Devosi Maria

228. Yesus berbicara di Bethsaida 25 Juli 1945 Yesus sedang berbicara di rumah Filipus. Banyak orang yang telah berkumpul disitu sejak beberapa saat sebelumnya. Yesus berdiri pada ambang pintunya yang memiliki dua buah anak tangga. Kabar mengenai anak angkat Petrus yang bersamaan dengan datangnya keberuntungan yang berupa tiga ekor kambing kecil, seolah mencari kekayaan bagi keluarga, telah menyebar seperti setetes minyak pada selembar kain. Banyak orang yang membicarakan hal itu dengan memberikan berbagai komentar yang sesuai dengan cara berpikir mereka.  Silakan klik disini

227. Marjiam diserahkan kepada Porphirea 24 Juli 1945 Yesus berada di danau Galilea bersama para muridNya. Semua murid ada bersamaNya termasuk Judas yang telah pulih kesehatannya. Penampilannya kini lebih gagah setelah penyakitnya sembuh dan karena banyaknya perhatian yang dterimanya selama sakitnya itu. Disitu juga ada Marjiam yang merasa agak cemas karena saat itu adalah pertama kalinya dia berada diatas air danau. Namun dia tidak ingin rasa takutnya itu kelihatan, tetapi setiap kali perahu bergoyang, dia berpegangan satu tangannya pada leher kambingnya, dan kambing itupun juga ketakutan hingga ia berkali-kali mengembik keras, dan tangan Marjiam yang satunya berpegangan pada apapun yang bisa dipegangnya, tiang layar, bangku, dayung, kaki Petrus atau Andreas, atau kaki para pelayan yang bergerak maju mundur mengikuti gerakan perahu dan dia menutup matanya karena takut jika saat terakhirnya tiba.  Silakan klik disini

226. Maria diutus menemui Martha di Magdala 22 Juli 1945 Yesus bersama Zealot sampai di kebun milik Lazarus pada suatu pagi yang indah. Saat itu segalanya masih terasa dingin dan manpak semuanya tersenyum. Pekerja kebun itu datang untuk menyambut Guru sambil menunjukkan kepada Yesus sosok Lazarus yang kelihatan jubahnya yang putih yang segera menghilang dibalik sebuah pagar tanaman dan dia berkata :”Lazarus pergi ke kebun melati sambil membawa beberapa gulungan kitab untuk dibaca disana. Aku akan memanggilnya”. Silakan klik disini

225. Orang lumpuh di kolam Bethzatha 21 Juli 1945 Yesus berada di Yerusalem dekat dengan menara Antonia. Semua rasul ada bersamaNya kecuali Iskariot. Banyak orang yang berjalan menuju Bait Allah. Mereka mengenakan pakaian yang paling baik, para rasul, para peziarah yang lain, dan kukira itu adalah saat Pentekosta. Diantara orang banyak itu ada juga beberapa pengemis yang meminta-minta dengan suara merintih atas kesedihan mereka dengan mengarahkan langkah mereka menuju tempat yang paling baik untuk menerima sedekah, didekat pintu-pintu Bait Allah, atau di persimpangan jalan dimana orang-orang berjalan menuju Bait Allah. Ketika melintasi jalan itu Yesus memberikan sedekah kepada orang-orang miskin, yang memperlihatkan segala penderitaan mereka.  Silakan klik disini

224. Sampai di Bether 20 Juli 1945 Barisan binatang yang mengikuti rombongan apostolik itu telah berubah. Kambing itu sudah tidak ada lagi dan digantikan oleh seekor domba dan dua ekor anak domba. Seekor domba yang gemuk. Dua ekor anak domba yang gesit seperti landak. Sebuah kawanan kecil yang tak begitu menonjol jika dibandingkan dengan kambing yang sangat hitam, dan hal itu membuat setiap orang merasa senang. “Aku telah berkata kepadamu bahwa kita memiliki seekor kambing kecil untuk menjadikan Marjiam sebagai gembala kecil yang bahagia. Tetapi kambing kecil itu, karena kamu tak akan mendengar tentang kambing itu lagi, kini kita memiliki domba. Dan yang putih itu, seperti yang diinginkan oleh Petrus”. Silakan klik disini

