LDM, 4 NOVEMBER 2025
PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKAT
KEPADA
LUZ DE MARÍA
4 NOVEMBER 2025
Anak-anak
terkasih dari Hatiku yang Tak Bernoda:
Aku
menggendongmu di dalam Hatiku yang Tak Bernoda, aku memberkatimu, anak-anakku,
aku memberkatimu.
AKU
DATANG UNTUK MEMINTA PERTOBATANMU…
AKU
MENDAPATI BANYAK ANAK-KU YANG BELUM BERTOBAT DAN SEMAKIN JAUH DARI PUTRA
ILAHIKU.
AKU
DATANG BAGI ANAK-ANAK YANG MEMBATU HATINYA, HINGGA BAHKAN AKAL SEHATPUN TAK MAMPU
MENEMBUSNYA.
Aku
mendapati anak-anakku dipenuhi dengan kesombongan (2), tenggelam dalam kecongkakan
yang sangat mendalam dan parah, anak-anakku berenang dalam semangat pemenuhan diri
sendiri dan dengan hasrat yang berlebihan untuk menonjol di hadapan
saudara-saudari mereka.
Anak-anakku,
sangatlah mendesak agar perjalanan rohanimu selalu mengikuti jejak Putra Ilahiku
agar iman dapat menjaga kalian tetap teguh dalam menghadapi tantangan yang
harus kau hadapi.
Kalian semua berada
di ambang penyebaran perang global.
Unsur-unsur
alam telah berbalik melawan anak-anakku, bertindak semakin keras; anak-anakku dicambuk
berulang kali karena ketidaktaatan mereka (lih. Yoh. 14:23). Tindakan ini tidak
akan berhenti, tetapi akan terus berlanjut, dan seluruh umat manusia akan
menderita.
Anak-anak
dari Putra Ilahiku, sebagai bagian dari generasi ini, kalian sedang menjalani
masa perubahan besar dalam segala aspeknya dan umat manusia akan diuji dan
sekaligus dibuat bingung (3) sehingga kehilangan iman.
Perubahan-perubahan
sedang terjadi di hadapanmu, silih berganti, dan dengan kegaduhan yang dahsyat
untuk membingungkan kalian dan menyesatkan kalian dari jalan yang lurus. Dan sesudah
kegaduhan dan kebingungan itu, mereka yang terus berkeras mencari Tuhan di
tengah apa yang bukan berasal dari Tuhan, akan mendapati diri mereka dalam
keheningan total.
Bertobatlah!
Kalian harus menjadi makhluk yang baik; doa adalah sekutu semua anakku setiap
saat.
TERUSLAH BERTINDAK TANPA RASA TAKUT, TETAPI
SEBALIKNYA, AKUILAH DAN KATAKANLAH BAHWA ALLAH ADALAH ALLAH DAN KAMU ADALAH
ANAK-ANAK-NYA (lih. 1 Yohanes 3:2; Mazmur 100:3).
KAMU PERLU MENGATAKAN BAHWA KAMU ADALAH
ANAK-ANAK PUTRA ILAHI-KU; KATAKANLAH HAL INI TERUS-MENERUS!
Anak-anakku,
hiduplah dengan selalu mendoakan keluarga kalian dan seluruh dunia agar suatu
saat nanti mereka dapat kembali ke pangkuan Putraku dan mendapatkan kembali
iman mereka. Itulah yang harus kalian lakukan: mendoakan mereka yang tidak
percaya, yang tidak mau berdoa, dan yang tidak beribadah. Kalian menabur benih
dan membiarkan Putra Ilahiku dan Bunda ini menyirami bumi agar benih-benih itu
dapat bertumbuh.
Anak-anakku yang terkasih:
Kalian
harus mengesampingkan ego manusiawi (4) yang telah kalian izinkan untuk
bertindak tanpa akal. Ego manusia bukanlah fondasi pencarian kebahagiaan; ego manusia
tidak akan pernah menuntun kalian menemukan kebahagiaan sejati. Janganlah
kalian menempatkan tujuan-tujuan kalian pada ego manusiawi sampai kalian bisa menaklukkannya
dan ego itu tidak lagi mengalahkan akal budi yang diarahkan kepada Allah, Yang
Esa dan Tritunggal.
