PESAN DARI PERAWAN MARIA
TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARIA
16 OKTOBER 2017
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Berkatku
adalah merupakan inti dari Kasih Keibuanku bagi kamu masing-masing…
AKU MENUNTUNMU KEPADA PERTOBATAN YANG TOTAL DAN
PASTI AGAR KAMU BISA MENYELAMATKAN JIWAMU DAN MEMILIKI KEKUATAN YANG DIPERLUKAN
UNTUK MENGATASI BERBAGAI HAMBATAN DI SAAT-SAAT SEKARANG INI DAN MENDATANG.
Pemeriksaan
hati nurani harian adalah perlu.
Adalah
perlu agar setiap hari kamu membaharui konsekrasimu kepada Hati Kudus Puteraku
dan kepada Hatiku.
Bukankah
setiap saat merupakan sebuah perjuangan yang baru melawan kejahatan setan?
Pasukan setan tak pernah beristirahat.
Mengapa anak-anakku mengira bahwa konsekrasinya kepada Hati
Kudus Kami sekali saja sudah cukup? Tidak, anak-anak, hal itu tak pernah cukup…
Kamu
tidak patuh karena kamu tidak menyadari perlunya tetap berada di Satu Jalan
yang tunggal. Kamu selalu berubah-ubah antara apa yang bersifat duniawi dengan
Panggilan kepadamu untuk berjalan menuju Kemuliaan Kekal.
UMAT DARI PUTERAKU BUKANLAH UMAT YANG MAU
MENYELAMI APA YANG DINYATAKAN PADA MEREKA. Kamu telah menjadi
terbiasa untuk menerima begitu saja dan tidak mau menyelaminya lebih dalam,
sehingga kamu tidak memiliki ide apapun mengenai akibat-akibat spirituil yang
kau terima jika kamu terus mendukung keadaan memalukan tempat kamu berada saat
ini, yang dituntun oleh setan. Kamu selalu mengulang-ulang tanpa berpikir, kamu
mengingat tapi tidak merasakan, kamu menyetujui dosa bersama dengan yang
lain-lainnya, bertindak dengan lamban, kamu menyetujui tanpa membantah apa saja
yang disetujui oleh mayoritas orang, dan kamu tidak mau berpikir sebelum
bertindak.
ANAK-ANAKKU
SELALU BERSIKAP MAU BERKOMPROMI, HIDUP SETURUT DENGAN ATURAN YANG PALING MUDAH
DALAM SEGALA HAL.
Sikap yang biasa-biasa saja di dalam diri umat manusia adalah laksana sebuah
gelombang raksasa yang menyeret dirimu tanpa kamu berusaha untuk lolos. Inilah
sebabnya aku datang untuk memberikan Kasihku kepadamu, dan memanggilmu agar
kamu waspada bahwa dirimu telah menyepelekan perang spirituil yang sedang
dialami oleh angkatan ini, saat ini. Kamu membenarkan dosa karena dorongan
iblis, yang kau salahkan atas segala sesuatu yang terjadi pada dirimu. KAMU
HARUS BERJUANG MELAWAN DOSA YANG KAU TERIMA ITU. GODAAN ADALAH GODAAN. IA ADA
DI DALAM DIRI SETIAP MANUSIA UNTUK DIKALAHKAN, ATAU JIKA TIDAK, KAMU AKAN
TERJATUH KE DALAMNYA. ANAK-ANAK DARI PUTERAKU TAHU BAHWA MEREKA HARUS HIDUP
DALAM KEADAAN WASPADA, SELALU.
Umat
manusia berharap untuk bisa mengalahkan serangan-serangan spirituil tanpa mau
menyerukan atau mengingat Nama yang ada di atas segala nama. Kamu tidak
mewartakan Nama Puteraku dan kamu selalu bimbang bagaimana memperoleh
kehormatan dari orang lain, agar kamu tetap bisa diterima oleh mereka.