223. Yesus berbicara kepada para perampok 19 Juli 1945 “Aku akan berbicara di tempat kita akan menuju”, kata Yesus sementara rombongan mereka berjalan menuruni lembah yang mengelilingi bukit, dengan jalan yang sempit dan berbatu, berjalan naik dan turun di perbukitan itu hingga sesekali mereka tak bisa melihat horizon untuk kemudian muncul lagi dihadapan mereka. Akhirnya mereka menuruni lereng yang terjal, dimana hanya kambing mereka saja yang dengan mudah melewatinya, seperti kata Petrus, mereka mencapai sebuah lembah yang dalam, dimana mereka bisa beristirahat disitu dan makan didekat sumber air yang melimpah airnya.  Silakan klik disini

222. Menuju Modin 18 Juli 1945 Perbukitan setelah Jabneel membujur dari barat menuju ke timur, dengan pedoman bintang kutub yang naik tinggi dan dibelakangnya masih ada lebih banyak lagi perbukitan yang lebih tinggi lagi. Puncak-puncaknya yang hijau dan violet dari pegunungan Judaea nampak berdiri di kejauhan di senja hari. Siang hari segera saja berlalu, seperti yang terjadi di wilayah selatan. Dari merahnya matahari tenggelam, dalam waktu kurang dari satu jam ia telah berubah dengan munculnya kelap kelip bintang-bintang dan seolah tidak mungkin bahwa matahari yang terik bisa pergi begitu saja dengan cepatnya, menghapuskan warna merah darah di langit, dengan tirai merah amethyst yang tebal, yang kemudian berubah menjadi mallow dan perlahan-lahan berubah warna menjadi semakin transparan memperlihatkan keadaan langit yang semu. Tidak lagi biru, melainkan hijau pucat, yang kemudian menjadi semakin gelap berwarna biru abu-abu, seolah memberi firasat akan datangnya warna indigo yan...

221. Pelajaran bagi para rasul yang pergi ke Jabneel 17 Juli 1945 “Apakah dari Jabneel nanti kita akan pergi ke Ekron ?”, tanya beberapa orang rasul sambil berjalan melintasi wilayah yang sangat subur dimana tanaman jagung sedang menikmati tidurnya yang terakhir dengan dibuai oleh cahaya matahari yang membuatnya masak. Ladang-ladang yang telah dibajak menyerupai tempat tidur kematian yang amat luas. Hal ini karena tempat itu telah bersih dari bulir-bulir gandum yang telah menunggu untuk dibawa ke tempat lain.  Silakan klik disini

SabdaKu adalah SabdaKu. Tak ada manusia yang bisa membela SabdaKu karena ia tertera didalam batu. Senin, 2 Juli 2012, jam 18.00 PuteriKu yang terkasih, adalah penting agar para pengikutKu tetap bersabar. Masa depan tak akan bisa dipercepat. Segala rencana yang dilakukan oleh BapaKu Yang Kekal akan berkembang secara alami oleh Kuasa Ilahi. Waktu yang disediakan bagimu untuk menolong Aku mempersiapkan umat manusia bagi saat KerahimanKu yang besar itu amatlah berharga. Ia adalah waktu dimana banyak sekali orang bisa diselamatkan melalui doa-doamu. Pengharapan, iman, dan kasih kepadaKu, Yesusmu yang terkasih, akan mempertahankan kamu didalam tugasmu.   Jika kamu menyaksikan berbagai kekejaman dihadapanmu, ketika segala sesuatu yang dimaksudkan untuk menghormati Aku dihancurkan, maka kamu tahu bahwa wakutnya sudah dekat. Kamu harus ingat bahwa semua ini harus terjadi dan bahwa tugasmu adalah berjuang untuk memerangi dan menahan si musuh, sebagai bagian ...

Pesan Bunda Maria kepada Mirjana di Medjugorje, 2 Juli 2012 : “Anak-anakku, sekali lagi, dengan cara keibuanku, aku memintamu untuk berhenti sejenak dan merenungkan dirimu serta kehidupanmu yang bersifat sementara di dunia ini. Kemudian renungkanlah tentang keabadian serta kebahagiaan kekal. Apa yang kau inginkan? Jalan manakah yang ingin kau tempuh? Kasih Bapa telah mengutus aku untuk menjadi pengantara bagimu, untuk memperlihatkan kepadamu dengan kasih keibuanku, jalan yang menuju kepada kemurnian jiwa, sebuah jiwa yang tak terbebani oleh dosa, sebuah jiwa yang akan mengenal keabadian. Aku berdoa agar cahaya kasih Puteraku menerangi kamu, agar kamu bisa menang atas segala kelemahan dan lepas dari segala penderitaan. Kamu adalah anak-anakku dan aku ingin kamu semua berada di jalan keselamatan. Karena itu anak-anakku, berkumpullah disekitarku, agar aku bisa menunjukkan kepadamu kasih Puteraku dan dengan demikian membuka pintu kebahagiaan kekal. Berdoalah seperti yang kulakukan ba...

