PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
22 JANUARI 2017
22 JANUARI 2017
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
SUATU BERKAT YANG TAK TERHINGGA BESARNYA DILIMPAHKAN
KEPADA ANAK-ANAKKU KETIKA MEREKA BERTINDAK DAN BEKERJA DIPENUHI DENGAN KASIH.
SETIAP ORANG HARUS MELAKUKAN SEBUAH PERUBAHAN YANG
RADIKAL DI DALAM CARA MEREKA BERTINDAK DAN BEREAKSI AGAR MENJADI ORANG YANG
BISA MEMBANGKITKAN KASIH DAN SECARA AKTIV MENJADI SAKSI BAGI PUTERAKU.
Kasih telah menghilang seperti air di sela-sela jemari tangan, tetapi bukan karena itu hingga jari-jari menjadi kering, namun kulitlah yang mempertahankan kelembaban ketika air mulai menghilang. Begitulah kamu dipanggil untuk menghidupkan kembali Karunia ini serta kepastian ini melalui perbuatan dan tindakanmu agar ia menjadi berlipat ganda, dan bisa membangunkan saudara-saudaramu melalui Percikan Api Ilahi yang menerangi kegelapan dan mengatasi apa yang dikira telah hilang.
KAMU HARUSLAH MEMPERSIAPKAN DIRIMU SECARA PRIBADI
HINGGA MEMUNGKINKAN ROH KUDUS BERTINDAK DENGAN BEBAS DI DALAM DIRIMU
MASING-MASING, DAN DENGAN BEGITU KAMU BISA BERTUMBUH DAN LEBIH MENJADI MILIK
PUTERAKU DARIPADA MILIK DUNIA INI. Semuanya tidaklah sia-sia bagi mereka yang bersedia dan
mempercayakan diri sepenuhnya kepada tuntunan Ilahi. Kamu harus mempertahankan
kesediaan sepenuhnya dari umat manusia agar kembali dari jalan yang dilalui
saat ini, yaitu jalan yang menuju kekuasaan setan di seluruh dunia ini. Umat
manusia akan menderita karena sikapnya yang memberontak, namun setiap orang
masih memiliki kemungkinan untuk menerima Kerahiman Ilahi dan kesempatan untuk
bertobat, demi keselamatan jiwanya.
YANG DIBUTUHKAN OLEH MANUSIA ADALAH PENYERAHAN DIRI,
DI DALAM HATINYA DAN DENGAN PENUH PERCAYA, KEPADA TANGAN PUTERAKU. Ketika kamu masing-masing merasa haus akan
keselamatan jiwa-jiwa, maka pada saat itu Kasih bukan hanya akan tinggal di
dalam diri orang yang memintanya, tetapi kasih akan meluas secara tak terbatas
dan dengan jalan itu Kasih akan merubah segala sesuatu yang menghalangi
jalannya. Janganlah kamu menjadi steril: setiap orang harus bersaksi melalui
perbuatan dan tingkah lakunya.
Realita yang ada saat ini di dalam diri umat dari Puteraku adalah berupa kekacauan : seperti orang buta yang mau menuntun orang buta lainnya… Beberapa dari anak-anakku ada yang menunggu Perkataanku (di dalam Pesan-pesan ini) agar mereka bisa mengkritik, menghindari tanggung jawab, ataupun menjalankan ‘pembaharuan-pembaharuan’ di dalam Rumah Puteraku.
Sebagai seorang Ibu aku merasakan sedih sekali, demi mengetahui bahwa beberapa dari imam-imamku tidak mau mewartakan hal ini (Pesan-pesan ini), bahkan mereka melampiaskan luapan-luapan emosi mereka melalui kotbah, menyulut kebingungan yang semakin besar di antara umat dari Puteraku, yang sedang bertindak secara tidak benar.
Tangan-tangan yang mengkonsekrasikan Puteraku hendaklah bersih dari segala kesombongan, iri hati, penentangan, tidak merencanakan kebohongan… Celakalah imam-imamku yang ternyata menjadi para algojo terhadap umat dari Puteraku. Tidak adanya kepekaan menunjukkan tidak adanya Kasih Ilahi di dalam diri manusia, dan hal ini akan melumpuhkan Kebenaran, membiarkan ego manusia bertumbuh.
