272.
Keajaiban pertama perbanyakan roti
7 September
1945
Masih di tempat yang sama. Tetapi matahari tak lagi
bersinar dari arah timur, mengenai tumbuhan disepanjang sungai Yordan di tempat
yang sepi itu, dimana air danau mengalir ke sungai itu. Ia bersinar miring dari
barat, matahari mulai tenggelam meninggalkan langit yang terang berwarna merah.
Dibawah rimbunan dedaunan, cahaya matahari mulai redup, dengan hiasan
warna-warna senja yang tenang. Burung-burung yang ceria oleh cahaya matahari,
mereka menikmatinya sepanjang hari beserta makanan berlimpah yang diambil dari
pedesaan disekitarnya, membuat suasana disitu ramai di puncak-puncak pohon.
Sore hari menjelang dengan sisa kemeriahan siang hari mulai menghilang.