Thursday, December 22, 2022

Pesan kepada Veronica Lueken, Bayside, 18 Maret 1974

 


  

Kebenaran akan membebaskan kamu dari setan…

https://www.tldm.org/Bayside/messages/bm740318.htm

  

Pesan kepada Veronica Lueken, Bayside, 18 Maret 1974

Eve of Saint Joseph

 

Bunda Maria - “Anakku, bukanlah tanpa risiko jika kamu akan terus menjadi sarana dari Bapa. Dunia di sekitarmu sekarang dikendalikan oleh antek-antek setan. Namun, ketahuilah bahwa Bapa mengendalikan dunia, tetapi Dia sekarang akan mengizinkan kamu untuk diuji seperti logam di dalam api. Domba akan dipisahkan dari kambing.”

 

Bunda Maria - “Anakku, ini adalah gambaran yang sangat menyenangkan.

“Hal ini membawa sukacita yang besar bagi hati Kami demi melihat jumlah jiwa-jiwa yang sejati, yang siap berdiri tegak dan membela Putraku.

“Ya, anakku, ada hari-hari kelam di depan, karena antek-antek dari neraka berkeliaran di seluruh rumah Putraku. Banyak yang akan menjual jiwa mereka untuk mencapai posisi puncak. Namun, semua orang yang bertahan melewati hari-hari kesengsaraan yang mengerikan ini, akan diselamatkan.

“Akan ada banyak martir sampai hari kekejian besar itu tiba.”

 

Veronica - Kemudian di depan Bunda Maria nampak sosok pria yang berjalan mendekat. Dia mengenakan jubah coklat yang nampak sangat kasar, seperti yang dikenakan saudara-saudara Fransiskan. Itu adalah jubah yang sangat longgar, dan diikat di bagian pinggang dengan seutas tali, seperti dari kulit. Dan pria itu tersenyum. Dia berjenggot, dan rambutnya cukup lebat hingga mencapai tengkuknya. Dan dia nampak tersenyum ramah.

 

Nampak Bunda Maria sedikit membungkuk ke depan. Dan dia berkata:”Anakku, tahukah kamu siapa dia?.”

 

Veronica - Oh, itu adalah Santo Yosef… dan itu Santa Anna…

 

Kemudian di belakang mereka nampak ada cahaya besar. Ada terang yang besar, dan — oh, nampak Yesus bergerak maju. Dan Dia berdiri di belakang Bunda Maria dan Santo Yosef dan juga Santa Anna. Cahayanya sangat cemerlang sehingga membentuk busur yang sangat besar di atas kepala mereka. Kemudian nampak Bunda Maria berbicara dengan sangat, sangat pelan. Ini hampir seperti mendengarkan angin yang menghembus, angin sepoi-sepoi di pepohonan. Bunda Maria berkata:

 

Bunda Maria - “Anakku, keluarga-keluarga di dunia banyak yang telah tersesat. Teladan bagi anak-anak mereka sangat buruk. Hati Kami sangat sedih karena banyaknya orang tua yang telah menyerahkan diri mereka pada cara-cara dunia, dan dengan cara ini, mereka telah mengirim anak-anak mereka ke jalan kebinasaan. Aku tidak bisa menjanjikan kepadamu, seperti yang dijanjikan Putraku, tentang adanya sebuah kerajaan di bumi dan sekaligus jalan masuk ke Surga, kecuali jika kamu mau meninggalkan kesenangan hidup duniawimu dan menjalani kehidupan kurban dan doa.

“Anakku, kamu harus tahu bahwa tahun-tahun di bumi sangatlah singkat. Tahun-tahun di balik tabir kematian adalah keabadian, selamanya, sampai selama-lamanya.

“Banyak doa yang dibutuhkan bagi kesembuhan para para wakil di Rumah Putraku. Banyak contoh yang buruk diberikan.

“Tanpa sejumlah doa yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan neraca pengadilan, dan tindakan silih dari anak-anak di bumi, akan ditempatkan di Tahta Petrus seseorang yang akan menempatkan dan menaruh jiwa-jiwa dan Rumah Allah ke dalam kegelapan yang pekat.

