“Anak-anak yang terkasih. Aku memandangmu dan aku melihat didalam hatimu adanya kematian yang tanpa memiliki harapan sama sekali, kebingungan, serta kelaparan. Disitu tak ada doa ataupun kepercayaan kepada Tuhan. Itulah sebabnya Yang Maha Tinggi mengijinkan aku untuk membawa pengharapan dan kebahagiaan kepadamu. Bukalah dirimu. Bukalah hatimu terhadap kemurahan Tuhan maka Dia akan memberimu segala sesuatu yang kau perlukan dan akan memenuhi hatimu dengan damai, karena Dia adalah damai dan pengharapanmu. Terima kasih atas tanggapanmu terhadap panggilanku”.