Wednesday, September 27, 2017

LDM, 13 September 2017

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARIA
13 SEPTEMBER 2017



Anak-anak yang dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

KASIHKU INI TAK ADA BATASNYA. AKU MENYIMPAN SELURUH ANAK-ANAKKU DI DALAM HATIKU.

Anak-anak, tidak semua orang mengasihi Puteraku, dan aku datang untuk meminta kepadamu agar segera kembali kepada Jalan yang benar agar tidak ada lebih banyak lagi jiwa-jiwa yang musnah.

Umat manusia telah menciptakan sebuah angkatan tanpa Allah, tanpa batas dan  tanpa ketaatan, tanpa iman dan tanpa kemurahan hati. Manusia memandang dirinya sebagai musuh dirinya sendiri, dan karena pengaruh dari apa yang terus kau terima dari lingkunganmu, maka kamu jatuh lagi dan lagi, dimana kejatuhan ini semakin dalam dan semakin sulit untuk diatasi oleh manusia.

Dihadapkan kepada melemahnya Gereja Puteraku, manusia semakin tersesat ketika mereka menemukan kebebasan untuk memeluk dosa. Penyangkalan atas keberadaan neraka sebagai sebuah tempat hukuman bagi mereka yang tidak mau meninggalkan dosanya, telah mendorong umat manusia untuk semakin merosot moralnya. Menyetujui apa yang bertentangan dengan Hukum Ilahi telah menjadikan dosa sebagai hal yang penting, tanpa unsur transendensi, hingga setan semakin mudah mencuri jiwa-jiwa.

MANUSIA TIDAK MENGENAL DIRINYA SENDIRI, HIDUPNYA DITIPU OLEH EGO MANUSIAWINYA YANG SELALU BERBISIK KEPADANYA: KAMU TELAH BERBUAT SEGALA SESUATU YANG BENAR, LANJUTKAN.

Angkatan ini tidak waspada, hingga ia berhenti di dalam kehampaan, ia tidak bisa melihat, ia tidak takut menghadapi munculnya Tanda-tanda Zaman karena ia tidak bisa mengerti semua itu, ia tidak pernah mendengar tentang semua itu. Angkatan ini hidup tenggelam di dalam tehnologi, hingga ia tak punya waktu bagi Allah. Manusia tidak mau jika dirinya diluruskan atau dinasihati agar dirinya menjadi baik. Dari situ muncullah sekian banyak kejahatan, banyak sekali keluarga dihancurkan, banyak sekali kesalahan dilakukan… Karena itu angkatan ini mengalami penderitaan Kesengsaraan Besar, ia mengalami Kesengsaraan Besar yang semakin keras setiap saat. Penderitaan manusia semakin meningkat dengan pesat. Inilah sebabnya Puteraku, dengan KerahimanNya, sedang mendisiplinkan umatNya, anak-anak yang memberontak, yang tidak percaya, yang tidak taat, dan tidak setia, dan memanggil mereka kembali kepada Ketaatan. Orang yang tidak pernah mengenal penderitaan akan segera menghadapi penderitaan itu di hadapannya, karena tak ada tempat yang terbebas dari pemurnian ini.

Janganlah memperolokkan ataupun bersenang-senang atas penderitaan sesamamu, karena pemurnian akan terus melompat-lompat dari satu tempat ke tempat lain, hingga pada sebuah saat atau di saat yang lain manusia harus menderita.

Janganlah menunggu kesengsaraan itu. Kamu telah dan sedang hidup ditengah-tengahnya, sambil terus berjalan menuju puncak dari Kesengsaraan Besar itu.

Pemberontakan dan penentangan manusia terhadap Allah, penyembahan kepada iblis serta penyangkalan terhadap Satu Allah Tritunggal, inilah yang membuat angkatan ini menderita Kesengsaraan Besar bersama dengan siksaan dari antikris.
Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. (Mat. 24:21)

Begitulah kamu hidup dari satu bencana kepada bencana berikutnya. Ciptaan (alam ini) berkata kepada manusia agar tidak menentang Puteraku lebih jauh, namun manusia menyelesaikan segala sesuatu dengan penjelasan ilmiah. Hanya mereka yang telah mengalami Kesengsaraan yang tahu bahwa apa yang mereka derita itu bukanlah sesuatu yang normal.

Manusia mungkin mengaku bahwa dirinya telah hidup melewati saat-saat kesedihan, namun dia masih belum pernah mengalami kesedihan seperti saat Pemurnian nanti.
Ini adalah saat cobaan besar bagi umat dari Puteraku, ketika bencana-bencana alam dan penyalah-gunaan tehnologi telah berbalik melawan manusia dan mencemari segala sesuatu yang telah diberikan oleh Bapa Yang Kekal kepada manusia.

