PESAN DARI
PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARIA
13 SEPTEMBER
2017
Anak-anak yang dari Hatiku Yang Tak
Bernoda,
KASIHKU INI TAK
ADA BATASNYA. AKU MENYIMPAN SELURUH ANAK-ANAKKU DI DALAM HATIKU.
Anak-anak, tidak semua orang mengasihi
Puteraku, dan aku datang untuk meminta kepadamu agar segera kembali kepada
Jalan yang benar agar tidak ada lebih banyak lagi jiwa-jiwa yang musnah.
Umat manusia telah menciptakan sebuah
angkatan tanpa Allah, tanpa batas dan
tanpa ketaatan, tanpa iman dan tanpa kemurahan hati. Manusia memandang
dirinya sebagai musuh dirinya sendiri, dan karena pengaruh dari apa yang terus
kau terima dari lingkunganmu, maka kamu jatuh lagi dan lagi, dimana kejatuhan
ini semakin dalam dan semakin sulit untuk diatasi oleh manusia.
Dihadapkan kepada melemahnya Gereja
Puteraku, manusia semakin tersesat ketika mereka menemukan kebebasan untuk
memeluk dosa. Penyangkalan atas keberadaan neraka sebagai sebuah tempat hukuman
bagi mereka yang tidak mau meninggalkan dosanya, telah mendorong umat manusia
untuk semakin merosot moralnya. Menyetujui apa yang bertentangan dengan Hukum
Ilahi telah menjadikan dosa sebagai hal yang penting, tanpa unsur transendensi,
hingga setan semakin mudah mencuri jiwa-jiwa.
MANUSIA TIDAK
MENGENAL DIRINYA SENDIRI, HIDUPNYA DITIPU OLEH EGO MANUSIAWINYA YANG SELALU
BERBISIK KEPADANYA: KAMU TELAH BERBUAT SEGALA SESUATU YANG BENAR, LANJUTKAN.
Angkatan ini tidak waspada, hingga ia
berhenti di dalam kehampaan, ia tidak bisa melihat, ia tidak takut menghadapi
munculnya Tanda-tanda Zaman karena ia tidak bisa mengerti semua itu, ia tidak
pernah mendengar tentang semua itu. Angkatan ini hidup tenggelam di dalam
tehnologi, hingga ia tak punya waktu bagi Allah. Manusia tidak mau jika dirinya
diluruskan atau dinasihati agar dirinya menjadi baik. Dari situ muncullah
sekian banyak kejahatan, banyak sekali keluarga dihancurkan, banyak sekali
kesalahan dilakukan… Karena itu angkatan ini mengalami penderitaan Kesengsaraan
Besar, ia mengalami Kesengsaraan Besar yang semakin keras setiap saat.
Penderitaan manusia semakin meningkat dengan pesat. Inilah sebabnya Puteraku,
dengan KerahimanNya, sedang mendisiplinkan umatNya, anak-anak yang memberontak,
yang tidak percaya, yang tidak taat, dan tidak setia, dan memanggil mereka
kembali kepada Ketaatan. Orang yang tidak pernah mengenal penderitaan akan
segera menghadapi penderitaan itu di hadapannya, karena tak ada tempat yang
terbebas dari pemurnian ini.
Janganlah memperolokkan ataupun
bersenang-senang atas penderitaan sesamamu, karena pemurnian akan terus
melompat-lompat dari satu tempat ke tempat lain, hingga pada sebuah saat atau
di saat yang lain manusia harus menderita.
Janganlah menunggu kesengsaraan itu.
Kamu telah dan sedang hidup ditengah-tengahnya, sambil terus berjalan menuju
puncak dari Kesengsaraan Besar itu.
Pemberontakan dan penentangan manusia terhadap Allah,
penyembahan kepada iblis serta penyangkalan terhadap Satu Allah Tritunggal,
inilah yang membuat angkatan ini menderita Kesengsaraan Besar bersama dengan
siksaan dari antikris.
Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan
yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang
dan yang tidak akan terjadi lagi. (Mat. 24:21)
Begitulah kamu hidup dari satu bencana
kepada bencana berikutnya. Ciptaan (alam ini) berkata kepada manusia agar tidak
menentang Puteraku lebih jauh, namun manusia menyelesaikan segala sesuatu
dengan penjelasan ilmiah. Hanya mereka yang telah mengalami Kesengsaraan yang
tahu bahwa apa yang mereka derita itu bukanlah sesuatu yang normal.
Manusia mungkin mengaku bahwa dirinya
telah hidup melewati saat-saat kesedihan, namun dia masih belum pernah
mengalami kesedihan seperti saat Pemurnian nanti.
Ini adalah saat cobaan besar bagi umat
dari Puteraku, ketika bencana-bencana alam dan penyalah-gunaan tehnologi telah
berbalik melawan manusia dan mencemari segala sesuatu yang telah diberikan oleh
Bapa Yang Kekal kepada manusia.
Kesedihan yang diderita oleh anak-anakku
yang berasal dari alam sedang dialami dan akan dialami oleh semua orang.
