Sunday, January 29, 2017

Holy Love, 27, 28, 29 Januari 2017

Holy Love, 27 Januari 2017

St. Thomas Aquinas berkata : Terpujilah Yesus.

Kamu bertanya tentang Kehendak Allah Yang Menentukan. Tak seorangpun bertindak di dalam pikiran, perkataan ataupun perbuatannya tanpa lebih dahulu memutuskan untuk melakukan hal itu. Hal yang sama juga dilakukan oleh Allah. KehendakNya Yang Menentukan memeluk KehendakNya Yang Mengijinkan serta KehendakNya Yang Memerintahkan. Apapun yang DIa ijinkan atau perintahkan, ada di dalam KehendakNya Yang Menentukan. Karena itu KehendakNya Yang Menentukan adalah merupakan Kehendak IlahiNya yang bekerja. Adalah merupakan tindakan dari segala rahmat yang menyelimuti perbuatan-perbuatan manusia, pilihan-pilihan baik dan buruk. Allah mengijinkan pilihan buruk dilakukan oleh manusia karena Dia menghormati kehendak bebas. Namun Dia selalu mengijinkan rahmat untuk bertindak pada saatnya untuk campur tangan.

Ketika seseorang membuat suatu keputusan, mereka menentukan pilihan. Begitu juga dengan Kehendak Allah Yang Menentukan. Allah memilih rahmat apa yang diberikanNya, kemana dan bagaimana, untuk campur tangan bagi kesejahteraan manusia.

Aku berharap agar kamu bisa mengerti konsep yang rumit namun sederhana ini.

Holy Love, 28 Januari 2017
Pesta St. Thomas Aquinas

St. Thomas Aquinas berkata : Terpujilah Yesus.

Kamar ke enam dari Persekutuan Dua Hati adalah berupa penyatuan yang sempurna di dalam Kehendak Ilahi dari Allah. Hal ini hanya bisa dicapai melalui penerimaan atas Kehendak Allah Yang Menentukan saat ini. Hal ini bisa dikatakan bahwa jiwa bersedia menerima apapun yang terjadi saat ini sebagai ketentuan Allah. Penyerahan diri ini adalah lebih besar daripada sikap percaya. Ia membutuhkan sikap kerendahan hati yang besar. Jiwa yang terus menerus berada di jalannya sendiri tidak akan bisa menyerah kepada Kehendak Allah Yang Menentukan ini.
Allah memilih hanya yang terbaik bagi setiap jiwa bagi keselamatan dan kesuciannya. Seringkali sebuah salib yang bisa membawa jiwa lebih dekat dan lebih dalam dengan Persekutuan Dua Hati asalkan jiwa mau bekerja sama dengan salib itu. Hal ini bukan berarti bahwa kamu tidak usah menggunakan sarana-sarana untuk mengurangi penderitaan, jika diperlukan, atau kamu tidak usah berusaha menghindari situasi atau orang-orang yang akan merusak damaimu. Penyerahan diri disini berarti bahwa kamu tdak perlu menjadi marah atau frustrasi jika menghadapi sebuah salib.

Dengan sikap kerendahan hati, biarkanlah Allah menentukan bagimu. Mengeluh adalah tanda bahwa kamu tidak bersedia menerima keputusan Allah bagimu. Mintalah kepada Bunda Maria dan para malaikat agar memberimu rahmat untuk mau menerima Kehendak Allah.

29, Januari 2017

St. Thomas Aquinas berkata : Terpujilah Yesus.

Aku datang untuk menolongmu menyadari mengapa rasa percaya harus diletakkan diatas fondasi kerendahan hati. Ketika kamu percaya kepada seseorang, kamu memiliki kepercayaan akan kemampuan orang itu untuk melaksanakan sesuatu. Dalam hal Kehendak Allah Yang Menentukan, kamu percaya kepada Allah yang akan merangkai bersama-sama segala rahmat dan kesempatan untuk mewujudkan kebaikanNya. Bergantung kepada Kehendak Allah, berarti bahwa kamu menyadari kelemahanmu dan menyadari perlunya campur tangan Allah. 


Ketika orang hanya mempercayai dirinya sendiri dan usahanya sendiri, maka Allah akan mundur dan pertolonganNya dilemahkan. Tak ada yang bisa terjadi diluar Kehendak Allah. Semakin besar jiwa menyadari ketergantungannya kepada Allah, semakin besar pula hasil yang dicapainya di dunia.