Sunday, April 21, 2019

LDM, 19 April 2019


PESAN DARI ST.MICHAEL, MALAIKAT AGUNG
KEPADA LUZ DE MARÍA
JUMAT AGUNG
19 APRIL 2019




UMAT ALLAH YANG BERADA DI DALAM ALIRAN DARAH DAN AIR YANG MENGALIR KELUAR DARI LAMBUNG RAJA KITA, YESUS KRISTUS (lht.Yoh.19:34)

Betapa banyaknya luka-luka yang ada pada Tubuh Yang Terkudus dari Kristus, Raja Semesta Alam!
Betapa besar Kasih-Nya kepada umat manusia!
Betapa besar penderitaan-Nya karena terus menerus tidak dipahami oleh angkatan ini!
Betapa besar penderitaan Raja dan Tuhan kita karena sekian banyak luka-luka yang ditimbulkan oleh mereka yang tidak mau melayani Dia dengan hati mereka, yang mengubur hati nuraninya karena manusia merasa tidak nyaman dengan-Nya.
Betapa banyak luka-luka pada Tubuh Raja dan Tuhan kita, Yesus Kristus, karena dicampakkan begitu saja oleh umat-Nya sendiri!

Bukankah itu semua merupakan rasa pendahuluan dari pemurnian yang akan menimpa Tubuh Mistik Kristus?

Dosa itu muncul karena adanya kekuasaan; dan karena jasa dari sarana komunikasi dan media massa ia disebarkan ke seluruh bumi. Dengan intensitas yang besar segala sesuatu yang buruk menyebar luas memenuhi jalan-jalan yang dilewati manusia, merubah pikiran dan keinginan manusia, hingga menjadi saluran busuk dari segala jenis tindakan dan pekerjaan iblis.

Umat manusia pada suatu saat menyambut Raja dan Tuhan kita, Yesus Kristus, serta Ratu dan Bunda kita, dengan penuh euforia, dan dengan suasana emosi yang sama, dalam sesaat saja manusia sudah menempatkan Mereka di tempat yang terakhir. Sabda Ilahi dari Yesus Kristus dicampakkan ke dalam sampah. Begitu butanya manusia. Mereka tidak percaya akan tanda-tanda dari zaman ini. Disini aku tidak hanya mengacu kepada mereka yang menjadi anggota Gereja, tetapi mencakup seluruh umat manusia yang telah kehilangan selera akan hal-hal yang Ilahi dan memberontak melawan Roh Kudus. Sungguh amat menyedihkan, karena manusia kehilangan haknya sebagai anak dari Yang Ilahi.

DENGAN KESEDIHAN YANG TAK TERKATAKAN BESARNYA RATU DAN BUNDA KITA MENYAKSIKAN TINGKAH LAKU DARI UMAT ALLAH, ANAK-ANAKNYA SENDIRI, YAITU KAMU SEMUA, DAN DIA MENDERITA KARENA KETIDAKTAATAN DAN PENOLAKANMU TERHADAP APA YANG KAU TERIMA DI KAKI SALIB.

Raja dan Tuhan kita, Yesus Kristus, dicemooh dan dihukum mati di kayu salib oleh umat-Nya sendiri, yang telah mengikatkan diri mereka kepada iblis untuk berbuat dosa, untuk melakukan kesombongan dan kecongkakan, keserakahan, menyelimuti dirinya dengan kekerasan hati terhadap orang-orang yang menderita. Itulah yang dipersiapkan oleh umat manusia, dan penderitaan itu telah tiba sekarang hingga mengguncangkan setiap orang.

KAMI, BALA TENTARA SURGAWI, SELALU SIAP SEDIA UNTUK MENDENGAR SATU KATA SAJA DARI ANAK-ANAK ALLAH, YANG DENGAN KERENDAHAN DAN KETULUSAN HATI BERSERU MEMINTA PERTOLONGAN DAN PERLINDUNGAN  KEPADA KAMI, UNTUK BERPERANG MENGHADAPI ROH-ROH JAHAT YANG MEMUSUHI RUMAH ALLAH.

Manusia telah menerima iblis dengan rasa hormat dan sukacita yang besar. Dan manusia terus menyombongkan diri dalam kebejatan moralnya.

Sebelum kedatangan dari Raja kita, manusia harus dimurnikan lebih dahulu. Setiap manusia harus berjalan melewati ayakan dari dosa-dosanya sendiri. Pemurnian ini begitu dahsyatnya hingga banyak orang tak mampu melanjutkan kehidupan mereka. Di sisi yang lain manusia masih terus melanjutkan kehidupannya seolah tak ada sesuatu yang akan terjadi. Betapa besar manusia akan menyesali hal ini karena ketidaktaatan mereka, tidak memberi makan dirinya dengan segala penjelasan yang disampaikan oleh Surga saat ini.

Bagi kamu semua yang dipanggil:

Berilah dirimu makanan spirituil yang cukup. Janganlah dirimu menjadi kurang gizi karena kekurangan makanan spirituil…
Kuatkanlah dirimu di dalam Kristus, Raja Semesta Alam, dan berjalanlah dengan langkah yang pasti…
Naiklah ke atas perahu, berlayarlah melintasi lautan dengan keteguhan iman dan kepastian
bahwa dirimu dipanggil untuk menjadi bagian dari Sisa Umat yang setia… 

Umat Allah, Ratu dan Ibu kami, Ratu dan Ibumu, akan dipindahkan ke tempat yang sangat tidak berharga di dalam Gereja. Dengan menyisihkan Ibu kita, mereka berencana untuk menjauhkan dia dari umat Allah, pada saat ketika kebingungan yang semakin meluas akan memerintah di mana-mana. 

Iblis dengan pedang bermata dua, memicu kebingungan di tengah umat Allah, menabur kebencian, perpecahan, kesombongan, menghancurkan pikiran manusia, karena iblis tahu bahwa manusia menginginkan kebebasan, padahal sebenarnya, kebebasan adalah kebijaksanaan, bukannya pesta pora dan bertindak semaunya sendiri. Maka pertama-tama, kamu haruslah memeluk Iman dengan erat. 

Jangan sampai kamu kehilangan iman; teruslah menjadi penyembah dari Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus; pandanglah jauh ke depan, ke tempat di mana mereka yang selalu melaksanakan Sabda Ilahi dan tetap setia terhadapnya dapat melihat dan merasakan berkat yang berlimpah.


SIAPAKAH YANG SEPERTI ALLAH?

St.Michael, Malaikat Agung


SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA. 


KOMENTAR OLEH VISIUNER


Saudara-saudari,

Dengan merenungkan Penderitaan dan Kasih tak terhingga dari Tuhan Yesus Kristus, hati kita boleh melepaskan sayap-sayapnya untuk menyatu bersama Kristus serta Bunda Maria, dan kita memohon kepada Mereka agar menyertai kita dalam perjalanan hidup kita.

Agar tetap berada di dalam Iman, maka jiwa haruslah menyatu dengan hati, dan tidak membiarkan waktu sesaat pun juga untuk terpisah dari Kasih yang tak terhingga. 

Malaikat Agung St.Michael berbicara kepada kita mengenai hak kita sebagai putra Ilahi, dimana melalui dan bersama Kristus kita menjadi pewaris bersama atas harta yang saat ini tidak diperhitungkan oleh manusia, karena manusia telah diperdaya oleh iblis.

Saudara-saudari, bersama Kristus, kita adalah pewaris bersama dari harta yang kekal itu, yang bisa kita peroleh melalui perbuatan dan tingkah laku kita seturut dengan jalan Ilahi.

Amin.