“Setan telah meracuni banyak pikiran, anakku. Mereka yang memiliki kekuatan untuk menyelamatkan, sekarang menggunakan kekuatan ini justru untuk menghancurkan. Kami menempatkan tanggung jawab terbesar bagi keselamatan jiwa-jiwa muda pada orang tua. Jangan berharap mereka yang tidak berada dan tinggal di rumahmu akan membawa pengetahuan tentang Kerajaan kepada anak-anakmu, karena pengetahuan mereka bukan dari Surga; tetapi pengetahuan mereka hanyalah tentang pangeran kegelapan, setan, Lucifer, makhluk yang paling hina!

 

Menjauhlah dari pastor-pastor palsu

“Anakku, aku harus mengklarifikasi apa yang telah kukatakan kepadamu di masa lalu, karena ada perselisihan besar dalam pembicaraan tentang hal ini. Ketika aku memintamu untuk menjauh dari para pastor palsu, aku tidak menyiratkan bahwa kamu harus lari menjauh dari Rumah Putraku. Tidak. Maksud Kami, anakku, agar kamu tidak mengandalkan atau menyerap kesalahpahaman dan — “Kamu tidak boleh menyerap ajaran mereka yang telah masuk ke dalam jaring setan untuk menyebarkan modernisme dan humanisme, yaitu satanisme, di antara kaum muda.

 

Setan telah memasuki Rumah Tuhan

“Aku harus mengulangi, demi keselamatan seluruh umat manusia, apa yang telah kukatakan dalam banyak pesanku kepada dunia melalui banyak visiuner. Fakta yang menyedihkan, tetapi tidak dapat disangkal, bahwa setan telah masuk ke dalam Rumah Tuhan. Doakan agar dia segera keluar, dengan doa-doa yang tekun. Topi Merah telah jatuh, dan Topi Ungu disesatkan.   

“Berdoalah dan waspadalah selalu agar kamu tidak dibawa ke dalam kegelapan. Bacalah Kitab Kehidupan (Alkitab) maka kamu tidak akan disesatkan. Janganlah mengikuti antek-antek setan untuk menulis ulang Kitab ini, tetapi kuatkan tekadmu dan tetaplah teguh di dalam kebenaran Imanmu. Karena kebenaran akan membebaskan kamu dari setan, dan kamu tidak akan terus berada dalam kegelapan.

“Wahai anak-anakku yang malang dan tersesat! Mengapa kamu melepaskan kesempatan untuk mencapai Kerajaan Kekal demi mencari keuntungan dan kesenangan duniawi yang bersifat sementara? Apakah kamu tidak tahu bahwa ketika kamu melewati tabir kematian, kamu akan pergi seperti saat kamu datang? Semua yang dapat kau bawa adalah pahala dari rahmat yang telah disimpan bagi perbekalanmu di Surga.

“Manusia menjual Putraku, dan manusia menjual Putraku lagi demi keping-keping perak!

“Manusia tidak boleh mengubah Rumah Tuhan untuk memuaskan keinginan manusia! Tetapi manusia harus memenuhi dan mengikuti disiplin dan aturan yang ditetapkan oleh para bapa pendiri Gereja Kudus! Tidak ada jalan lain menuju Surga. Kamu tidak dapat memenangkan jiwa dengan memberi mereka hal-hal dari duniamu yang tidak bersifat rohani. Kami melihat dunia kelaparan, tetapi kelaparan jiwa jauh lebih banyak daripada kelaparan tubuh manusia.

 

Veronica - Keadaan menjadi sangat gelap. Hari semakin gelap, dan Bunda Maria menunjuk ke kanan. Ya, dan ada bola dunia besar di sana. Itu adalah bola dunia. Dan aku melihat kegelapan besar menutupi separuh dunia. Kemudian Bunda Maria menunjuk ke sisi kiri di atas kepalanya.


Terdengar Bunda Maria berkata: “Kemartiran!”

 

Veronica - Kemudian Bunda Maria menunjuk ke atas, dan aku melihat sosok di atas salib. Sosok itu mengenakan jubah putih. Dan di atas salib, palang yang vertikal dari salib, ada sebuah tiara. Ya Tuhan! Itu tiara kepausan. Paus menderita? Sosok itu adalah Paus Paulus.

