Tuesday, October 2, 2018

LDM, 30 September 2018 - St.Michael


PESAN DARI MALAIKAT AGUNG ST.MICHAEL
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
30 SEPTEMBER 2018








Yang dikasihi oleh Tritunggal Kudus serta Ratu dan Bunda kami,


SEBAGAI PANGLIMA PASUKAN SURGAWI, AKU DATANG KEPADA KAMU MASING-MASING DENGAN MEMBAWA KASIH DALAM PERISAIKU DAN KEBENARAN DALAM PEDANGKU.

SIAPAKAH YANG SEPERTI ALLAH? SIAPAKAH YANG SEPERTI ALLAH?

Dari utara hingga selatan, dari timur hingga barat, Kebenaran dari Sabda Ilahi akan terdengar tanpa henti, dan karena itulah aku diutus untuk memanggilmu agar kamu menjadi sadar sepenuhnya sebagai anak-anak Allah.

Umat manusia akan menyaksikan arak-arakan dan yang lebih meriah lagi, untuk menyambut Kebenaran Tertinggi. Semua nama mereka tertulis di dalam Kitab Kehidupan yang agung, tetapi tidak semuanya akan masuk Kerajaan Surga.

Aku datang dengan membawa Sabda dari Surga atas Kehendak Ilahi, agar kamu tidak lupa bahwa ada sarana-sarana dari Allah, masing-masing dengan tugasnya sendiri-sendiri, tetapi mereka bersatu di dalam panggilan yang sama. Mereka tidaklah menerima tugas itu sendirian dalam nama semuanya. Kehendak Tritunggal memiliki sarana-sarana-Nya sendiri di seluruh bumi, mereka tidaklah sama, seperti halnya jari-jari tangan tidaklah sama. Yang satu dipanggil untuk melakukan pertobatan, ada yang untuk mengalami penyesalan, dan ada yang untuk mengenali tanda dimana mereka hidup saat ini dan betapa dekatnya saat pemurnian bagi umat manusia.

Aku harus mengatakan bahwa unsur-unsur alam telah bertindak dengan lebih besar dan lebih keras, dan dari atas datang juga bencana-bencana bagi penduduk bumi.

Aku datang dengan membawa pedang di tanganku, sehingga kamu masing-masing sebagai anak-anak Raja, bisa mewartakan kepada saudara-saudaramu bahwa saat dari bencana besar itu telah datang dengan segala kekuatannya, bahwa iblis dari neraka telah mengaum-ngaum di seluruh bumi, sambil melemparkan kemarahannya kepada anak-anak dari Ratu dan Ibu kita, untuk mengintimidasi mereka.

SEBAGAI UTUSAN DARI TAHTA TRITUNGGAL, AKU MENDARASKAN DOA ROSARIO DENGAN SEGENAP HATI DAN KEBERSAMAAN, PADA BULAN OKTOBER INI YANG DIPERSEMBAHKAN BAGI ROSARIO KUDUS. Doa ini sangat ditakuti oleh setan karena mereka merasa seperti diracun. Karena itulah aku meminta agar setiap keluarga mendaraskan doa Rosario Kudus pada saat yang sama selama sebulan ini dan agar doa Rosario Kudus didaraskan dengan rasa devosi dan kasih yang besar hingga meliputi waktu selama 24 jam.

Aku juga menyampaikan secara lebih mendesak lagi tentang datangnya pemurnian atas umat manusia, karena setan berkobar oleh kemarahan kepada umat Allah. 

Penyerahan diri dari Raja kita yang terkasih di atas salib adalah berlaku selamanya dan terlebih lagi bagi saat pencobaan dan kebingungan ini. Dengan membawa salib bersamamu sebagai benda sakramental akan membuatmu terluput dari dosa dan godaan.

Bukannya benda sakramental itu yang memberi keselamatan Kehidupan Kekal bagi jiwamu, namun tingkat kesadaran dan kepercayaanmu yang bekerja dan hal itu akan terjadi sesuai dengan Kehendak Tritunggal, yang akan menuntunmu untuk menyadari bahwa Kasih Ilahi adalah segalanya dalam setiap orang.