Manusia
menjauhkan dirinya dari apa yang telah ditetapkan Bapa Yang Kekal di dalam
Hukum Ilahi, dan sikap untuk selalu ingin merasa nyaman dalam hal dosa telah
mengundang dan mempercepat datangnya Pemurnian bagi angkatan ini, dimana umat
manusia ikut serta di dalamnya, sementara umat manusia tetap teguh dengan
kejahatannya di hadapan segala Permintaan Ilahi. Kamu hidup dengan mencermati
tanggal-tanggal yang kau terima dari orang-orang lain mengenai akhir dari
angkatan ini, atau bahkan mengenai pemurnian total atas angkatan ini.
DENGAN MUDAHNYA KAMU LUPA BAHWA HANYA ALLAH
SAJA YANG TAHU
HARI DAN JAMNYA.
Anak-anak
yang bodoh ! … yang selalu menentang Kehendak Ilahi dengan tindakan yang
tergesa-gesa ini, dimana kamu sedang hidup saat ini, dan dimana Alam ini
sendiri akan menghentikan kamu.
Angkatan
ini tidak bisa mempertahankan martabatnya sebagai anak-anak Allah, tetapi
mereka hidup di dalam penjara dosa dan kamu tidak ingin meninggalkannya. Kamu
tidak percaya bahwa dosa akan berbalik melawan manusia itu sendiri. Kamu lupa
akan masa lalu, angkatan-angkatan yang berharga yang terkubur di dalam air (4),
atau dihukum oleh api (5), karena mereka hidup seturut kejahatan yang melawan
sifat alami manusia.
ANAK-ANAKKU YANG TERKASIH, ADALAH KEPADA
ANGKATAN INILAH YANG KUMAKSUDKAN DALAM PERKATAANKU INI, ADALAH KAMU YANG AKAN
KUBANGUNKAN AGAR KAMU TIDAK MATI SELAMANYA.
Anak-anak
yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, aku telah banyak memperingatkan
kamu selama bertahun-tahun ini, dan aku melihatnya digenapi pada saat-saat ini,
sehingga kamu bisa menyaksikan Kemahakuasaan Ilahi dan Kasih Allah kepada
anak-anakNya.
BETAPA SEDIHNYA AKU MENGATAKAN BAHWA APA YANG
SEDANG KAU BACA SAAT INI ADALAH KARENA KENYATAAN BAHWA KAMU MASING-MASING YANG
AKAN MENDERITA, MENGALAMI, MELIHAT DAN MENJADI BAGIAN DARI PEMURNIAN BESAR ATAS
UMAT MANUSIA ITU.
Dari
Rumah Bapa akan datanglah Malaikat Damai yang menyemangati umat manusia yang
saat ini sedang tenggelam dalam keadaan tak berpengharapan, karena manusia saat
ini menaruh harapannya kepada segala macam hal duniawi, bukannya mendekati Sang
Pencipta di dalam kehidupan spirituil.
Sebuah
mesin tak akan bisa memberi Kehidupan Kekal kepada manusia…
Sebuah
pakaian yang mahal tak akan bisa memberi Kehidupan Kekal kepada manusia…
Sebuah
mobil mewah tak akan bisa memberi Kehidupan Kekal kepada manusia…
Sebuah
pangkat yang tinggi tak akan bisa memberi Kehidupan Kekal kepada manusia…
Kamu
harus bertanya dalam dirimu: apa yang ada dalam dirimu?
Apakah
kamu memberi kesempatan kepada hati nuranimu untuk menghentikan kamu sebelum
kamu membiarkan dirimu terbawa arus selera-selera manusia atau apapun yang bisa
membuatmu merasa nyaman?
Malaikat
Damai itu (1) akan menuntun orang-orang yang mau memandang ke dalam dirinya
sendiri dan bukannya hidup di dalam khayalan-khayalan belaka. Dia akan
menjelaskan Kebenaran IIahi, terutama yang masih tersembunyi dari umat manusia.