 

Kemudian terdengar St. Yosef berkata - “Anakku, Veronica, jarang aku berbicara, karena aku lebih memilih untuk tetap tinggal di belakang, sebagai penghiburan bagi Keluargaku yang terkasih. Namun, hatiku terkoyak saat menyaksikan kekejian dan kehancuran jiwa-jiwa muda. Seandainya aku harus mempersembahkan diriku sebagai kurban demi keselamatan jiwa-jiwa muda ini, maka aku akan rela mempersembahkan diriku kepada Bapa.

“Banyak jiwa muda akan diambil dari duniamu agar mereka dapat memasuki Kerajaan dan tidak jatuh ke tangan setan.”

 

Veronica - Kemudian nampak St.Josef menoleh ke belakang, dan disana ada ... oh, ada malaikat yang indah sekali datang. Itu bukan Michael, tapi ... oh, itu Rafael. Dan dia memberikan kepada St.Yosef sebuah buku besar. Kemudian St.Yosef berbalik dan memegang buku itu. Oh ya. Aku bisa melihat halamannya. Itu adalah Alkitab kita. Dan sekarang Yosef berkata:

 

Istri hendaknya tunduk kepada suami

St. Yosef - “Anakku, dengarkan perkataanku:

“Keluarga-keluarga, bawalah kehormatan ke dalam rumahmu. Para bapa, jadilah seorang bapa yang baik; disiplinkan anak-anakmu. Para ibu, jangan mengabaikan peranmu sebagai seorang ibu. Mengapa kamu berusaha berdiri berdampingan dengan suamimu tanpa tunduk kepadanya? Kamu telah kehilangan kehormatanmu. Teladan yang kau berikan kepada anak-anakmu tidak dapat membawa mereka ke mana pun kecuali ke dalam kegelapan. Pohon yang kuat akan menghasilkan buah yang baik. Sebuah pohon yang diberi makan dengan air yang tidak murni tidak akan tumbuh dewasa, tetapi akan mati dan layu pada pokok anggurnya.

“Doa harus dimasukkan ke dalam kehidupan anak-anakmu. Doa harus menjadi cara hidup sekarang, karena kamu telah memilih, atas kehendakmu sendiri, untuk mengesampingkan firman Bapa.”

 

Kemudian nampak Yesus hadir dan berkata:

Yesus - “Bersiaplah, anak-anak-Ku, untuk menghadapi pertempuran besar yang akan datang. Kuasa-kuasa jahat sekarang akan melakukan pertempuran penuh untuk menguasai Rumah-Ku. Ketahuilah bahwa setan tidak akan menang, tetapi dengan cara inilah kamu akan diuji. Bertekunlah maka kamu akan memenangkan mahkotamu.”

 

Veronica - Kemudian nampak Yesus menunjuk ke atas. Oh, disana ada Bunda Maria dan Santa Anna dan St.Yosef nampak sedang bergerak ke arah Yesus. Mereka nampak melayang. Mereka tidak berjalan, mereka mengambang. Dan St.Yosef masih memegang Kitab itu. Dia mengangguk kepada Yesus, dan Yesus tersenyum. Kemudian St.Yosef berkata:

 

St.Yosef - “Ajarilah anak-anakmu, anak-anak terkasihku di dunia, dari Kitab yang baik. Kamu tidak akan tertipu. Namun, aku harus mengingatkan kamu untuk tidak membeli cetakan Kitab itu yang diterbitkan sekarang yang disamarkan sebagai kebenaran.”

 

Veronica - kemudian nampak Bunda Maria bergerak maju dan berkata:  

“Hanya Alikitab sebelum tahun 1965.”

 

Bunda Maria - “Ingatlah, anakku, dulu aku memperingatkan kamu untuk hanya membaca tulisan-tulisan sebelum tahun 1965.

“Anakku, kamu harus mendengarkan atau kamu harus menderita secara jasmani. Aku telah sering memperingatkan kamu untuk tidak meninggalkan rumahmu tanpa penjagaan. Antek-antek neraka telah menerima arahan untuk membuang kamu. Namun kamu tidak perlu takut, anakku, karena jika mereka menghancurkan tubuh, yang penting adalah mereka tidak menghancurkan jiwa, karena jiwa itu bersifat kekal. Tubuhmu akan kembali ke tempat asalnya, tetapi jiwamu akan tetap ada selamanya di dalam Kerajaan Surga, atau, sayangnya, diserahkan kepada Lucifer, di dalam jurang maut dan api.

