Tuesday, November 24, 2015

Pesan kepada Luz de Maria, 20 Nopember 2015

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA

LUZ DE MARÍA
20 NOVEMBER 2015





Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,


Anak-anakku, aku memberkati kamu dari dalam Hati Keibuanku, dari mana aku memanggilmu sejak saat pertama kalinya Kehendak Ilahi mengutus aku untuk mengatakan kepadamu peristiwa-peristiwa yang akan muncul di dunia yang disebabkan karena ketidak-patuhan umat manusia dan karena pemberontakan manusia terhadap Kehendak Ilahi, yang diperuntukkan bagi SEMUA ANAK-ANAKNYA AGAR MEREKA BISA DISELAMATKAN. 


Kamu tetap berada jauh dari apa yang diminta oleh Tritunggal Kudus darimu...
Kamu telah bertindak melawan apa yang kuminta kepadamu melalui panggilan-panggilanku di seluruh dunia...
Aku telah ditolak; perkataanku diabaikan ketika aku memintamu untuk berhati-hati...
Bagi umat manusia, untuk hidup bersatu didalam Sabda Ilahi adalah merupakan sebuah perjuangan yang terus menerus dilakukan, dimana kamu masih belum memperoleh kerinduan itu, kecuali hanya berupa perdebatan dengan Rumah Bapa...

Aku telah meminta banyak sekali doa darimu ! Bukan saja karena hal inilah yang harus selalu dilakukan oleh anak-anak dari Puteraku, tetapi juga karena saat ini kamu akan berhadapan dengan berbagai pertempuran spirituil yang besar – lebih besar dari pada yang pernah kau hadapi atau yang akan kau hadapi – dan agar kamu bisa menang, kamu akan membutuhkan bukan saja pengharapan untuk menang atau memiliki intensi-intensi yang baik, bukan dengan tekadmu saja; tetapi kamu akan membutuhkan KEPERCAYAAN YANG TEGUH UNTUK DIPERSATUKAN DENGAN PUTERAKU SERTA KEPUTUSAN YANG TEGUH UNTUK MEMASUKI DAN BERJALAN DI SEPANJANG JALAN MENUJU KESELAMATAN. Kamu akan menemukan jalan ini dengan cara menjalani kehidupan sehari-hari bersama Puteraku didalam Ekaristi dan dengan menghayati Misa Kudus – yang merupakan kepanjangan dari Kehendak Ilahi – bagi sisa hidupmu ke depan, agar ia bisa menyebar kepada saudara-saudaramu.

Aku telah memanggilmu untuk berdoa Rosario Kudus dengan rasa kasih dan hormat, dengan segenap perasaan dan penyerahan dirimu... ANAK-ANAK, KAMU MEMILIKI KOIN PERNIKAHAN, DAN TERLEBIH LAGI, UNTUK TETAP MENYATU DENGAN PUTERAKU YANG SETIAP SAAT SELALU MENANTIKAN KAMU, sehingga kamu – dengan bersedia untuk menjalani kehidupan baru – akan merenungkan Kasih Ilahi dan masuk kedalamnya, serta minum dari Samudera Kehendak Ilahi yang tak terhingga dalamnya serta menghembuskan Kasih yang sangat besar kepada saudara-saudaramu.


JADILAH KAMU MILIK PUTERAKU; KAMU ADALAH UMATNYA,  DIA MENANTIKAN KAMU DENGAN SEGENAP KASIHNYA DI JALAN MENUJU KESELAMATAN. JANGANLAH MENOLAK KASIH YANG LUAR BIASA BESARNYA ITU; PUTUSKANLAH SEKARANG JUGA UNTUK MENJADI SATU DENGAN PUTERAKU !

Kamu masih belum mau menyerah dengan kepercayaan yang semestinya sebagai orang yang benar-benar percaya akan Sabda Ilahi. Sabda Ilahi memanggilmu bukan untuk menjadi milik dunia ini beserta segala intrik yang ada didalamnya, tetapi agar kamu menjadi gambaran dan keserupaan dengan Karya dan Tindakan Ilahi.

Sebagai Bunda dari seluruh umat manusia aku menderita, dan darahku tercurah dari dalam hatiku laksana sebuah sungai yang mengalir tiada henti.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Janganlah kamu terus tinggal didalam pemberontakanmu yang ditawarkan oleh musuh dari jiwa kepadamu. Kamu, anak-anakku, harus berjuang melawan dirimu sendiri, melawan kehendak bebasmu, dimana setiap saat kamu terpaksa harus tetap berada didalam aturan-aturan duniawi ini atau aturan-aturan yang diikuti oleh mayoritas orang-orang.

