Monday, November 30, 2015

Pesan Luz de Maria, 22 Nopember 2015


PESAN DIBERIKAN OLEH PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA LUZ DE MARÍA
DI CALIFORNIA, USA
22 NOVEMBER 2015








Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,


AKU MEMBERKATI KAMU, AKU MENGASIHI KAMU, AKU MEMBAWA KAMU SEMUA DIDALAM HATI KEIBUANKU LAKSANA BATU-BATU PERMATA YANG AMAT BERHARGA YANG DIBERIKAN OLEH PUTERAKU KEPADAKU DARI ATAS SALIB KEMULIAAN DAN KEAGUNGANNYA.


Aku memperhatikan kamu berjalan, aku memperhatikan kamu berbuat dan bertingkah laku, aku melihatmu haus akan Kasih Ilahi, dan pada saat yang sama, aku melihatmu menempuh jalan yang salah, aku melihat kamu menyimpang dari Jalan Yang Benar dan kamu melalui jalan pintas didalam hal-hal duniawi ini, namun jalan pintas ini semakin menjauhkan kamu dari Puteraku dan dariku.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,


TANGANKU TETAP TERBUKA UNTUK MENYAMBUT TANGANMU SEMUA DAN SEBAGAI PENGANTARA DI HADAPAN PUTERAKU, AKU AKAN MENUNTUNMU MENUJU KEBENARAN DARI SABDA PUTERAKU, MENUNTUNMU MENUJU KEHENDAK ILAHI AGAR KAMU BERTINDAK SEJALAN DENGANNYA.

Saat ini, manusia berjalan dengan perasaan penyesalan, kewalahan, dan kesepian, karena kehendak bebasnya sendiri. Adalah Kehendak Ilahi yang menginginkan agar semua anak-anakNya diselamatkan, namun kamu berjalan melawan Kehendak Ilahi, benar-benar tenggelam dan dikuasai oleh kehendak bebasmu, didalam pesta pora manusia modern ini. Kamu terbawa oleh penampilan luar yang tidak baik, meski penipuan yang mereka tampilkan nampaknya baik; namun kamu tak bisa menahan diri untuk mencari dengan mata yang buta hingga tak bisa membedakan yang baik dari yang buruk; kamu tak bisa menyebutkan perbedaan itu karena kamu berjalan dalam sebuah garis pikiran yang menyukakan setan, dalam sebuah garis pemikiran duniawi yang mengira bahwa kejahatan adalah baik. Anak-anakku, ini bukanlah Kehendak Ilahi; ini adalah kemusnahan manusia. Ini adalah karya setan yang memerintah orang-orang yang tidak mau mematuhi dan tidak mau berusaha mengenal Sabda Ilahi agar bisa lebih menyelami dengan relasi yang semakin erat dengan Puteraku dan aku.

Tindakan serampangan, dengan apa manusia berjalan saat ini, telah membuatnya menjadi ringan-ringan saja secara spirituil. Terutama mereka yang berpendidikan, termasuk para teolog dan ahli di bidang Kitab Suci, menumpuk gelar-gelar mereka untuk dipamerkan di hadapan saudara-saudaranya, sambil melonggarkan relasi spirituil mereka dengan Puteraku dan aku.

Dunia ini bertindak dengan melalui gelar-gelar, dokumen-dokumen, oleh politik, dan oleh uang; namun memasuki misteri Kasih Puteraku hal itu tak bisa dibeli, ia harus diupayakan. Dan mereka yang menginginkan relasi dengan Puteraku dan dengan aku, harus belajar ‘memanggul salibnya’ (Luk. 9:23) dan menjadi ahli dalam hal Kasih.


SIKAP FANATIK BANYAK SEKALI DIDAPATKAN, DAN HAL INI BUKANLAH APA YANG MEMBUAT ATAU MENJADI CIRI DARI ORANG KRISTIANI SEJATI; ADALAH KESAKSIAN KASIH – DIMANA SETIAP SAAT DARI KEHIDUPANNYA BERSANDAR – YANG MENJADI FONDASI YANG KOKOH, TEGUH, DAN KUAT YANG DIGUNAKAN UNTUK BERINTERAKSI DENGAN SAUDARA-SAUDARANYA, KARENA UNTUK BISA MENJADI AHLI DALAM MENYERUPAI PUTERAKU, LEBIH DAHULU MEREKA HARUSLAH AHLI DALAM HAL KASIH, ‘MAKA SEMUANYA ITU AKAN DITAMBAHKAN KEPADAMU’ (Mat. 6:33)


Banyak dari anak-anakku yang berkata bahwa mereka mewartakan Sabda Kudus Allah namun hati mereka kosong dari rasa kasih sejati terhadap sesamanya!