“Foto-foto yang diberikan kepadamu, anakku, adalah karena alasan tertentu. Pelajarilah foto-foto itu dengan baik.

“Ya, janganlah kamu bepergian tanpa membawa salibmu.

"Tidak ada alasan untuk takut, anakku, karena kamu memiliki Creazuus yang sekarang ada bersamamu dan juga Tusazeri."

 

Veronika - Oh! Creazuus? Creazuus. Ya, Creazuus adalah malaikat penjaga yang diberikan kepada anakku, Raymond, saat dia masih ada di dunia.

“Bunda Maria, terima kasih. Terima kasih, Bunda Terberkati.”

 

Bunda Maria - “Anakku, kamu tidak perlu merasa malu karena menunjukkan perasaan manusiawimu, karena aku juga seorang Ibu.

“Ya, anakku, ada sebuah rencana untuk setiap kehidupan yang dikirimkan Bapa ke dunia. Itulah mengapa Kami sangat berduka, karena banyak dari jiwa-jiwa yang diizinkan Bapa untuk dikandung, telah dikirim kembali kepada Bapa secara brutal tanpa memenuhi misi mereka di dunia. Para pembunuh akan mati! Para pembunuh akan terbakar selamanya di dalam jurang maut!

“Kehidupan dan roh masuk ke dalam makhluk yang dikandung dalam tubuh manusia pada saat pembuahan. Tak seorang pun boleh menempatkan dirinya di atas Bapa dan membuat keputusan hidup atau mati.

“Kami telah mentolerir…”

 

Veronica - Kemudian nampak St.Michael maju, dan dia membawa neraca. Bunda Maria ke arah menunjuk neraca itu, karena neraca itu sangat berat sebelah.

 

Lalu Yesus nampak hadir dan berkata:

 

Yesus - “Dengarkan baik-baik, anak-Ku, karena peringatan ini akan sangat penting. Bapa telah menjadi sangat murka. Hati Kami terkoyak. Rahmat yang Kami berikan bagi pemulihan jiwa-jiwa telah disingkirkan oleh banyak orang. Berapa lama hal ini dapat berlanjut tanpa campur tangan Bapa? Kami tidak akan mentolerir pembunuhan bayi yang belum lahir. Manusia akan harus berjalan melalui cawan penderitaan yang ekstrim.

“Ketahuilah nilai dari penderitaan. Kamu harus dibersihkan secara menyeluruh sebelum bisa memasuki Kerajaan Surga. Entah kamu akan dibersihkan dalam kehidupan di dunia, atau kamu akan menderita setelah melewati tabir kematian.

“Dengarkan baik-baik, orang-orang di Rumah Tuhan, dan orang-orang dalam kehidupan di bumi. Perbuatanmu telah ditoleransi, tetapi tindakanmu bukannya tidak diperhitungkan. Kamu akan harus melakukan penebusan bagi setiap jiwa yang telah kau kirim kembali kepada Bapa dengan misinya yang belum terpenuhi. Duniamu akan melewati wadah penderitaan yang besar, penderitaan yang belum pernah terlihat sejak zaman Nuh atau sebelum waktunya, karena api akan turun ke atas duniamu! Kulit, daging, akan mengering dan mengelupas dari tulang, seolah-olah ia tidak pernah ada. Banyak mata akan melihat dan tetap tidak percaya, begitu kuatnya cengkeraman setan atas banyak orang.

“Kamu akan makan dari Daging-Ku dan minum dari Darah-Ku di Rumah-Ku, atau kamu tidak akan tinggal bersama Aku. Jangan mengesampingkan Rumah-Ku karena perbuatan manusia. Para wakil-Ku akan membawa Tubuh dan Darah-Ku kepadamu selama Konsekrasi. Janganlah kamu menilai Rumah-Ku dengan ukuran manusia. Tetapi celakalah hari itu ketika kamu tidak dapat lagi menerima Tubuh dan Darah-Ku!”

 

Nampak Bunda Maria sangat sedih. Sekarang dia mengulurkan salib rosarionya dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.