DI ATAS SALIB, RAJA KITA TELAH MENGALAHKAN DOSA DAN MENEBUS SETIAP ORANG. NAMUN KAMU MASING-MASING HARUS DALAM KEADAAN LAYAK BAGI PENEBUSAN ITU. KAMU MASING-MASING HARUS MENYATU DENGAN RAJA KITA DI ATAS SALIB, DIMANA SETIAP ORANG DIHARAPKAN IKUT BERPARTISIPASI. 

Aku melihat anak-anak Allah selalu menunggu datangnya tanda-tanda untuk kemudian bertobat. Sebaliknya, iblis dari neraka, dengan melalui tentakel-tentakelnya, bertindak dengan sangat aktiv dan cepat. Karena itulah iblis dengan mudah mengacaukan dan membingungkan mereka, dan menuntun manusia agar terjatuh kedalam dosa, kedalam kemurtadan yang besar, kejahatan, bidaah, dan dengan cara itulah sebagian besar umat manusia telah mengikutinya. Manusia lupa bahwa dia yang sengaja menunda-nunda hingga saat yang terakhir untuk bertobat dan menyesal, bisa jadi menjadi orang yang tak mendapatkan kesempatan untuk mengalami pertobatan.

Anak-anak yang dikasihi Allah, barangsiapa yang menyuruhmu untuk menunggu datangnya tanda-tanda, apakah itu di langit atau di bumi atau di air, baru kemudian bertobat, maka dia sedang menuntunmu menuju lembah neraka dimana kamu bisa terjatuh kedalamnya.

PASUKAN SURGAWIKU TELAH BERGERAK KE SELURUH PENJURU BUMI UNTUK MEWARTAKAN PERTOBATAN, PERTOBATAN DAN PERTOBATAN.

JANGANLAH MENUNGGU DAN MENUNDA-NUNDA UNTUK BERTOBAT. BERTOBATLAH SEKARANG! MINTALAH PENCERAHAN HATI NURANI DARI ROH KUDUS SEKARANG, DAN JANGAN BERBUAT DOSA LAGI. HIDUPLAH DENGAN BERUSAHA MEWASPADAI DAN MENJAUHI DOSA YANG MEMBINASAKAN.

Yang dikasihi Allah, berteguhlah kamu, berusahalah, kuatkanlah dirimu, berdoalah, dengan melaksanakan Hukum Ilahi akan memberimu kekuatan di saat-saat sulit ini. Perlindungan di rumahmu didapatkan dengan cara penyatuan kepada Raja kita, dengan Ratu dan Bunda kita. Dengan Surga. Kesadaran di dalam menerima Tubuh dan Darah Kristus, Raja Semesta Alam, akan memberimu iman dan kekuatan spirituil sehingga kamu menjadi terang dimanapun kamu berada. Perlindungan bagi setiap orang didapatkan dengan menjalin relasi spirituil yang erat dengan Tritunggal Yang Maha Kudus dan dengan Ratu dan Bunda kita. Benda-benda sakramental akan melindungi kamu asalkan kamu dalam keadaan rahmat, dalam perjuangan yang menetap melawan setan.

Anak-anak yang terkasih dari Ratu dan Bunda kami, janganlah kamu mengharapkan keajaiban-keajaiban jika kamu tidak layak untuk menerimanya. Janganlah kamu mengharapkan perlindungan atas tubuh, tetapi harapkanlah perlindungan atas jiwamu agar tidak sampai musnah.

Bumi terus bergetar dengan kekuatan yang semakin besar, air bergelora dengan kekuatan yang semakin besar, angin menderu-deru dengan kecepatan yang tinggi, api menghancurkan desa-desa, namun jiwa manusia yang tetap di dalam iman, tak akan tergoyahkan.

