Friday, July 2, 2010

Juli : bulan yang dipersembahkan bagi Darah Berharga Yesus Kristus



Pada bulan Juni yang lalu, doa-doa kita dipersembahkan kepada Hati Kudus Yesus. Sedangkan pada bulan ini, Juli, kita mengarahkan devosi kita kepada Darah Berharga, yang ditumpahkan bagi banyak orang demi pengampunan dosa-dosa kita semua.

Banyak orang bukan Katolik merasa aneh dan heran melihat adanya devosi kepada ‘bagian-bagian dari Tubuh Kristus’ ini. Ada devosi kepada Hati Kudus, Darah Berharga, devosi kepada Lima Luka-luka Yesus, kepada Bahu atau Pundak Yesus yang telah memanggul salib, kepada Luka-luka pada Kepala yang ditusuk oleh mahkota duri, dan lain-lainnya.

Kita sebagai orang Katolik jangan sampai terpengaruh oleh mereka, orang-orang dari non Katolik yang merasa aneh dengan devosi kita ini. Jangan sampai kita menjadi kendor karenanya. Devosi-devosi ini merupakan kesaksian yang hidup dari iman kita kepada Inkarnasi dari Yesus Kristus. Juru Selamat kita itu bukanlah sesuatu yang abstrak. Dia adalah Allah yang menjadi Manusia. Didalam kredo Athanasian, dikatakan bahwa dengan menjadi manusia itu, Kristus membawa kemanusiaan kepada keilahian.

Ini adalah sebuah pikiran yang menakjubkan : sifat jasmani kita dipersatukan dengan Tuhan melalui Pribadi Yesus Kristus. Jika kita menghormati Darah Berharga Yesus ataupun Hati KudusNya, kita bukannya menciptakan berhala atas ciptaan, tetapi kita tetaplah menyembah Satu Allah yang benar, yang mengasihi dunia ini hingga Dia berkenan menyerahkan Putera TunggalNya kepada kita.

Melalui doa-doa kita pada bulan Juli ini, kita menyatukan semua itu dengan Gereja untuk menegaskan kembali iman kita bahwa Tuhan kita ada diantara manusia, dan bahwa suatu hari nanti kita akan tinggal bersama Dia.

Sumber : Scott's Catholicism Blog