Monday, September 21, 2020

LDM - 13 September 2020 - Penglihatan & Renungan

 

PENGLIHATAN DAN RENUNGAN
oleh Luz de María
13 September 2020

 

https://www.revelacionesmarianas.com/index.htm

 

  


  

 

Saudara-saudari,

Aku ingin membagikan detil yang disampaikan oleh Santo Michael, Malaikat Agung, kepadaku dalam penglihatan ini.

Pada akhir dari pesan tanggal 13 September 2020, St.Michael menaruh di hadapan mataku sebuah bola dunia yang aneh, bukan seperti yang biasa kita lihat sebelumnya, yang merupakan foto dari satelit, karena warna dari bola dunia yang kulihat itu sangat berbeda.

St.Michael berkata kepadaku:

Putri, apakah kamu melihat bahwa Bumi tidak lagi memiliki tanaman hijau seperti biasanya dan juga laut telah menguasai daratan?

Aku, dengan rasa kecewa, menganggukkan kepalaku dengan gerakan setuju.

St.Michael memberi tahu aku:

Umat manusia belum menyadari bahwa penyakit yang tengah menyerang mereka saat ini adalah produk dari keserakahan yang dilakukan oleh beberapa ilmuwan dan orang-orang yang menguasai dunia, untuk menyebarkan kejahatan dan menyandera umat manusia. Saat ini aku mengulangi apa yang sering dikatakan oleh Raja dan Tuhan kita, Yesus Kristus, serta Ratu dan Bunda kita kepadamu, tentang penyalahgunaan teknologi: virus ini adalah buktinya.

Setan dengan sangat cerdik mempelajari bagaimana membawa umat Tuhan lebih dekat kepada teknologi, karena melalui itu Antikristus akan membuat dirinya dikenal oleh semua umat manusia. Ini adalah kenyataan dimana anak-anak, remaja dan orang dewasa, telah dituntun dengan sangat mudah dan tanpa membuatnya tampak tidak normal.

Sekarang apa yang dikatakan oleh Bunda kita bertahun-tahun yang lalu, menjadi kenyataan: RUMAH-RUMAH AKAN MENJADI KAMP KONSENTRASI YANG MASIF ... dan itulah yang dialami umat manusia pada umumnya.

Bentuk baru dari pengajaran virtual yang tengah muncul saat ini, yang telah diterima oleh kebanyakan orang dimana mereka telah menyerahkan dirinya kepada cara-cara itu, ini menghasilkan perubahan: kekerasan di mana-mana dan umat manusia melihatnya sebagai sesuatu yang normal, mereka banyak yang mengatakan bahwa kekerasan adalah sesuatu yang perlu saat ini.

Itulah bahayanya: bahwa kematian menghadapi manusia setiap saat di tangan orang lain, dimana hal ini tidak membawa akibat yang dianggap serius.

Kemudian St.Michael menunjukkan kepadaku bagaimana manusia nampak kosong, dengan sedikit atau tanpa iman, dan aku juga melihat sebagian dari umat manusia yang penuh dengan cahaya, dan St. Michael berkata kepadaku:

Itu adalah kepenuhan spiritual dari mereka yang akan menjadi bagian dari Sisa Umat Yang Kudus.

Aku bisa melihat antrean panjang manusia untuk mengambil sembako, dan dalam keluarga-keluarga yang terpecah-belah, ini tidaklah mudah, tetapi sebaliknya, aku melihat bagaimana para lansia khususnya, ditinggalkan dalam antrean panjang itu dan mereka dibenci oleh keluarga mereka, karena mereka dianggap tidak perlu.

Dan apa yang benar-benar bisa kusaksikan adalah hukum: yang kuat yang menang. Dan Firman Kudus digenapi: Matius 24, 8-15.