Pertempuran semakin sengit melawan ketangkasan naga dari neraka. Bait-bait Allah ditumbangkan, dihancurkan dan dicemarkan. Tanda-tanda dan benda-benda religius disingkirkan dari tempat-tempat umum maupun tempat-tempat pribadi, salib ditolak dan dicemooh oleh para pengikut setan.

Anak-anak yang terkasih, teruslah kamu mengasihi Raja dari segala raja dan Tuan dari segala tuan dengan segenap kekuatan dan inderamu. Dia memanggilmu untuk mengasihi Ibu-Nya.

Anak-anak yang terkasih, beberapa orang ada yang berkata bahwa dirinya tidak melihat Tuhan, tidak merasakan Tuhan. Mereka lupa bahwa iman dilaksanakan dengan mempercayai apa yang tidak mereka lihat, tetapi mereka yakin dan percaya bahwa hal itu benar, maka Dia akan menyatakan diri-Nya kepada umat-Nya dan menuntun mereka kepada Keselamatan Kekal.

Mereka adalah anak-anak Raja. Mereka tak akan ditinggalkan. Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. (Mzm 121:2)

JANGANLAH TAKUT JIKA KAMU HIDUP DALAM PERSEKUTUAN DENGAN TRITUNGGAL KUDUS, JIKA KAMU MENGASIHI RATU KITA. JANGANLAH TAKUT. TAKUTLAH KAMU JIKA MENENTANG ALLAH. KAMU TAKUT MENOLAK SETAN, TAKUT AKAN KEKUATAN DAN TIRANI SETAN. TAKUTLAH JIKA KAMU TIDAK TAAT KEPADA-NYA, TAKUTLAH AKAN PENGHIBURAN, KENIKMATAN, KEMUNAFIKAN. TAKUTLAH JIKA KAMU DIBAWA KEPADA KESENANGAN DUNIAWI. KARENA TAKUT BUKANLAH DARI ALLAH ATAU BAGI ALLAH. TAKUTLAH JIKA KAMU MENGANGGAP BAHWA SETAN ITU ALLAH, KARENA KAMU AKAN TERJATUH KEDALAM API NERAKA.

Kasihilah dirimu dengan Kasih Allah. Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita. Bersedihlah dengan orang yang disakiti. Karena bencana-bencana terus meningkat di berbagai negara. Tirani di berbagai bangsa semakin banyak. Kemarahan menjadikan manusia sebagai budak setan.

Anak-anak yang terkasih, aku mengajakmu untuk berdoa pada akhir dari upacara Misa Kudus, dengan mendaraskan doa Rosario serta doa yang dipersembahkan kepada hamba dari Tritunggal Kudus ini (doa St.Michael). (*)

Aku mengangkat pedangku sebagai tanda kesetiaanku kepada Allah Yang Satu dan Tiga, kepada Ratu dan Bunda, dan kepada semua jiwa yang berkehendak baik dan melaksanakan Kehendak Tritunggal.

Janganlah takut, bersama seluruh pasukan Surgawiku, karena kami berdiri membela umat Allah. Anak-anak dari Ratu kami dilindungi oleh kuasa yang kuterima dari Allah.


SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA. 


(*) Hal ini mengacu kepada doa St.Michael yang dibuat oleh Paus Leo XIII setelah dia mengalami penglihatan pada 13 Oktober 1884. Dia meminta kepada sekretaris dari Kongregasi Ritus untuk mengirimkan doa itu kepada seluruh uskup di dunia agar atas perintahnya doa itu didaraskan setelah setiap upacara Misa Kudus. 


Doa kepada St.Michael

St.Michael, Malaikat Agung, belalah kami pada hari pertempuran ini. Jadilah pelindung kami melawan kejahatan dan jebakan dari si jahat. Dengan rendah hati kami mohon, kiranya Allah menghardiknya, dan semoga engkau, hai panglima pasukan Surgawi, dengan kuasa Allah, mencampakkan kedalam neraka setan dan semua roh jahat lainnya, yang berkeliaran di dunia, yang hendak membinasakan jiwa-jiwa. Amin.