 

Bunda Maria berkata - “Kamu akan terus mengirimkan pesan-pesan dari Surga ini ke seluruh dunia, anakku. Banyak jiwa akan dipulihkan, tetapi sayangnya, banyak yang akan menolak pesan dari Surga ini. Benar-benar hujan tetesan air mata dari Surga. Setelah ujian besar nanti, jumlah yang tersisa akan sangat sedikit.

 

“Aku telah meminta kepada anak-anakku yang terkasih untuk membaca Kitab Kehidupan agar mereka menjadi berpengetahuan. Karena dengan mengenal Allah, kamu akan mampu berdiri sebagai murid sejati dari Bapa. Kitab Kehidupan dan Kasih, Alkitab, jangan pernah dijauhkan darimu. Dan kata-kata yang ada di dalamnya harus tetap ada di hatimu. Para bapa dalam keluarga, dan para ibu, berilah contoh pengetahuan ini kepada anak-anakmu. Bawalah mereka bersamamu ke tempat yang sunyi dan bacalah, karena dengan cara ini mereka akan mempelajari kebenaran dan diberi terang. Di luar pintumu, anak-anakku, Kami tidak melihat banyak teladan yang baik.

“Ya, anakku, hati Kami terasa berat. Ketidaksopanan, amoralitas, percabulan — semua kekejian yang menghancurkan jiwa, telah menawan banyak jiwa bagi setan. Contoh yang ada di rumah sangat sedikit.

“Celakalah hari itu, hari terakhir, ketika orang tua akan memandang anak-anaknya dan mereka akan melihat penghakiman Bapa atas diri mereka sendiri dan anak-anak mereka! Manusia akan menangis; manusia akan mengkertakkan giginya dalam kesedihan!

“Melalui hati Bapa yang penuh belas kasih, aku diizinkan untuk datang ke dunia sebagai pengantara, antara Tuhan dan manusia. Janganlah mengusir aku. Janganlah menyuruhku pergi, karena jika kamu melakukannya, kamu akan kehilangan jiwa-jiwa dan kamu, sebagai guru dan perwakilan Putraku, akan memasuki kerajaan setan. Celakalah para pemimpin yang menggunakan jabatan mereka untuk menghancurkan jiwa-jiwa!

"Kamu tidak boleh menuntun jiwa-jiwa ke tempat pembantaian!"

 

Veronica - aku melihat orang-orang, mereka terlihat seperti pejabat, seperti ... ya mereka pastor, tapi mereka semua berpakaian jubah ungu dan emas dan sangat cerah, merah cemerlang. Dan dua dari mereka membawa seperti topi biretta.

 

“Biretta, kata Bunda Maria, “dengan warna merah.”

 

Dan di belakang mereka, mereka nampak berjalan di atas bola dunia besar. Dan saat mereka berjalan, mereka diikuti oleh domba, ada ribuan domba. Tetapi saat mereka berjalan — oh, mereka berjalan dan berdiri di tepi jurang yang besar — oh, lubang yang besar. Dan saat aku melihat, aku melihat semua domba ini turun ke dalam lubang. Oh! lubang itu adalah neraka!

 

Oh, ini mengerikan. Sekarang mereka bukan lagi berwujud domba, mereka, mereka manusia! Dan sekarang aku bisa mendengar mereka berteriak-teriak. Dan mereka mulai membara oleh api, itu seperti ... Saya melihat beberapa, mereka — mereka tampaknya tidak bergerak; mereka hanya tertiup dan memantul bolak-balik saat turun. Tubuh mereka terlihat seperti batu bara yang terbakar, dan membara. Oh! Dan oh, saat mereka turun, di samping mereka nampak "sosok-sosok" yang tampak mengerikan. Oh, mereka adalah setan. Mereka terlihat seperti, hampir, memiliki tubuh manusia, tetapi tangan dan wajah mereka seperti binatang — tangan seperti cakar, dan wajah mereka memiliki kepala seperti peri yang mengerikan dengan telinga runcing. Oh, dan orang masing-masing berbeda-beda, tapi semuanya jelek.

 

"Oh, Bunda Terberkati, bawalah aku keluar dari tempat ini."

