Anak-anak yang
terkasih, aku adalah Ibumu Yang Berdukacita dan aku menderita atas apa yang
sedang tiba kepadamu. Berlututlah di dalam doa. Ini adalah saat yang paling
sulit bagimu. Carilah kekuatan di dalam Ekaristi dan jangan biarkan musuh Allah
bisa menang. Orang-orang akan bertindak untuk memisahkan kamu dari kebenaran.
Kunci akan dibagikan bersama dan akan terjadi kebingungan besar. Jangan biarkan
kobaran api iman menjadi redup dalam dirimu. Kemenanganmu ada di dalam Allah.
Percayalah kepada Dia yang bisa melihat apa yang tersembunyi dan yang mengenal
namamu masing-masing. Kasihilah dan belalah kebenaran. Yesusku membutuhkan
kamu. Patuhlah kepada Dia dan bersaksilah dimana saja bahwa kamu berada di
dunia namun bukan berasal dari dunia. Ulurkanlah tanganmu kepadaku dan aku akan
menuntunmu kepada Dia yang merupakan satu-satunya Jalan, Kebenaran dan
Kehidupan bagimu. Para pembunuh akan bertindak dan di Istana (Vatikan?) akan
terjadi tangisan dan ratapan. Janganlah menjauh dari jalan yang telah
kutunjukkan kepadamu. Apapun yang terjadi, jangan biarkan kobaran api kebenaran
menjadi padam dalam hidupmu. Bukalah hatimu dan biarlah Terang Allah menerangi
kamu dan menuntunmu. Majulah terus tanpa takut. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi
Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu
disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Amin. Damailah kamu.
Anak-anak yang
terkasih, peliharalah kehidupan spirituilmu dan jangan biarkan hal-hal di dunia
ini memisahkan kamu dari Puteraku Yesus. Ini adalah kesempatan bagimu untuk kembali.
Janganlah tetap diam. Bukalah hatimu dan terimalah Kehendak Allah atas dirimu.
Aku memintamu untuk menjalankan permintaanku karena aku ingin membuat imanmu
menjadi besar. Janganlah kamu kehilangan pengharapan. Terutama di dalam
kesedihan, janganlah lupa bahwa Allah ada bersamamu. Berdoalah. Kekuatanmu ada
di dalam doa. Penuhilah dirimu dengan Kasih Allah karena kasih lebih kuat
daripada dosa. Jika kamu terjatuh, panggillah Yesus. Dia adalah segalanya
bagimu dan dalam Dia sajalah ada pembebasan dan keselamatanmu yang sejati. Kamu
sedang berjalan menuju sebuah masa depan yang menyakitkan. Apa yang salah akan
diterima sebagai kebenaran dan anak-anakku yang malang akan berjalan seperti
orang buta yang menuntun orang buta lainnya. Aku adalah Ibumu Yang Berdukacita
dan aku menderita atas penderitaanmu. Dengarkanlah aku. Aku tidak ingin memaksa
kamu, tetapi aku ingin berkata apa yang harus kau perhatikan. Kamu masih akan
melihat berbagai kengerian di dunia, namun mereka yang tetap setia akan
menerima ganjaran orang benar. Beranilah. Kamu tidaklah sendirian. Aku adalah
Ibumu dan aku akan selalu ada bersamamu. Majulah terus tanpa takut. Aku akan
berdoa kepada Yesusku demi kamu. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku
bersama-sama dengan kamu sekali lagi. Aku memberkati kamu, dalam nama Bapa,
Putera dan Roh Kudus. Amin. Tetaplah dalam damai.
Anak-anak yang
terkasih, beranilah. Majulah terus untuk membela kebenaran. Ganjaranmu akan
datang dari Allah. Janganlah berpangku tangan. Janganlah takut. Allah adalah
kemenanganmu. Proyek-proyek yang telah kumulai bukanlah berasal dari manusia,
tetapi dari Allah, dan tak ada kekuatan dari manusia yang bisa menghancurkannya.
Kamu sedang berjalan menuju sebuah masa depan dimana orang-orang beriman akan
menderita karena membela kebenaran. Gereja Yesusku akan memanggul sebuah salib
berat. Pintu-pintu akan terbuka dan musuh-musuh akan memasuki Rumah Allah. Para
utusan Allah yang setia akan meminum dari piala penderitaan yang pahit, tetapi
Yesusku tidak akan mengabaikan kamu. Berlututlah di dalam doa. Yesusku
membutuhkan jawaban ‘YA’-mu dengan penuh keberanian dan ketulusan. Janganlah
menjauhi Dia. Apa yang harus kau lakukan saat ini janganlah menundanya hingga
besok. Aku mengasihi kamu dan aku datang dari Surga untuk menolong kamu.
Dengarkanlah aku. Bawalah Rosario Kudus dan Kitab Injil di tanganmu, dan kasih
akan kebenaran di hatimu. Kembalilah segera. Allahku mengasihi kamu dan
menantikan kamu dengan tangan terbuka. Janganlah takut. Aku akan berdoa kepada
Yesusku demi kamu. Inilah
pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih
karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku
memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
Anak-anak yang
terkasih, jadilah para pekerja Kebun Anggur Allah. Umat manusia membutuhkan
kesaksianmu yang tulus dan berani. Kamu sedang hidup di saat-saat kesengsaraan
dan saatnya telah tiba bagimu untuk kembali kepada-Nya yang merupakan Jalan,
Kebenaran dan Kehidupan bagimu. Berjalanlah di jalan kesucian yang telah
kutunjukkan kepadamu. Semangatilah satu sama lain. Kamu tidaklah sendirian. Aku
mengasihi kamu dan aku ada bersamamu. Janganlah menjauhi doa. Jika kamu
menjauh, kamu menjadi sasaran bagi musuh Allah. Umat manusia sedang berjalan
menuju lembah penghancuran-diri yang dipersiapkan oleh manusia dengan tangannya
sendiri. Aku menderita atas apa yang datang kepadamu. Berlututlah di dalam doa
bagi Gereja Yesusku. Kamu sedang berjalan menuju sebuah masa depan perselisihan
yang besar dan orang-orang benar akan mengalami sebuah salib berat. Anak-anakku
yang malang akan berjalan di dalam keraguan dan ketidak-pastian, karena mereka
tak akan bisa membedakan yang benar dari yang salah. Janganlah menjauhi
kebenaran. Kamu adalah milik Allah dan hanya Dialah yang harus kau ikuti dan
kau layani. Majulah terus di dalam kebenaran. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi
Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu
disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Amin. Damailah kamu.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/