Anak-anak
terkasih dari Putra Ilahiku:
JANGANLAH
MENDERITA KARENA AKU. AKU MENYIMPAN SEGALA SESUATU DALAM RAHASIA HATIKU (bdk.
Luk. 2:19) DAN AKU MEMPERSEMBAHKANNYA
BAGI SELURUH UMAT MANUSIA.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah,
Bumi terus menderita akibat gempa bumi yang dahsyat.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah,
Amerika Latin menderita gempa bumi yang dahsyat; pulau-pulau dan beberapa
pantai dihantam badai.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah, pemberontakan sedang tumbuh di
beberapa negara yang sebelumnya nampak tenang.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah,
Lebanon menderita karena alam dan karena negara di dekatnya.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah,
Jepang menderita karena alam; Thailand dimangsa oleh alam.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah untuk dirimu sendiri.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah untuk Amerika Selatan; pemurnian atas
setiap negara sedang berlangsung.
BERDOALAH, ANAK-ANAKKU, BERDOALAH; KEMENANGAN HATIKU YANG TAK
BERNODA (5) SEDANG BERLANGSUNG, YANG DI DALAMNYA SEMUA ANAK-ANAKKU BISA DITEMUKAN.
Anak-anak
terkasih, tetaplah waspada; gempa bumi terus terjadi dan dahsyat.
JANGAN
TAKUT!
BUKANKAH
AKU ADA DI SINI? AKULAH IBUMU?
Datanglah
kepadaku; aku menggandeng tanganmu dan menuntunmu kepada Putra Ilahiku. Para
Malaikat terus melindungimu. Jadilah makhluk yang penuh kasih.
ANAK-ANAKKU,
JANGANLAH TAKUT, BERDIRILAH TEGUH.
Anak-anak
terkasih dari Putra Ilahiku:
Di
masa-masa yang penuh kesalahpahaman ini, tetaplah teguh di dalam iman, jangan
goyah, carilah Putra Ilahiku setiap saat, "Raja segala raja dan Tuhan
segala tuhan," yang bagi-Nyalah segala Kehormatan, Kuasa, dan Kemuliaan
selama-lamanya. Amin.
Aku
memberkatimu.
Bunda
Maria
SALAM MARIA YANG
PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA
SALAM MARIA YANG
PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA
SALAM MARIA YANG
PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA
- Sobre la soberbia, leer…
- Sobre la confusión, leer…
- Sobre el ego humano, leer…
- Sobre el Triunfo del Inmaculado Corazón de María, leer…
KOMENTAR LUZ DE MARÍA
Saudara-saudari:
Kita
telah menerima Pesan ini dari Bunda Maria yang Terberkati, yang, sebagai Bunda
Kasih, memanggil kita dan menjelaskan apa yang kurang kita miliki untuk tetap
berada di jalan Putra Ilahinya.
Sangatlah
penting bagi kita untuk senantiasa memelihara iman, dalam menghadapi apa pun
yang terjadi, karena kita telah menerima jaminan perlindungan dari Tuhan kita
Yesus Kristus dan Bunda Maria yang Terberkati setiap saat.
Bunda
Maria memperingatkan kita tentang perubahan yang akan datang dalam setiap aspek
kehidupan. Marilah kita tetap waspada agar kita, tanpa sadar, menjadi mangsa dari
perubahan yang sedang dialami generasi ini.
Saudara-saudari,
matahari akan membawa kehancuran bagi Bumi.
Bunda
Maria memanggil kita untuk memperhatikan ego manusiawi kita dengan saksama agar
ego itu tidak membawa kita pada keduniawian, melainkan agar kita dapat membuatnya
bersifat lebih rohani. Marilah kita mengingat Pesan dari Santo Mikael, Malaikat
Agung, tertanggal 10 November 2022:
“Ego manusiawi tidak boleh
dihilangkan, melainkan harus diubah dan dilebur dengan karya dan tindakan Raja
dan Tuhan kita Yesus Kristus, agar semua manusia dapat hidup dengan kasih yang
mendalam dan berbagi berkat sebagai anak-anak Allah.”
Bersama-sama,
marilah kita terus berdoa dan bertumbuh secara rohani, agar kita dapat menjadi
anak-anak Allah dan manusia yang lebih baik.
Amin.