PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIH-NYA
LUZ DE MARIA
12 FEBRUARI 2018
Anak-anak yang
terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
BERKAT KEIBUANKU DICURAHKAN KEPADA
SELURUH UMAT MANUSIA.
Umat dari Puteraku adalah merupakan buah
dari Kasih Ilahi dan dengan demikian maka selayaknya mereka menanggapinya dan
dengan mantap berjalan menuju kepada pertobatan.
ANAK-ANAK YANG DIKASIHI OLEH HATIKU,
MASA PUASA TELAH MULAI, KARENA ITU AKU MENGAJAKMU UNTUK MEMBAHARUI HIDUPMU,
MENJADI PEMBAWA DAN MEMANCARKAN KEBAIKAN, DIMANAPUN KAMU BERADA.
Untuk bisa menjadi saksi, kamu harus
hidup di dalam Kebenaran, dan dengan demikian perbuatan dan tingkah lakumu yang
melekat kepada Kehendak Ilahi secara spontan akan mengalir keluar. Hal ini bisa
diperoleh dengan cara menjauhi segala kesempatan untuk berbuat dosa. Beberapa
orang ada yang beralasan kepadaku dengan berkata bahwa dirinya tidak tahu dosa
itu apa, karena pengertian dosa itu sangat kabur dan meliputi banyak hal.
DOSA ADALAH SEGALA SESUATU YANG BERADA
DI LUAR KEHENDAK ILAHI YANG DINYATAKAN DI DALAM PERINTAH-PERINTAH (ALLAH),
DI DALAM SAKRAMEN-SAKRAMEN, DI DALAM
KARYA-KARYA KEMURAHAN HATI, DI DALAM SEGALA KEADAAN YANG TERBERKATI DAN DI
DALAM ROH KEBENARAN.
Aku berkata kepadamu, anakku, yang saat
ini sedang membaca perkataanku ini atas Kehendak Ilahi: manusia tak bisa
berbuat apa-apa kecuali keinginannya mengijinkan hal itu. Karena itu segala
sesuatu yang menjauhkan kamu dari tugasmu yang benar, hal itu bertentangan
dengan kebaikan.
Beberapa dari anak-anakku ada yang
mengabaikan panggilan-panggilanku ini; mereka membacanya, namun tidak
melaksanakannya, dan hal ini menyebabkan kesedihan yang besar kepada Hati penuh
kasih dari Puteraku. Ini adalah saat bagi setiap orang untuk merenungkan
pengetahuan yang dimilikinya mengenai Kasih Puteraku kepada umat manusia.
Dengan begitu mereka tidak bisa beralasan bahwa dirinya berbuat dosa karena
tidak tahu, karena SEMAKIN BANYAK KAMU
DIBERI, SEMAKIN BANYAK PULA KAMU AKAN DIMINTA. (Luk. 12:48)
Panggilan-panggilan dari Surga tidak
bisa memasuki hati yang beku atau pikiran yang dipenuhi dengan kebusukan,
karena itu mereka tidak akan bisa berubah, karena mereka lebih mengasihi dunia
ini daripada Allah.
Aku melihat ada begitu banyak
anak-anakku yang berkumpul bersama dan merasa penuh semangat untuk beberapa
saat, dan kemudian ketika kegiatan dalam kelompok-kelompok itu selesai, maka
semangat itu, sukacita itu, janji-janjimu itu, kerinduanmu akan hal-hal yang
dari Surga, akan sirna seperti kamu memegang air yang kemudian mengalir keluar
melewati sela-sela jarimu.
PIKIRAN MANUSIA MASIH TIDAK SIAP UNTUK
BERSIKAP SUNGGUH-SUNGGUH DAN BERTANGGUNG-JAWAB MELAKSANAKAN PERINTAH-PERINTAH
PUTERAKU ATAU MENANGGAPI PERINTAH-PERINTAH-NYA, ATAUPUN PEWAHYUAN-PEWAHYUANKU
KEPADA UMAT MANUSIA.
Umat manusia menjadi busuk karena hidup
dengan begitu banyak dosa yang berasal dari penyalah-gunaan kehendak bebasnya…
Umat manusia telah menjadi busuk dan
membenarkan kesalahannya dan berbuat dosa lebih banyak lagi. Dengan begitu
manusia semakin tenggelam setiap saat ke dalam kamar-kamar gelap milik musuh
dari jiwa, yang membuka kesempatan baginya untuk mendapati manusia dalam
keadaan tidak siap…
MEREKA TIDAK LAYAK UNTUK MENYEBUT
DIRINYA SEBAGAI ANAK-ANAK DARI PUTERAKU, KARENA MESKIPUN MEREKA SADAR AKAN
NILAI DARI SUATU JIWA, TETAPI MEREKA MENDORONG JIWA-JIWA UNTUK BERBUAT DOSA,
DALAM SEGALA MACAM BENTUKNYA.
SIFAT MANUSIA TELAH DIPENGARUHI,
DIINJAK-INJAK DAN DIPERBURUK MELALUI SIKAP BERPUAS-DIRI DARI MEREKA YANG
MEMILIKI KEWAJIBAN UNTUK MEMPERTAHANKAN HUKUM ALLAH, KEBIASAAN BAIK, DAN
MELINDUNGI KELUARGA DAN KEHIDUPAN MANUSIA.