Putera-putera imamku, setan bukan saja berkelana di jalan-jalan untuk mencari umat awam milik Puteraku, tetapi mereka juga mengirimkan iblis-iblis yang sangat bengis untuk mengacaukan hati mereka yang telah mempersembahkan dirinya demi pelayanan kepada Puteraku. Setan akan bangkit jika ada manusia yang melakukan penilaian secara tidak benar, jika ada kemiskinan spirituil, kemalasan dan kemarahan manusia, untuk menyulut ketakutan dalam dirimu, agar kamu melalaikan tugasmu, agar kamu merasa istimewa dan termasuk pada golongan yang tinggi, hingga kamu, imam-imamku, akan menjadi orang yang menyebabkan kekeringan dan kekerasan di dalam hati jiwa-jiwa yang kau tuntun.
Imam-imam yang terkasih dari Hatiku, janganlah lupa bahwa untuk melayani Puteraku kamu harus menjadi contoh dan memiliki hati yang lurus.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
DATANGLAH UNTUK MENGENAL PUTERAKU, CARILAH DIA, MENDEKATLAH
KEPADANYA, TETAPLAH KAMU BERSIKAP TERBUKA TERHADAP KEBENARAN…
Berusahalah untuk mengenal Puteraku secara mendalam,
janganlah memperhatikan apa yang nampak menyolok di dalam ciptaan, di dalam
alam, di dalam angin, di dalam air, karena di dalam segala sesuatu dimana jejak
Keilahian itu hadir, ia berbicara dan meyakinkan Keabadian dari Dia yang
menciptakannya.
KAMU SELALU BERADA DI DALAM PERTEMPURAN BATIN TERUS MENERUS…
DAN INILAH YANG MEMUNGKINKAN SETAN MENGGODAI KAMU
LEBIH SERING LAGI.
Salah satu penghalang yang ada saat ini adalah berupa KEANEKA-RAGAMAN BESAR yang terjadi dalam hidupmu sekarang. Anak-anak, keaneka-ragaman itu akan melunturkan ingatan, dan melemahkan usaha yang kau lakukan untuk bisa bersatu dengan Puteraku dan naik semakin tinggi.
Anak-anak, aku telah memanggilmu untuk masuk ke dalam dirimu sendiri dan mengenali dirimu tanpa kebohongan. Hal ini akan menuntunmu menjadi semakin teguh, semakin tepat, berhati-hati dan merenung, mengetahui apa yang kau butuhkan untuk dikuatkan kembali karena berbagai kelemahanmu, yang berupa sifat egois dan tidak adanya kasih, hingga akhirnya kamu bisa bertumbuh dan hidup bersama-sama dengan saudara-saudaramu.
Kamu menjalani sebuah kehidupan yang melekat kepada dunia ini. Namun saat ini kamu memiliki kesempatan untuk menyadari pentingnya sebuah relasi yang sejati dengan Puteraku, yang jauh dari konsep-konsep kepalsuan yang kau miliki selama ini. Kamu harus meninggalkan cara berpikir yang cinta diri, yang menuntut kamu ‘menjadi dirimu sendiri’, kehidupan yang benar-benar egois; berubahlah di dalam dirimu, perhatikanlah dan bersiaplah untuk mengalahkan segala sesuatu yang bisa menghalangi kamu menjadi anak sejati dari Allah yang tidak memperhatikan kepada dirimu sendiri, tetapi hanya menaruh perhatian kepada Allah dan kepada sesama.
ANAK-ANAK, BEBERAPA ORANG ADA YANG MEMILIKI PENGETAHUAN, DAN DENGAN ITU KAMU MEMPESONA SESAMAMU. NAMUN MANUSIA TIDAKLAH HIDUP HANYA DARI PENGETAHUAN SAJA, TETAPI DARI KASIH, dengan cara bersikap penuh pengertian, bersedia menerima sesama dengan segala kekurangan dan kelebihan mereka, dengan tidak menyakiti sesama, tidak cepat marah karena hal itu bisa merusak relasi yang ada, dengan menghindari rasa cemburu rohani karena hal ini akan menguasai manusia dan menjatuhkan manusia kepada segala bentuk kekejian yang bertentangan dengan Kasih.
Kegelisahan hidup yang dialami oleh anak-anakku saat ini
adalah laksana laut yang penuh gelombang badai. Ia tidak memungkinkan manusia
menenangkan dirinya. Karena itu beberapa orang yang lemah yang harus berhadapan
dengan situasi kehidupan sehari-hari seperti ini, mereka akan merasa tidak
mampu menolaknya… Rasa kekurangan dan kelemahan spirituil ini akan berpengaruh
terhadap tubuh jasmani.