Keempat unsur-unsur telah dilepaskan dan melakukan tindakannya terhadap umat
manusia yang mereka benci, karena umat manusia tidak menjalankan, tidak
melaksanakan dan tidak mentaati Kehendak Ilahi.
Anak-anak yang terkasih, hal ini tidak
berarti bahwa kamu sedang diabaikan oleh Tangan Ilahi. Inilah sebabnya di dalam
penjelasan atas Sabda Ilahi (pesan-pesan ini) kamu dipanggil untuk
menyelamatkan jiwamu, untuk mendapatkan kekuatan spirituil, bukan semakin
menurun imanmu, tetapi agar kamu semakin menguatkan dirimu, sehingga ketika
antikris itu tiba, kamu tidak akan menyerah kepada segala kebohongan jahatnya.
Kamu akan menyaksikan segala macam
fenomena yang dahsyat dan mengerikan. Bumi sedang mengaum dari dalam intinya
hingga menimbulkan gesekan pada kedalamannya. Bumi ini sedang memperingatkan
manusia agar tidak mencemarinya lebih jauh. Angkatan ini akan menyaksikan kuasa
alam yang menghadapi manusia karena manusia telah melukainya.
Kamu akan menyaksikan berbagai
penyerangan oleh negara-negara besar, sebagai para penjajah yang kejam yang tak
mengenal belas kasihan. Eropa akan menjadi mangsa bagi penyerangan dan ia akan
diperbudak oleh budak-budak setan. Roma akan dijajah dan anak-anakku yang setia
akan menolong Gereja Puteraku, yang akan harus diungsikan ke negara lain.
Anak-anak yang
terkasih dari Puteraku, berdoalah di dalam maupun diluar musim, bertobatlah,
bertindaklah dengan benar.
Janganlah merasa dirimu berbuat
bijaksana, orang bijak tidak akan menentang Allahnya, dan angkatan ini akan
menjadi pencipta dari penentangan besar terhadap Kehendak Ilahi.
KAMU TELAH
MENGECILKAN SEGALA SESUATU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYEMBAHAN DAN PUJIAN
KEPADA ALLAH, KAMU TIDAK MENGHORMATI DAN BERSYUKUR KEPADA DIA YANG ADALAH
ALLAH, YANG NAMANYA ADALAH KUDUS, DIMANA ANAK-ANAKNYAPUN SEHARUSNYA BERSIFAT
KUDUS. KARENA ITULAH MAKA KAMU DIMURNIKAN SAAT INI. Sebagai Ibu, aku memintamu agar kamu
tidak menyimpang dari Kebenaran besar ini, agar kamu menyadari bahwa kamu telah
berbuat tidak benar, karena kamu bertindak diluar Hukum Allah.
Aku melindungi kamu, aku membebaskan
kamu dari setan, tetapi untuk itu kamu harus menjadi orang yang baik. Kasih
bisa melakukan segalanya, karena itu carilah kasih dan jadilah ahli dalam hal
Kasih Ilahi, maka selebihnya akan diberikan kepadamu.
Berdoalah
anak-anakku, berdoalah bagi San Francisco, ia akan sangat menderita.
Berdoalah
anak-anakku, berdoalah bagi Inggris, ia menderita karena terorisme dan alam.
Berdoalah
anak-anakku, berdoalah bagi Filipina, ia akan diguncang oleh gunung-gunung
berapi. (1)
Berdoalah
anak-anakku, berdoalah bagi Mexico, dosa yang berlimpah di negara itu
membuatnya menderita.
Berdoalah,
umat dari Puteraku, berdoalah.
Aku memberkati kamu.
Bunda Maria
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar
visiuner
Saudara-saudari,
Aku melihat Bunda Maria selama memberikan Pesan ini, dalam expresi sedih. Dia
berkata kepadaku bahwa semua orang harus mengkonsekrasikan dirinya kepada Hatinya
Yang Tak Bernoda. Dia juga berkata bahwa konsekrasi Rusia masih belum juga dilakukan
seperti yang dimintanya, meskipun hirarki Gereja Puteranya telah mengerti
akibat dari hal ini.
Bunda Maria tetap bersikeras agar saat ini umat manusia harus mengkonsekrasikan
dirinya secara teratur, bukan hanya kepada Hatinya Yang Tak Bernoda, tetapi juga
kepada Hati Kudus Puteranya.
Bunda Maria mengatakan kepadaku bahwa seluruh permintaannya (melalui berbagai
penampakannya) adalah untuk memperingatkan umat manusia sebelum kedatangan antikris,
namun hal itu tidak dihiraukan oleh umat manusia, karena manusia tahu bahwa Bunda
Maria sedang menyampaikan akibat-akibat dari ketidak-taatan.
Bunda Maria memandang kepadaku dengan mata yang mencerminkan kasihnya, dan
dia berkata kepadaku: Penderitaanku semakin besar ketika aku menyaksikan anak-anakku
menderita.
Saudara-saudari, panggilan-panggilan ini
tidak dimaksudkan agar ia diabaikan, tetapi agar kita mau memandang ke dalam diri
kita sendiri, dan dari situ kita mendapatkan sebuah kehidupan baru yang lebih layak
sebagai anak-anak Allah.
Amin.
Silakan melihat artikel lainnya disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/