Sunday, January 22, 2012

Nabi palsu akan diperlakukan sebagai seorang kudus yang hidup



Nabi palsu akan diperlakukan sebagai seorang kudus yang hidup. Mereka yang menentangnya akan dianggap sebagai bidaah.
Sabtu, 21 Januari 2012, jam 13.15

PuteriKu yang terkasih, para utusanKu di dunia yang dipilih untuk mewartakan Sabda KudusKu masing-masing telah diberi sebuah peranan yang berbeda. Tak ada dua utusan yang sama.

Inilah sebabnya para utusanKu tidak boleh membingungkan setiap pesan dengan membandingkannya dengan pesan-pesan dari utusan yang lain. Kamu puteriKu, sebagai utusanKu yang ke tujuh, telah dipilih untuk menyampaikan kebenaran ini kepada semua anak-anakKu. Banyak dari kebenaranKu telah diberikan kepadamu namun lebih banyak lagi yang akan diberikan sekarang. 

Karena rahasia-rahasia yang ada didalamnya, maka ketika ia diwartakan, kamu akan dicemooh, dicibirkan dan diperlakukan sebagai orang bodoh.

Pesan-pesan ini bertujuan untuk memurnikan umatKu termasuk mereka yang menerima panggilan untuk mengikuti Aku maupun jiwa-jiwa yang kosong dari kasih dan dengan hati yang beku.

Tanpa pembersihan ini maka bumi tak bisa dimurnikan. Ia perlu dimurnikan agar ia layak bagiKu untuk berjalan diatasnya lagi.

Anak-anakKu hendaknya berbahagia. Rasa takut bukanlah berasal dariKu. 

Rasa takut berasal dari setan. Namun kamu akan diampuni dan diterima jika kamu takut kepada jiwa-jiwa yang berjalan didalam kegelapan. Bukan karena mereka tidak bisa melihat tetapi karena mereka memang memilih untuk tidak melihat.

Kewajibanmu kepadaKu, para pasukan pengikutKu, adalah menolong Aku mempersiapkan jalan bagi kedatangan Kerajaan IlahiKu diatas bumi.

Aku membutuhkan pertolonganmu. Aku membutuhkan doa-doamu. Doa-doamu akan melemahkan upaya antikris serta nabi palsu itu yang akan merebut Tahta Suci Roma.

Bagi semua anak-anakKu, kamu harus tahu bahwa Aku adalah maha pengampun. Bahkan mereka yang terlibat didalam kelompok-kelompok setan, seperti yang Kubicarakan ini, bisa diselamatkan dari kejatuhan mereka lebih jauh menuju pintu-pintu neraka.

Dosa bisa dicairkan oleh doa. Kamu tidak perlu ikut bertempur dan berjuang dengan genggaman tanganmu terangkat karena apa yang perlu kau lakukan adalah berdoa.

Surga yang baru itu amatlah indah, anak-anak. Banyak persiapan telah selesai dilakukan disitu dengan keajaiban-keajaiban yang sama seperti yang diberikan kepada Adam dan Hawa yang kemudian mereka tolak melalui dosa.

Kamu para pengikutKu, akan memiliki Surga yang baru diatas bumi dimana Aku memerintah disitu.

Karena kamu, angkatan ini, telah dipilih untuk menikmati Surga ini, maka kamu tak boleh berhenti bekerja untuk menolong Aku membawa semua anak-anakKu bersamaKu menuju KerajaanKu yang mulia itu.  

Anak-anakKu, hendaklah kamu waspada, karena nabi palsu itu, untuk membuatmu percaya kepadanya, maka dia juga mempersiapkan bagi kamu sebuah tempat yang mirip Surga.

Kebohongannya itu akan memikat sekelompok pengikut Katolik yang naïf. Dia akan menghadirkan sebuah karisma luar yang menakjubkan dan penuh kasih dan semua anak-anakKu didalam Gereja Katolik akan menjadi bingung. 

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah kesombongannya serta kecongkakannya yang tersembunyi dibalik kerendahan hati yang palsu yang nampak dari luar. Anak-anakKu ada yang begitu bodohnya hingga mereka mengira dia adalah suatu jiwa yang murni dan luar biasa.

Dia akan diperlakukan layaknya seorang kudus yang hidup. Tidak satupun kata yang keluar dari mulutnya akan dipertanyakan lagi.

Dia juga nampak seolah memiliki karunia adikidrati dan orang-orang akan langsung percaya bahwa dia bisa melakukan berbagai mukjizat.

Siapa saja yang menentangnya akan dikritik dan dianggap bidaah.

Semua jiwa yang dituduh sebagai bidaah akan dikucilkan dan diserahkan kepada anjing untuk dimakan.

Segala kebenaran mengenai ajaran-ajaranKu akan diputar-balikkan. Segalanya hanyalah berupa kebohongan belaka. Penganiayaan akan semakin meningkat secara perlahan meski pada awalnya nampak halus.

Para hamba kudusKu yang benar terpaksa harus mengadakan Misa Kudus secara sembunyi-sembunyi dan dalam banyak kesempatan hal itu tidak dilakukan didalam Gereja Katolik. Mereka terpaksa melakukan Misa di tempat pengungsian. Anak-anak, jika hal ini terjadi, jangan sampai hilang pengharapanmu. Hal ini akan berlangsung sebentar saja. 

Berdoalah bagi jiwa-jiwa yang telah bersumpah setia kepada nabi palsu itu, yang melupakan Tritunggal Terberkati yang merupakan fondasi diatas mana Gereja Katolik didirikan.

Banyak agama yang mengikuti dan setia kepada satu Pribadi saja dari Tritunggal Terberkati. Ada yang menghormati Allah Bapa. Yang lain menghormati Allah Putera, tetapi semua mereka adalah satu, puteriKu.

Hanya ada satu Allah yang benar. Dia adalah Bapa, Putera dan Roh Kudus. Tiga Pribadi yang berbeda namun semuanya dalam satu esensi. Semua agama akan segera diberi dengan kebenaran ini dan banyak mereka yang mau menerima misteri kudus ini.

Ikutilah Aku menuju jalan keselamatan bagimu, para pengikutKu, milikilah masa depan yang mulia namun kamu harus tetap kuat.

Ini adalah angkatan pilihan bagi Surga yang baru diatas bumi nanti.

Janganlah kamu menolak karunia kehidupan yang mulia ini, yang berkilauan dalam segala kemegahannya. Tidak satupun jiwa didalamnya nanti yang menginginkan sesuatu yang lain. SurgaKu yang baru diatas bumi akan menjadi sebuah zaman yang penuh damai dan sukacita tanpa ada dosa didalamnya.

Ini adalah merupakan Kehendak Ilahi dari Bapa dan menjadi janjiNya kepada umat manusia sejak awal. Berbahagialah dan bersukacitalah karena kamu harus banyak melihat kedepan, anak-anak.

Cobaan-cobaan mendatang akan terasa ringan dan tak berarti jika kamu menyaksikan Kerajaan kemuliaan itu yang telah menantikan kamu.

Aku mengasihi kamu, anak-anak. Aku juga tahu bahwa kamu mengasihi Aku. Karena itu Aku memintamu untuk menunjukkan kasihmu kepada mereka yang buta terhadap Roh KudusKu.  

Berdoalah bagi mereka dalam setiap kesempatan agar mereka melihat kembali kebenaran atas janjiKu yang Kuberikan kepada umat manusia ketika Aku mati untuk memperoleh keselamatanmu yang kekal.

Yesusmu yang mengasihi
Juru Selamat seluruh umat manusia