Sakramen-sakramen Pengakuan Dosa, Pembaptisan, Perkawinan dan Ekaristi Kudus harus dipertahankan Minggu, 1 Juli 2012, jam 15.45 PuteriKu yang terkasih, betapa saat ini dosa sangat menghancurkan Aku dan betapa Aku menderita siksaan oleh karena penolakan. KepalaKu seakan dihancurkan oleh duri-duri dari MahkotaKu ketika Kepala GerejaKu, Wa kil KudusKu di dunia, menderita karena penganiayaan yang ditanggungnya dari tangan para musuhnya. GerejaKu di dunia, TubuhKu di dunia, adalah satu. Penyaliban itu sedang dipersiapkan. Diktrin-doktrin GerejaKu, sama seperti Ajaran-ajaranKu di dunia dulu dikoyak-koyak hingga berkeping-keping oleh kaum Parisi dan mereka yang mengaku mengenal Sabda BapaKu lebih dari pada Aku, kini akan dikoyak-koyak juga. Kamu semua harus berdoa bagi GerejaKu di dunia. Hendaklah kamu selalu ingat bahwa tak ada doktrin lain selain yang diwartakan olehKu selama kehidupanKu di dunia.   Segala sesuatu yang merupakan Kebenaran tak boleh dirubah ...

220. Yesus di Magdalgad, membakar patung berhala 16 Juli 1945 Ashkelon dan kebun-kebun pasar kini telah menjadi kenangan saja. Pada saat-saat dingin di pagi hari, Yesus dan para muridNya berjalan menjauhi laut, mengarahkan langkah-langkah mereka menuju bukit-bukit kecil yang hijau yang seolah muncul dari dataran yang subur. Para rasul yang telah beristirahat dengan cukup serta sebelumnya merasa panas, kini semuanya bersemangat dan mereka membicarakan Ananiah, para pelayannya, tentang Ashkelon, serta keramaian di kota ketika mereka kembali dari menyerahkan uang kepada Dinah. Silakan klik disini

Perawan Maria : Banyak sekali agama-agama palsu serta ajaran-ajaran palsu yang diciptakan oleh khayalan manusia yang kini memenuhi bumi Jumat, 29 Juni 2012, jam 09.20 Anakku, sebuah kegelapan yang mengerikan turun keatas bumi ketika kemurtadan itu mencengkeram semakin dalam. Kasih kepada Allah telah dikesampingkan. Kasih kepada Puteraku telah semakin menurun dan sebagai gantinya, adalah kasih kepada diri sendiri. Keserakahan dan kasih akan kekuasaan menyelimuti jiwa-jiwa dimana-mana dan pengejaran akan rasa cinta diri telah dihargai dan diterima sebagai cara yang benar untuk menjalani kehidupan ini. Anak-anak, saat inilah kamu harus berdoa untuk menerangi jiwa-jiwa itu yang berada didalam kegelapan. Mereka tidak mengenal Kebenaran dari Kurban Puteraku maupun makna dari PenyalibanNya yang mengerikan itu. Karunia KeselamatanNya telah dikesampingkan seolah hal itu tak pernah terjadi. Kemudian mereka yang mengetahui akan makna dari KematianNya di kayu sa...

GerejaKu harus percaya kepadaKu. Mereka harus membuang belenggu rasa takut dan keraguan mereka dan mengijinkan Aku memperkenalkan DiriKu. Kamis, 28 Juni 2012, jam 15.00 PuteriKu yang terkasih, hendaknya diketahui bahwa mereka yang mengaku datang dalam NamaKu, sebagai para nabi, namun tidak berbicara dengan lidah dari Surga, semakin banyak saja jumlahnya. Banyak sekali jiwa-jiwa itu yang tercemar oleh para malaikat durhaka, dan mereka berbicara dengan sangat baik sekali, dengan nada-nada kasih, yang mengingatkan kamu akan Suara KudusKu. Betapa para pengikutKu yang malang sedang tertipu saat ini dan betapa bingungnya mereka. Siapakah yang harus dipercaya? Siapakah yang harus diikuti?   Tidakkah Aku telah berkata bahwa banyak orang datang dalam NamaKu tetapi sedikit sekali yang berbicara dengan SuaraKu? Ada kurang dari dua puluh orang yang memperoleh ijin untuk menyampaikan Sabda Allah kepada dunia dan itu termasuk mereka yang diberi dengan pesan-pesan ilahi ...