Tetapi berapa banyak dari kamu yang mau menyadari adanya penipuan besar-besaran
dimana kamu tengah hidup di dalamnya bersama dia yang telah menuntunmu untuk
menjauhi Puteraku !
KEKASIHKU, PUTERAKU MEMANGGILMU UNTUK HIDUP
LEBIH DI DALAM ROH DARIPADA DI DALAM DAGING, HIDUP LEBIH OLEH TUNTUNAN ROH
DARIPADA OLEH TUNTUNAN KEMEWAHAN, HIDUP LEBIH BANYAK OLEH ROH, HIDUP LEBIH
BANYAK OLEH ROH…
DAN MALAIKAT DAMAI KAMI AKAN MENUNTUNMU KE ARAH
INI.
Tetaplah
kamu mewaspadai dosa, dan janganlah tunduk kepada godaan.
Janganlah
melemparkan batu kepada pendosa, tetapi nasihatilah dia selalu. Jika tidak,
jika kamu menghakimi sesamamu dan menuduhnya sebagai pendosa, lemparkanlah batu
kepada dirimu sendiri sebelum kamu melempar mereka. “Tidak semua orang yang
berseru: ‘Tuhan, Tuhan’ akan masuk Kerajaan Surga” (Mat. 7:21)
Berdoalah, anak-anak dari Hatiku, berdoalah bagi
Inggris, ia akan menderita melalui manusia.
Berdoalah, anak-anak dari Hatiku, berdoalah bagi
Irlandia, ia akan diguncang keras dan air akan bangkit melawannya.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah bagi Jepang. Ia
berguncang keras hingga air laut akan menenggelamkan sebagian besar wilayahnya
dibawah air.
Berdoalah anak-anakku, berdoalah, perubahan
kutub-kutub bumi sudah dekat dan manusia yang tidak siap untuk hidup dengan
iklim yang berbeda dari sebelumnya, akan sangat terkejut. (2)
Anak-anak
yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, New York mau menerima dosa seperti
halnya Las Vegas, ia menerimanya seperti limpahan air, dan dimana dosa
memerintah maka kehancuran juga mendekat.
Berhati-hatilah
terhadap sisi kepalsuan dan kebajikan dari seorang penguasa dari sebuah
kekuatan dunia, beruang itu tidak seperti apa yang terlihat: karena ia telah
dinyatakan di Fatima. (3)
Naga
itu akan terbangun dan menyerang negara-negara lain.
Anak-anakku
yang terkasih, gunung-gunung berapi sedang terbangun, dan membawa umat manusia
kepada keadaan waspada.
JANGANLAH KAMU BUTA, BUKANKAH INI SEMUA ADALAH
TANDA-TANDA ZAMAN? BANGUNLAH, ANAK-ANAKKU ! Lakukanlah segala upaya
sehingga seorang manusia baru akan terlahir dari dirimu dengan membawa Berkat
Ilahi, sehingga kamu bisa menjadi Rasul-rasul Kasih.
AKU MENGAJAKMU KEPADA SEBUAH HARI DOA ROSARIO
YANG BARU DEMI KESELAMATAN JIWA-JIWA BAGI HARI MINGGU, 26 NOPEMBER. AKU
MENGATAKAN HAL INI SEBELUMNYA AGAR UMAT MANUSIA BERSATU DENGAN MENGAKUI
PUTERAKU SEBAGAI
RAJA SEMESTA ALAM.
Bagi
semua anak-anak, ‘perbaharuilah dirimu dengan sebuah roh kemurahan hati’ (Mzm
50,14). Bijaksanalah, serahkanlah keseluruhan dirimu kepada Puteraku, dan
percayakanlah dirimu kepada Tritunggal Yang Mahakudus.
Aku
memberkati kamu dengan Kasih yang memerintah di dalam Hatiku.
Bunda Maria
SALAM
MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM
MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM
MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR-KOMENTAR
VISIUNER
Saudara-saudari,
Selama
pesan ini diberikan, Bunda Maria menunjukkan kepadaku ketidak-taatan besar dari
manusia terhadap Panggilan-panggilan Surgawi, dan terlebih lagi, terhadap
pelaksanaan Hukum Ilahi.
