IV
28 Februari 1889
Adik kecilku yang terkasih. Yesus adalah merupakan ‘Mempelai Darah’ (Mat.19:14). Dia menginginkan bagi DiriNya semua darah dari jantung kita. Kamu memang benar, bahwa membutuhkan ongkos yang besar dari kita untuk memberiNya apa yang Dia minta. Tetapi betapa hal itu amat membahagiakan ! Sungguh menyenangkan untuk menanggung salib-salib kita dan merasakan kelemahan kita dalam menjalankan hal itu.
Cèline, jauh dari mengeluh kepada Tuhan atas salib ini, yang Dia kirimkan kepada kita ini, aku tak mampu menahan Kasih Yang Tak Terhingga yang telah berhasil menuntunNya memperlakukan kita seperti ini. Ayah kita yang terkasih juga dikasihi oleh Tuhan hingga dia menerima banyak penderitaan juga. Aku tahu bahwa dengan direndahkan seperti itu para kudus diciptakan dan aku juga tahu bahwa cobaan kita adalah laksana tambang emas bagi kita. Aku ini, yang hanya sebutir pasir saja, ingin mulai bekerja, meskipun aku tak memiliki keberanian ataupun kekuatan. Kini keinginan akan kekuatan ini akan membuat tugasku semakin mudah karena aku ingin bekerja demi kasih. Kemartiran kita sudah dimulai .... marilah kita maju untuk menderita bersama, adikku yang terkasih, dan marilah kita persembahkan penderitaan kita kepada Yesus demi keselamatan jiwa-jiwa. (Bersambung)