan di dalamnya, beberapa orang yang berkata bahwa dirinya percaya, justru mereka itulah orang-orang atheis.  

KAMU, ANAK-ANAK DARI HATIKU YANG TAK BERNODA, KAMU HARUS TETAP TINGGAL DI DALAM IMAN (LHT. 1 KOR.16:13), KAMU HARUS MENGASIHI HUKUM ILAHI (LHT.MAT.22:34-40), KAMU HARUS MELAKSANAKANNYA LEBIH BAIK LAGI DARIPADA SEBELUMNYA; HENDAKNYA KAMU SERING MENERIMA PUTRAKU DI DALAM EKARISTI DALAM KEADAAN LAYAK, AGAR KAMU TETAP KUAT SECARA SPIRITUIL, DAN TIDAK TUNDUK DI HADAPAN SETAN YANG KINI SEDANG DIPERKENALKAN DI ANTARA UMAT DARI PUTRAKU, DAN AGAR KAMU SEMAKIN BERANI MENGHADAPINYA.

Anak-anakku yang terkasih, persiapkanlah dirimu secara spirituil, kasihilah satu sama lain sebagai saudara, dan janganlah bersekutu dengan orang-orang yang tidak mau mengasihi. Jadilah anak-anak sejati dari Putraku, yang telah datang untuk mengajarkan kasih karena Dia adalah Kasih.

Kasih manusia tidaklah berdasarkan pada Kasih Ilahi (lht.Yoh.13:34) dan ia tidak berlangsung lama. Inilah sebabnya, anak-anakku, jika kamu berlayar di lautan, betapapun besarnya badai menyerang, janganlah kamu meninggalkan bahtera. Dan ketika badai datang menyerang semakin dahsyat, ketika Perintah Kasih dan Hukum Allah semakin lemah dalam dirimu, tetaplah kamu berada di dalam Magisterium Gereja yang sejati, dan hiduplah di dalam roh dan kebenaran.

Karena itulah, di tengah-tengah gejolak dunia, meski musik akan berhenti bermain tetapi umat manusia akan tetap tak kenal takut!

Angkatan ini telah semakin jatuh, mereka menolak Putraku dan menerima perbuatan tak bermoral dan kenikmatan duniawi. Tidak akan turun hujan selama empat puluh hari dan empat puluh malam. Mereka tidak mau peduli dengan Putraku yang terus mereka salibkan. Namun oleh Kerahiman Ilahi mereka akan mengalami Peringatan. Mereka yang mau bertobat akan dikuatkan agar mereka tidak sampai kehilangan iman dan tetap mengasihi Tritunggal Yang Mahakudus.  

Kerahiman Ilahi tidak akan habis dan panggilan kepada pertobatan terus dilakukan, untuk memastikan bahwa umat manusia tidak sampai tertidur di pelukan tangan iblis dan membawa mereka kepada kemusnahan.

Kamu tahu bahwa setan menganiaya anak-anakku, dan aku, sebagai Ibu dari seluruh umat manusia dan seluruh bala tentara Surgawi, Kami tidak akan mengabaikan umat dari Putraku yang menghormati Magisterium Gereja Putraku yang benar. 

JANGANLAH TAKUT. BUKANKAH AKU BERADA DISINI SEBAGAI IBUMU?

Aku memintamu agar menyerukan kepada Santo Michael, Malaikat Agung, dan laksanakan setiap Perintah-perintah dari Hukum Allah, serahkan dirimu kepada Kerahiman Ilahi karena Dia tak pernah mengabaikan siapa saja yang datang kepada-Nya dengan membawa pertobatan di dalam roh dan kebenaran.

Berdoalah Rosario Kudus, janganlah lupa untuk menyerukan kepada Santo Michael, Malaikat Agung, dan janganlah lupa untuk mengasihi sesamamu sebagai saudara.

Berdoalah, anak-anakku, berdoalah memohon kekuatan Iman bagi umat Allah.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Turki, alam mendera kamu.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Paraguay, bumi berguncang.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Italia. Gunung berapi Stromboli memperingatkan mereka.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah, Amerika Tengah gemetar ketakutan.


Tetaplah teguh di dalam Iman, tetaplah setia kepada Putraku, waspadalah selalu terhadap berita-berita di dalam Gereja Putraku (lht. Gal. 1:8-11).
 
Berhentilah hidup di dalam kesesatan dan hargailah karunia kehidupan, agar kamu bisa semakin maju secara spirituil dan mampu menguatkan dirimu. Jangan biarkan imanmu dilemahkan. Laksanakan Kasih Ilahi dan minumlah dari tanah yang mengalirkan susu dan madu. 

Janganlah takut, janganlah hidup secara sembarangan seperti mereka yang berada jauh dari Putraku. Waspadalah akan saat sekarang ini, yang harus kau ketahui, anakku. Kenalilah Putraku, agar kamu bisa mengasihi-Nya. Bagiku, kamu adalah ‘biji mataku’. Tidak semuanya adalah pahit; barangsiapa yang sungguh mengasihi Putra-Ku dan menyerahkan diri kepada-Nya, menerima Kitab Suci dan melaksanakannya, dia adalah seorang murid dari Putra-Ku.


AKU MENGASIHI KAMU. AKU MEMBERKATI KAMU. JANGANLAH TAKUT.


Bunda Maria

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA. 




KOMENTAR OLEH LUZ DE MARÍA

Saudara-saudari,

Adalah sebuah berkat yang besar karena Bunda Terberkati datang kepada kita untuk menolong dan melindungi anak-anaknya. Tetapi pada saat yang sama, dia memanggil kita dengan sungguh agar kita mewaspadai segala sesuatu yang ada di sekitar kita, yang bisa menimbulkan gangguan pada manusia tanpa bisa dielakkan.

Tidak semuanya terasa pahit, demikian kata Bunda Maria, namun kita harus selalu berhati-hati
karena nubuat-nubuat sedang digenapi dan waktu terus mendesak dimana kita harus bertobat melalui kasih kepada Kristus.

Saya rasa, kita harus merenungkan kehidupan para murid Kristus dan kita meniru mereka, mengetahui apa yang disampaikan mereka kepada kita, agar kita bisa merenungkannya, apakah mereka menerima Kemuliaan di dunia atau di Surga? Dan kita tidak boleh mengharapkan hal yang berbeda dari mereka.

Kita semua dipanggil oleh Bunda Terberkati untuk mempersiapkan diri kita dan ini termasuk persiapan dalam hal materi dan menyediakan obat-obat alami seperti yang disampaikan Surga kepada kita. Janganlah lupa bahwa gunung-gunung berapi sudah bangun dan untuk ini kita harus mempersiapkan apa yang diperlukan agar kesehatan kita tidak terpengaruh.

Ini adalah saat yang sulit bagi umat manusia, namun pada saat yang sama, kita masih memiliki Kerahiman Ilahi secara berlimpah. Anak-anak Allah tidak pernah diabaikan, dan Bunda Maria mengulangi lagi Fiatnya, jawaban YA-nya, demi kasih kepada kita semua 

Amin.