Anak-anak, kamu telah melupakan ketaatan kepada Panggilan-panggilanku, kamu hanya melaksanakan apa yang kau inginkan, memberi tempat pertama bagi hal-hal duniawi. Kamu melupakan kelangsungan hidupmu dengan aturan-aturanmu sendiri, kamu melupakan relasimu dengan Allah. Kamu tidak mengenal Puteraku, kamu tidak menghormati Perintah-perintah Allah. Hal ini menuntunmu menjadi bagian dari sebuah angkatan yang sesat, yang hanya menginginkan pemenuhan-diri, dan memaksa orang lain agar mendengarkan kamu, tanpa memberi kesempatan untuk meluruskan dirimu sendiri…
MANUSIA TERUS BERUSAHA TIDAK MENGAKUI KESALAHANNYA DAN TIDAK BERSEDIA MELEPASKAN PERLEKATANNYA KEPADA HAL-HAL YANG BURUK; MANUSIA TIDAK MAU BERUSAHA MENJALANI PROSES PERUBAHAN, HINGGA DIA TETAP TINGGAL DI DALAM KEINGINAN-KEINGINANNYA SAJA…
Manusia mengosongkan segala niatannya dan masuk kepada keadaan lupa agar dirinya bisa terus berkhayal, sementara itu putera-putera imamku tidak mengajarkan tentang keberadaan setan, dan dengan hal ini mereka telah mendorong jiwa-jiwa itu menjadi tunduk kepada setan. Manusia dengan susah payah berusaha mencari dukungan dari hirarki Gereja Puteraku agar mereka bisa tetap tinggal di dalam dosa-dosa mereka, dan dengan begitu mereka akan terus berada di dalam kebejatan.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Banyaknya persaingan yang ada diantara manusia adalah
merupakan produk dari tidak adanya Kasih Ilahi di dalam hati manusia. Begitu
mudahnya lidah mengkhianati dan merayu orang-orang yang hidupnya mementingkan
penampilan luar saja, yang bertentangan dengan Hukum Kasih.
Saat ini telah memanggilmu untuk menjadi makhluk yang bukan hanya makan dari berbagai kemalangan sesamamu. Barangsiapa melakukan hal ini, dia telah disuapi oleh setan. Setan itu bertumbuh, ia semakin meningkat kekuatannya melalui perbuatanmu yang jahat. Maka kamu harus selalu menyadari hal ini jika kamu ingin mencapai ketinggian kehidupan spirituilmu.
Saat ini telah memanggilmu untuk menjadi makhluk yang bukan hanya makan dari berbagai kemalangan sesamamu. Barangsiapa melakukan hal ini, dia telah disuapi oleh setan. Setan itu bertumbuh, ia semakin meningkat kekuatannya melalui perbuatanmu yang jahat. Maka kamu harus selalu menyadari hal ini jika kamu ingin mencapai ketinggian kehidupan spirituilmu.
KARENA ITU KAMU HARUS SELALU MELURUSKAN DIRIMU SAAT
INI, YANG MERUPAKAN SAAT YANG PALING SULIT DIPAHAMI DALAM SELURUH SEJARAH UMAT
MANUSIA, ketika kecenderungan yang ada
hanya berupa pemberontakan melawan sesuatu, tanpa berpikir apakah itu baik atau
buruk. Manusia saat ini bertindak dengan cara meniru, bukan dengan penalarannya,
bukan melalui pikirannya. Kamu menghalangi hati nurani untuk melakukan
penyesalan : hal ini tidak kau ketahui, karena kamu membelenggu hati nurani
sehingga ia tidak mengganggu kamu dan tidak membawamu kepada pertobatan.
Dengan sangat sedih aku melihat anak-anakku menemukan jalan
yang paling nyaman untuk menghindari tanggung jawab dan menolak perubahan, yang
merupakan aksi dan reaksi yang buruk : perbuatan buruk disembunyikan dengan
cara menyalahkan orang lain. Manusia bertumbuh menurut pola yang menyedihkan,
menuduh orang lain untuk menutupi kesalahannya sendiri dan kamu sendiri tidak
mengakuinya. Ini adalah kelemahan pribadi yang sangat besar, sebuah
penipuan-diri, kemerosotan moral, yang menuntun kepada sikap tidak
bertanggung-jawab dimana manusia hidup saat ini.
