Saturday, May 25, 2019

Enoch, 20 Mei 2019 - PARA MALAIKAT-KU AKAN MEMPERDENGARKAN BUNYI SANGKAKALA


PESAN KEPADA PASTOR ENOCH
20 MEI 2019


PARA MALAIKAT-KU AKAN MEMPERDENGARKAN BUNYI SANGKAKALA MEREKA

Saat tragedi itu sudah semakin dekat; segeralah menata dirimu sendiri,
agar kepentinganmu yang terbesar, yaitu sukacita keselamatan, bisa kau peroleh.

*****

Panggilan mendesak dari ALLAH BAPA kepada umat-Nya yang setia.


Para malaikat-Ku akan memperdengarkan bunyi sangkakala mereka

“Damai bagimu, umat-Ku, pewaris-Ku.

Dengarkanlah hai Israel:

Saat dari Kerahiman-Ku akan segera berakhir; sudah seperseribu dari saat (Kerahiman) ini telah mulai dihitung mundur. Seluruh ciptaan telah memasuki tahap akhir dari transformasi mereka. Umat manusia yang malang yang terus berjalan di dalam kejahatan dan dosa-dosanya, dengan cara membelakangi Aku, bukannya menghadap kepada-Ku, jika kamu tidak bertobat pada waktunya, kamu sudah tidak akan memiliki fajar yang baru! Bola-bola api yang disebabkan oleh keributan di alam semesta ini akan memasuki orbit planetmu dan banyak dari antaranya adalah demi KehendakKu, dan ia akan menghukum dosa dan kejahatan dari bangsa-bangsa yang jahat.

Dengarkanlah umat-Ku, yang tinggal di beberapa negara ini: para Malaikat-Ku akan memperdengarkan bunyi sangkakala mereka 7 hari sebelum Pemurnian itu tiba. Ini akan menjadi tanda yang memberi tahu kamu bahwa kamu harus keluar dari negara-negara ini, seperti halnya Lot dan keluarganya. Dengan tidak mau keluar dari negara-negara itu, kamu akan berisiko mati oleh hempasan Penghakiman-Ku. Umat ​​manusia yang berdosa dan keras kepala, bangunlah, karena keselamatanmu dipertaruhkan! Ketahuilah bahwa kehidupan di duniamu sangat singkat dan sementara, tidak ada kekayaan materi yang dapat kau gunakan untuk membeli atau memperpanjang kehidupanmu. Hanya mereka yang melaksanakan Ajaran-ajaran-Ku dan menaruh kepercayaan serta harapan mereka kepada-Ku, yang dapat memperpanjang hari-hari mereka dan menyaksikan terbitnya matahari yang baru besok.

Saat tragedi itu sudah semakin dekat; segeralah menata dirimu sendiri, agar kepentinganmu yang terbesar, yaitu sukacita keselamatan, bisa kau peroleh. Dengarkanlah: para pezina, orang-orang yang penuh nafsu, yang tidak murni, para peramal, homoseksual, pelacur, pencuri, penipu, pemfitnah, penyembah berhala, pembohong, pecandu obat-obat terlarang dan orang berdosa lain yang berjalan di dunia ini tanpa Allah dan Hukum: jika kamu terus melanjutkan dosa-dosamu, maka tidak seorang pun dari kamu yang  akan bisa mewarisi Kerajaan Surga.

Sadarilah, hai orang-orang bodoh, bahwa Aku tidak menginginkan kematianmu, melainkan kehidupanmu yang kekal; untuk inilah maka sebagai Bapa, Aku memintamu untuk segera kembali kepada-Ku, sebelum Aku melepaskan Lengan Pengadilan-Ku. Dengarkanlah panggilan-panggilan-Ku yang terakhir ini dan tinggalkanlah semua dosa, kejahatan, dan ketulian rohanimu, agar besok kamu bisa hidup selamanya. Perhatikanlah bahwa Bahtera Kerahiman-Ku sudah bergerak menjauh, dan dengan hal itu: harapan hidupmu juga; apa lagi yang kau tunggu untuk segera memasuki bahtera itu? Matahari sudah terbenam dan segera malam hari akan mengambil alih, dan ketika hal ini terjadi, tidak ada lagi yang akan mendengarkan kamu dan akan menyelamatkan kamu.

Oh Sion-Ku, apa yang akan terjadi padamu, ketika malam hari tiba? Semua kuda dari bangsa-bangsa beserta semua penunggangnya telah siap berperang; banyak ibu yang terisak-isak mempersiapkan diri untuk mengucapkan selamat tinggal kepada anak-anak mereka, yang mungkin tidak akan kembali! Apakah yang akan terjadi pada Putri dari umat-Ku, ketika perang itu tiba? Dia akan dinodai oleh musuh dan kehormatannya diinjak-injak. 0h Israel-Ku, berdukacitalah atas para pejuangmu yang pemberani yang tidak akan kembali; kenakanlah pada dirimu dengan kain kabung dan tutupilah wajahmu dengan abu; nyanyikanlah kidung-kidung kesedihan karena hari-hari tragedi dan dukacita itu semakin dekat! Kedamaian dan kegembiraan umat-Ku akan berubah menjadi tangisan dan ratapan pilu.

Semuanya akan berubah, apa yang kau ketahui hari ini, besok tidak akan ada lagi; dalam sepersekian detik semuanya akan menjadi tidak stabil; kamu akan berubah dari sukacita menjadi dukacita, dari kedamaian menjadi keputusasaan, dan dari terang menjadi kegelapan. Hanya mereka yang takut akan Tuhan dan percaya kepada-Nya yang akan mampu berdiri tegak di tengah cobaan berat yang akan segera dimulai.

Tetaplah tinggal di dalam Damai-Ku, umat-Ku, pewaris-Ku.

Bapamu, Yahwe, Allah dari seluruh Ciptaan.

Wartakanlah pesan-pesan-Ku sampai ke ujung-ujung bumi.”