Perawan Maria : Berdoalah bagi Paus
Benedictus
Rabu, 16 Nopember 2001, jam 08.00
Anakku, akan terjadi pertempuran yang sengit ketika perjuangan untuk
merebut jiwa-jiwa semakin meningkat. Berdoalah bagi semua jiwa-jiwa yang malang
itu yang membutuhkan perlindungan dari Kerahiman Puteraku.
Setan akan menggunakan segala cara untuk menjauhkan anak-anak dari
tangan kerahiman Puteraku.
Banyak sekali jiwa-jiwa milikku yang malang dan tersesat tidak
menyadari adanya pertempuran yang sedang berlangsung ini dan yang dipimpin oleh
setan. Hari-harinya sudah semakin pendek saat ini, anakku, dan kamu harus melakukan
segala upaya yang kamu bisa untuk menolong Puteraku untuk menyelamatkan orang-orang
ini sebelum terlambat.
Kamu, anakku, harus selalu meminta perlindunganku karena saat ini kamu
menjadi duri di tubuh setan. Berjagalah selalu setiap saat. Doa sangatlah
penting sekali dan kamu juga harus meminta orang-orang lain untuk berdoa
bagimu.
Berdoalah bagi Paus Benedictus terutama saat ini karena diapun
sedang diserang. Janganlah berkurang usahamu bagi Puteraku karena kamu, anakku,
harus menanggung hingga akhir untuk bisa menggenapi nubuatan yang diberikan pada
masa yang lalu.
Ingatlah, aku menyelimuti kamu dengan mantelku yang kudus setiap
saat.
Ibu Surgawimu
Ratu Mawar
(Maria dari Kerahiman Ilahi mengatakan bahwa pesan ini diterima
setelah terjadinya penampakan secara penuh dari Bunda Maria yang berlangsung
selama 20 menit, dimana Bunda Maria nampak sangat sedih).