Kesedihan yang diderita oleh anak-anakku yang berasal dari alam sedang dialami dan akan dialami oleh semua orang. Keempat unsur-unsur telah dilepaskan dan melakukan tindakannya terhadap umat manusia yang mereka benci, karena umat manusia tidak menjalankan, tidak melaksanakan dan tidak mentaati Kehendak Ilahi.

Anak-anak yang terkasih, hal ini tidak berarti bahwa kamu sedang diabaikan oleh Tangan Ilahi. Inilah sebabnya di dalam penjelasan atas Sabda Ilahi (pesan-pesan ini) kamu dipanggil untuk menyelamatkan jiwamu, untuk mendapatkan kekuatan spirituil, bukan semakin menurun imanmu, tetapi agar kamu semakin menguatkan dirimu, sehingga ketika antikris itu tiba, kamu tidak akan menyerah kepada segala kebohongan jahatnya.

Kamu akan menyaksikan segala macam fenomena yang dahsyat dan mengerikan. Bumi sedang mengaum dari dalam intinya hingga menimbulkan gesekan pada kedalamannya. Bumi ini sedang memperingatkan manusia agar tidak mencemarinya lebih jauh. Angkatan ini akan menyaksikan kuasa alam yang menghadapi manusia karena manusia telah melukainya.

Kamu akan menyaksikan berbagai penyerangan oleh negara-negara besar, sebagai para penjajah yang kejam yang tak mengenal belas kasihan. Eropa akan menjadi mangsa bagi penyerangan dan ia akan diperbudak oleh budak-budak setan. Roma akan dijajah dan anak-anakku yang setia akan menolong Gereja Puteraku, yang akan harus diungsikan ke negara lain.

Anak-anak yang terkasih dari Puteraku, berdoalah di dalam maupun diluar musim, bertobatlah, bertindaklah dengan benar.

Janganlah merasa dirimu berbuat bijaksana, orang bijak tidak akan menentang Allahnya, dan angkatan ini akan menjadi pencipta dari penentangan besar terhadap Kehendak Ilahi. 

KAMU TELAH MENGECILKAN SEGALA SESUATU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYEMBAHAN DAN PUJIAN KEPADA ALLAH, KAMU TIDAK MENGHORMATI DAN BERSYUKUR KEPADA DIA YANG ADALAH ALLAH, YANG NAMANYA ADALAH KUDUS, DIMANA ANAK-ANAKNYAPUN SEHARUSNYA BERSIFAT KUDUS. KARENA ITULAH MAKA KAMU DIMURNIKAN SAAT INI. Sebagai Ibu, aku memintamu agar kamu tidak menyimpang dari Kebenaran besar ini, agar kamu menyadari bahwa kamu telah berbuat tidak benar, karena kamu bertindak diluar Hukum Allah.

Aku melindungi kamu, aku membebaskan kamu dari setan, tetapi untuk itu kamu harus menjadi orang yang baik. Kasih bisa melakukan segalanya, karena itu carilah kasih dan jadilah ahli dalam hal Kasih Ilahi, maka selebihnya akan diberikan kepadamu.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi San Francisco, ia akan sangat menderita.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Inggris, ia menderita karena terorisme dan alam.

 Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Filipina, ia akan diguncang oleh gunung-gunung berapi. (1)
Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Mexico, dosa yang berlimpah di negara itu membuatnya menderita.

Berdoalah, umat dari Puteraku, berdoalah.


Aku memberkati kamu.


Bunda Maria


Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.




Komentar-komentar visiuner

Saudara-saudari,

Aku melihat Bunda Maria selama memberikan Pesan ini, dalam expresi sedih. Dia berkata kepadaku bahwa semua orang harus mengkonsekrasikan dirinya kepada Hatinya Yang Tak Bernoda. Dia juga berkata bahwa konsekrasi Rusia masih belum juga dilakukan seperti yang dimintanya, meskipun hirarki Gereja Puteranya telah mengerti akibat dari hal ini.

Bunda Maria tetap bersikeras agar saat ini umat manusia harus mengkonsekrasikan dirinya secara teratur, bukan hanya kepada Hatinya Yang Tak Bernoda, tetapi juga kepada Hati Kudus Puteranya.  

Bunda Maria mengatakan kepadaku bahwa seluruh permintaannya (melalui berbagai penampakannya) adalah untuk memperingatkan umat manusia sebelum kedatangan antikris, namun hal itu tidak dihiraukan oleh umat manusia, karena manusia tahu bahwa Bunda Maria sedang menyampaikan akibat-akibat dari ketidak-taatan.

Bunda Maria memandang kepadaku dengan mata yang mencerminkan kasihnya, dan dia berkata kepadaku: Penderitaanku semakin besar ketika aku menyaksikan anak-anakku menderita.

Saudara-saudari, panggilan-panggilan ini tidak dimaksudkan agar ia diabaikan, tetapi agar kita mau memandang ke dalam diri kita sendiri, dan dari situ kita mendapatkan sebuah kehidupan baru yang lebih layak sebagai anak-anak Allah.

Amin.

Silakan melihat artikel lainnya disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/