PENAMPAKAN PERTAMA : Minggu Paskah
17 April 1966
Perawan Terberkati berkata :"Putera Ilahiku adalah kasih sempurna, dan Dia mengutus aku untuk memberikan kekuatan yang ajaib atas sumber air ini... sebagai tanda penebusan dan pemurnian, ciumlah 10 anak tangga bagian atas". Anak tangga itu terbuat dari batu yang bersusun kebawah membentuk jalur jalan kearah sumber air.
"Lalu turunlah beberapa langkah dan ciumlah batu itu lagi". Bunda Maria mengikuti jalannya Pierina. "Kini, untuk ketiga kalinya ciumlah bagian bawah dan taruhlah sebuah salib disitu". Dengan tangan kiriNya Bunda Maria menunjukkan titik tempat salib itu dipasang. "Orang yang sakit dan semua anak-anakku harus mencium salib itu dan memohon kepada Putera Ilahiku demi pengampunan, sebelum mereka mengambil air itu atau minum darinya".
Bunda Maria mendekati sumber air dan berkata :"Ambillah lumpur di tanganmu. Bersihkan dirimu dengan air ! Hal ini untuk mengajari para pendosa, bahwa dosa telah membuat jiwa menjadi kotor, namun jiwa itu akan dibersihkan lagi melalui air rahmat. Sehingga para pendosa itu akan menyenangkan Allah kembali". Betapa hal ini merupakan lambang yang jelas dari rahmat sakramental Allah !.
Bunda Maria membungkuk dan menyentuh air itu di dua tempat. Dia lalu menambahkan kata-kata ini :"Harapan yang dinyatakan oleh Puteraku Yesus pada tahun 1947, haruslah diperkenalkan kepada semua anak-anakku. Lalu aku memberimu pesan-pesanNya dan pesan-pesanku di Basilika (Montichiari). Itu adalah keinginanku, dan aku mengulanginya :Yang sakit hendaknya datang menuju sumber ajaib ini dan banyak anak-anakku hendaknya datang bersama mereka
Posts