St. Michael memenunjukkan kepadaku ratusan orang yang melepaskan Iman mereka, karena pesan-pesan pewahyuan tidak dilaksanakan! Kemudian dia menunjukkan kepadaku orang-orang yang sama di saat Kesengsaraan besar, dimana mereka mengerang, mengeluh dan memohon Pertolongan Ilahi.

Kemudian aku melihat gempa bumi yang hebat dan aku melihat air laut memasuki daratan dan orang-orang bodoh tidak mau pergi ke tempat-tempat yang tinggi hingga akhirnya mereka tenggelam.

Aku juga melihat banyak orang yang tenggelam oleh sebuah gunung berapi yang muncul dari dasar laut dan menimbulkan tsunami.

Kemudian langit menjadi berwarna abu-abu dan orang-orang berlarian dari satu tempat ke tempat lain dalam kepanikan, ketakutan dan kengerian, tetapi orang-orang yang beriman berlutut dan mengulurkan tangan mereka menyembah Tuhan.

Mereka berkata:

Oh waktu yang diharapkan tiba, berilah kami iman. Tuhan langit dan bumi, berilah kami iman untuk mencapai saat terakhir itu!

Beberapa hari kemudian, ada berita yang mengumumkan bahwa sebuah gunung berapi super yang meletus dan menyebabkan iklim dunia seperti rumah kaca ... Penerbangan dan semua alat transportasi antar negara menjadi lumpuh ...

Rumah-rumah ibadah dipenuhi dengan orang-orang yang meminta pengakuan dosa ...

Dan St. Michael berkata kepadaku:

Hari ini mereka meminta pengampunan, kemarin mereka menghujat Tuhan.

Manusia terus menjadi angkuh di hadapan Tuhan, generasi ini hidup di hadapan dua jalan: jalan kasih karunia dan jalan perbudakan dosa.

Akan ada penderitaan di banyak negara, warga akan bangkit melawan para penguasa mereka, yang mendominasi umat manusia, dan bukan presidennya, tetapi para Mason besar yang mempersiapkan pemerintahan tunggal dunia, yang menciptakan kekacauan di negara-negara ...

Perang diumumkan dan dimulai.

St. Michael berkata lagi:

Manusia, janganlah kamu keras kepala, bertobatlah! Mereka membuat kamu tertawan untuk menjauhkan kamu dari Tritunggal Yang Mahakudus, dan manusia tanpa Tuhan akan menyerahkan dirinya kepada iblis.

Janganlah terus hidup dengan ego manusia, karena hal itu membuatmu buta, hal itu tidak memungkinkan kamu untuk melihat, dan membuatmu hidup dalam kesombongan, menginjak-injak orang lain.

Lalu St. Michael berkata lagi kepadaku:

Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.

Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

Berbahagialah orang yang rendah hati, karena mereka akan mewarisi bumi.

Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Berbahagialah orang yang penuh belas kasihan, karena mereka akan menerima belas kasihan.

Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Tuhan.

Berbahagialah mereka yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Berbahagialah orang yang dianiaya karena kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.

Berbahagialah kamu ketika mereka menghina dan menganiaya kamu, dan mengatakan segala jenis kejahatan terhadap kamu dengan tidak benar, karena Aku. Bersukacitalah dan berbahagialah, karena upahmu di surga besar, karena demikianlah mereka menganiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.

 

Kemudian St. Michael bergerak menjauh dan meminta ketekunan dan keteguhan hati dari umat Allah.

 

*****

Covid-19 Bukanlah Dari Alam, Melainkan Diciptakan Di Dalam Lab

Mengapa Karl Marx membenci Tuhan, dan kaum Marxist membenci umat kristiani

Yoga di dalam Gereja

Cardinal Hollerich “Membuka diri bagi imam wanita"

Uskup pro-gay menggantikan jabatan kardinal pro-gay

Perjanjian Damai Bersejarah Ataukah Persiapan Untuk Menyambut Antikristus?

Terungkap: Organisasi Komunis China Membiayai Organisasi Black Lives Matter