Kitab-kitab Suci dan semua kitab yang
berbicara mengenai Sabda Ilahi akan dibakar oleh mereka yang telah menyerahkan
dirinya kepada antikris
DIALOG
ANTARA PERAWAN MARIA YANG TERSUCI
DENGAN
PUTERI TERKASIHNYA,
LUZ DE MARÍA
20 JUNI 2015
Perawan Maria Yang Tersuci :
“Anak-anak dari
Hatiku Yang Tak Bernoda,
“Kasih Keibuanku
selalu ada bersamamu.
“Luz de María,
puteri terkasihku, pada awal dari Panggilan oleh Kehendak Ilahi ini, Rumah Bapa
menyampaikan aturan-aturan dengan apa sarana-saranaNya dituntun. Dan dengan
disampaikannya kenyataan bagaimana Puteraku menderita, maka sebagian besar dari
sarana-saranaNya itu menderita seperti Dia.
“Puteriku,
manusia tidak sepenuhnya bertindak sejalan dengan Perintah Pertama. Dia terus
berjalan tanpa sadar akan perbuatannya yang salah, tanpa memeriksa apa yang
harus dihindarinya agar dia tidak sampai hidup secara sembarangan saja dengan
membiarkan dirinya dituntun oleh kesan-kesan pertama yang diterimanya. Pikiran
tidak selalu menuntun kepada pengertian atau penalaran yang benar, dan ia tidak
bisa mencerna dengan cara yang sama permintaan atau permohonan yang dikirim
oleh Allah kepada umatNya agar mereka tidak sampai jatuh kedalam perangkap
setan.”
“Janganlah lupa,
nak, bahwa khayalan itu terbang kemanapun makhluk itu ingin mengarahkannya,
maka dia lalu menempatkan khayalannya didepan pengintai besar yang saat ini
secara membabi buta berusaha memecah-belah anak-anakku.”
“Katakanlah
kepada anak-anakku, agar mereka menjauhi setan dalam berbagai bentuknya. Dan
bahwa semakin besar mereka bersatu maka semakin besar pula kekuatan umat dari
Puteraku, yang sedang diburu oleh godaan yang semakin kuat dan tak pernah
berhenti saat ini.”
“Katakanlah
kepada mereka bahwa manusia sendirilah, karena sifat iri hati mereka, tidak memiliki
kepatuhan, kemurahan hati, pengharapan, dan informasi sedikit yang mereka
miliki mengenai Puteraku telah memberi ide-ide baru kepada setan untuk
menjatuhkan manusia.”
“Puteriku,
katakanlah kepada mereka bahwa aku menderita sekali atas apa yang mereka
derita. Aku menderita dengan Kasih Keibuanku kepada seluruh umat manusia.”
“Jarak antara
manusia dengan Puteraku semakin melebar jauh. Manusia tidak mau diberi makan
oleh Puteraku didalam Sakramen Ekaristi dan pada saat yang sama mereka juga
tidak memperoleh makanan dengan mengenal Sabda Ilahi. Inilah sebabnya mereka
mudah sekali ditipu.”
“Jika anak-anakku
tidak mengenal Sabda Ilahi, jika mereka tidak menjalankan sepenuhnya
Perintah-perintah, melalui perbuatan dan tindakan mereka, atau Sakramen-sakramen,
atau karya-karya kemurahan hati, atau ucapan-ucapan kebijaksanaan, maka mereka
lebih mudah ditipu dari pada seorang anak kecil.”
“Katakanlah
kepada mereka, anakku, bahwa setan tidak ingin jika mereka diberi makan oleh
Sabda Ilahi, atau Ekaristi, atau Kasih Ilahi, atau doa, atau pengetahuan...”
“Setan akan bisa
menguasai orang yang tertidur dengan sedikit tipu daya saja...”
“Pada orang-orang
yang selalu terjaga, setan tidak akan mudah menipu mereka, karena mereka itu
lebih kuat dalam menghadapi godaan...”
Luz de María:
“Ibu, umat
manusia tidak ingin mendengar apapun mengenai Pemurnian itu...”
Perawan Maria Yang Tersuci :
“Katakanlah
kepada mereka, anakku, bahwa aku tidak mengancam manusia. Aku memperingtakan
mereka mengenai tingkah lakunya, mengenai penyalah-gunaan kehendak bebas
mereka, beserta segala akibatnya. Aku memperingatkan kamu, atas permintaan dari
Puteraku, demi manusia, yang hidupnya dikuasai oleh sekularisme dan dosa, dalam
segala bentuknya, serta oleh harta benda. Lebih dari itu, manusia hidup dengan
mengabaikan Puteraku sepenuhnya dan menghina Puteraku dan aku, serta menghina
segala sesuatu yang mengingatkan dia akan iman dari orang-orang yang setia
kepada Puteraku.”