JALAN YANG DITEMPUH SAAT INI DIBENTUK OLEH DIRIMU MASING-MASING. SETIAP ORANG IKUT SERTA MEMBENTUK KEADAAN DARI ANGKATAN INI, MELALUI PERBUATAN DAN TINGKAH LAKUMU.
Memanfaatkan saat yang ada, ketenaran, kesombongan, keberuntungan, kenikmatan, semua ini begitu pentingnya bagi manusia sehingga tak ada lagi tempat bagi hal-hal yang spirituil. Puteraku telah dihilangan dari dalam hati anak-anakNya. Puteraku hidup tertindas oleh kebodohan manusia. Hal ini membuat manusia mudah menyerah kepada antikris. Orang yang tidak mengenal Puteraku akan menjadi mangsa yang empuk bagi setan. Khayalan dan ilusi akan membuatmu terjatuh ke dalam tangan-tangan antikris yang penuh tipuan.
Mereka yang berkuasa akan membuat orang-orang yang tidak mengenal esensi dari Kebenaran terjatuh ke dalam jerat mereka, dan Kebenaran itu dijauhkan dari umat manusia untuk membuat manusia menderita dan teraniaya terus. Ketidak-pastian itu bersifat merusak. Barangsiapa tetap aman di dalam perlindungan Ilahi memiliki stabilitas yang besar di dalam roh mereka.
Saat ini umat manusia hanya memandang kepada perbuatan dan tingkah laku seseorang, yang akan segera dilupakannya, hingga dia, melalui kuasa manusia yang diserahkan kepadanya, mengguncangkan sementara orang. Begitulah tingkah manusia, begitu juga dengan hal-hal yang spirituil. Ia memanggil Yang Ilahi karena rasa takut, kemudian melupakannya dan terus seperti itu di sepanjang perjalanan hidupnya.
Tentu saja manusia menderita dan akan menderita. Namun siapa yang tidak menderita tak akan bisa memperlihatkan tanda-tanda kasih kepada mereka yang menderita, bahkan menjauhkan mereka agar dirinya tidak tahu tentang apa yang tidak dikenalnya.
Kekuasaan-kekuasaan di dunia ini tidak saling mengerti satu sama lain. Sebaliknya, mereka bekerja bersama-sama agar tidak saling membahayakan. Adalah umat manusia yang ditipu karena tidak tahu dan tidak mau menerima, yang disebabkan karena ketidak-pedulian mereka.
Berdoalah anak-anak, berdoalah, Italia akan terus menderita, ia akan diguncang di tanahnya dan dikejutkan oleh gunung berapi yang kuat yang saat ini masih tertidur, dan hal ini akan membangunkan gunung-gunung yang lainnya.
Berdoalah, anak-anak, Gereja Puteraku akan menderita secara tak terduga, karena berita-berita yang tak diharapkannya.
Kemudian
ia akan memperhatikan dan merenungkan perkataanku lagi dan ia akan disadarkan
bahwa ibu ini telah memperingatkan kamu, namun kamu tidak mengerti.
Berdoalah anak-anak, Guatemala akan
diguncang, karena penderitaan ini warganya akan menangis.
Berdoalah, anak-anak, berdoalah, aturan-aturan yang baru tak akan mampu bertahan lama, dan kelaparan semakin meluas.
Berdoalah, anak-anak, berdoalah, aturan-aturan yang baru tak akan mampu bertahan lama, dan kelaparan semakin meluas.
Dia yang memiliki, ingin memiliki lebih
banyak lagi; dan dia yang tidak memiliki, akan dijauhkan dari apa yang
dimilikinya.
Amerika Serikat akan menjadi perhatian
dunia.
Berdoalah anak-anakku, penderitaan bagi umat manusia akan berasal dari Amerika Serikat.
Berdoalah anak-anak, aktivitas seismik semakin meningkat, matahari menyerang bumi.
Berdoalah anak-anakku, penderitaan bagi umat manusia akan berasal dari Amerika Serikat.
Berdoalah anak-anak, aktivitas seismik semakin meningkat, matahari menyerang bumi.
Anak-anak dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Saat penantian tidak akan menjadi saat yang lama lagi.
