Holy Love, 26 Desember 2016
Maria -- Tempat Perlindungan Holy
Love, berkata: Terpujilah Yesus.
Bunda Maria hadir dengan menggendong
Bayi Yesus. Nampak Bayi Yesus mengangkat dua jari tanganNya ke atas seperti
memberikan berkat. Bunda Maria berkata: Puteraku datang ke dunia untuk
memerintah orang yang baik maupun jahat, yang kaya maupun yang miskin, mereka
yang hidup di dalam Holy Love maupun tidak. Penerimaan ataupun penolakan umat
manusia atas KuasaNya tidaklah mempengaruhi hal itu.
Di dalam HatiNya yang mungil Dia
memegang segala jawaban atas semua misteri yang dimiliki oleh manusia. Namun
jawaban-jawaban ini tidak ada yang layak bagi mereka yang terlalu percaya akan
usaha manusia dan tidak mau tunduk dengan rendah hati kepada Pencipta mereka.
Dia yang menciptakan segala sesuatu telah datang ke dunia tanpa kemeriahan, di
dalam kemiskinan, namun mampu merubah hati jutaan orang. Kelahiran dan
KehidupanNya tidak sesuai dengan ciri sosial yang berlaku saat itu, atau yang
mencerminkan KuasaNya sebagai Raja. Namun dengan hidup di dalam Kebenaran,
tanpa kompromi, Dia melaksanakan MisiNya yang suci.
Hari ini Dia datang untuk memberkati
setiap usaha yang dilakukan di dalam Holy Love. Berdoalah bagi semua orang yang
tidak percaya agar mereka mau menerima keajaiban dari KelahiranNya dan hidup di
dalam Holy Love, yaitu Kebenaran.
Holy Love, 27 Desember 2016
Maria --
Tempat Perlindungan Holy Love, berkata: Terpujilah Yesus.
Tolong,
mengertilah bahwa penyalah-gunaan kekuasaan serta kompromi terhadap Kebenaran
yang membuat Hati Puteraku sangat bersedih, hal itu terjadi karena
penyalah-gunaan kehendak bebas. Melalui penyalah-gunaan kehendak bebas maka
manusia memilih untuk menafsirkan ulang Hukum-hukum Allah agar sesuai dengan
tujuan-tujuannya sendiri. Kaum liberal telah memilih untuk merenggut kehidupan
dari dalam rahim, bertindak melawan hukum dan aturan, dan membahayakan keamanan
negara ini dengan membuka perbatasannya.
Puteraku
tida ikut campur dalam pembuatan keputusan dari kehendak bebas manusia. Namun
aku berkata kepadamu, banyak orang yang jatuh ke dalam kemusnahan mereka karena
pilihan mereka. Orang-orang itu merasa benar dalam pikiran mereka. Allah telah
memberi mereka Perintah-perintah dan Holy Love untuk menolong mereka di jalan
keselamatan. Pada saat penghakiman akhir nanti, adalah pendapat Yesus
sendirilah yang bekerja.
Penyalah-gunaan
kehendak bebas telah terjadi sejak awal zaman. Namun pada hari-hari ini
liberalisme telah menguasai lebih banyak hati daripada saat-saat sebelumnya,
karena berbagai bentuk komunikasi modern saat ini. Inilah sebabnya keadaan saat
ini lebih buruk daripada saat Sodom dan
Gomorah dulu.
Holy Love, 28 Desember 2016
Maria -- Tempat Perlindungan Holy
Love, berkata: Terpujilah Yesus.
Aku mengajakmu untuk memahami bahwa kehendak
bebas adalah merupakan pintu masuk menuju kesucian ataupun dosa. Hati nurani adalah
faktor penentu yang menentukan penggunaan kehendak bebas. Hal itu seperti sebuah
mobil. Pengemudi mobil itu adalah hati nurani, dan mobilnya adalah kehendak bebas,
yang akan menyetir mobil itu ke arah mana ia dikehendaki. Adalah hati nurani yang
memilih Kebenaran ataupun berusaha menafsirkan ulang Kebenaran itu seturut
kesenangannya sendiri, hingga bisa mempengaruhi pilihan dari kehendak bebas.
Allah tidak ikut campur di dalam pilihan
dari kehendak bebas. Allah menawarkan Perintah-perintah, Rahmat dan Holy Love untuk
menolong jiwa menentukan jalan yang benar yang hendaknya diikuti – yaitu jalan Kebenaran
dan kejujuran. Jika hati nurani terbentuk dengan baik, yang berdasarkan kepada Holy
Love, maka jiwa tak akan mau membuka diri terhadap tindakan kompromi dan pilihan
dari kehendak bebasnya akan selalu bersifat menyelamatkan.