Tuesday, December 26, 2017

LDM, 8 Desember 2017

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARIA 
8 DESEMBER 2017
  
(Pesta Perawan Maria Terberkati, Yang Dikandung Tanpa Noda)



Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,


BERKATKU MELIMPAHKAN BUKAN SAJA KASIHKU KEPADA MASING-MASING DARI KAMU, TETAPI JUGA MEMBERIKAN SIFAT-SIFAT SEPERTI YANG KUINGINKAN BAGI ANAK-ANAKKU.


Setiap orang hendaknya menerima sifat-sifat yang diberikan oleh berkatku serta melipat-gandakannya, sehingga ia bisa menyelimuti dirimu dan kemudian merubahnya menjadi berbagai macam Karunia.

Anak-anak, tanpa ada usaha maka kamu tak bisa memiliki sifat, keutamaan atau karunia yang berkembang dalam dirimu. Orang yang tidak teguh dalam berusaha adalah seperti pelita yang padam karena hembusan angin yang lembut saja. Kamu harus berusaha, agar kekuatan dari keinginan ini, keputusan, keinginan untuk mematuhi Kehendak Tritunggal Yang Mahakudus menguatkan kamu ketika kamu membutuhkannya.

Pada tanggal ini, dimana Perkandunganku Yang Tak Bernoda dirayakan secara khusus, aku memandang kepada dunia, dan apa yang kulihat tidaklah memuaskan aku : jumlah anak-anakku semakin berkurang, terutama di kota-kota besar. Di tempat-tempat yang kecil, di kota-kota kecil, aku masih melihat adanya devosi dan kasih yang besar kepada Puteraku, karena apa yang mereka persembahkan kepada Puteraku adalah lahir dari dalam hati.

Namun di tempat-tempat lainnya, mereka memberikan doa-doa yang kosong kepadaku, Misa Kudus dirayakan tanpa ada rasa kasih yang sejati, doa-doa Rosario didaraskan tanpa merenungkan isinya. Seperti inilah manusia telah menjadi, dan hal ini persis seperti apa yang telah dinyatakan, karena melemahnya rasa tanggung jawab manusia sebagai anak dari Allah Bapa.

MANUSIA TELAH DIBERI TEMPAT UNTUK MENGEMBANGKAN KEADAAN TAK BERMORAL, DAN MENGGUNAKAN KEHENDAK BEBASNYA SECARA BURUK. 

Berhadapan dengan kekacauan ini, umat manusia bergerak kesana kemari seperti massa yang tak terkendali, dan manusia menjadi mundur karena penyalah-gunaan kehendak bebasnya. Secara moral manusia telah semakin merosot, dimana mereka hidup bersama (tanpa menikah), di bidang pendidikan, dalam hal integritas moral, dalam hal rasa hormat, kesabaran, berusaha, dan kamu terus menjalani kemunduran ini hingga ke tingkat pribadi dan sebagai sebuah masyarakat, karena kamu tidak mau mempertahankan nilai-nilai etika dan moral.

ANAK-ANAKKU TELAH MENGIDOLAKAN KEINGINAN YANG BERLEBIHAN AKAN HARTA MILIK, TERUTAMA DALAM HAL MATERI DAN SESUATU YANG BERSIFAT TERBATAS.

Inilah sebabnya aku memanggilmu untuk sadar bahwa kekuatan dari keinginan yang kau miliki haruslah kau jaga agar kasih kepada Puteraku bisa bertumbuh dalam dirimu.
Apakah kamu mengingikan kehidupan yang baik?
Apakah ingin menemukan Kebenaran?
Apakah kamu ingin hidup sejahtera?

Berpeganglah kepada kasih yang berasal dari Hati Kudus Puteraku. Dan sebagai Ibu aku menawarkan kasihku kepadamu, yang akan mengantarai kamu masing-masing tanpa kecuali sepanjang kamu mau bertobat ketika kamu bertindak dan bertingkah laku salah, dan kamu bertekad untuk memperbaiki perbuatanmu yang salah dan kamu mengarahkan dirimu kepada kebaikan.

Saat ini anak-anakku mengarahkan hidup mereka menuju apa yang tidak wajar, mereka berada dalam keadaan krisis yang serius, padahal tentang hal ini mereka telah diperingatkan sebelumnya. Apakah motiv yang menghalangi mereka untuk berbuat yang sebaliknya?

