Pesan Holy Love, 27 Februari 2016
St. Thomas Aquinas hadir dan berkata :”Terpujilah
Yesus.”
“Kebenaran-kebenaran moral tidaklah
berubah karena kepemimpinan yang berubah. Adalah peranan dari setiap pemimpin untuk
melaksanakan standard moral yang benar. Kebenaran kini dikompromikan untuk menyenangkan
manusia, bukan Allah.”
“Hukum-hukum, Doktrin, dan standard-standard
moral tidaklah berubah di Mata Allah dan ia diberikan untuk melindungi Iman dan
semua orang dari kemerosotan moral.”
Kini nampak dia memegang sekuntum
mawar. Dia berkata :”Lihatlah, jika aku berkata kepadamu bahwa ini bukanlah
sekuntum mawer, tetapi perkataanku itu tidaklah merubah mawar ini. Hal yang sama
juga terjadi pada tindakan kompromi yang melegalkan dosa, seperti misalnya
aborsi atau hubungan sejenis. Meskipun hukum dunia mengatakan bahwa hal itu
adalah boleh, tetapi hal itu tidaklah merubah Kebenaran dari dosa itu di Mata Allah.
Janganlah kamu lebih menghormati orang yang mengkompromikan Kebenaran dari pada
Kebenaran itu sendiri.”
“Ini adalah zaman ketika Doktrin,
Tradisi dan Hukum-hukum semuanya ditentang oleh sumber-sumber yang tidak benar.
Jangan biarkan sistem keadilan masyarakatmu menjadi penentu dari kebaikan lawan
kejahatan. Inilah peranan dari Perintah-perintah Allah serta Hukum Gereja.”