 

Bunda Maria - “Kamu melihat, anakku, setan berusaha mengambil realitas neraka dari pikiran manusia. Neraka itu ada, kerajaan setan itu ada. Dan semua yang memasuki kerajaan ini melakukannya atas kehendak bebas mereka sendiri. Bapa tidak akan memaksa siapa pun untuk masuk ke jalan yang lebar itu. Bagi manusia, ketika dia ditempatkan di dunia, Bapa telah melakukan hal ini agar mereka akhirnya dapat kembali ke dalam kemuliaan, menang atas setan, dan masuk ke dalam Kerajaan.

“Di banyak tempat, selama bertahun-tahun, aku telah memberimu rencana bagi keselamatanmu. Bapa telah mengirimkan banyak sarana di antara kamu. Kamu telah diberi benda-benda sakramental. Kamu telah diberi rencana bagi keselamatan: doa, korban, dan pendamaian. Selamatkan dirimu dan jiwa orang-orang yang kau cintai di dalam Hati Putraku yang penuh belas kasihan dan Mahakudus, yang hadir di semua tabernakel di dunia.

“Aku mengulangi sekali lagi, janganlah kamu menghakimi Rumah Putraku dari manusia biasa yang ada di dalamnya, karena ketika kamu menerima Ekaristi — kamu menerima Putraku. Ketika Dia diberikan kepadamu, dibawa kepadamu oleh imam yang ditahbiskan secara sah yang dipilih oleh Putraku — meskipun, sayangnya, sekarang banyak imam yang menempuh jalan yang gelap — meski mereka dipilih oleh Putraku untuk membawa Tubuh dan Darah-Nya kepadamu.

 

Dunia telah dipenuhi oleh kejahatan

“Ada kekuatan-kekuatan di negaramu sekarang, sebuah konspirasi kejahatan untuk menghilangkan firman Tuhan dari antara kamu. Tidak hanya negaramu, tetapi dunia kini telah mencapai titik jenuh dari kejahatan. Ketika kekuatan kejahatan telah mencapai puncaknya, Bola Penebusan itu tidak akan dihentikan, karena kamu akan menerima baptisan api.

“Melalui doa-doa, pengorbanan, dan penderitaan banyak martir di dunia saat ini, Bapa yang penuh belas kasih telah memperpanjang waktu bagimu untuk menebus kesalahan. Namun, hari-harimu telah dihitung.”

 

Veronica - “Ya. Ya Bunda. Ya."

 

Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.

 

Berhenti sejenak

 

Terdengar Yesus berkata: “Para pembunuh!

 

Kematian bagi kaum tua, lumpuh, sakit jiwa

“Waktunya akan tiba, anak-Ku, ketika mereka yang ada di bumi akan merasa iri kepada mereka yang telah melewati tabir kematian. Kegilaan, dosa. Dosa adalah kegilaan. Yang lanjut usia akan dihukum mati, yang lumpuh akan dibunuh, yang sakit jiwa akan disingkirkan. Nilai-nilai kehidupan akan hilang. Nilai kehidupan akan hancur. Pembunuhan — disetujui di antara mereka yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan jiwa!”

 

Veronika - Oh! Nampak ada bentukan hati yang besar. Namun dalam keadaan terpotong-potong, dan darah mengalir yang berasal dari jantung. Tapi aku tak bisa menahannya, aku tidak bisa menangkap mereka. Oh!

 

Yesus - "Darah-Ku akan ada di tangan banyak orang."

 

Veronica - Oh…!

 

Yesus - “Tubuh Mistik Kristus.”

 

Veronica - aku melihat ada seorang pria bergerak maju. Dia berpakaian serba putih. Dia memiliki topi putih kecil, semacam topi di kepalanya. Dan dia memiliki Rosario di sisinya. Ada pita di pinggangnya. Rambutnya terlihat sangat putih. Dia membawa Alkitab di tangan kirinya, dan salib di tangan kanannya. Sekarang dia tersenyum. Ternyata dia adalah St.Pius X.

 

Nampak St. Pius X berkata - “Apakah kamu mengenal… siapakah aku, anakku? Ingat-ingatlah.”

 

Veronica - Oh, ya, Santo Pius — oh, Santo Pius X.