“Iman semakin
menghilang dengan cepatnya. Pada beberapa kesempatan manusia memperlihatkan
keingin-tahuan yang besar yang menuntun dia untuk ikut serta didalam
popularitas dari mayoritas orang, namun dia sendiri tidak tahu dalamnya iman
seorang Kristiani sejati.”
“Saat ini, para
rasul dari saat-saat zaman akhir bersatu padu didalam Hati Kudus Puteraku dan
didalam Hatiku Yang Tak Bernoda, untuk memberikan kesaksian akan kasih yang
memerintah didalam hati mereka.”
“Tidak adanya
pengertian adalah menjadi alasan mengapa saat ini perpecahan itu semakin besar
dan anak-anakKu saling menyerang satu sama lain. Setan, si penindas jiwa-jiwa,
tahu dengan baik tugas yang diberikan kepada para rasul dari zaman akhir itu.
Karena itulah setan menyerang keteguhan hati dan Iman mereka, dan setan
menciptakan kebingungan untuk menghancurkan mereka dengan segala macam senjata
yang ada di tangannya.”
“Tidaklah mudah
bagi manusia untuk mempertahankan Imannya di hadapan kobaran cawan pembakar dan
menyaksikan saudara-saudaranya dihadapkan kepada segala sesuatu yang bukan
merupakan Kehendak dari Puteraku, ditengah adanya berbagai penentangan terhadap
Rumah Bapa dan musnahnya banyak sekali kehidupan manusia.”
“Aku
memperingatkan kamu. Aku menyiagakan kamu. Dan aku terus menghadirkan kamu di
hadapan kebenaran saat ini. Jika kamu terus tidak mau mendengar dan menyelimuti
dirimu ditengah badai dosa saat ini, maka kamu akan musnah. Dan hal itu bukan
karena kamu tidak diperingatkan akan apa yang sedang kau hadapi. Jika kamu
kehilangan Kehidupan Kekal, maka hal itu terjadi karena kamu adalah anak-anak
ketidak-patuhan, dan kamu menyalah-gunakan Kerahiman Allah, yang tak pernah
mengabaikan anak-anakNya.”
“Saat ini,
sebagian besar dari kamu memiliki cukup untuk dimakan, namun kamu mengabaikan
kenyataan bahwa dalam waktu singkat kamu tak akan memiliki kecukupan itu. Akan
terjadi saat kelaparan yang menyeluruh. Perubahan benih-benih tanaman didalam
laboratorium akan menimbulkan kelainan pada tanaman pangan. Kontaminasi akan
terlihat dalam sebagian besar makanan dan dalam skala yang besar pula.”
“Kelaparan akan
mendorong manusia untuk membunuh saudara-saudaranya. Kekacauan akan terjadi
tanpa diumumkan lebih dahulu. Pemberontakan tidak akan berhenti. Sebaliknya,
semua kejadian ini akan meluas ke semua negara. Amerika Serikat akan mengalami
revolusi rasial dan hal ini akan terjadi juga di Eropa.”
“Kekacauan tidak
akan menghentikan mereka yang tak memiliki Puteraku didalam hati mereka.
sebaliknya, mereka akan semakin dikuatkan.”
“Kitab-kitab Suci
dan semua kitab yang berbicara mengenai Sabda Ilahi akan dibakar oleh mereka
yang telah menyerahkan dirinya kepada antikris dan mereka melakukan hal itu
demi kepatuhan kepada antikris agar bisa menghancurkan seluruh sisa-sisa kasih
manusia kepada Allahnya. Bait-bait Allah akan dihancurkan dan dibakar dan
diatas debunya mereka akan menempatkan patung-patung setan. Inilah sebabnya aku
memanggilmu kepada pertobatan dan tidak menolak kenyataan bahwa manusia, dalam
keinginannya untuk melebihi Allah, mereka menghancurkan dirinya sendiri dan
mencemooh panggilan-panggilanku serta tidak mematuhi Kehendak Ilahi, dimana aku
sebagai Pembawanya.”
Luz de María:
“Ibu, manusia berpikir
bahwa meskipun dia telah diperingatkan akan semua ini pada masa yang lalu namun
mereka mengira masih ada banyak waktu tersisa sebelum pengumuman-pengumuman itu
disampaikan.”
Perawan Maria Yang Tersuci :
“Katakanlah kepada
mereka, anakku:
“Waktu telah menjadi
saat, dan saat telah dirubah. Mereka melihat penggenapan dari peristiwa-peristiwa
itu namun mereka menyangkalnya karena mereka takut untuk memutuskan hidup didalam
Kehendak Ilahi.”