Banyak dari mereka yang memperlihatkan gelar-gelar mereka namun hati mereka kosong dari kasih kepada sesamanya.
Banyak juga yang tak memiliki gelar apa-apa, namun memiliki segala kasih Puteraku untuk dibagikan kepada sesamanya dan memberikan kesaksian akan tindakan dan perbuatan yang benar dari umat Kristiani.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

KAMU HARUS TETAP TEGUH, NAMUN UNTUK ITU KAMU HARUS MEMILIKI PENGETAHUAN SEHINGGA KAMU BISA MENGASIHI DIA YANG KAU KENAL, MAKA JALANMU AKAN SEMAKIN MUDAH; bukan karena pengetahuan akan menghilangkan salib yang ada saat itu, namun karena pengetahuan akan membuatmu mengerti bahwa untuk bisa menjadi anak-anak yang sejati dari Puteraku – setiap saat dari kehidupanmu, dan kepada salib yang menyertai dirimu – kamu harus bisa menemukan rasa yang sejati menjadi anak-anak dari Puteraku.

Saat ini adalah saat-saat yang sulit bagi umat manusia; sulit karena musuh dari manusia terus menerus mendekatkan dirinya kepada umat manusia guna mencari saat yang terkecil sekalipun untuk membuatmu tergelincir dan terjatuh. Kebingungan semakin menyebar luas. Aku melihat anak-anakku kebingungan. Aku melihat anak-anakku takut. Aku melihat anak-anakku menderita; dan hal itu karena manusia berhenti mengasihi sesamanya sebagai anak-anak dari Bapa yang sama, karena kekerasan yang ditimbulkan oleh setiap makhluk manusia dengan bekerja dan bertindak dibawah aturan dari kehendak bebasnya. Kekerasan ini merongrong hati manusia dan merubah manusia menjadi batu karang yang benar-benar tak memiliki perasaan dan tanpa rasa takut sedikitpun juga kepada Puteraku, tanpa penyesalan sedikitpun juga. Inilah sebabnya musuh dari jiwa merasa senang demi melihat manusia menyerang saudara-saudaranya dan membuat mereka melakukan kejahatan yang paling mengerikan dan paling keji.

Anak-anakku,


BERTOBATLAH !
BERTOBATLAH DAN MENYESALLAH !


Saat telah berhenti menjadi saat di hadapan gemetarnya bumi ini yang akan sekali lagi membuat sumbu bumi bergeser.

SAATNYA DIPERPENDEK OLEH KEHENDAK ILAHI, NAMUN SEMENTARA IA SEMAKIN PENDEK, PEMURNIAN BESAR YANG BANYAK DIWARTAKAN ITU – DIDALAM PERWUJUDANNYA YANG PALING PUNCAK – JUGA SEMAKIN CEPAT MENDEKATI UMAT MANUSIA. Anak-anak dari Puteraku akan menderita penganiayaan yang paling besar yang belum pernah terpikirkan, yang tak terlukiskan, dimana selama saat itu musuh-musuh dari Gereja Puteraku akan bersenang-senang atas penderitaan dari anak-anakku dan mereka akan bersukacita atas darah yang ditumpahkan oleh anak-anakku.

Anak-anak dari Hatiku Yang Tak Bernoda,


AKU HARUS MENYAMPAIKAN KEPADAMU KEBENARAN INI AGAR KAMU TIDAK MENYIA-NYIAKAN SAAT INI, AGAR KAMU BISA MENJADI SIAP SECARA SPIRITUIL DAN MENYATU DENGAN PUTERAKU, DAN AGAR PENYATUAN ITU MENJADI PELEBURAN DAN PELEBURAN ITU AKAN MEMBUATMU MEMILIKI IMAN SEDEMIKIAN BESARNYA HINGGA MEMBUATMU MAMPU BERTAHAN  MENGALAMI SELURUH KESESAKAN ITU DENGAN BERDIRI TEGAK.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Alam terus mencambuk umat manusia, manusia yang selama ini memandang kepadanya dengan tidak peduli. Bumi terus menjadi retak dan terbuka; bumi terus bergetar.


Berdoalah, anak-anakku, berdoalah bagi saudara-saudaramu di Chili.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah bagi saudara-saudaramu di USA dan di Mexico.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah yang tekun bagi Italia.
Dan didalam pemberontakan alam ini, aku memanggilmu untuk berdoa bagi Ecuador; ia akan menderita karena gunung-gunung berapi.
Anak-anakku, berdoalah bagi Indonesia; raksasanya akan terbangun.
Berdoalah, kekasihku; dari satu saat ke saat yang lain, akan terjadi sebuah badai besar yang akan membuat anak-anakku gemetar.


Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, manusia telah menempatkan dirinya melawan manusia yang lain dan dengan melakukan hal itu, dia menimbulkan luka-luka yang dalam dan mematikan yang membangunkan saudara-saudaranya, sehingga dari negara yang satu ke negara yang lain, mereka akan bangkit melawan sesamanya.