KAMU TIDAK MAU MELIHAT KE DALAM DIRIMU SENDIRI, KAMU HANYA MEMANDANG DILUAR DIRIMU SEGALA SESUATU YANG KAU DAPATI ADA DI DALAM DIRIMU.

Karena inilah maka manusia sedang memasuki sebuah krisis pribadi yang serius dimana dia tidak tahu bagaimana jalan keluarnya. Manusia tidak mengerti bahwa jika dia tidak mau memusatkan hidupnya kepada Allah, maka segala sesuatu akan membuatnya menderita kekacauan besar, seolah dia meninggalkan porosnya dan berputar-putar sendiri tanpa henti.

Betapa seringnya aku memintamu untuk mengenal Puteraku ! Aku telah memanggilmu agar memahami Puteraku, sehingga dengan menyadari Kasih Ilahi, kamu memiliki alasan untuk tertarik kepada Allah.

Anak-anakku memang memiliki kecerdasan, namun kecerdasan itu dibutakan oleh iblis. Umat manusia tidak mau berpikir nalar. Aku telah berkata kepadamu bahwa Kasih adalah merupakan kekuatan dari keinginan; aku telah berkata kepadamu bahwa kasih menggerakkan keinginan. Namun saat ini umat manusia tidak mengenal apa arti dari Kasih Sejati, hingga ia tak bisa merubah keinginan, dan kemudian manusia terjatuh, dikalahkan oleh keinginan yang berkuasa, yang membuatnya memilih apa yang mudah dan bersifat duniawi. Karena kelemahan manusia, maka keinginan itu bertumbuh menjadi congkak dan berkuasa, yang menindas dirinya sendiri.

Di dalam rumah-rumah aku melihat tidak adanya kasih sejati. Aku melihat kelemahan yang besar dalam mempertahankan keharmonisan. Hal ini terjadi karena pusat dari rumah itu tidak berada pada Puteraku. Karena kamu tidak mau berkumpul bersama untuk menyampaikan permohonan kepada Surga. Dan aku terus menunggu kamu untuk menyebut namaku agar aku menolongmu…

SEBAGAI IBU DARI SELURUH UMAT MANUSIA, AKU INGIN KAMU MEMILIKI PENGETAHUAN AKAN KEBENARAN HINGGA KAMU BISA MENYELAMATKAN JIWAMU. AKU BERADA DISINI, DI HADAPAN SETIAP ORANG, DENGAN TANGANKU TERULUR KEPADAMU DENGAN MAKSUD UNTUK MENUNTUNMU KEPADA PUTERAKU.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Keadaan yang ada sekarang ini telah membuat pikiran manusia terus berlomba-lomba dan terburu-buru, hingga membuatnya bertindak tanpa nalar, bergerak maju dengan kemarahan. Kekurangan di dalam diri manusia ini disebabkan karena tidak adanya persekutuan antara manusia dengan Penciptanya, dimana segala keputusannya merupakan respons dari kegilaan di tempat mana manusia sedang tenggelam, kegilaan yang disebabkan oleh setan agar manusia semakin mempercepat kemunculan secara resmi dari si perampok besar itu (antikris).

Saat ini kamu mendapati dirimu berada ditengah perubahan-perubahan besar yang terus menyelimuti umat manusia, perubahan-perubahan tak terduga yang dirancang oleh pikiran orang-orang yang berkuasa di dunia dan melalui hal itu penderitaan menimpa orang-orang tak berdosa. Pertikaian semakin meningkat dan batas-batas negara ditutup karena kamu tidak mengenal satu sama lain sebagai anak-anak Allah. Mereka yang berkuasa percaya bahwa dirinya bisa menentukan keputusan-keputusan bagi masa depan umat manusia.

Anak-anak yang terkasih, kamu melihat dirimu berada dalam keadaan yang nampaknya damai, namun dalam sesaat kamu akan mendapati bahwa keadaan yang nampaknya tenang ini menghilang dan kamu harus berhadapan dengan cermin realita dimana kamu akan melihat bagaimana komunisme, freemasoneria dan Illuminati telah menuntunmu kepada kebingungan dan mereka menggunakan kebingungan itu untuk menguasai dirimu.

Mereka telah membangun sebuah Menara Babel. Persenjataan bukan dibuat oleh manusia agar dirinya memperhatikan orang lain, tetapi untuk menunjukkan kekuasaannya terhadap sesamanya. Saat ini Ciptaan (alam semesta) merasa gemetar atas ketidakpatuhan dan tingkah laku manusia.

