Monday, November 26, 2018

LDM, 25 Nopember 2018


PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
 LUZ DE MARÍA  
25 NOPEMBER 2018

PESTA KRISTUS RAJA




Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

AKU MENGASIHI KAMU DENGAN KASIH YANG KEKAL.

Tetaplah kamu berada di dalam Hatiku, dimana aku akan menjagamu agar selalu bertindak dengan penuh kebijaksanaan, memiliki kemampuan untuk membedakan, dan tidak menjauh dari perbuatan dan tingkah laku di dalam Kehendak Ilahi.

ANGIN KENCANG SEDANG MENERJANG UMAT MANUSIA HINGGA MANUSIA MENJADI LUPA DAN TUNDUK KEPADA ARUS ANGIN MODERNISME YANG MENJAUHKAN DIRINYA DARI GEREJA, HINGGA TIDAK LAYAK LAGI MENJADI BAIT DARI ROH KUDUS.

Betapa banyaknya kamu yang tidak mengenal Puteraku dan menolak-Nya tanpa kamu menyadarinya. Kamu meludahi-Nya dan mengulurkan tanganmu yang kejam.

Betapa banyaknya mereka yang mengaku mengenal Puteraku namun terus menerus mengkhianati-Nya dan menyerahkan Dia kepada tangan-tangan iblis sektarian dan berhala. 

Lihatlah semakin bertambah banyaknya jiwa-jiwa yang tersesat dari jalan keselamatan hingga mereka menjadi gila di tengah segala macam keburukan. Aku telah mengatakan pada mereka tentang realitas dari jaman ini, yang akan ditandai dengan diterimanya segala macam paham modenrisme dari setan, dimana semua ini mempersiapkan jalan bagi kedatangan antikris. MANUSIA BELUM PERNAH MENGALAMI PENDERITAAN SEBESAR PENDERITAAN OLEH TANGAN ANTIKRIS NANTI.

Anak-anak yang terkasih, sangatlah penting agar kamu berdoa bagi Gereja Puteraku, bagi imam-imam, bagi kaum religius, agar mereka tetap mempertahankan iman, meski kamu menyaksikan banyak dari mereka yang telah berjalan menjauhi iman, atau kamu melihat anak-anak kesayanganku itu menjadi lumpuh karena tidak lagi menjadi pengikut dan pelaksana yang setia dari Sabda Ilahi yang mereka wartakan sendiri.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, mohonlah kepada Roh Kudus agar mengingatkan mereka untuk mereka tidak meremehkan dosa, sekecil apapun, agar hal ini tidak diabaikan, atau mereka menganggap bahwa hal ini dibesar-besarkan olehmu. 

MEREKA YANG INGIN TETAP SETIA MENJADI ANAK-ANAKKU, HENDAKNYA KAMU TERUS BERUSAHA MELUASKAN KERAJAAN ALLAH DI TENGAH KEINGINAN MANUSIA YANG BERUSAHA UNTUK MENGHALANGINYA.

Setan sedang bertindak dengan keras namun anak-anakku tetap membisu, buta dan takut di saat-saat dimana kejahatan semakin meluas. Umat dari Puteraku telah membungkam mulutnya.

Dengan begitu mudahnya setan menipu anak-anakku, membuat mereka bersedia menerima apapun secara pasif. Kamu berdoa Rosario setiap hari tanpa merenungkan maknanya, dan kamu mengira bahwa dengan hal itu kamu telah menjadi seorang kristiani yang baik. Kamu menjadikan dirimu sebagai dewa pujaanmu sendiri. Tidak, anak-anakku! Dengan cara seperti itu kamu tak bisa mencapai Allah dan tak bisa menemukan keselamatan.

SAAT INI ANAK-ANAKKU HARUS BERUSAHA MENEMUI SESAMANYA DAN MENDORONG AGAR MEREKA TIDAK TAKUT UNTUK MENDEKATI ALLAH, TETAPI HANYA TAKUT JIKA KEHILANGAN KESELAMATAN KEKAL, KARENA SETAN SEDANG MEMPERDAYA MEREKA AGAR TETAP TINGGAL DI DALAM HANGATNYA KENYAMANAN DUNIAWI.

UMAT DARI PUTERAKU TETAP DIAM….
INILAH SAATNYA UNTUK MENINGGIKAN SUARAMU DAN MENYAMPAIKAN KEPADA SEMUA ORANG MENGENAI PENTINGNYA SAAT-SAAT YANG SEDANG TIBA INI.

Anak-anakku harus berusaha dan bertindak dengan sungguh-sungguh, dengan memanfaatkan segala tehnologi dan segala sarana yang memungkinkan, agar sejumlah besar saudara-saudaranya menyadari urgensi dari setiap perubahan radikal di sekitarnya. Ini bukanlah saat untuk mengadakan atau menerima kompromi, tetapi ini adalah saat untuk masuk kepada relasi yang semakin dalam  dengan Puteraku, saat bagimu untuk semakin kuat, teguh dan memutuskan untuk meraih Kerajaan Allah, menolak segala sesuatu yang membuat kamu merasa lebih tinggi daripada orang lain, menjadi sombong dan congkak, karena hal ini adalah sumber dari semua kejahatan.