KAMU SEDANG MENANTIKAN PERNYATAAN DARI PERANG DUNIA III DAN HAL ITU TELAH TERJADI.

Anak-anakku, apakah yang kau nantikan guna memperingatkan dirimu sendiri ketika penderitaan umat manusia akan datang dengan tanpa henti dan ia akan berjalan bersama angin hingga menimbulkan luka-luka yang mematikan pada kulit dari anak-anakku, menghancurkan alam ini serta mencemari air, dan membuat segalanya menjadi tak berdaya lagi?

Matahari akan menjadi gelap dan seluruh umat manusia terpaksa harus hidup di tengah kegelapan karena penyalah-gunaan dari ilmu pengetahuan.

Anak-anak yang terkasih,

Aku telah memanggilmu secara terus menerus namun aku tidak didengarkan, peranan Keibuanku diabaikan, dan panggilan-panggilanku dikesampingkan...
Gereja Puteraku akan terluka parah...

Para algojo dari Kasih Puteraku tidak pernah berhenti dalam semangat mereka untuk membuat kasih menjadi hilang dari muka bumi, karena para pengikut setan itu, menjadi keras kepala dalam menyebabkan manusia menjadi bermusuhan dan bersikap kejam terhadap sesamanya, membuat pikiran menjadi keruh dan kabur, dan penalaran tertindas, sehingga manusia tidak lagi berpikir, tidak lagi bernalar, dan seperti robot, mengikuti dia yang akan datang untuk memerintah umat manusia yang dianggap sebagai juru selamat umat manusia. Saat ini antikris menggerakkan pikiran para politisi besar dunia agar mereka melaksanakan rencana-rencananya.


KAMU, ANAK-ANAKKU, BANGUNLAH ! PATUHLAH ! MENDEKATLAH KEPADA PUTERAKU. DIA ADA DIDALAM TABERNAKEL MENANTIKAN KAMU UNTUK DATANG KEPADANYA. DIA ADA DIDALAM DIRIMU MASING-MASING. PANDANGLAH KEDALAM DIRIMU, DAN BERTOBATLAH  --  YA, KAMU HARUS BERTOBAT – MINTALAH PENGAMPUNAN KEPADA PUTERAKU DAN MINTALAH AGAR ROH KUDUS MENUNTUNMU DALAM MELAKUKAN PEMBEDAAN.


Sebagai Bunda dari seluruh umat manusia, aku menawarkan Hatiku Yang Tak Bernoda kepadamu, aku menawarkan Naungan dan Pengantaraanku kepadamu, aku menawarkan panggilan-panggilan ini kepadamu, agar kamu tidak kehilangan Kehidupan Kekal. Dengarkanlah aku, anak-anakku, janganlah kamu memasang telinga yang tuli terhadap segala permintaanku yang kusampaikan kepada kamu masing-masing, karena aku ingin menjamah hatimu sehingga kamu bisa merasakan, sehingga kamu bisa menghayati dan menjalankan Kasih dari Ibu ini kepada kamu masing-masing.

Dengan air mataku aku akan merubah hati dari batu menjadi hati dari daging, aku akan membuat pikiran yang tertindas bisa menemukan kebebasan, dan aku akan menuntun penalaranmu – yang telah dikaburkan oleh hal-hal duniawi ini, oleh ketamakan, ketidak-pedulian dan kebodohan – untuk bisa menemukan Terang dari Puteraku.

Kekasihku,


DATANGLAH KEPADA IBU INI ! DATANGLAH KEPADAKU !


Anak-anakku, kamu tahu dengan sungguh bahwa terorisme telah membawa dirinya kepada umat manusia...
Anak-anakku, kamu tahu dengan sungguh bahwa sekarang ini adalah saat-saat dari kesesakan besar itu...
Dan kamu juga tahu dengan sungguh, anak-anakku, bahwa Ibu ini tak pernah meninggalkan kamu dan tak akan pernah...


DATANGLAH KEPADAKU ! AKU ADALAH IBUMU. AKU MENUNGGUMU, UNTUK MEMBAWAMU KEPADA PUTERAKU DAN UNTUK MELINDUNGI KAMU SETIAP SAAT DARI APAPUN YANG AKAN TERJADI.


Sebagai Ibu, aku datang untuk menolongmu dan karena alasan inilah aku memberkati kamu dengan cara yang istimewa, yaitu semua orang yang saat ini membaca perkataanku ini, panggilanku ini, yaitu mereka yang berusaha mengalahkan kehendak bebasnya dan berusaha mencari kebebasan sejati dan kebahagiaan sejati, yaitu Kehendak Puteraku.