 

Mengucilkan klerus yang berpaham modernistik

St. Pius X - “Ya, anakku. Aku tidak memiliki banyak kesempatan untuk berbicara kepada orang-orang di dunia. Namun di saat kecemasan besar dan kegelapan besar di dunia saat ini, aku ingin memberitahukan kepada mereka yang mewakili Bapa dan Gereja Putra-Nya, bahwa mereka harus memulihkan disiplin. Mereka tidak boleh menyerah pada mode dunia, ini adalah kesalahan modernisme, humanisme.

“Kekuatan di Tahta Suci! Pria berjubah klerus itu harus dikucilkan agar tidak mencemari dunia dengan kesalahan-kesalahan modernisme. Kamu tidak boleh tinggal diam ketika ada ribuan dan jutaan jiwa yang harus diselamatkan.

“Disiplin, disiplin yang kaku, harus dipulihkan. Para bapa pendiri memberimu contoh dan pengetahuan, tetapi kamu menginginkan perubahan. Bapa di Surga tidak mengharapkan perubahan. Kebenaran adalah kebenaran. Hanya setan saja yang ingin menghancurkan kebenaran melalui perubahan. Batu karang selalu bertahan dalam ujian waktu. Tetapi seseorang akan masuk ke dalam Rumah Tuhan, dan celakalah umat manusia ketika dia menempatkannya di Tahta Petrus, karena pada saat itu Hari Tuhan yang besar sudah dekat.

“Masa depanmu sedang ditimbang sekarang; hari-harimu dihitung. Mereka yang hidup dengan pedang akan mati oleh pedang. Ukuran ganti ukuran.”

 

Bunda Maria - “Kamu memberiku daftar permintaan yang cukup panjang.

“Ya, aku dapat meyakinkan kamu malam ini, salah satu di antara kamu akan menerima rahmat kesembuhan total, penyembuhan dari apa yang oleh para ilmuwan disebut mustahil. Tetapi Kami akan membuktikan kepadamu, anakku, bahwa tidak ada yang mustahil bagi Bapa.

“Rahmat bagi penyembuhan dan pertobatan akan diberikan dari tanah yang suci ini.

“Sekarang, anakku, aku akan memberitahu kamu satu alasan utama mengapa Bapa mengutus aku kepadamu dan memilih tempat ini sebagai pusat silih. Hal itu karena pembunuhan anak muda. Hal itu karena kotamu, bangsamu, memiliki pengaruh besar di seluruh dunia. Teladanmu akan diikuti oleh banyak orang. Tetapi kamu harus mengembalikan peranan Bapa dan memulihkan disiplin dalam kehidupanmu sehari-hari, atau kamu juga, akan jatuh oleh pedang.

“Aku mengulangi, kejahatan menyebar seperti kanker, mencekik semua orang ke dalam  jaringnya. Para pelaut akan berdiri jauh dan menangis sedih saat melihatmu terbakar. Hai kota Babel, dosamu telah menyebabkan kehancuranmu. Bertobatlah sekarang atau kamu musnah selamanya.”

 

Kemudian aku melihat di langit ada tulusan besar: KEMATIAN. Dan dibawahnya ada tulisan DOSA. Nampak Bunda Maria melihat ke tulisan “KEMATIAN dan DOSA.”

 

Bunda Maria berkata: “Keduanya tidak terpisahkan, anakku.”

 

Bunda Maria - “Lanjutkan dengan doa penebusanmu.”

 

Berhenti sejenak

 

Kemudian terdengar Yesus berkata - “Aku melimpahkan berkat-Ku, sebagaimana Bapa memberkatimu di dalam Roh, berkat-berkat yang akan dibutuhkan bagi penyembuhan dan pertobatan. Yang terpenting, penyembuhan bagi jiwa yang sakit. Obat bagi tubuh dan obat bagi jiwa.”

 

Yesus - “Jangan buka semua bungkusanmu. Aku meyakinkan kamu, anak-anak-Ku, aku bisa melihat ke dalamnya.”

 

Dan kemudian Yesus menyatukan jari-jari-Nya, dan Dia memberkati, oh, dalam Trinitas: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.

 

Bunda Maria berkata - “Lanjutkan, anak-anakku, dengan doa-doa penebusanmu. Banyak yang dibutuhkan, karena ada banyak jiwa berada dalam kegelapan.