Mendekatnya sebuah meteorit (benda angkasa) tidak terlalu diperhatikan; manusia
hidup seolah peristiwa-peristiwa yang telah kukatakan kepadamu tidak akan
terjadi. Ini adalah sikap keras kepala dari
manusia, yang tidak mau berubah, tidak memperlihatkan kasih kepada Ciptaan agar
Ciptaan mau melindunginya.
Venezuela hidup di dalam bayang-bayang. Di dalam bayang-bayang itulah terletak persenjataan yang membahayakan Amerika. Komunis belum dikalahkan dan ia menyebarkan kekuatan persenjataannya ke seluruh dunia hingga memiliki kekuasaan yang semakin besar yang tidak dipikirkan oleh kebanyakan orang.
Anak-anak, semoga kamu masing-masing menjadi cermin sejati dari karya dan perbuatan Puteraku, agar kamu bisa bertindak dengan memancarkan Kasih yang telah dilupakan oleh banyak orang.
Venezuela hidup di dalam bayang-bayang. Di dalam bayang-bayang itulah terletak persenjataan yang membahayakan Amerika. Komunis belum dikalahkan dan ia menyebarkan kekuatan persenjataannya ke seluruh dunia hingga memiliki kekuasaan yang semakin besar yang tidak dipikirkan oleh kebanyakan orang.
Anak-anak, semoga kamu masing-masing menjadi cermin sejati dari karya dan perbuatan Puteraku, agar kamu bisa bertindak dengan memancarkan Kasih yang telah dilupakan oleh banyak orang.
JANGANLAH KAMU BERPUTUS ASA. PUTERAKU DAN IBU INI
TIDAK AKAN MENGABAIKAN KAMU. KAMI ADALAH KASIH BAGI UMAT MANUSIA. PUTERAKU ADALAH
KERAHIMAN YANG TAK TERHINGGA.
Aku memberkati kamu.
Bunda Maria
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa
dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa
dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Bunda Kudus di dalam Pesan ini mengatakan kepada kita tentang kehancuran besar yang sedang dialami oleh planet kita dimana umat manusia terlibat di dalamnya. Suhu planet ini semakin meningkat karena perubahan iklim yang tak dapat dirubah.
Manusia tidak pernah merasa puas, semakin banyak dia memiliki, semakin banyak pula dia menginginkan, dan semakin tidak bahagia yang dia rasakan karena dia semakin jauh dari Allah.
Bunda Maria memperingatkan kita tentang setan yang selalu menyiksa manusia dan terus menimbulkan kejahatan yang sama di dalam roh manusia. Esensi dari setan memasuki manusia melalui egoisme, yang menuntun kita untuk hanya berpikir demi kebaikan kita, bukan kebaikan sesama. Setiap orang berpikir bahwa dia memiliki dunia ini dan karena itu maka segala sesuatu adalah baik bagi dirinya.
Jika umat manusia mau memperhatikan Panggilan-panggilan dari Surga ini dengan sungguh, mungkin sejarah sudah berubah. Namun seperti yang dikatakan oleh Bunda kita: suara hati nurani telah meninggalkan manusia, dan manusia dikuasai oleh rasa ‘tidak-tergantung’ kepada siapapun, dan hal ini menciptakan sebuah reaksi yang bertentangan dengan perdamaian.
Saudara-saudari, ini adalah saat bagi kita untuk mengembangkan segala kemampuan kecerdasan yang dilimpahkan Allah kepada kita dan kita memusatkan perhatian kepada kemajuan spirituil kita. Dengan begitu manusia akan berhenti bersaing dan manusia berhenti berpikir bahwa dirinya adalah pusat dari alam semesta ini dan manusia akan memiliki kesadaran yang benar bahwa dirinya berada di dalam keharmonisan Ilahiah yang tak terhingga, hingga manusia akan berusaha tetap berada di dalam Kehendak Ilahi, dan dia bersedia untuk dibentuk agar sesuai dengan Keharmonisan Ilahi.
Jika kita berbicara tentang kecerdasan, mungkin kita berpikir
tentang kecerdasan di tingkat manusiawi, tetapi sebenarnya kecerdasan itu mencakup
sesuatu yang lebih jauh, yaitu di bidang roh, dan disini kita berbicara tentang
persatuan, penyatuan manusia dengan Penciptanya.
Amin.
Amin.