PESAN DARI PERAWAN MARIA
TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARIA
(Pesta Bunda Guadalupe)
12 DESEMBER 12, 2017
(Pesta Bunda Guadalupe)
12 DESEMBER 12, 2017
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
HATI KEIBUANKU BERLIMPAH
DENGAN KASIH KEPADA SEMUA ANAK-ANAKKU.
Saat ini kamu akan merayakan peringatan hari kelahiran
Puteraku. Hendaknya saat ini kamu melakukan persiapan secara spirituil, dengan
menyadari bahwa sebagai umat dari Puteraku kamu telah diberi sebuah Hukum
Ilahi, yaitu Perintah-perintah Allah.
Kebenaran Ilahi adalah satu. Ia tidak tunduk kepada
penafsiran manusia. Aku menerima kamu sebagai anak-anakku di kaki Salib
Kemuliaan dan Keagungan. Aku tidak ingin kamu mengalami kebingungan tentang apa
yang telah kuperingatkan kepadamu. Anak-anak, kebingungan adalah disebabkan
oleh setan, dan kamu harus mengetahui bahwa saat ini, dimana angkatan ini
hidup, kekacauan memerintah dimana-mana, dalam segala sendi kehidupan umat
manusia, nilai-nilai keutamaan telah hilang dan moral masyarakat semakin
menurun hingga tidak ada rasa hormat terhadap sesama sebagai anak-anak Allah.
Tubuh manusia, sebagai Bait dari Roh Kudus, telah sangat
menyedihkan Roh Kudus. Manusia telah menentang Dia melalui pikiran yang
dicemari oleh segala macam kesesatan. Setan menjadi pemicu dari segala kebingungan
dan saat ini setan berusaha keras untuk memusnahkan jiwa-jiwa, dan karena tidak
adanya tatanan yang benar dalam diri umat manusia dan dalam kehidupan
spirituilnya, maka setan telah menemukan jalan untuk menaburkan kejahatannya
secara bebas, melipatgandakan kejahatan itu beserta segala nilai-nilainya yang
buruk, dengan tujuan untuk melemahkan Tubuh Mistik Puteraku, sehingga
anak-anakku akan menghinakan apa yang bersifat kudus.
Kesedihan menguasai aku. Kamu tahu tentang sejarah, maka
hendaknya kamu menerapkan pengetahuan ini bagi saat-saat sekarang ini dimana
kamu hidup dengan menentang Puteraku dan apa saja yang dilakukan-Nya. Setan
telah memperkenalkan dirinya di dalam Gereja Puteraku, dimana dari situ
keluarlah berbagai tuntunan bagi anak-anakku, rasa tidak hormat dimunculkan dan
digunakan untuk menolak apa yang tidak boleh ditolak.
ANAK-ANAK YANG TERKASIH,
KAMU TIDAK MENGENAL ISI KITAB SUCI DENGAN HATI NURANIMU, KARENA ITU KAMU TIDAK
BISA MEMBEDAKAN, DAN KAMU TETAP BERGANTUNG KEPADA ARUS DUNIA INI, SEBUAH ARUS
KEBINGUNGAN DAN MEMALUKAN.
Sebagai manusia
kamu harus taat kepada Puteraku, bersyukur, berpengetahuan, murah hati, selalu
merenungkan, dan mempertahankan relasi dengan Puteraku hingga diluar saat Misa
Kudus setiap tujuh hari sekali. Menjalani dan menghidupkan Misa Kudus berbeda
dengan mengikuti Misa Kudus.
Namun relasi spirituil dengan Puteraku ini semakin menurun,
lebih besar daripada saat-saat sebelumnya dalam sejarah umat manusia. Kamu tahu
zaman Penciptaan dulu yang dipersembahkan oleh Bapa Yang Kekal kepada umat-Nya.
Kamu tahu warisan Puteraku dan kamu memanfaatkannya agar kamu tetap berada di
jalan spirituil sebagai umat-Nya. Dan saat ini kamu berada di zaman Roh Kudus
dimana Bapa Surgawi telah merancangnya agar anak-anak-Nya menikmati hal-hal
yang baik yang telah ditolak oleh angkatan-angkatan sebelumnya.
KAMU ADALAH ANAK-ANAK DARI
BAPA, PUTERA DAN ROH KUDUS. KARENA ITU SEGALA KARUNIA, KEUTAMAAN, SUKACITA DAN
RELASI DENGAN ROH ILAHI ADALAH BERADA LEBIH DEKAT DENGAN SETIAP ORANG, AGAR
KAMU BISA MASUK KE DALAM PERSEKUTUAN YANG BERBEDA, DENGAN ‘KAMU YANG ILAHI’,
BUKAN KAMU SEBAGAI MANUSIA.
Memang tidaklah mudah memiliki sebuah relasi yang dekat
dengan Roh Ilahi. Kesempatan ini diberikan kepadamu oleh Bapa Yang Kekal bagi
saat sekarang ini dimana manusia harus meninggalkan relasi yang suam-suam kuku
dengan Tritunggal Yang Mahakudus agar dia memasuki sebuah relasi yang sejati,
dimana persekutuan, kebenaran, kedekatan, dan kehidupan di dalam Allah secara
terus menerus, bisa menang.
Kekasihku, merenunglah, janganlah bertindak "a priori"; berpikirlah, periksalah dirimu sendiri, janganlah sombong,
jangan memberi makan egomu sehingga kehendak bebasmu boleh mengalami hambatan
yang diperlukan, sehingga kamu bisa memerintah egomu dan ego itu tidak
memerintah manusia.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
janganlah mengabaikan perbuatan dan tingkah lakumu, janganlah menghakimi
sesamamu, dengan menjadi bagian dari sebagian besar orang yang bertindak dengan
cara meniru.