“Semua benda sakramental telah diberkati dengan kuasa penyembuhan dan pertobatan, pemulihan tubuh dan jiwa yang sakit.

“Banyak manifestasi akan diberikan sebagai bukti atas realitas kunjunganku ke tanahmu. Banyak sarana Surga telah dipilih untuk membawa pesan-pesan di tengah pertempuran roh ini. Sabda Tuhan berlaku selamanya. Kerajaan Allah akan menang atas kegelapan. Namun, ini adalah Hari dari segala hari, dan pertempuran terus berkecamuk.”

 

Veronica - Demi nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.

 

Kemudian nampak Bunda Maria berdoa disertai sekelompok biarawati. Oh, aku mengenali disana ada St.Theresa. Ya, itu Santa Theresa, dan tiga suster yang lain... dua di sampingnya, satu di belakang. Dan ada empat biarawati lagi yang datang.

 

St. Theresa berkata - “C’est le jour Français.”

Veronica - Oh, saya tidak bisa bahasa Prancis.

St. Theresa - “Le jour Français.”

 

Veronica - Oh, St.Theresa meminta kami melanjutkan doa Rosario dalam bahasa Prancis.  [Sejumlah peziarah yang bisa berbahasa Prancis hadir dan berdoa.]

 

Bunda Maria - “Anakku, kamu tidak dapat mengharapkan kehidupan normal sekarang, normal dalam pengertian manusiawimu. Adalah kehendak Bapa agar kamu menjadi sarana, satu di antara banyak sarana Kami di hari-hari kegelapan ini. Banyak yang telah diminta darimu, anakku. Tapi aku meyakinkan kamu bahwa upahnya akan besar di Surga. Aku membawa di lenganku, penuh dengan mawar. Aku suka memberikan ini kepadamu, tetapi jalan antara duniamu dan Kerajaan Allah penuh dengan duri. Itu adalah jalan salib.

“Sebagai sarana dari Surga, kamu telah melakukan sebuah konsekrasi kepada Bapa selama sisa hidup duniawimu. Kamu akan mengalami banyak tantangan. Semua yang kau lakukan, kamu akan melakukannya bagi Bapa dan janganlah terlalu mempedulikan pendapat manusia. Theresa, saudarimu, akan membimbingmu di sepanjang jalan, karena kamu akan belajar pentingnya memiliki kehausan sejati akan jiwa-jiwa.

“Tinggalkan semua yang lain, dan serahkan dirimu sepenuhnya kepada kehendak Bapa, sebagai sarana bagi Surga. Aku menasihati kamu, anakku, untuk tetap dekat dengan rumahmu dan membatasi dirimu pada percakapan yang tidak terlalu duniawi. Pusatkan hidupmu lebih banyak kepada kehidupan doa ketika kamu tidak diminta untuk menulis tentang Kitab Suci.

“Misimu akan tercapai. Kamu akan bekerja dengan tekun. Bapa tidak akan memberimu lebih dari yang dapat kau lakukan saat ini.

“Kamu akan tahu di masa mendatang bahwa semakin banyak kontak yang kau miliki dengan dunia, semakin berkurang spiritualitasmu. Karena itu, janganlah kamu tunduk kepada ujian ini. Hendaknya kamu berusaha untuk hidup di dalam roh.

“Selama musim penebusan dosa ini, kamu akan diarahkan untuk bersikap diam.

“Wartakanlah pesan-pesan dari Surga ini. Bicaralah sekali dan tidak tergesa-gesa. Jangan berbicara lebih banyak, tetapi berdoalah dan serahkan sisanya kepada Bapa.

“Itu saja, anakku. Sekarang kamu boleh duduk dan melanjutkan dengan doa pendamaian.”

 

----------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:


5 ‘Titik Api’ Global Yang Benar-Benar Dapat Meledak Pada Awal 2023

Anna Marie, 7 Desember 2022

Anna Marie, 8 Desember 2022

Katakan TIDAK kepada paus Francis yang memecat pahlawan pro-kehidupan

LDM, 19 Desember 2022

Rahim Buatan Menjadi Kenyataan Dan Bukan Hanya Fiksi Ilmiah

Para globalis ingin “meningkatkan fungsi” tubuh manusia dengan mengubahnya menjadi TRANSHUMAN