“Seperti di zaman
Nuah dulu, mereka memperolokkan dia meski mereka telah diberi tanda-tanda
sebelumnya agar angkatan itu berubah. Mereka tidak mau berubah dan .... apa yang
terjadi atas mereka?”
“Keadaan ekonomi yang
runtuh akan menguras air mata manusia yang kehilangan pengharapan. Umat dari Puteraku
akan mengerang. Sakitnya bersalin akan lebih besar dan tak terbayangkan.”
“Berdoalah, anak-anakku,
demi persatuan.”
“Berdoalah, anak-anak,
komunisme telah mengintai.”
“Berdoalah dan nantikanlah
dengan sabar. Umat Allah akan menyaksikan seseorang yang diutusNya untuk menghibur
mereka, penuntun jiwa-jiwa yang memiliki kemurnian besar. Dia akan diutus agar jiwa-jiwa
tidak menyerah kepada musuh.”
“Puteri yang terkasih,
katakanlah kepada saudara-saudaramu bahwa Ibu ini akan menghancurkan kepala
naga dari neraka itu. Kamu tidak berjalan sendirian. Aku ada di samping
Tabernakel, di samping Puteraku. Aku menunggumu disana.”
“Berdoalah, anak-anakku,
bagi Colombia dan Chili. Air mata anak-anakku akan menjadi pemurnian mereka.”
“Berdoalah dan bersilihlah
dengan Rantai Doa Rosario Global pada jam 12 waktu setempat di setiap negara,
mulai pada hari Senin, 22 Juni, selama tiga hari berturut-turut.”
“Berdoalah, Gereja
Puteraku akan terhuyung-huyung.”
“Berdoalah, anak-anak,
memohon pertolongan dari Roh Kudus agar menerangi pikiran para pemimpin dunia, meski
perang tidak akan berhenti.”
“Janganlah terkejut
dan jangan menjadi panik. Carilah tempat perlindungan Kami karena disitu kamu
akan terbebas. Bertobatlah. Damai yang dijanjikan oleh Puteraku akan menjadi panji-panji
umat beriman. Kesedihan akan menerima ganjaran dan rasa takut tidak lagi menjadi
siksaan bagi anak-anakku. Roh manusia akan terbebas dari penindasan setan bencana-bencana akan tertinggal di belakang. Dia
yang tetap patuh akan diberi buahnya. Umat beriman, yang dijanjikan. Keduanya akan
menikmati Kebahagiaan yang sama.”
“Dibawah Matahari
Kehendak Ilahi aku memberkati kamu.”
“Anak-anakku tidak
perlu merasa takut. Mereka berjalan menuju Puteraku.”
“Pujilah
Tritunggal Kudus : Allah Tritunggal.”
“Aku mengasihi
kamu.”
Bunda Maria
Salam Maria yang paling murni, yang
dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang
dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang
dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar
sarana (visiuner)
Saudara/saudari,
Marilah kita
mengasihi Allah, marilah kita mencari Dia dan tinggal didalamNya, karena manusia
tidak mengasihi seseorang yang tidak dikenalnya. Manusia harus mengatasi sikap
acuh dengan pengetahuan, sikap tidak mengasihi dengan kasih, dan dengan Kehendak
Ilahi harus harus mengalahkan keinginan manusiawinya.
Kita tahu bahwa cobaan-cobaan
itu akan sangat besar, kita tahu hal itu... namun saat itu akan menjadi berbeda.
Itulah sebabnya kita harus memanfaatkan berkat untuk berdoa, di hadapan Dia yang
layak menerima segala penghormatan, kuasa dan kemuliaan. Dan kita juga berdoa di
hadapan Bunda Kudus kita agar dia mengantarai angkatan ini. Namun disamping
berlutut, manusia juga harus bersikap rendah hati dan berkata ‘ya’ kepada Allah,
dan berkata ‘tidak’ kepada musuh jiwa-jiwa.
Ada begitu banyak
ketidak-tahuan atas Kasih Allah yang telah memberi kita tanpa batas.
Janganlah lupa bahwa
kita adalah anak-anak Allah dan kita harus selalu berjaga dan aktiv didalam doa.
Jangan meletakkan lentera di bawah meja.
Saudara-saudara,
terberkatilah mereka yang bisa melihat Terang Ilahi di kegelapan, karena mereka
tidak membutuhkan bukti dari kasih Allah. Mereka mengasihi Allah karena mereka melihat
Dia didalam esensi dari segala sesuatu yang diciptakan, dan mereka mengasihi
Dia dalam diri setiap makhluk manusia.
Marilah mempercepat
langkah kita. Kita akan diperiksa. Karya dan perbuatan kita akan diletakkan di
hadapan kita masing-masing. Marilah kita terus berjalan di jalan pertobatan
setiap saat karena pertobatan itu tak pernah cukup.
Amin.