Dan melalui sebuah penglihatan Bunda Maria
memperlihatkan umat manusia kepadaku, dalam bentuk banyak orang, yang berdekatan
satu sama lain, seperti sebuah gumpalan massa. Dan aku melihat dari orang-orang
itu mengalir keluar segala bentuk kejahatan
yang berpindah-pindah dari satu orang ke orang lain, karena mereka tak
memiliki jalan untuk melindungi dirinya dari kejahatan orang lain. Hanya
sedikit sekali orang yang bisa menolak kejahatan itu karena dengan tangannya
mereka berpegangan pada bagian tepi Mantel Bunda Maria, yang terbuat dari
sebuah rosario yang mengelilingi seluruh mantelnya.
Ya, aku bisa melihat jelas bahwa setiap manusia yang
berpegangan pada Mantel Bunda Maria, bukan saja mereka berdoa, tetapi mereka
berdoa Rosario, dan mereka memanggil-manggil orang-orang lain yang mau menerima
semua kejahatan dan memberi mereka sebuah dokumen kecil, dimana salah satu
dokumen itu nampak dibuka dan bertuliskan:
“TIDAKLAH CUKUP
HANYA DENGAN BERDOA SAJA, JADILAH MAKHLUK KEBAIKAN, BERBUATLAH DEMI
SAUDARA-SAUDARIMU. TANPA BEKERJA MANUSIA ADALAH LAKSANA POHON YANG TAK
MENGHASILKAN BUAH.”
Ketika aku selesai membaca tulisan ini, yang cukup
mengejutkan aku, Bunda Maria memandang kepadaku dan berkata:
KATAKANLAH
KEPADA SEMUA SAUDARA-SAUDARIMU BAHWA INILAH SAATNYA KETIKA KAMU HARUS MEMANGGIL
MEREKA YANG SESAT; JIKA MEREKA TIDAK MEMATUHI, BIARLAH MEREKA MEMATUHI DI
HADAPAN KESAKSIAN DARI MASING-MASING ANAK-ANAKKU YANG SEJATI. MEREKA AKAN
MELIHAT ORANG-ORANG YANG MENJADI ANAK-ANAK SEJATI DARI ALLAH SERTA MEREKA YANG
TIDAK MENGASIHI DAN TIDAK BENAR, KARENA SESUNGGUHNYA
MEREKA ADALAH SERIGALA BERBULU DOMBA. (MT 7,15).
Tiba-tiba nampak sebuah sungai yang airnya bening seperti
kristal mengalir keluar dari sebuah sisi gunung dimana umat manusia berada, di
sisi kanan. Air yang bening itu melalui bagian bawah dimana umat manusia berada,
dan ketika air itu muncul di sisi yang lain, air itu berwarna merah dan seperti
lumpur. Lalu Bunda Maria berkata:
SEPERTI ITULAH
TUBUH MISTIK DARI GEREJA PUTERAKU: IA MENERIMA AIR SEBENING KRISTAL DAN MANUSIA
MENGOTORINYA DENGAN KEPENTINGAN DIRINYA SERTA DARAH DARI ORANG-ORANG YANG TAK
BERDOSA. KARENA ITU IA HARUS DIMURNIKAN.
Kemudian Bunda Maria pergi.
Amin.
(4) Zaman Nuh
(4) Sodom dan Gomorah
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
BERIKUT INI ADALAH DOA KONSEKRASI KEPADA HATI KUDUS
YESUS DAN HATI MARIA YANG TAK BERNODA
KONSEKRASI KEPADA HATI KUDUS YESUS
LUZ DE MARIA, JUNE 2009
Hati Kudus Yesusku yang terkasih,
Sumber Kerahiman yang tak terhingga.
Pada hari ini, terimalah penyerahan diriku sepenuhnya.
Terimalah hidupku yang kupersembahkan kepadaMu.
