Tuesday, August 25, 2009

Makananku Sehari-hari (Bk 2, Bab 29)





BAB 29


Perkembangan Sifat Kemurahan Hati


Kristus :

AnakKu, tanpa adanya kebajikan kemurahan hati, maka segala kebajikan lainnya kehilangan nilai adikodratinya. Apakah baiknya jika kamu percaya kepadaKu, berharap kepadaKu, namun kamu tidak mengasihi Aku ?

2. Rasa kasih kepadaKu ini harus ditunjukkan melalui upaya yang tulus setiap hari untuk menyenangkan Aku, tidak peduli betapapun menjengkelkan tugas-tugas yang sedang kau hadapi. Didalam memenuhi KehendakKu, kamu memperoleh kesempurnaanmu yang tertinggi serta kebaikanmu yang terbesar. Didalam segala hal, Aku membimbingmu berjalan menuju apa yang benar-benar terbaik bagimu.

3. Jika kamu telah menyadari bahwa Aku telah memberimu segala sesuatu yang kau miliki, maka tidaklah sulit bagimu untuk mengasihi Aku. Sebuah kesadaran yang terus menerus akan keuntungan yang tak terhitung yang berasal dariKu, akan menolongmu semakin mendekati Aku dalam bentuk rasa terima kasih. Rasa terima kasih ini akan memberimu sebuah keinginan untuk menyenangkan Aku lebih besar lagi dalam hidupmu. Jika kamu mengikuti keinginan ini, berarti kamu akan membuktikan kasihmu kepadaKu.

4. Sementara dirimu maju didalam kebajikan mengenal rasa terima kasih ini, Aku akan memberimu rahmat kerunia yang lebih besar lagi. Aku akan menolongmu untuk mengenal Aku lebih baik lagi. Dan ketika kamu mengenal Aku lebih akrab lagi, kamu akan semakin menghargai kebaikanKu yang tak terbatas ini. Secara perlahan-lahan kamu akan menyerahkan dirimu lebih sempurna lagi kepada KehendakKu. Kamu tak akan lagi membiarkan dirimu menolak KehendakKu, tetapi akhirnya kamu akan yakin bahwa Aku hanya mencari apa yang baik bagimu. Perasaan terima kasihmu akan berubah menjadi kasih yang lebih tinggi lagi, yaitu kasih persahabatan.

5. Didalam tingkatan kesempurnaan yang lebih tinggi lagi ini, kamu akan naik diatas dirimu sendiri. Kamu tidak lagi memperhatikan keinginan-keinginanmu yang tak bernalar, jika ia berusaha mengabaikan KehendakKu. Kamu akan mengontrol perasaan-perasaanmu terhadap orang-orang disekitarmu. Apapun kebaikan yang kau lakukan terhadap mereka, hal itu demi alasan-alasan yang luhur, yaitu kamu melakukannya demi Aku.


Renungan :

Jika aku memberi kesempatan kepada masuknya rahmat Allah dalam diriku, dengan mengikuti segala ide-idenya sepanjang hari, aku akan semakin sempurna saja setiap hari. Kemurahan hatiku akan semakin besar, hingga berada diatas segala daya tarik duniawi serta segala kekacauan pikiran yang saat ini bisa menjauhkan aku dari Allah. Secara pelan-pelan aku akan naik diatas keadaanku yang sekarang ini, yaitu kasih yang tidak sempurna kepada Allah, menuju sebuah kasih yang murni. Perbuatan baikku akan semakin banyak dengan disertai penghargaan akan kebaikanNya yang tak terbatas. Aku hanya perlu mempersembahkan tindakanku hari ini kepada Allah, serta membaharui ujubku dari saat ke saat sehingga bisa mencegah niatan-niatan egois yang mau masuk kedalam jiwaku. Didalam saat yang terbaik yang ditentukan Allah, Dia akan mengangkatku menuju kesempurnaan yang Dia inginkan untuk diberikan kepadaku.


Doa :

Oh Allah kasih, Kemurahan Hati adalah NamaMu. Siapakah yang bermurah hati kepadaku seperti Engkau ? Kemanapun aku memandang, aku selalu menemukan pemberianMu. Apapun yang kulakukan, aku selalu menggunakan pemberianMu. Apa yang akan kulakukan bagiMu, yang telah berbuat begitu banyak bagiku ? Aku ingin memurnikan kasihku kepadaMu, karena hal ini akan menyenangkan Engkau diatas segalanya. Aku akan melakukan yang terbaik untuk memanfaatkan rahmat karuniaMu yang Kau berikan kepadaku setiap hari. Aku ingin naik dari perasaan terima kasih menjadi kasih persahabatan. Aku merindukan saat-saat dimana kehidupanku di dunia ini menjadi suatu kegiatan yang hanya untuk menyenangkan Engkau saja. Apapun juga kewajibanku, aku ingin melakukannya demi Engkau saja, Allahku yang layak menerima segalanya dariku. Amin.