Anak-anak yang terkasih, saat kini kamu
sedang menghadapi pengkhianatan besar yang berasal dari dalam Tubuh Mistik
Puteraku yang bertujuan untuk menyerahkan umat dari Puteraku kepada para
perampok kekuasaan, agar Tubuh Mistik-Nya dikacaukan, dianiaya, disiksa dan
menjadi martir sebagai rampasan bagi musuh yang jahat itu.
ANAK-ANAK, PERHATIKANLAH BAGAIMANA WAKTU
BERLALU DENGAN CEPAT SAAT INI; DENGAN KECEPATAN INI PULA SKISMA DI DALAM GEREJA
JUGA MENDEKATI DIRIMU, KAMU YANG PERCAYA KEPADA PUTERAKU, KARENA KETIDAK-TAATAN
MANUSIA KEPADA HUKUM ILAHI.
Aku adalah seorang Ibu dan aku bersedih
atas begitu besarnya ketidak-taatan anak-anakku kepada setiap panggilan dari
Surga, dan sikapnya yang tidak peduli terhadap tanda-tanda keberadaanku
bersamamu.
Kamu tak akan bisa maju jika
kamu tidak bertobat…
Kamu tak akan menghasilkan
buah jika kamu hanya sebagai batang kayu yang kering…
Perbaharuilah dirimu,
anak-anak, bertekadlah untuk menjadi anak-anak Allah yang lebih baik lagi,
janganlah terus berjalan melawan alam, dengan apa Allah menciptakan kamu.
Saat kebingungan ini
merupakan kesempatan bagi musuh-musuh Puteraku, karena mereka akan merampok
umat-Nya dan mengacaukan mereka, karena manusia tidak mau berjalan selaras
dengan Sabda Ilahi.
Manusia saat ini telah
menempuh jalan yang salah. Beberapa ada yang menuntut jawaban dari Surga. Yang
lain lagi menginginkan sesuatu yang bukan menjadi milik mereka. Yang lain lagi
merasa iri hati dengan harta spirituil dari sesamanya, dan untuk bisa memiliki
karunia-karunia dan keutamaan-keutamaan itu mereka melewati jalan dari setan.
UMAT DARI
PUTERAKU YANG TERKASIH, KEBINGUNGAN TIDAK MEMUNGKINKAN KAMU UNTUK MELIHAT
DENGAN JELAS. KEMBALILAH SEGERA, JADILAH PELAKSANA DARI HUKUM ALLAH DAN
TEMUKANLAH KETENANGAN SEKALI LAGI, CARILAH REKONSILIASI DENGAN RUMAH BAPA DAN
DENGAN SESAMAMU, AGAR KAMU BISA BERJALAN DENGAN BENAR.
Saat ini mendekatlah kepada
Ekaristi, laksanakan hari-hari puasa saat ini, persembahkanlah kurbanmu guna
mendapatkan manfaat spirituil yang paling besar.
Kesesatan umat manusia saat
ini menyebabkan perjalanan manusia menuju peristiwa-peristiwa yang mengejutkan
di bumi maupun di atas.
Doa adalah sangat kau
perlukan, anak-anakku. Tolonglah satu sama lain, jangan biarkan dirimu sampai
tidak mau menolong sesamamu. Ingatlah bahwa anak-anakku tidak akan menyangkal
Allah, mereka tidak akan mengkhianati Allah, mereka menjadi pelaksana dari
Sabda-Nya dan karena itu mereka menjadi pembela Hukum Allah.
Kebingungan spirituil akan
semakin besar sementara waktu terus berjalan dan manusia akan menjadi algojo terhadap
orang-orang tak berdaya melalui perbuatan teror mereka. Ancaman yang berupa
bakteri akan menjadi kenyataan. Tanpa belas kasihan mereka akan menyerang orang-orang
yang paling lemah sementara itu ketegangan dunia akan semakin tinggi.
Kamu, anak-anakku, laksanakan
kasih Puteraku, jadilah patuh dan rendah hati, janganlah menolak Iman.
SEMUANYA HARUS
SEGERA KEMBALI KEPADA JALAN YANG BENAR.
SAMBUTLAH MASA
PUASA INI GUNA MELAKUKAN PERTOBATAN.
Selamatkanlah jiwa !
Aku memberkati kamu, aku mengasihi
kamu.
Bunda Maria
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR OLEH VISIUNER
Saudara-saudari,
Besarnya penyalah-gunaan kehendak
bebas semakin menyelimuti umat manusia.
Manusia tidak bisa melihat
tingkah lakunya yang buruk, dan manusia terus menjalani kehidupan seolah apa yang
telah dinyatakan oleh Surga kepada kita semua, tidak akan terjadi. Tetapi Bunda
Maria menunjukkan kepada kita berkali-kali tentang apa yang harus kita
percayai: bahwa manusia pada suatu saat nanti harus meninggalkan bumi ini dan dia
harus menyelamatkan jiwanya. Untuk itulah kita semua dipanggil agar selalu
berjaga-jaga agar kita tidak menentang Allah.
Puasa bukanlah saat yang biasa
saja, tetapi ia mempersiapkan kita agar selalu hidup di dalam Hati Kudus dan kita
tidak boleh menyepelekan hal ini. Setiap orang harus memeriksa dirinya sendiri,
dan mendekati Sakramen Rekonsiliasi dengan tekad yang teguh untuk melakukan
perbaikan.
Melewati jalan kebaikan
adalah tindakan bagi pemberani, dan ke tempat inilah Bunda Maria memanggil kita
semua, untuk menggenapi Kehendak Ilahi.
Marilah kita menanggapi hal ini
dengan keputusan dan tekad yang kuat.
Amin.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/