Monday, September 26, 2016

Holy Love, 24 September 2016

Holy Love, 24 September 2016

Bunda Maria hadir dengan pakaian putih dan abu-abu. Dia berkata: Terpujilah Yesus.

Aku datang untuk mengatakan kepadamu bahwa Meterai Pertama telah dibuka*. Kini adalah saatnya ketika hati dan bangsa-bangsa akan dikalahkan. Rencana jahat yang ada di dalam hati akan dinyatakan dan banyak kebaikan akan dihancurkan.

Kamu, anak-anakku, harus bersatu di dalam Kebenaran. Janganlah menunda. Puteraku akan menolongmu. Aku menawarkan kepadamu Rahmat dari Tempat Perlindungan di dalam Hatiku. Jangan biarkan julukan-julukan, misalnya Katolik ataupun Protestan, memecah-belah kamu. Kita semua adalah satu di dalam cobaan-cobaan yang sudah ada disini dan di depan. Berdoalah memohon kebijaksanaan dan keteguhan hati. Janganlah kamu tertipu oleh gelar, penguasa ataupun pengaruh dari kekuasaan yang tidak baik.

Aku datang untuk mengajakmu menuju Holy Love yang merupakan panggilan universal bagi semua orang.

Maureen: Bunda Terberkati, aku tidak tahu apa arti dari Meterai ini. Tolong, jelaskanlah hal itu.

Ada berbagai penafsiran diantara berbagai ahli Kitab Suci. Aku bisa berkata kepadamu hal ini – ia menandai awal dan akhir – awal dari Pemerintahan Kristus dan Zaman Akhir itu sudah dekat. Akhir dari penundaan Penghakiman Allah yang Maharahim sudah ada padamu. Banyak orang yang percaya bahwa Meterai ini telah dibuka. Namun aku berkata kepadamu hari ini bahwa akan terjadi lebih banyak lagi pertempuran besar antara yang baik dengan yang jahat. Akan ada akibat-akibat dari perbuatan-perbuatan jahat yang hanya bisa ditafsirkan sebagai bentuk Penghakiman Allah, jika kebijaksanaan ikut campur tangan.

Inilah sebabnya aku meminta kepada seluruh umat Kristiani untuk bersatu dan bertindak dengan satu hati demi kesejahteraan semua orang.

* Baca Why 6:1-2+

Synopsis: Masing-masing dari Tujuh Meterai Kitab Wahyu melambangkan dilepaskannya penderitaan-penderitaan yang diperuntukkan bagi orang-orang berdosa yang ada di dalam daftar tersembunyi di dalam gulungan kitab dimana hanya Anak Domba saja yang akan membukanya, karena hanya Dia saja yang akan melaksanakan Rencana Ilahi. Masing-masing dari empat penunggang kuda itu melambangkan sebuah peristiwa tertentu yang berhubungan dengan celaka dan kehancuran.

Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan. (Why. 6:1-2)

+-Scripture verses asked to be read by Mary, Refuge of Holy Love.
-Scripture taken from the Ignatius Bible.
-Synopsis of Scripture provided by Spiritual Advisor.