Puteraku adalah Satu-satunya yang memanggil kamu dengan menyebut namamu masing-masing.

Anak-anak yang terkasih, tak ada makhluk manusia yang tahu apa yang akan terjadi pada umat manusia seperti yang diketahui oleh Bapa. Inilah sebabnya kamu harus tetap memiliki Iman terhadap Kebenaran dari Puteraku... ‘Karena banyaklah yang dipanggil, namun sedikit yang dipilih.’ (Mat 22:14)

ANAK-ANAK YANG TERKASIH DARI HATIKU YANG TAK BERNODA, APA YANG TERJADI SAAT INI ADALAH AKIBAT DARI KETIDAK-PATUHAN, KETIDAK-SABARAN DAN KEBODOHAN DARI TUBUH MISTIK GEREJA.

Pikiran manusia adalah seperti ladang penuh ranjau : dalam saat yang paling kecil sekalipun, kekerasan bisa berkuasa dan membuat manusia melakukan berbagai tindakan yang dituntun oleh setan untuk mendapatkan kesalahan yang lebih besar lagi.

Saat ini persenjataan telah tersebar ke seluruh dunia. Dia yang menyangkal kebenaran dari realita angkatan ini adalah tertipu... Saat ini hendaknya anak-anakku menyadari tidak adanya Iman mereka serta adanya penipuan yang sedang mereka alami. Tidak adanya inisiativ untuk mendekati Sang Pencipta segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan, telah menghasilkan kebodohan yang besar pada diri manusia, dan kebodohan itu menuntun manusia untuk menolak Panggilan-panggilan Ilahi yang menganjurkan dilakukannya persiapan. Sebaliknya, umat manusia menolak kehadiran Roh Kudus dalam diri manusia dan tetap teguh menolak Rencana Keselamatan bagi umat manusia.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,


TETAPLAH KAMU MEMPERHATIKAN SETIAP PANGGILAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN APA YANG AKAN TERJADI ATAS UMAT MANUSIA, APA YANG AKAN DIHADAPI OLEH UMAT MANUSIA, BUKAN UNTUK MENAKUT-NAKUTI KAMU, MELAINKAN UNTUK MEMBANGUNKAN UMAT MANUSIA AGAR MEREKA TIDAK TERJATUH KEDALAM PERANGKAP YANG DIPASANG OLEH SETAN BAGI MEREKA.


Anak-anak,

Iman tak bisa bertumbuh jika kamu tidak mengenal Dia yang mengasihi kamu : PUTERAKU...

Iman tak bisa bertumbuh jika kamu tidak menyadari betapa besar Puteraku mengasihi kamu, betapa besar belas kasihNya kepada manusia dan betapa adilnya Dia. Karena alasan inilah maka setiap orang bertanggung-jawab atas perbuatannya dan atas pengaruh dari perbuatannya itu terhadap orang-orang di sekitarnya, semakin baik atau semakin buruk.

LAKSANA SINGA YANG MENGAUM KERAS, SETAN TELAH MENGANGKAT SENJATA MELAWAN UMAT MANUSIA, UNTUK MENCURI JIWA-JIWA DARI PUTERAKU. Keadaan spirituil dari manusia telah membuka pintu bagi setan dan memudahkannya, bukan saja untuk melakukan bujukan, tetapi juga untuk melakukan manipulasi terhadap indera manusia, agar sifat-sifat indera ini melawan Kehendak Ilahi dan mendukung apa yang diperlukan setan bagi saat ini ketika penampilan antikris itu digambarkan melalui kuasa-kuasa jahat yang terus ada di sekitar umat manusia.


GEREJA PUTERAKU AKAN SANGAT DIGUNCANG DENGAN HEBATNYA OLEH MEREKA YANG TIDAK MENGASIHI PUTERAKU, dengan memanfaatkan perpecahan yang ada didalam hati umat Puteraku, yang tidak menyadari keadaan ini, hingga mereka membiarkan dirinya disesatkan oleh kepentingan-kepentingan luar dari orang-orang yang memerintah mereka untuk merubah apa yang tidak boleh dirubah : HUKUM ILAHI.