Anak-anak yang terkasih, saat ini umat dari Puteraku berjalan
seperti peziarah dan di dalam keheningan mereka menjadi ketakutan seolah mereka
hidup di tanah yang asing. Mereka menunggu di tengah ketidak-pastian yang
dsebabkan karena tidak adanya iman yang teguh.
Saat ini kamu bergandengan tangan dengan budaya konsumerisme
yang banyak dipromosikan. Puteraku dulu lahir di sebuah palungan, bukan di
tempat tidur bayi dari emas. Saat Advent ini hendaknya berbeda bagimu dan
janganlah lupa akan arti spirituil dari Advent ini.
KAMU SEDANG MENANTIKAN
KEDATANGAN KEDUA DARI PUTERAKU. PADA SAAT ITU SEMUA BANGSA AKAN DIGUNCANG.
SEGALA YANG ADA, DARI ALAM SEMESTA HINGGA MAKHLUK YANG PALING KECIL DAN TAK
DAPAT DIBAYANGKAN, AKAN TAHU BAHWA PUTERAKU SEDANG TIBA. PERSIAPKANLAH DIRIMU
KARENA TAK SEORANGPUN YANG TAHU HARI DAN JAMNYA.
Kamu merayakan penampakanku sebagai Permaisuri Amerika dan
aku ingin anak-anak taat kepada Kehendak Ilahi. Aku tidak ingin anak-anak yang
tunduk kepada setan, hingga mereka diselimuti oleh kuasa-kuasa jahat yang
memperbudak kamu dan merendahkan martabatmu sebagai anak-anak Allah.
TANAHKU MEXICO SAAT INI
MENJADI TANAH PENDERITAAN DIMANA KEJAHATAN, PENENTANGAN, ABORSI MENCEMARI
TANAHNYA, DI TEMPAT MANA AKU DATANG. KAMU BISA MELIHAT AKU DI DALAM KAIN TILMA,
KAMU BERDOA KEPADAKU… DAN AKU BERTANYA KEPADAMU: DIMANAKAH HATI MANUSIA DAN
PIKIRAN MANUSIA BISA DIDEPATKAN?
Beberapa orang ada yang membaca hasil penelitian terhadap
kain tilmaku itu dimana diriku tercermin disitu. Kamu membaca apa yang telah mereka
dapatkan, kamu juga tahu bahwa rasi bintang-bintang tercermin dalam diriku, dan
mereka tak bisa menolak keajaiban-keajaiban yang kulakukan seperti yang ada di
dalam Kitab Wahyu.
Aku melihat kejutan-kejutan
luar biasa di dalam hati manusia dari hasil analisa ilmiah ini, namun meski
begitu kamu masih harus menemukan apa yang terlihat pada pandangan pertama terhadap
kain tilmaku, dan para ahli mengenai wujud gambaranku di dunia tidak diterangi
oleh Roh Kudus karena mereka tidak mau memintanya. TETAPI WAKTU ALLAH BUKANLAH WAKTU MANUSIA, DAN KASIH ALLAH
KEPADA UMATNYA AKAN DINYATAKAN DALAM SEGALA KEMEGAHANNYA, DI DALAM
PERLINDUNGANKU INI BAGI SELURUH UMAT MANUSIA.
NANTIKANLAH MALAIKAT DAMAI
ITU (1) YANG MASIH KUSEMBUNYIKAN HINGGA SAATNYA PUTERAKU MENGUTUSNYA KE BUMI. Aku tahu bahwa bagi sementara orang pewahyuan-pewahyuanku
tidaklah terlalu banyak. Inilah sebabnya aku menyampaikan rahasia ini kepada nabiku,
sambil menantikan tanggapan dari umat manusia.
Berdoalah, anak-anakku,
janganlah menghentikan doamu bagi Korea Utara.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah
bagi Australia. Ia akan diguncang kuat.
Berdoalah anak-anak, berdoalah
bagi Amerika Serikat, Rusia dan Jerman, hal ini sangat penting.
Berdoalah anak-anak, berdoalah
bagi Amerika tengah, ia akan menderita.
KEKASIHKU, JANGANLAH TAKUT.
BUKANKAH AKU BERADA DISINI SEBAGAI IBUMU?
Kamu tidak mengetahui Kebesaran Allah, Kuasa Allah yang berbicara
kepadamu melalui Ciptaan-Nya. Dan Dia berkata kepadamu: ‘Pandanglah ke atas,’ dan
berapa banyak orang yang memandang ke atas?...
Berapa banyak dari kamu yang telah lupa bahwa bintang-bintang
terlihat di malan hari?...
Berapa banyak dari kamu yang sadar bahwa dirimu masih
hidup?...
Anak-anakku, umat dari Puteraku, menyerahkan diri kepada kehidupan
rohani dan kebenaran bukanlah masalah yang mudah bagi mereka yang baru bertobat,
kecuali mereka yang memang telah bertindak benar.
Janganlah menunggu hingga datangnya bencana-bencana. Persiapkanlah
dirimu untuk menikmati Surga lebih dahulu. Aku adalah Ibu dari seluruh umat
manusia, dan sebagai Wanita Yang Berselubung Matahari, Aku adalah Ibu dari seluruh
umat manusia, yang selalu kulindungi dan kukasihi dengan kasih yang berasal dari
Tritunggal Yang Mahakudus.
Berdoalah sebagai keluarga-keluarga,
agar bisa menghalau kegelapan setan.
Aku memberkati kamu, aku mengasihi kamu.
Bunda Maria
SALAM
MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM
MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM
MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR
OLEH VISIUNER
Saudara-saudari;
Bunda Maria berbicara kepada kita dari dalam hati, marilah
kita melihat dia ada bersama kita setiap saat.
Amin.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/