Wednesday, April 2, 2014

Oh celakalah mereka yang dipilih oleh Allah....



Oh celakalah mereka yang dipilih oleh Allah untuk melayani Dia pada hari-hari akhir, karena mereka tidak terbangun oleh PanggilanKu
Minggu, 30 Maret 2014, jam 20.00

PuteriKu yang terkasih, janganlah kamu menerima begitu saja SabdaKu yang diberikan kepadamu, karena ia diberikan kepadamu sebagai sebuah Tindakan Kerahiman Yang Besar. Ia tidak diberikan kepada dunia karena manusia itu layak, tetapi karena dia lapar akan Sabda.

Setiap Karunia yang diberikan kepada manusia, melalui pengantaraan IbuKu, sejak KematianKu di kayu salib, adalah bertujuan untuk menolong para pendosa mempersiapkan diri bagi Hari Yang Agung itu. IbuKu menanggapi Kehendak Ilahi dari BapaKu ketika dia melahirkan Aku, Juru Selamat dan Penebus dunia. Dia kemudian ditunjuk untuk menjadi pengantara antara manusia dengan Pengadilan Ilahi dari Allah. Adalah peranannya untuk menjadi pengantara bagi para pendosa, untuk memperingatkan mereka dan mempersiapkan mereka menerima Aku, Puteranya, pada Hari Akhir nanti.

Setiap penampakan dari IbuKu yang terkasih dan terberkati yang terjadi di dunia, adalah terjadi dengan melalui Kuasa dari BapaKu. Segala apa yang dinubuatkan olehnya kini akan terjadi dan segala sesuatu yang dikatakannya telah dilupakan oleh sebagian besar para hamba kudusKu, yang telah memilih untuk mengabaikan peringatan-peringatannya.    

Oh celakalah mereka yang dipilih oleh Allah untuk melayani Dia pada hari-hari akhir, karena mereka tidak terbangun oleh PanggilanKu. Dengan buta dan tuli mereka akan mengikuti turunan yang keliru dari Kitab BapaKu, dan bukannya buah segar yang akan mereka hasilkan, seperti yang diminta dari mereka, tetapi buah yang busuk akan tertumpah keluar dari mulut mereka. Dengan congkak dan angkuhnya mereka menolak pengantaraan IbuKu, penampakan-penampakannya serta panggilannya untuk mengumpulkan mereka, agar bisa membawa mereka menuju kebijaksanaan Hirarki Surgawi, dimana Kebenaran memerintah sebagai Raja. Kebenaran telah mendatangi mereka, namun bukannya mereka bersujud dengan kerendahan hati di hadapan Tahta Allah, tetapi mereka justru mengikuti aturan-aturan manusia – manusia yang bisa salah – yang tidak mengenal Kebenaran dari Janji-janji yang dibuat oleh Allah terhadap umatNya.

Dunia saat ini telah mencapai kemajuan yang besar di bidang kedokteran, tehnologi, serta didalam ilmu pengetahuan, namun mereka telah menukar kebijaksanaan atas apa yang perlu untuk memasuki KerajaanKu dengan uang, kekayaan dan kekuasaan. Semua hal di dunia ini – uang, kekuasaan, kepemilikan, kedudukan dalam pemerintahan – tak ada artinya apa-apa di MataKu. Aku bisa menghancurkan semua itu hanya dengan sekali sapuan TanganKu. Menghormati pengetahuan manusia serta kemajuan didalam ilmu pengetahuan tidaklah layak, karena semua itu tidaklah berasal darimu – itu adalah talenta yang diberikan kepada manusia dari Allah karena KasihNya kepada anak-anakNya. Jika Dia mengambil semua itu, bersama dengan seluruh kenyamanan duniawi yang kau miliki, apakah yang tersisa padamu? Tidak ada sama sekali.

Mereka yang sungguh mengenal Aku, tidak akan mau memperhatikan yang lain, karena mereka sadar bahwa jika dirinya menjadi milikKu, mereka akan hanya memiliki penghiburan jika mereka percaya penuh kepada-Ku, karena mereka tahu bahwa Aku tak akan pernah meninggalkan mereka berjuang sendirian. Lalu mengapa kamu mencari sesuatu yang bukan berasal dariKu – sesuatu yang tak akan bisa memuaskan dirimu? Semakin besar kamu menolak Aku dan mencari janji-janji kosong itu, semakin besar kamu merasa kesepian, karena saatnya telah tiba bagiKu untuk memisahkan rumput ilalang dari gandum.

Satu-satunya pilihan yang bisa kau lakukan adalah dengan menjadi anak yang sejati dari Allah, dimana jika Tanpa Dia kamu tidak berarti apa-apa. Yang penting bukan siapa dirimu itu, kedudukan apa yang kau miliki dalam kehidupan ini, peranan apa yang kau lakukan saat ini. Hanya karena kamu dikasihi oleh Allah maka kamu akan diselamatkan. Tidak ada satupun manusia yang layak untuk berdiri di hadapanKu. Tak ada manusia yang begitu murni jiwanya hingga ia bisa mendapatkan gelar kekudusan. Tidak ada satupun diantara kamu yang bisa meninggikan dirimu hingga kepada KerajaanKu atas jasamu sendiri. Hanya karena KerahimanKu saja kamu menjadi layak untuk menerima Kehidupan Kekal.

Yesusmu