Berdoalah, anak-anakku, bagi Gereja Puteraku; setan telah merasukinya.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah bagi Mexico, tanah yang kukasihi; penerimaannya untuk memodernisir tatanan moral masyarakat akan membuatnya bergetar.
Berdoalah bagi Perancis; matahari akan menunjukkan dengan jelas penderitaan dari mereka yang menyerahkan dirinya untuk melawan saudara-saudaranya dengan tanpa belas kasihan.  
Berdoalah, anak-anak, berdoalah bagi Jepang. Tenaga atom sedang meningkat, membuat manusia menderita serta mencemari planet ini.


Kekasih, setiap orang menjalani kehidupan ini seturut kepentingan mereka. HENDAKNYA KAMU NAIK LEBIH TINGGI DAN MENJADI LEBIH BAIK SETIAP SAAT DENGAN SELALU MEMERIKSA PERBUATAN DAN TINGKAH LAKUMU, DAN DENGAN TANPA HENTI CARILAH PENGETAHUAN AGAR KAMU TIDAK DITIPU.


Perbuatan dari antikris ada di sekitarmu melalui serangan-serangan yang terus menerus dimana umat dari Puteraku dituntun untuk membunuh orang-orang yang tak berdosa. Antikris tidak mengasihi manusia, dia membenci segala sesuatu yang memuliakan Allah, dan dia bertekad untuk mengalahkan Gereja Puteraku dan menjadikan dirinya sebagai tuan dan guru atas apa yang menjadi milik dari Puteraku.


UMAT DARI PUTERAKU, AKU MEMBUTUHKAN DOA-DOAMU AGAR JALAN PUTERAKU BISA DITANGGUNG SELAMA PROSES PENGAJARAN YANG BERKELANJUTAN INI KE TEMPAT MANA JIWA-JIWA DITUNTUN UNTUK DISEMPURNAKAN SEDIKIT DEMI SEDIKIT.

Anak-anak yang terkasih, hendaknya kamu membawa Sabda dari Puteraku dan aku, kepada saudara-saudaramu agar mereka mau membuka mata mereka dan tidak sampai terjatuh karena setiap Sabda yang mereka dengar. Doa sangatlah diperlukan, namun tindakan dan perbuatan berbicara lebih keras dari pada seribu kata, dan inilah yang diperlukan : KESAKSIAN


SETIAP ORANG HENDAKLAH SADAR, SETIAP ORANG HENDAKNYA TAHU BAHWA MELALUI PERBUATANNYA DIA IKUT SERTA BERPERANAN DALAM PENYEBAR-LUASAN KEBAIKAN ATAU KEJAHATAN DI SELURUH DUNIA.

Mereka yang kuat, teguh, dan bertekad adalah orang-orang yang menempati tempat pertama, karena Iman haruslah kuat agar tidak menurun; Imanmu haruslah bisa memberikan dorongan bagi saudara-saudaramu agar tidak berhenti di tempat, karena jika begitu maka cawan pembakar akan membawa mereka kepada penderitaan yang lebih besar dari pada yang seharusnya.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,


UMAT MANUSIA AKAN MENDERITA HINGGA MUAL-MUAL MENYAKSIKAN, DENGAN RASA TAKUT DAN NGERI, KEJAHATAN YANG DIBAWA OLEH MANUSIA DALAM DIRINYA. NAMUN JANGANLAH BERSEDIH; IBU INI TAK AKAN PERNAH MENINGGALKAN KAMU,
KAPANPUN JUGA.


Aku mengasihi kamu dan aku memberkati kamu.


Bunda Maria

Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.


Komentar-komentar sarana (visiuner)

Saudara-saudari,

Sebagai murid yang setia dari Puteranya, Bunda Maria ingin agar mereka yang dipanggil bisa menemukan Jalan Yang Benar untuk menjadi pewarta bagi saudara-saudara mereka. Sehingga dengan kesaksian saudaranya, setiap orang bisa melihat tindakan dari Roh Kudus didalam diri mereka – dengan iman, kasih, syukur, serta penyembahan yang menetap kepada Allah – yang menjadi daya penggerak bagi setiap perbuatan yang benar di dunia ini.

Manusia telah menghinakan Penciptanya, dan kini Sang Pencipta datang dengan membawa PenghakimanNya karena penolakan dari mereka yang menjadi milikNya dan yang akan dimurnikan atas ketidak-patuhan mereka.

Amin.

NOTE: The Bible used is the New Revised Standard Version Catholic Edition