Biarlah Hati KudusMu menjadi sumber berkat,
bukan saja bagiku, tetapi juga bagi seluruh umat manusia
yang saat ini bersatu dengan kami, untuk kupersembahkan kedalam
perlindunganMu.
Aku menyerahkan hatiku kepadaMu, agar hatiku hanya
mengasihi Engkau.
Aku menyerahkan penglihatanku kepadaMu, agar aku bisa melihat KasihMu
dimana saja.
Aku menyerahkan
telingaku kepadaMu, agar ia hanya mendengarkan denyut JantungMu,
Aku menyerahkan
pikiranku kepadaMu, sehingga dengan perlindunganMu ia bisa menjadi sebuah hymne
pujian yang berkelanjutan bagiMu.
Aku menyerahkan
tangan dan kakiku kepadaMu, agar didalam keserupaan denganMu ia bisa menjadi
berkat bagi saudara-saudariku.
Hati Kudus Yesusku yang terkasih,
Hari ini aku
menerima Engkau sebagai tempat perlindunganku dari segala kesedihan dan
kesengsaraan setiap saat.
Aku menerima
Engkau sebagai Pelindung dan Pemelihara hidupku, terutama di saat-saat cobaan.
Hati Kudus
Yesusku, yang terkasih,
Sejak saat ini
dan seterusnya aku menyerahkan diriku seutuhnya kepadaMu.
Aku mohon
kepadaMu, tolonglah aku dalam kehidupan ini.
Agar tidak ada
apapun atau siapapun yang memisahkan aku dariMu.
Sumber Kerahiman
yang tak terhingga, milikilah diriku ini.
Aku berjanji
untuk mengasihi Engkau dan aku bertekad untuk tidak menentang Engkau.
Aku mohon, terimalah konsekrasiku kepadaMu ini dan pertahankanlah aku
sejak saat ini, agar tetap menjadi milikMu. Amin.
KONSEKRASI KEPADA HATI MARIA YANG TAK BERNODA
LUZ DE MARIA, AUGUST 2011
Ibu, aku menyerahkan diriku kepada perlindungan dan tuntunanmu;
Aku tidak ingin berjalan sendirian ditengah badai dunia ini.
Aku menghadirkan diriku di hadapanmu, Bunda Kasih Ilahi, dengan tangan
kosong, namun hatiku penuh kasih dan pengharapan akan pengantaraanmu.
Aku mohon, ajarilah aku untuk mengasihi Tritunggal Yang Maha Kudus dengan
kasihmu yang sama, agar aku menjadi peduli terhadap panggilanNya maupun
terhadap sesama.
Ambillah pikiranku, angan-anganku,
kesadaran dan ketidak-sadaranku, hatiku, keinginanku, pengharapanku, dan
persatukanlah diriku didalam Kehendak Tritunggal, seperti yang engkau lakukan,
agar Sabda Puteraku tidak jatuh di tanah yang gersang.
Ibu, dengan bersatu didalam Gereja, Tubuh Mistik Kristus, yang berdarah
dan dihinakan di saat-saat kegelapan ini, aku menyerukan suara permohonanku
kepadamu agar perselisihan yang ada diantara manusia dan bangsa-bangsa bisa
dihilangkan oleh Kasih Keibuanmu.
Dengan sungguh
aku mengkonsekrasikan kepadamu, Bunda Terberkati, seluruh hidupku, sejak saat
kelahiranku. Dengan kebebasanku sepenuhnya, aku menolak setan dan segala
perbuatannya dan aku menyerahkan diriku kepada Hatimu Yang Tak Bernoda.
Tuntunlah tanganku saat ini, dan pada saat aku mati, dan hadirkanlah diriku di
hadapan Putera Ilahimu.
Bunda Kebaikan,
ijinkanlah agar konsekrasiku ini dibawa oleh tangan para malaikat kepada setiap
hati, agar ia diulangi secara berkelanjutan didalam seluruh hati umat manusia.
Amin.