Anak-anakku yang terkasih, kamu telah melakukan berbagai kesalahan yang besar dengan cara menolak doktrin-doktrin yang benar atau mempersyaratkan doktrin-doktrin itu untuk mau menerimanya. Betapa banyaknya anak-anakku yang murtad dari iman mereka dan hidup bersama dengan doktrin-doktrin dari iblis, yang mendukung penerimaan terhadap antikris yang berharap untuk menyatu dengan jajaran mereka, yang menidurkan mereka dengan segala harta milik yang tidak baik hingga hal itu menjadi tujuan hidup mereka. Aku sangat menderita karena hal ini. Hatiku berdarah karena ketidaktaatan dari anak-anakku yang telah menyerahkan dirinya kepada setan dan siap untuk melayani mereka. Anak-anakku banyak yang justru menolak dan mencelakakan keluarganya sendiri.

Anak-anakku tidak mau percaya akan sekian banyak tanda dan gejala yang terjadi saat ini, dan mereka terus berjalan tanpa melihat ke kanan atau ke kiri, ke depan atau ke belakang. Di dalam kenyamanan dosa mereka lupa akan Allah. Anak-anakku telah bersikap tidak peduli, larut di dalam bujukan-bujukan dari setan dan bertekad untuk mengikuti arus duniawi dan dosa.

Anak-anak, berdoalah bagi Italia. Ia menderita di mata dunia.

Aroma dosa umat manusia telah menyebar ke seluruh bumi.

Aku mengajakmu untuk berdoa bagi Nigeria. Sertailah saudara-saudaramu disana di dalam doa-doa mereka. 

ANAK-ANAK YANG TERKASIH DARI HATIKU YANG TAK BERNODA,
INI BUKANLAH SAAT BAGIMU UNTUK SALING MELAWAN SAUDARA-SAUDARAMU. INI ADALAH SAAT DIMANA PERTOLONGAN PARA KUDUS BISA MENYERTAI KAMU SEMUA. INI ADALAH SAAT UNTUK MEMBENTUK PERSAUDARAAN DAN MEMPERHATIKAN KEBUTUHAN UMAT DARI PUTERAKU. JANGANLAH KAMU MEMILIKI IMAN YANG PASIV, TETAPI BERUSAHALAH SECARA AKTIV UNTUK MEMBAWA LEBIH BANYAK LAGI JIWA-JIWA KEPADA PUTERAKU.

Tetaplah kamu waspada. Saatnya semakin harus diperhatikan, karena penderitaan anak-anakku datang melalui alam serta dari orang-orang yang sama yang menyombongkan dirinya memiliki persenjataan dan kekuatan untuk melawan sesamanya.

Anak-anakku yang terkasih, setiap orang hendaknya selalu merenung dalam dirinya, agar kamu bisa berteduh di dalam Hatiku Yang Tak Bernoda, agar kamu bisa menemukan apa yang kau inginkan tanpa memecah-belah keluargamu, agar kamu menemukan tempat-tempat penampungan kecil bagi setiap angota keluargamu, tempat dimana Sabda Kitab Suci bisa dilaksanakan dan menjadi standard kehidupan keluargamu; Tubuh dan Darah Puteraku menjadi Terang dan dukungan bagi setiap orang untuk hidup di dalam persaudaraan, yang saling mendukung dan melindungi satu sama lain, dan hidup dalam sebuah komunitas kasih. 

Ini bukanlah alasan untuk merasa tidak aman bagi mereka yang berdiam di tempat penampungan yang lain. Keluarga-keluarga bisa bersiap-siap untuk menghadapi saat-saat yang sulit dan dengan demikian mereka membentuk sebuah perlindungan keluarga yang baik. Anak-anak, jika niatan seperti ini ada di dalam hatimu, maka yang selebihnya akan ditambahkan kepadamu.  

Konsekrasikanlah rumahmu kepada Hati Kudus Yesus dan Hatiku Yang Tak Bernoda. Kamu yang taat kepada Sabda Ilahi, berusahalah selalu untuk membangunkan saudara-saudaramu dan lihatlah kepada kegelapan ini dimana manusia telah menenggelamkan dirinya disitu, jauh dari Puteraku.  

Janganlah takut. Aku selalu ada bersamamu, para rasul dari saat-saat akhir.

Aku memberkati kamu.


Bunda Maria

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA. 

  

KOMENTAR OLEH VISIUNER 


Saudara-saudari,

Seperti yang dikatakan oleh Bunda Maria, sebagian dari umat manusia memberontak, dengan berbagai cara, melawan Kehendak Ilahi. Inilah sebabnya Bunda Maria mendorong kita semua untuk semakin besar berusaha demi Kerajaan Allah, karena di hadapan sikap pasif dari sebagian besar umat Allah, setan bisa menyesatkan lebih banyak lagi jiwa-jiwa.

Semoga rasa takut dan keputusasaan tidak menguasai hati anak-anak Allah, tetapi seperti Bunda Terberkati mengungkapkan kepada kita, ingatlah bahwa banyak orang lain telah berjalan di depan kita dan mendapati Kemanusiaan dalam keadaan buta, tuli dan bisu dan mereka dianiaya oleh kejahatan. Namun hendaknya mereka tidak berjalan sendirian, tetapi dalam persaudaraan sebagai anak-anak Allah, dan mereka berangkat untuk membagikan PANGGILAN ALLAH ini agar beberapa orang mau bertobat. Janganlah kita bersikap pasif, janganlah kita malas untuk berbicara tentang Tuhan, agar Dia tidak merasa malu atas diri kita, karena "DIA ADALAH SETIA DAN BENAR" (Wahyu 1,5).

Amin.