Wednesday, January 29, 2014

Allah Bapa : Aku telah menanti dengan sabar....



Allah Bapa : Aku telah menanti dengan sabar dan dalam waktu yang sangat lama untuk mengumpulkan anak-anakKu kembali kedalam Kehendak KudusKu
Senin, 27 Januari 2014, jam 17.18

PuteriKu yang terkasih, betapa kamu merasa sangat takut ketika sebenarnya hal itu tidak perlu. Jika Aku memberi dunia dengan Karunia sebesar ini, hal itu dilakukan karena kewajiban, yang muncul dari rasa KasihKu yang besar kepada semua anak-anakKu.

Aku memperingatkan kamu ini adalah bertujuan untuk melindungi kamu semua. Aku menyatakan kepadamu sebagian dari DiriKu dalam setiap Pesan yang Kuberikan kepada dunia. Kepadamu, puteriKu, Aku memperlihatkan kerinduanKu yang besar untuk berada dekat dengan anak-anakKu. Mengapa kemudian ketika Aku meraihmu seperti ini, apakah kamu takut denganKu? Janganlah kamu takut kepada Bapa yang mengasihi semua keturunanNya dan terutama para pendosa, yang terang-terangan mencemarkan setiap Hukum yang Kuberikan kepadamu yang bertujuan untuk menarik umat manusia kedalam KelembutanKu.

Anak-anak, bersiaplah untuk menerima KerahimanKu Yang Besar. Bukalah hatimu untuk menyambut Aku, Bapamu yang mengasihi. Bersiaplah untuk menyambut Aku dan panggillah Aku setiap kali rasa takut merayap kedalam pikiranmu, ketika kamu berusaha untuk memahami Pesan-pesan ini. Pesan-pesan ini adalah unik. Ia diperkenalkan kepada dunia oleh Tritunggal Terberkati. Ia Kuanggap sebagai Tugas yang paling penting di bumi sejak Aku mengutus Putera TunggalKu untuk menebus kamu.

SabdaKu ini hendaklah diterima dengan hati yang penuh rasa syukur dan terima kasih. Sambutlah SabdaKu. Puaslah dirimu dengan pengetahuan bahwa semua yang ada, dan yang akan ada, berada dibawah PerintahKu. Aku adalah segala sesuatu yang ada dan akan ada. Segala keputusan, mengenai masa depan umat manusia serta tujuan dari dunia ini, tetap ada bersama Aku. Aku tak pernah dengan sengaja menakuti kamu, anak-anak. Apa yang akan Kulakukan adalah mempersiapkan kamu bagi KerajaanKu Yang Baru, agar kamu layak memasukinya, ketika segala penderitaan dan sakit tidak ada lagi.

Damailah kamu, anak-anakKu yang cantik dan Kurindukan. Kamu adalah segalanya bagiKu. Termasuk disini adalah kamu semua. Semua pendosa. Semua orang yang tidak mau mengakui Aku. Semua mereka yang mengidolakan setan. Semua anak-anakKu yang setia. Mereka yang jiwa-jiwanya telah direnggutkan dariKu. Kamu adalah milikKu saja. Aku tak akan meluputkan satu jiwapun dari upayaKu yang terakhir ini, untuk mempersiapkan dunia bagi Kedatangan Kedua dari PuteraKu yang terkasih.

Tidak satupun dari kamu yang tidak disentuh oleh Tangan KerahimanKu. Biarkanlah Aku membuka hatimu agar kamu bisa diberkati oleh TanganKu.

Katakanlah kepada-Ku :”Bapa yang terkasih, raihlah dan sentuhlah tubuh dan jiwaku dengan Tangan KerahimanMu. Amin.” Maka Aku akan segera menanggapi panggilanmu.   

Berjalanlah terus, anak-anak kecilKu, dan damailah, karena Campur TanganKu akan menjadi Rahmat keselamatan bagimu, betapapun sulitnya keadaan di masa-masa mendatang ini. Aku menunggu untuk membuka Pintu menuju FirdausKu yang baru dengan rasa kasih didalam HatiKu, sementara Aku menuntun kamu untuk datang kepada-Ku, Bapamu.

Aku telah menanti dengan sabar dan dalam waktu yang sangat lama untuk mengumpulkan anak-anakKu kembali kedalam Kehendak KudusKu. Kini Hari itu sudah dekat dan HatiKu bersukacita menantikan saat ketika manusia kembali menuju tempat yang menjadi miliknya di sampingKu.  

Bapamu yang mengasihi
Allah Yang Maha Tinggi