KEMANAKAH SEBUAH TINDAKAN KESOMBONGAN AKAN MENUNTUNMU? IA AKAN MENUNTUNMU KEPADA KESEDIHAN DARI SEGALA KESEDIHAN !


Aku memintamu, anak-anakku, untuk berdoa bagi Timur Tengah. Penderitaan semakin menetap.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Venezuela, siksaan tanpa ampun membawa warganya menghadapi sebuah penderitaan yang lebih hebat.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Argentina, pada saat fajar kebingungan meningkat dan penderitaan menyelimuti anak-anakku, Alam menyerang mereka.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Eropa, kota-kota besar akan menjadi mangsa dari teror dan bumi berguncang.

Anak-anak yang dari Hatiku Yang Tak Bernoda, lawan dari kejahatan adalah kebaikan, persatuan, kasih, persaudaraan, kebijaksanaan, kepatuhan, pengampunan… di hadapan semuanya ini, anak-anakku, kejahatan tak akan bisa menang.

Aku memintamu, anak-anak, untuk menahan diri dari kemarahan dengan apa kamu telah tercemar, dimana hal itu telah kau terima, agar kamu bisa melihat dengan mata penuh dengan terang kasih dari Puteraku. Dengan demikian kamu akan mendatangkan Kasih Ilahi kepada umat manusia, dan kamu akan menjadi tongkat-tongkat bercahaya yang menghentikan kemajuan setan yang telah merasuki umat manusia.
Persembahkanlah usahamu untuk hidup di dalam damai, kasih, penuh pengertian, menyingkirkan kesombongan, menghindari hal-hal duniawi. Jika tidak, kamu akan ikut melakukan kesalahan yang telah menjerat umat manusia dimana melalui hal itu sebagian besar umat manusia akan menderita.

PUTERAKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN KAMU, KARENA ITU JANGANLAH KAMU MENINGGALKAN DIA. JANGANLAH KAMU MENINGGALKAN DIA TANPA SEBUAH MAHKOTA.

PUTERAKU MEMANGGILMU, DAN MEMOHON KEPADAMU; AKU JUGA MEMOHON KEBIJAKSANAAN BAGIMU, AGAR KAMU MENJADI KASIH DI DALAM KESERUPAAN DENGAN PUTERAKU.

Aku memberkati kamu dengan Hati Keibuanku. Aku memberkati kamu, dan aku memintamu untuk menjadi pengantara bagi saudara-saudaramu.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah, dan jadilah orang yang melaksanakan
Kehendak Ilahi.


Aku memberkati kamu.


Bunda Maria


SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

KOMENTAR OLEH VISIUNER



Saudara-saudari,

Panggilan dari Bunda kita adalah panggilan yang bersifat segera, karena umat manusia menghadapi ancaman dari kekuatan persenjataan dari kekuatan-kekuatan besar serta negara-negara yang meskipun tak memiliki kekuatan, namun mereka memiliki persenjataan yang mengancam setiap wilayah di dunia. Hendaknya hal ini memperingatkan kita terhadap guncangan yang terjadi di bumi yang akan menimbulkan penderitaan besar.

Bunda kita memohon, atas nama Puteranya. Bunda kita memohon… betapa hal ini amat menyedihkan! Dia memohon karena dia melihat kekacauan umat manusia saat ini dan keputusan-keputusan yang terburu-buru yang dilakukan oleh bangsa-bangsa besar.

Bunda Maria memperingatkan kita mengenai meluasnya terorisme saat ini ketika kita merenungkan kembali Kelahiran Sang Kasih. Alasan inilah yang membuat kesedihan dan penderitaan, karena setan menyerang umat Kristus. Ketika umat manusia sedang merayakan (Natal), setan menyerang.

Saudara-saudari, Bunda Maria meminta kita menjadi seperti tongkat-tongkat cahaya yang bisa meredakan kekacauan ini. Bagaimana kita bisa melakukan hal ini? Dia berkata: DENGAN JALAN MENJADI KASIH, HIDUP DI DALAM KASIH, MENIUPKAN KASIH, BERSATU DENGAN KASIH ILAHI, MELALUI SIAPA KITA TELAH DITEBUS.

Am
in.


Silakan melihat artikel lainnya disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/