Aku memberkati dengan cara yang istimewa mereka yang dengan tulus mendengarkan aku; aku menyelimutkan mantelku kepada kamu masing-masing agar pikiranmu menjauhi kejahatan dan memusatkan perhatianmu untuk menyatu dengan Kehendak Ilahi.


DATANGLAH KEPADAKU, ANAK-ANAKKU.
AKU MEMBERKATI KAMU DALAM NAMA BAPA, DAN PUTERA DAN ROH KUDUS.


Amin.


Bunda Maria



Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.


Komentar-komentar sarana (visiuner)


Saudara-saudari,

Sekali lagi Bunda kita berseru kepada kita. Sungguh, dia berseru kepada kita agar kita kembali ke jalan yang benar menuju Puteranya, Yesus Kristus. Didalam ‘kekerdilan umat manusia yang besar’ ini Bunda kita ingin menjamah ‘kesombongan yang besar dari manusia’ agar tidak seorangpun menjadi musnah. 

Saudara-saudara, sementara Bunda Maria memberikan pesan kepadaku, dia membuatku melihat banyak sekali umat manusia, bisa kukatakan ada jutaan orang, dari segala bangsa. Mereka berlarian hingga banyak berkeringat dengan napas mereka terasa seperti tersumbat; mereka berlarian seperti itu karena di belakang mereka ada orang-orang yang sedang mengejar mereka, orang-orang yang membawa pedang besar serta berbagai senjata dan tanpa mengenal belas kasih mereka itu membunuh orang-orang yang bisa mereka tangkap. Aku melihat orang-orang berlarian karena ada awan besar di atas mereka, dan ia adalah kabut yang membuat mereka kesulitan bernapas dan aku melihat ke arah mana mereka berlari, beberapa ada yang terjatuh kedalam jurang di kedua sisi jalan yang mereka lalui.
Bunda Maria mengatakan kepadaku bahwa umat manusia akan terus menderita namun pada saat yang sama mereka menghadapkan dirinya kepada orang-orang yang menganiaya dirinya; dan juga Perancis masih belum selesai menderita. Aku juga melihat Italia dan di tanah itu aku melihat penderitaan Milan. Di Roma, Bunda Maria mengijinkan aku untuk melihat beberapa orang peziarah yang terluka parah, dan Bunda Maria berkata :
“Beginilah Puteraku akan terus menderita demi Kasih kepada anak-anakNya. Dalam setiap makhluk manusia yang menderita penganiayaan, Puteraku mengalami penderitaan KesengsaraanNya.”

Di USA, aku melihat darah, dan Bunda Maria berkata :
“Ada banyak sekali penderitaan didalam Hatiku ! Mereka semua adalah anak-anakku, dan lihatlah bagaimana manusia menderita di tangan saudara-saudaranya sendiri, dan berbagai kesalahan telah bergerak melawan dia.”

Kemudian Bunda Maria mengijinkan aku untuk melihat beberapa sosok yang menggambarkan dirinya. Sosok itu sangat terluka parah hingga tidak mungkin untuk mengatakan bagian mana dari Perawan Maria yang digambarkan oleh sosok itu. Bunda Maria berkata kepadaku :
“Kekasihku, katakanlah kepada saudara-saudaramu agar tidak berhenti; katakanlah kepada mereka agar mengasihi Puteraku dan agar berlindung dalam diriku; aku mengantarai mereka masing-masing.”

Aku melihat seorang Malaikat Allah yang dikelilingi oleh kilauan cahaya dan dia nampak bergerak di udara. Sangat menakjubkan ! Nampak dia memeluk anak-anak Allah, orang-orang yang bertobat, dan membawa mereka menuju sebuah tempat yang penuh dengan kedamaian dimana, dalam suasana doa yang khusyuk, mereka dijauhkan dari orang-orang jahat yang mengejar-ngejar mereka. Kemudian aku melihat cahaya terang yang hampir membutakan mata dan sebuah aroma yang tak terlukiskan dengan kata-kata datang kepadaku, aku melihat mantel dari Bunda Maria yang ditebarkan diatas jutaan orang yang memohon Perlindungan Keibuannya. Dan orang-orang itu diberkati dengan suatu kabut tipis yang turun dari Surga, dan kabut itu memberi mereka Kekuatan, Keteguhan, Kasih, Iman, dan Pengharapan; dengan semua inilah mereka memohon pengantaraan Bunda Maria kepada Putera Ilahinya, Yesus Kristus. Nampak setiap orang berpegangan pada sebuah tiang yang sangat kuat; tidak mungkin bisa membedakan satu orang dengan orang lainnya karena itu adalah sebuah tiang tunggal yang dibentuk oleh umat Allah yang menyatu menjadi satu kesatuan.

Amin.

NOTE: The Bible used is the New Revised Standard Version Catholic Edition