Wednesday, November 16, 2011

Maria dari Kerahiman Ilahi


Seorang wanita, ibu rumah tangga dari sebuah keluarga muda yang tinggal di Eropa, yang kemudian dikenal dengan nama Maria dari Kerahiman Ilahi, (visiuner dan penglihat dari Eropa), menerima pesan-pesan ilahi sejak 9 Nopember 2010

Pesan-pesan itu masih terus berlangsung hingga kini yang isinya lebih menekankan kembali ajaran iman dan moral Katolik. Maria telah didukung oleh banyak umat beriman termasuk imam-imam dan para sukarelawan dari berbagai negara, yang membantu penyebaran pesan-pesan ini dengan segera ke seluruh dunia. Maria mengatakan bahwa pesan-pesan ini disebar-luaskan kepada dunia demi kebaikan semua orang.

Apakah pesan-pesan ini diakui kebenarannya atau tidak oleh Gereja, tetapi umat Katolik secara moral tidak harus menerima pesan-pesan yang berasal dari pewahyuan pribadi seperti ini (penampakan, lokusi batin, dan sebagainya). Bukan seperti terhadap pewahyuan terbuka (misalnya Kitab Suci dan Tradisi), Gereja tidak memiliki wewenang perlindungan terhadap pewahyuan yang bersifat pribadi. Namun berbagai tindakan kini sedang berlangsung untuk meneliti pewahyuan pribadi ini secara menyeluruh melalui sarana-sarana resmi untuk melihat adanya keselarasan dengan ajaran Katolik serta pewahyuan terbuka. 

Visiuner ini menerima adanya pemeriksaan yang sangat teliti yang harus dilakukan terhadap orang-orang yang mengaku menerima pewahyuan pribadi. Karena itu dia juga menerima sepenuhnya jika pesan-pesan ini diperiksa oleh para ahli teologi. Demikianlah dia bersedia jika pesan-pesan yang diterimanya diperiksa oleh Gereja Katolik dengan teliti.